Juknismusrenbangintegrasidesa Reguler 13kec 150114195229 Conversion Gate01
Juknismusrenbangintegrasidesa Reguler 13kec 150114195229 Conversion Gate01
a
Pembentukan Tim Musrenbang Desa Integrasi
Musyawarah Penentuan
Klasifikasi Kesejahteraan
Musyawarah Penggalian
Gagasan
2
Penyusunan RPJM Desa Integrasi
Penulisan Usulan
3
Musrenbang Desa Integrasi
b Verifikasi
Pembentukan Tim Verifikasi
Usulan
4 1
Musrenbang Kecamatan
Integrasi
a Pembentukan Tim Musrenbang Desa Integrasi
Tim Musrenbang Desa Integrasi merupakan tim yang dibentuk merujuk
pada SE Mendagri 31 Maret 2010 tentang juknis perencanaan pembangunan
desa untuk memfasilitasi integrasi perencanaan pembangunan di tingkat desa. Diresmikan
melalui keputusan kepala desa tentang Tim Musrenbang Desa Integrasi*
Pembentukan Tim
1. Pembentukan Tim Musrenbangdes Integrasi diawali dengan sosialisasi kepada
masyarakat melalui berbagai forum terbuka seperti konferensi desa, Musyawarah
Antar Desa (MAD)/ Musdes Sosialisasi.
2. Penyelenggaraan Rapat Pembentukan Tim Musrenbangdes Integrasi dipimpin oleh
Kepala Desa.
3. Peserta rapat dihadiri oleh undangan yang menjadi calon tim Musrenbangdes Integrasi
dan pihak lain terkait.
4. Proses pemilihan anggota Tim Musrenbangdes Integrasi dilakukan secara musyawarah
mufakat jika tidak tercapai kesepakatan maka dilakukan pemungutan suara secara
tertutup sesuai kesepakatan di dalam forum tersebut.
5. Seluruh proses dan hasil rapat dituangkan dalam berita acara rapat pembentukan Tim
Musrenbangdes Integrasi dan ditandatangi oleh seluruh peserta rapat. (notulensi dan
kearsipan oleh sekdes dan perangkat desa terlatih)
2
penyelenggaraan Musrenbang Desa Integrasi; mengawal usulan hingga proses
penentuan prioritas di tingkat Kecamatan;
2. Bertanggungjawab mendampingi, memberi arahan, dan mengkoordinasikan
masyarakat di setiap tahapan pelaksanaan Musrenbang Desa Integrasi;
3. Bertanggungjawab terhadap Kearsipan dokumen hasil di setiap tahapan Musrenbang
Integrasi, menjaga keaslian dokumen dan memberikan informasi terkait bila
dibutuhkan (Dokumen Asli oleh Sekdes/Perangkat terlatih dan Salinan ke-1 oleh
KPMD);
4. Bertanggungjawab terhadap pelaporan hasil setiap tahapan musrenbang Integrasi;
5. Bekerjasama dengan fasilitator Kecamatan PNPM, fasilitator teknik Kecamatan PNPM,
pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengoptimalkan proses integrasi
perencanaan pembangunan.
1
Pengkajian Keadaan Desa Integrasi
Pengkajian keadaan desa (PKD) integrasi merupakan proses untuk
menganalisa potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh desa sehingga
dapat dilahirkan gagasan - gagasan perencanaan pembangunan sebagai
pertimbangan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)Desa.
Bab V Penutup
Lampiran
I Dokumen Output PKD Integrasi
Ii Keputusan Kepala Desa tentang Tim
Musrenbang Desa Integrasi
Iii Berita Acara Musrenbang Desa
Penentapan RPJMDes
Iv Dokumen lain terkait
5
Tahapan Review RPJM Desa/ RKP Desa Integrasi dan Penetapan
No. Tahapan Keterangan
1 Persiapan
2 Pengkajian Keadaan Desa Integrasi
Difasilitasi oleh Tim Musrenbangdes Integrasi
Ada 2 hal pokok dalam review yakni
1. Matriks Program-Program Pembangunan Desa
Penyusunan Matriks Review RPJM
3 2. Matriks potensi dan masalah; perkembangan potensi
Desa/ RKP Desa
dan masalah seperti;
a. pendirian lapangan usaha di desa (potensi)
b. munculnya wabah penyakit (masalah), dst
Pembahasan Review RPJM Desa/ Pembahasan dilakukan oleh tim bersama masyarakat dalam
4
RKP Desa forum musyawarah.
Penetapan review
Ditetapkan dalam Musrenbangdesa
RPJM Desa/ RKP Desa
5
RPJM Desa Integrasi (6 Tahun) Peraturan Desa
RKP Desa Integrasi (1 Tahun) Keputusan Kepala Desa
6
Musyawarah Difasilitasi oleh KPMD dan LPMD
Musyawarah khusus untuk kelompok
1.1 Kelompok didukung oleh perwakilan
perempuan
Perempuan (MKP) masyarakat
a Pembahasan dan penyusunan usulan kelompok perempuan Usulan kelompok perempuan menjadi
bagian dari usulan kegiatan desa
b Menyusun prioritas khusus usulan kelompok peremuan (usulan yg diajukan ke sumber dana
Kearsipan dan berita acara untuk diajukan ke musdes selain BLM PNPM tidak lansung
c menjadi usulan desa)
perencanaan.
Musyawarah
Difasilitasi oleh Tim Musrenbang Musyawarah terbuka untuk
1.2 Desa (Musdes)
Desa Integrasi masyarakat desa
Perencanaan
Menyiapkan dokumen PKD Integrasi
a
(oleh sekdes/ perangkat dan KPMD)
b Pengesahan usulan kelompok perempuan (khusus BLM PNPM)
1. Usulan yang diajukan ke APBD
2. Usulan yang diajukan ke BLM Diajukan ke Musrenbang Kecamatan
Pembahasan,
PNPM (Maksimal 3 usulan, jenis Integrasi
penentuan prioritas,
usulan sesuai PTO PNPM) Daftar Usulan Kegiatan Desa akan
dan penyusunan
c 3. Uslan yang diajukan ke APBD ditetapkan menjadi RKP Desa
Daftar usulan
kegiatan desa Prov dan APBN
yakni: 4. Usulan yang diajukan ke Penentuan Prioritas usulan yang
Swadaya, ADD, CSR, Sumber disetujui dilakukan pada tahap
Pendanaan Lain (PADes, dll) Musrenbang Desa Integrasi.
Ditetapkan oleh Keputusan Kepala
Desa, TPU terdiri dari
d Pembentukan Tim Penulis Usulan Masyarakat/kader dengan keahlian
didukung olehTim Musrenbang Desa
Integrasi
Kearsipan dan Berita acara untuk diajukan ke musrenbang
e
desa integrasi
Difasilitasi oleh Tim Penulis Konsultasi melalui Fasilitator Teknik
1.3 Penulisan Usulan
Usulan Kecamatan dan Fasiliator Kecmatan
Perumusan Desain Sederhana dan Rencana Anggaran Biaya Sesuai usulan yang telah ditetapkan
a
(Proposal Sederhana) dalam daftar usulan kegiatan desa
7
Penetapan Daftar Usulan Kegiatan Desa menjadi RKP Desa
1. Usulan kegiatan yang diajukan ke APBD;
Sesuai daftar usulan kegiatan desa
2. Usulan kegiatan yang diajukan ke BLM PNPM;
yang disetujui pada musdes
2.1 3. Usulan kegiatan yang diajukan ke APBN;
perencanaan (pra musrenbang desa
4. Prioritas Usulan Kegiatan yang akan didanai oleh
Integrasi
ADD, CSR, Swadaya Masyarakat, dan sumber dana
lain (PADes)
Penetapan prioritas usulan yang akan didanai Khusus CSR, swadaya maysarakat,
2.2
(sumber dana berada pada tingkat desa) ADD, PADes
Kearsipan dan berita acara oleh sekdes/perangkat desa
2.3
terlatih
Input usulan kegiatan ke dalam E-renbang oleh Perangkat
2.4
Desa Terlatih
8
b Pembentukan Tim Verifikasi
Tim verifikasi merupakan tim ditingkat kecamatan yang bertugas memeriksa
kelayakan usulan kegiatan dari setiap desa sehingga terumuskan prioritas
usulan kegiatan di tingkat kecamatan.
Tim Musrenbang Desa Integrasi menyerahkan Proposal Penentuan Prioritas Kegiatan yang
Usulan Kegiatan Desa (sesuai RKP Desa Integrasi) diajukan pada ADD, CSR, Swadaya
1 a. Proposal Kegiatan yang diajukan ke APBD Masyarakt, dan PADes telah
b. Proposal Kegiatan yang diajukan ke BLM PNPM ditetapkan di tingkat musrenbang
c. Proposal Kegiatan yang diajukan ke APBD Prov/APBN desa
Pelatihan dan Penjelasan Proses Verifikasi kepada Tim Oleh Fasilitator Kecamatan dan
2
Verifikasi Fasilitator Kabupaten
9
4 Musrenbang Kecamatan Integrasi
Musrenbang Kecamatan Integrasi paralel dengan Musyawarah
antar Desa (MAD), yakni merupakan forum pertemuan di
tingkat kecamatan yang bertujuan membahas dan menentukan
prioritas usulan tiap desa yang telah terkumpul dalam satu
kecamatan kemudian menyusun peringkat usulan kegiatan
tingkat kecamatan.
Musrenbang Kecamatan Integrasi terdiri atas
1. Pra Musrenbang Kecamatan Integrasi (Paralel dengan MAD Prioritas Usulan)
2. Musrenbang Kecamatan Integrasi (Paralel dengan MAD Pendanaan Usulan)
10
Kearsipan dan Berita Acara Kasi Pembangunan (dok.
c
Musrenbang Kecamatan Integrasi asli) Faskec (salinan)
Input Prioritas Usulan Kegiatan Tingkat
d Kasi Pembangunan
Kecamatan di E-renbang
11
Proses Integrasi Perencanaan Pembangunan One Planning for All
Kabupaten Gresik
Musrenbang Integrasi 2016
12