Anda di halaman 1dari 11

1

PEMANASAN GLOBAL
disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah ilmu lingkungan

Diusulkan oleh :
Teby Tuta Tamara (142017034 Tahun Angkatan 2017)

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL


BANDUNG
2018
2

PEMANASAN GLOBAL

A. Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi yang

mempengaruhi iklim di bumi. Contoh pengaruh meningkatnya suhu atmosfer

bumi terhadap iklim antara lain, berkurangnya jumlah es di kutub karena mencair,

meningkatnya permukaan air laut, perubahan arah angin musiman, pergeseran

musim, dan lain sebagainya.

Proses terjadinya pemanasan global di awali dengan cahaya matahari yang

masuk ke dalam bumi. Cahaya matahari tersebut menghasilkan panas yang

kemudian diserap oleh bumi sebagaian dan sisanya dikembalikan ke langit.

Sedangkan diatmosfir bumi sudah terdapat banyak gas rumah kaca. Semisal gas

CO2 (karbon dioksida), gas SO2 (sulfur dioksida) dan masih banyak yang lain.

Kandungan gas tersebut pada atmosfer mengakibatkan panas matahari tidak

mampu dikembalikan dengan sempurna ke langit dan akhirnya memantul kembali

ke permukaan bumi dan terperangkap didalamnya. Ini yang mengakibatkan suhu

di permukaan bumi semakin meningkat dan kondisinya disebut dengan nama

global warming atau pemanasan global.

B. Penyebab Pemanasan Global

Penyebab terjadinya pemanasan global cukup kompleks dan cenderung akan

bertambah seiring waktu. Dengan kebutuhan manusia yang semakin hari semakin

meningkatkan, bahaya dari pemanasan global mungkin akan sulit dihindari.


3

Karena memang banyak sekali aktivitas manusia yang secara tidak langsung

mendorong terjadinya global warming. Penyebab pemanasan global antara lain :

1. Penyebab Pemanasan Global di Rumah

a. Penggunaan Listrik Secara Berlebihan

Bila di sebuah terdapat banyak elektronik yang digunakan

tentu juga penggunaan listrik yang semakin tinggi pula. Hal ini

mengakibatkan energi yang dibutuhkan untuk sumber energi

listrik juga semakin meningkat. Namun pada penggunaan

energi alam yang dapat mendorong terjadinya pemanasan

global.

b. Berkurangnya Pepohonan Hijau

Seperti yang diketahui bahwa pohon memberikan udara

yang sejuk dan memiliki peran yang cukup tinggi dalam

lingkungan. Pohon juga dapat mengatasi suhu panas yakni

dengan menghirup gas CO2 yang merupakan gas penyebab

global warming. Saat ini untuk menanam pohon juga cukup

sulit karena keterbatasan lahan. Apalagi bagi mereka yang

tinggal di perkotaan harga tanah sudah sangat mahal. Oleh

sebab itu cara yang paling mudah adalah melindungi hutan-

hutan yang masih tersisa di negara kita.


4

c. Bangunan yang Menggunakan Konsep Rumah Kaca

Rumah kaca walaupun terlihat indah namun memiliki

dampak yang cukup besar. Saat ini dari mulai rumah sampai

gedung bertingkat tinggi menggunakan konsep rumah seperti

ini. Padahal hal tersebut memiliki dampak negatif, yakni kaca

tidak menyerap cahaya matahari namun memantulkannya

kembali ke udara. Bila semakin banyak bangunan yang

menggunakan konsep rumah kaca, maka secara tidak langsung

mempercepat dampak buruk dari global warming.

2. Penyebab Pemanasan Global dari Lingkungan

a. Jumlah Kendaraan yang Meningkat Drastis

Setiap tahunnya di seluruh dunia jumlah kendaraan

semakin meningkat. Hal ini juga menyebabkan penggunaan

bahan bakar semakin banyak. Hasil dari pembakaran mesin

berupa gas CO2 menjadi salah satu penyebab global warming.

Selain itu, pemanasan global juga memiliki efek pada kesehatan.

Bila pemakaian bahan bakar semakin meningkat hal ini

dapat menyebabkan cadangan energi dunia akan menipis.

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor juga memiliki efek

buruk lain, berupa kemancetan yang cukup parah seperti di kota-

kota besar.
5

b. Volume Asap Pabrik Semakin Tinggi

Pabrik merupakan tempat produksi berbagai macam

kebutuhan manusia. Selain itu, tempat tersebut juga

menawarkan berbagai macam lapangan pekerjaan dengan

penghasilan yang cukup menggiurkan. Namun, adanya pabrik

juga terdapat limbah yang dibuang, semisal asap.

