HEMODIALISA

1. Teori Dasar Hemodialisa

Terapi hemodialisa adalah suatu teknologi tinggi sebagai terapi pengganti
untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme atau racun tertentu dari peredaran
darah manusia seperti air, natrium, kalium, hidrogen, urea, kreatinin, asam urat,
dan zat-zat lain melalui membran semi permeabel sebagai pemisah darah dan
cairan dialisat pada ginjal buatan dimana terjadi proses difusi, osmosis dan
ultra filtrasi (Setyawan, 2001).
2. Fungsi Hemodialisa
berfungsi membuang produk-produk sisa metabolisme seperti potassium
dan urea dari darah dengan menggunakan mesin dialiser. Mesin ini mampu
berfungsi sebagai ginjal menggantikan ginjal penderita yang sudah rusak
kerena penyakitnya, dengan menggunakan mesin itu selama 24 jam perminggu,
penderita dapat memperpanjang hidupnya sampai batas waktu yang tidak
tertentu.
3. Gambar alat Hemodialisa
Fungsi bagian-bagian hemodialisa

 TFL LCD touch screen : berfungsi untuk menampilkan suatu

tampilan pada layar dan meningkatkan kualitas gambar.
 Emergency power : Berfungsi menyiapkan pasokan daya pada alat.
 Blood Pump : Alat yang dapat menyebabkan darah dapat mengalir
dalam sirkulasi darah.
 Heparin Pump : Berfungsi untuk mencega dan menangani
pengumpulan darah dan menurunkan pembekuan darah.
 Hydrolic Compartment: Berfungsi sebagai tempat pompa mesin
hemodialisa.

4. Blok Diagram

KET:

 Power supply: Berfungsi untuk menyuplai tegangan

 Flow sensor : Berfujgsi untuk mendeteksi aliran darah.
 Pressure sensor : Berfungsi untuk mendeteksi tekanan darah
 AMP : Berfungsi untuk memperkuat sinyal.
 ADC : Berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog.
  Processor : Berfungsi sebagai rangkaian pengendali.
 Buzzer : Berfungsi sebagai alarm
 Keypad : Berfungsi untuk memasukan input setting pada alat.
 Display : Berfungsi sebagai output tampilan.
 Relay : Berfungsi sebagai saklar otomatis yang mengatur untuk
menggerakkan pompa berdasarkan perintah rangkaian pengendali.
 Pump Motor : Berfungsi untuk menggerakkan pompa HD untuk
memompa darah keluar masuk dialyzer.
 Dialyzer : Terdapat membrane semipermeable yang berfungsi untuk
menyaring zat sisa-sisa metabolisme dan racun yang ada pada darah.
 Cairan dialyzer : Berfungsi untuk mengikat zat sisa metabolism dan
racun pada darah.
 Blood Injection input : Merupakan peralatan medis sebagai jalur
masuknya darah dari tubuh ke mesin hemodialisa.
 Blood Injection output: Merupakan peralatan medis sebagai jelur
kembalinya darah yang telah di saring untuk masuk kembali ke dalam
tubuh pasien.

5. Prinsip Kerja dan Cara pengoperasian Alat

Prinsip kerja hemodialisa

Mesin HD sendiri merupakan perpaduan dari komputer dan pompa,

dimana mesin HD mempunyai fungsi untuk mengatur dan memonitor aliran
darah, tekanan darah, dan memberikan informasi jumlah cairan yang dikeluarkan
serta informasi vital lainnya. Pada proses hemodialisa, darah dialirkan ke luar
tubuh dan disaring di dalam ginjal buatan (dialyzer). Mesin HD juga mengatur
cairan dialisat yang masuk ke dialyzer, dimana cairan tersebut membantu
mengumpulkan racun – racun dari darah. Pompa yang ada dalam mesin HD
berfungsi untuk mengalirkan darah dari tubuh ke dialyzer dan mengembalikan
kembali ke dalam tubuh. Pada proses hemodialisa, darah sebenarnya tidak
mengalir melalui mesin HD, melainkan hanya melalui selang darah dan dialyzer (
Ginjal Buatan ) dan darah akan dipisahkan dari sisa sisa metabolisme / racun
didalam darah melalui membrane dan cairan dalam darah akan digantikan dengan
cairan dialisat.

Cara Pengoperasian Alat

1. Periksa saluran listrik dan saluran air

2. Hubungkan slang water inlet ke kran air dan slang water outlet ke lubang
pembuangan

3. hubungkan kabel power dengan stop kontak

4. siapkan cairan dialisat dalam jerigen sebanyak yang dibutuhkan, perhatikan

cairan yang diperlukan apakah standar atau free potassium

5. Hidupkan mesin dengan posisi rinse selama 15 menit, bila mesin

mengandung formalin, maka posisi rinse lebih lama (30 menit)

6. Setelah rinse selesai, masukan slang untuk concentrate ke dalam jerigen

dialisat.

7. Lampu temperatur, lampu conductivity dan lampu concentrate di mesin

akan berwarna merah, tunggu kedua lampu tersebut sampai warna hijau.

8. Pindahkan tombol ke posisi dialisa bila lampu sudah berwana hijau.

9. Mesin HD siap digunakan.

 DAFTAR PUSTAKA

Obby.2014.Cara kerja hemodialisa.http://obby-

allinone.blogspot.co.id/2014/12/hemodialisa-cara-kerja.html. Diakses pada
25 November 1017.

Watonnulis.2013.Hemodialisa.http://watonnuliss.blogspot.co.id/2013/03/hemodial
isa.html.Di akses pada 25 November 2017.

Andireskysulfajry.2015.makala lengkap hemodialisa.

http://andyrezkysulfajri.blogspot.co.id/2015/05/. Diakses pada 27
November 2017.
 MAKALAH PERALATAN TERAPI
( hemodialisa)

OLEH :
KELOMPOK 1
1. SRI MULYANI PURNAMA (P3D316016)
2. MUH. ALI ISRAN DAI (P3D316014)
3. RAHMAYANA (P3D316074)
4. ARHAM (P3D316009)
5. MOHAMAD ROHMAN CANDRA (P3D316008)
6. HASNI (P3D316018)
7. M. ALBI SARIRA (P3D316064)
8. MUHAMMAD SAPRI (P3D316002)
9. YANSON LOLY SANDAKILA (P3D316004)
10. MUH. AQSA ( P3D316068)
11. INTAN PERMATASI (P3D316058)

D3 ELEKTRONIKA KONSENTRASI ELEKTROMEDIS

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018