dibentuk oleh kartilago. Udara masuk ke dalam kavum nasi melalui nares anterior,
lalu diteruskan ke daerah yang lebih luas yang disebut vestibulum hingga ke
nasofaring. Dinding medial pada setiap kavum nasal dibentuk oleh septum nasi
yang juga dibentuk oleh tulang dan kartilago. Kavum nasi dilapisi oleh membran
mukosa yang mendapat suplai darah. Berbeda dari kavum nasi, vestibulum tidak
dilapisi mukosa, melainkan kulit berambut. (Bates’ guide)
Sinus maksila dan sfenoid telah terbentuk sejak lahir, sedangkan sinus lainnya
terlihat jelas pada usia 8 tahun. Semua sinus menjadi sempurna pada usia dewasa.
(clinical anatomy)
Sinus Frontalis
Sinus frontalis dibentuk oleh os frontale. Sinus ini berbentuk segitiga dengan
ukuran bervariasi dan dapat tidak terbentuk pada salah satu sisi maupun keduanya.
Muara sinus terletak di anterior meatus media melalui infundibulum menuju
hiatus semilunaris. Dinding posterosuperior sinus frontalis membatasi dengan
lobus frontal. Kondisi ini menjelaskan bagaimana infeksi pada sinus frontalis
berhubungan dengan abses pada lobus fronral.
Sinus Etmoid
Sinus etmoid dibentuk oleh 8-10 rongga udara yang berkelompok pada bula
etmoid dan terletak di antara kedua dinding kavum nasi dan orbita. Dinding
belakangnya terbentuk dari cribiform plate dan dekat dengan lobus frontal otak.
Seperti halnya sinus frontal, infeksi pada sinus etmoid dapat mengakibatkan abses
otak. Drainase sinus bermuara ke meatus media dan meatus superior.
Sinus Sfenoid
Sinus etmoid terletak di tengah korpus os sfenoid. Ukurannya bervariasi dan dapat
meluas secara lateral ke sisi-sisi os sfenoid atau meluas ke belakang ke arah basal
os oksipital. Drainase sinus bermuara ke kavum nasal di atas konka superior
(resesus sfenoetmoidalis).