Asap dari proses produksi pabrik meningkat tajam seiring

semakin banyaknya jumlah pabrik. Limbah asap tersebut bila

terkumpul banyak juga menjadi ancaman yang cukup

berbahaya, yakni mempercepat pemanasan global.

c. Pembakaran Hutan

Umumnya masyarakat membakar hutan dengan tujuan

untuk pembukaan lahan untuk pertanian. Namun sering ditemui

pembakaran hutan yang dilakukan secara ilegal. Bahkan dari

situ kadang menyebabkan kebakaran hutan dalam jumlah yang

cukup banyak.

Bila hutan semakin jarang tentu tidak ada lagi yang akan

menyerap gas CO2, sehingga bahaya global warming semakin

jelas. Selain itu, ada masalah lagi yang dapat muncul yakni

bencana tanah longsor dan banjir.


6

3. Penyebab pemanasan global dari alam

a. Lapisan Ozon yang Menimpis

Lapisan ozon memiliki fungsi yang sangat penting untuk

melindungi penduduk bumi dari panasnya cahaya matahari.

Pada lapisan bumi tersebut memiliki fungsi sebagai penyaring

dari sinar matahari supaya gelombang berbahaya tidak mencapai

permukaan bumi.

Semakin banyaknya gas di udara maka dapat menyebabkan

lapisan ozon bocor. Terjadi hal tersebut bisa setiap waktu,

namun untuk proses mengembalikannya seperti semula

membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Yang paling

dikhawatirkan adalah bila lapisan ozon benar-benar menghilang

total.

b. Kondisi bumi yang Semakin Tua

Para peneliti mengatakan usia bumi sudah mencapai 4,6

milyar tahun. Sudah beribu-ribu generasi yang telah silih

berganti hidup di planet ini. Ketika suatu generasi menetapi

bumi ini tentunya meninggalkan perubahan pada alam ini.

Sehingga bumi yang tua bisa dikatakan sudah lelah menampung

kehidupan di dalamnya.
7

4. Penyebab Pemanasan Global dari Pemerintah

a. Kurang Menyediakan Ruang Hijau di Perkotaan

Ruang terbuka hijau merupakan kebutuhan dari semua

makhluk hidup, terutama manusia yang tinggal di kota. Dengan

di wilayah yang cukup padat, tentu keberadaan pepohanan

menjadi harapan pribadi. Adanya ruang terbuka hijau juga bisa

menjadi sarana refresing ditengah kesibukan, atau sebagai

tempat berkumpul keluarga.

Selain itu, tempat tersebut juga memiliki fungsi untuk

menanggulangi banjir serta gas-gas yang berbahaya. Namun

seperti yang dapat kita lihat keberadaan ruang hijau masih

jarang. Walaupun ada Hutan Kota itupun juga kurang terawat

dengan baik.

b. Jumlah Kendaraan Bermotor yang Semakin Meningkat

Terjadinya peningkatan jumlah kendaraan bermotor tentu

berkaitan dengan kebijakan pemerintah. Seperti menjual

kendaraan dengan harga yang sangat murah sehingga

masyarakat lebih suka memakai kendaraan pribadi dibanding

transportasi umum.

Selain itu, sarana transportasi umum yang kurang dirawat

juga menyebabkan masyarakat enggan untuk memakai jasanya.


8

Sehingga dengan peningkatan jumlah kendaraan pribadi, gas

buang CO2 di udara juga semakin tinggi.

C. Dampak Pemanasan Global

1. Mencairnya Es di Kutub Utara dan Selatan

Pemanasan global mengakibatkan mencairnya es di kutub bumi.

Daerah tersebut merupakan wilayah dengan volume es yang cukup

besar. Bila suhu bumi naik secara dratis, tentu akan sangat

mempengaruhi kondisi es di kutub.

Ketika suhu semakin panas, es yang berada di kutub dapat mencair.

Sehingga volume es disana semakin menimpis. Hal ini dapat

mengakibatkan penguapan lebih banyak serta air laut semakin banyak.

2. Naiknya Volume Permukaan Air laut

Ketika es yang ada di kutub utara dan selatan bumi mencair maka

volume air laut juga meningkat. Sebuah data menunjukkan bahwa air

laut naik sebanyak 20 sampai 25 cm selama abad 20 ini. Sebuah

lembaga bernama IPCC memprediksi kenaikan air laut akan mencapai

88 cm pada abad 21.

