2.. Röntgen atau Roentgen (disimbolkan dengan R) adalah sebuah satuan pengukuran radiasi
ion di udara (berupa sinar X atau sinar gamma), yang dinamai sesuai dengan nama fisikawan
Jerman Wilhelm Röntgen. Röntgen adalah jumlah radiasi yang dibutuhkan untuk menghantarkan
muatan positif dan negatif dari 1 satuan elektrostatik muatan listrik dalam 1 cm³ udara pada suhu
dan tekanan standar. Ini setara dengan upaya untuk menghasilkan sekitar 2.08×109 pasang ion.
Dalam sistem SI, 1 R = 2.58×10−4 C/kg. Dosis 500 R dalam 5 jam berbahaya bagi manusia.
Dalam keadaan atmosfer standar (kepadatan udara ~1.293 kg/m³) dan menggunakan energi
ionisasi udara 36.16 J/C, akan didapat 1 R ≈ 9.330 mGy, atau 1 Gy ≈ 107.2 R
Becquerel (simbol: Bq) adalah satuan turunan SI untuk keradioaktifan, dan didefiniskan sebagai
keaktifan sejumlah bahan radioaktif atau hilangnya satu nukleus setiap detiknya. Oleh karena itu,
Becquerel sama dengan s-1. Satuan lama untuk radioaktivitas adalah curie (Ci), yang
didefinisikan sebagai 37×109 becquerel atau 37 GBq.
Nama Becquerel diambil dari nama Henri Becquerel, yang berbagi Penghargaan Nobel dengan
Marie Curie untuk karya-karya mereka dalam menemukan radioaktivitas.
Curie adalah satuan untuk menyatakan aktivitas bahan radioaktif, yaitu banyaknya atom
radioaktif yang menyeluruh setiap waktu. Ketadioaktifan suatu bahan di sebut 1 curie bila pada
saat itu terdapat peluruhan (jenis apa saja ) sebanyak 3,7x10.10.
B. Bagian-Bagian Tabung Sinar-X
1. Lead case / tube housing (rumah tabung)
Terbuat dari Pb (timbal hitam). Berfungsi untuk menghindari kebocoran tabung.
3. Anoda
Pada anoda, terdapat lempengan tangkai tungsten, yang berfungsi sebagai sasaran elektron yang
memiliki nomor atom tinggi, titik lebur, dan tahan panas. Misalnya : Molibdenum.
4. Katoda
Merupakan sumber elektron, yang terdapat kawat filamen.
5. Focussing cup
Sebagai pemusat sinar-X dari katoda ke anoda.
6. Filter
Ada 2 jenis filter :
a. Filter inhern (bawaan)
Terdiri sari minyak pendingin(oil bath), kaca (pyrex) atau semua yang dilalui oleh sinar-X
(window, tabung).
b. Additional filter (tambahan)
Terdiri dari kepingan / lembaran alumunium.
7. Motor Listrik
a. Stator
Bagian yang diam dari motor listrik, menghasilkan medan magnet berputar yang membuat rotor
berputar. Pada stator terdapat kumparan kawat yang menghasilkan medan magnet jika dialiri
arus listrik. Stator harus mampu memutar anoda hingga kecepatan tinggi dan menghentikan
putaran anoda pada kecepatan yang sama, agar anoda tidak aus (terkikis) dan rusak karena
terkikis elektron saat eksposi.
b. Rotor
Bagian yang berputar pada motor listrik. Rotor dapat berputar karena pengaruh medan magnet
yang dihasilkan oleh stator. Pada rotor, terdapat batang yang terbuat dari tembaga yang
membentang dari luar daerah vacum hingga menempel pada piring anoda. Batang inilah yang
diberi beda potensial yang tinggi melalui kabel dari luar daerah vacum. Di dalam rotor juga
terdapat bola bearing yang memperhalus putaran rotor.