OLEH:
Annisa Rahmah
C111 13 013
SUPERVISOR PEMBIMBING :
dr. Alamsyah A. A. Husain, Sp.An
RESIDEN PEMBIMBING
dr. Tekad Ariffianto
Mengetahui,
Supervisor Pembimbing
II. Anamnesis
Keluhan Utama : Kesadaran menurun
Riwayat Pengobatan :
Riwayat mengkonsusmsi obat-obat antihipertensi (-), riwayat
mengkonsumsi obat-obatan anti diabetes mellitus (-), riwayat
mengkonsumsi obat-obat antidiuretic (-), riwayat mengkonsumsi obat-
obatan penyakit jantung (-).
PRIMARY SURVEY
Airway : gurgling
Breathing : 30 x/menit,spontan abdominothorakal
Circulation : tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 157x/menit. reguler, kuat angkat
Disability: GCS 4 (E1M2V1), diameter pupil kanan 4 mm dengan
refleks cahaya negatif sedangkan mata pupil kiri tidak bisa dinilai
Exposure : 36,8 °C
Secondary survey
Regio abdomen :
Inspeksi : tampak cembung
Auskultasi : peristaltik ada
Palpasi : massa tumor (-), nyeri tekan (-) , krepitasi (-), ascites (-)
Perkusi : timpani
Status Lokalis
Kepala dan leher : anemis (-/-), ikterik (-/-), pembesaran KGB (-)
Thorax
o Paru :
Inspeksi : Pergerakan dada simetris, D=S
Palpasi : Fremitus raba simetiris, D=S
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas bronkovesikuler, rhonki +/+, wheezing
(-)
o Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V MCL (S)
Perkusi :
Batas jantung kanan : ICS III PSL (D)
Batas jantung kiri : ICS V MCL (S)
Auskultasi : S1/S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Palpasi : massa tumor (-)
o Perkusi : timpani
o Auskultasi : peristaltik (+)
Ekstremitas : akral hangat, edema (-) kecuali di palpebra kiri hematom (+),
atrofi otot (-), mutilasi (-)
V. Diagnosis
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, maka pasien tersebut menderita
Traumatic Brain Injury Severe GCS 4 (E1M2V1)
VI. Planning
Intubasi endotracheal (bila keluarga setuju)
BAB I
PENDAHULUAN
(A)