3. Daratan yang Tenggelam oleh Air

Volume air langsung yang semakin tinggi tentu memiliki pengaruh

yang cukup besar bagi kehidupan di daratan. Air laut yang semakin

menggeser garis pantai akan terus menggerus. Sehingga wilayah

daratan akan semakin terkikis dan sempit disebabkan hal tersebut.


9

4. Dampak pada Pertanian

Memang pada beberapa negara akan merasa diuntungkan akan

adanya pemanasan global ini sebab negara tersebut akan mengalami

curah hujan tinggi dan masa tanam akan lebih lama. Tapi, keadaan ini

akan membuat masyarakat yang tinggal di daerah gurun kesulitan.

Dimana mereka umumnya memanfaatkan air irigasi dari daerah

gurun, namun karena salju lebih cepat mencair, maka mereka akan

melewatkan masa tanam karena kehabisan air sehingga tidak ada yang

dapat digunakan untuk menanam tumbuhan.

5. Kesehatan Manusia

Pemanasan global akan menjadikan manusia lebih rentan terserang

berbagai macam penyakit menular. Demam berdarah, malaria, hingga

banyak nyawa yang hilang karena dehidrasi tinggi. Polusi udara tentu

saja mengganggu kesehatan pernapasan manusia. Demam kuning,

kanker kulit, katarak hingga melemahnya sistem imun juga menjadi

dampak akibat adanya pemanasan global.

6. Dampak pada Binatang dan Tumbuhan

Binatang dan tumbuhan menjadi makhluk yang paling tidak

berdaya menghindari akibat pemanasan global. Tanaman akan

berusaha menyesuaikan dengan lingkungan, tapi karena cuaca ekstrim

yang tak kunjung usai pun menyebabkan tanaman menjadi mati.


10

Begitupula dengan binatang, binatang akan berusaha melakukan

migrasi untuk menemukan sumber makanan, tapi karena sulitnya

bertahan hidup, bukan tidak mungkin akan membuat binatang

mengalami kepunahan.

7. Lapisan Ozon Bumi Semakin Menipis

Permasalahan yang ditimbulkan dari pemanasan global selanjutnya

adalah menipisnya lapisan ozon bumi. Ketika gas CO2 semakin

dominan di udara, menyebabkan cahaya matahari terpantul kembali ke

atas. Hal ini yang menyebabkan rusaknya lapisan ozon.

Dari hari ke hari tentu lapisan semakin rusak, menipis, dan

berlubang. Ketika ozon sudah tipis atau tidak ada lagi di selimut bumi.

Tentu akan menyebabkan berbagai jenis ancama kepada makhluk

hidup. Sedangkan untuk kembalinya ozon ke bentuk semula

membutuhkan waktu yang lama.

8. Pergantian Musim dan Iklim yang Tidak Menentu

Akibat dari pemanasan global selanjutnya adalah pergantian musim

dan iklim yang tidak stabil. Keadaan tersebut membuat musim sulit

untuk diprediksi. Kadang satu musim lebih dominan dan lama

dibandingkan dengan musim yang lain. Semisal di suatu daerah curah

hujan yang cukup panjang sedangkan panas matahari jarang nampak.

Bisa juga terjadi yang sebaliknya, seperti di daerah yang kekeringan.


11

D. Penanggulangan Pemansan Global

1. Jangan membuang sampah organik secara sembarangan. Sebab sampah-

sampah ini dapat menghasilkan gas metana yang merupakan salah satu

penyebab pemanasan global.

2. Bijak dalam menggunakan listrik merupakan salah satu usaha untuk

mengatasi pemanasan global. Jadi, mulai sekarang bijaklah dalam

menggunakan listrik. Matikan listrik jika tidak digunakan dan gunakan alat

elektronik seperlunya saja.

3. Lakukan perawatan pada kendaraan. Saringan pembuangan pada

kendaraan yang rutin dibersihkan tidak akan menghasilkan zat emisi yang

berbahaya bagi kesehatan dan juga lapisan ozon.

4. Tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas jarak dekat.

Manfaatkan sepeda atau cukup berjalan kaki untuk bepergian jarak dekat.

5. Melakukan penanaman pohon bisa menjadi salah satu cara untuk

mengatasi global warming. Tanamlah pepohonan yang bisa hidup

bertahun-tahun supaya membantu menyerap zat CO2 dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai