Anda di halaman 1dari 18

MODUL 2

PEMANFAATAN JARINGAN KOMPUTER

1. TUJUAN

Setelah mempelajari Modul 2 ini, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan Pemanfaatan


jaringan komputer di RS.

2. TEORI SINGKAT

Manfaat jaringan komputer tanpa disadari telah memberi konstribusi positif dalam
pendidikan, dunia bisnis bahkan kehidupan kita sehari-hari. keuntungan jaringan komputer
dalam pemanfaatannya tidak bisa dipungkiri lagi, karena sangat membantu dalam efisiensi
dan efektifitas dalam urusan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi
data

Pada Modul 2 macam-macam jaringan dan jenis-jenisnya. terbayang dibenak kita besaran
biaya ketika harus membangun jaringan walaupun dalam unit kecil, namun Membangun
jaringan komputer tidaklah serumit apa yang ada dalam fikiran kita, meskipun membutuhkan
biaya ekstra untuk pengadaan perangkat jaringan komputer, misalnya kabel jaringan, router,
switch, bridge dan lain-lainnya akan tetapi manfaat jaringan komputer jauh lebih besar
keuntungannya dibanding biaya yang harus dikeluarkan jika tidak memanfaatkan jaringan
komputer. beberapa keuntungan jaringan komputer antara lain:

Manfaat Jaringan komputer Dari Segi Ekonomis dan Keamanan Data:

keuntungan dan manfaat jaringan komputer

Jaringan dapat mengurangi biaya pengadaan perangkat lunak karena berbagai potongan
diberikan oleh pengembang jika membeli perangkat lunak untuk dipakai di jaringan. Selain
keuntungan finansial, pemutakhiran perangkat lunak dapat dilakukan dengan cepat karena
cukup dilakukan sekali saja, yaitu di komputer server, bukannya di masing-masing simpul.
Jaringan juga memungkinkan penerapan kebijakan keamanan jaringan komputer yang
terpadu dan seragam. File dan perangkat lunak dapat ditandai sebagai “rahasia” atau
“dilarang untuk dipindahkan maupun disalin” sehingga mengurangi risiko pembajakan
maupun pembuatan salinan secara ilegal. password (kata sandi) juga dapat diberlakukan
untuk melindungi jaringan komputer dari akses oleh orang-orang yang tidak berhak.

Manfaat Jaringan komputer Dari Segi Efekstifitas dan Efisiensi


Jaringan komputer memungkinkan efisiensi dan efektifitas penggunaan sumberdaya jaringan
yang tinggi dengan cara berikut:

1. resource sharing, Manfaat jaringan komputer adalah berbagi sumberdaya dalam satu
jaringan seperti koneksi Internet, printer, dan lain-lain, dapat digunakan secara bersama-
sama dalam waktu yang sama pula. misalnya sebuah jaringan komputer yang memiliki 30
simpul, tidaklah perlu menyediakan satu printer untuk tiap simpulnya. Cukup menyediakan
beberapa printer saja yang terhubung ke jaringan untuk dipakai secara bersama-sama.
Demikian pula dengan sumberdaya lainnya.
2. file sharing, dengan memanfaatkan jaringan komputer, memudahkan pengguna berbagi file
seperti file image, file video, file audio, file dokumen, lembar kerja (spreed sheet) yang dapat
diakses dan digunakan secara bersama-sama. File dapat disimpan pada satu atau lebih
simpul lalu kemudian diakses oleh pemakai dari simpul lainnya. Dengan demikian dapat
menghemat media storge (harddisk) atau media penyimpan lainnya. Hal ini juga
memungkinkan data tetap up-to-date dan terintegrasi.
3. application sharing, salah satu keuntungan jaringan komputer dengan berbagi aplikasi yang
diinstal pada satu atau lebih simpul juga dapat digunakan secara bersama-sama. Seperti
halnya dengan data sharing, kemampuan untuk melakukan application sharing dapat
menghemat pemakaian media storge harddisk. Selain itu juga, memungkinkan pamakaian
software atau perangkat lunak yang versinya seragam. Permainan game komputer multi
player merupakan contoh yang populer dari perangkat lunak application sharing

dengan manfaat Jaringan komputer, maka transfer file secara cepat sangat memungkinkan.
Tanpa menggunakan fasilitas jaringan, transfer file biasanya dilakukan dengan menyalinnya
ke flash disk, atau CD, atau media penyimpan lainnya, dan kemudian disimpan ke komputer
lainnya. Cara seperti ini umumnya tidak efisien.

1.1. Permasalahan pada jaringan komputer

Mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada jaringan dilakukan untuk mengetahui


bagian-bagian jaringan yangkemungkinan mengalami kerusakan atau gangguan.
Mendiagnosa kerusakan dapat dilakukan secara hardware maupunsecara software dengan
indikasi-indikasi yang dapat diamati.
Untuk mendapatkan jaringan komputer yang baik danbekerja secara normal harus
dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan ini dilakukan untuk mengetahui
kondisiperangkat pendukung jaringan dan kondisi jaringan dalam berkomunikasi data.
Dengan perawatan yang berkaladiharapkan sistem jaringan tersebut akan selalu dalam
kondisi yang terjaga dengan baik dan bekerja secara normal.
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan merupakan pekerjaan yang
harus dilakukan olehadministrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan
kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.Komputer yang terhubung jaringan sering
kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atausoftware.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem
jaringan.Jaringan komputer sangat rawan terhadap ganguan atau kerusakan dikarenakan
banyak sekali faktor yang dapatmenyebabkan terjadi ganguan atau kerusakan pada jaringan
tersebut.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah :
1) Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil,
sering terjadi naik danturun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat
mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita
gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil,
dapat menyebabkanperalatan yang kita gunakan mudah rusak. Komputer yang kita gunakan
sering mati mendadak karena sumber listrik
mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan
mempengaruhi jaringan apabilaterjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di
komputer server.
2) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi
(berkarat) dan rusak. Korosi yangterjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab
dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala. Dalam
sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atau
sebagian jaringanterganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa
kita artikan sedang turun atau tidak bekerjasecara maksimal.

Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama
sekali.
Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan
kembali normal. Istilah Downdalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada
jaringan Warnet (warung Internet). Down pada jaringan LANdisebabkan sistem dalam
jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen
dalamjaringan LAN tersebut.
Down pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari
jaringan LANyang ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang
mengalami gangguan dan bisa juga dari linetelphon yang penuh sehingga menyebabkan akses
ke internet tidak dapat dilakukan.Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya
apabila dibandingkan dengan Down pada Warnet.
Down dalamjaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui
indikator-indikator yang dapat kita lihat.Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika
terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen. Indikasikerusakan pada masing masing
komponen dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Server
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system
operasi berbasis network(Network Operating System), berisikan daftar user yang
diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputerserver mengalami kerusakan
atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan
pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat
berfungsi berarti terjadigangguan atau kerusakan pada server.
b) Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer
tersebut dengan komputerlain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan
tersebut dapat berupa sharing data, sharing printerdan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan
pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam
jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain
dalamjaringan tersebut.

c) Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network
Card). Jika Hub mengalamikerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi
untuk berkomunikasi antar workstation atau komputerworkstation dengan server. Apabila
terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampuindikator
untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti
kemungkinan besarHub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak
menyala menyatakan bahwa komputer workstationsedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada
gangguan pada komputer workstation tersebut.
d) Network Interface Card (Kartu jaringan)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun
workstation sehinggakomputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi
gangguan atau kerusakan pada kartu jaringanberakibat pada komputer tersebut tidak dapat
masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalamkerusakan kartu jaringan
adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator
diHub/switch saat komputer telah hidup dan onektifitas kabel dari kartu jaringan dan
hub/switch telah baik.
e) Kabel dankonektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain
atau dengan peralatan lainyang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor
untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakanada 3 jenis yaitu:
(1) Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada
kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara
khusus untuk perawatan jaringan.
(2) Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini
adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah
dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada
kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang
muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation
terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan
hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.
(3) Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang
cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena
konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating
conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system
jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti. Dalam sistem jaringan LAN
komponen satu dengan yang lainnya adalah saling berkaitan dan berhubungan, maka dalam
proses diagnosa kerusakan pada jaringan harus dilakukan dengan terstruktur dan sistematis.
Hal ini untuk mempermudah dalam proses perbaikan jaringan. Selain perbaikan perlu juga
dilakukan perawatan jaringan agar kondisi jaringan optimal dan normal. Jangan sampai
melakukan perawatan jika terjadi kerusakan saja, karena dengan melakukan perawatan secara
berkala biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit dibandingkan melakukan perawatan saat
terjadi kerusakan saja. Kinerja aringan yang tidak terawat menyebabkan komunikasi data
menjadi lambat.

3. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Langkah – lahkah praktikum

buat simulasi 1 Server, dengan 4 PC Client Yang dihubungkan dengan menggunakan


Switch dengan kabel Stright Seperti Gambar di bawah ini:

Setelah selesai Membuat Simulasi Jaringan seperti gambar di atas,langkah selanjutnya adalah
untuk menyeting Server Agar dapat berfungsi sebagai DHCP Server Langkah langkahnya
adalah :
Klik 2 kali pada Server

Masuk Ke Menu Config Dan cari Global Settings

Disana Ada Beberapa Pengaturan pilih Display Name, ubah dengan nama contoh:
Server_PMIK

Seperti gambar di bawah ini:

Klik 2 kali pada Server

Masuk Ke Menu Config Dan cari FastEthernet

Disana Ada Beberapa Pengaturan Untuk FastEthernet :

Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1
Switch Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel
Straight.

Pilih Static
Start IP Adress : 192.123.125.1
Lalu pilih Subnet Mask maka akan muncul : 255.255.255.0
Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1
Switch Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel
Straight.

Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1
Switch Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel
Straight.

Klik 2 kali pada Server

Masuk Ke Menu Config Dan cari DHCP

Disana Ada Beberapa Pengaturan Untuk Seting DHCP :

Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1
Switch Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel
Straight.

Service : On
Pool Name : SererData
Default Gateway : 192.123.125.2
DNS Server : 192.123.125.6
Start IP Adress : 192.123.125.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Max Number User : 6
Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1
Switch Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel
Straight.
Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1
Switch Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan

menggunakan kabel Straight.


Lalu pilih menu HTTP, ganti isi file name "Cisco Packet Tracer" Anda bebas, contoh:
"Selamat Datang Di Web Rekam medis RS". Seperti gambar di bawah ini:

Setelah Itu Save lalu masuk ke server selanjutnya

Klik 2 kali pada Server

Masuk Ke Menu Config Dan cari Global Settings

Disana Ada Beberapa Pengaturan pilih Display Name, ubah dengan nama contoh:
Server_Poli
Seperti gambar di bawah ini:

Klik 2 kali pada Server

Masuk Ke Menu Config Dan cari FastEthernet

Disana Ada Beberapa Pengaturan Untuk FastEthernet :

Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1
Switch Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel
Straight.
Pilih Static
Start IP Adress : 192.123.125.6
Lalu pilih Subnet Mask maka akan muncul : 255.255.255.0
Setelah itu pilih menu DNS:
Isi bagian menu Name: PMIK.com
IP Adress: 192.123.125.2
Lalu pilih Add
Lalu tambahkan lagi yang keduanya seperti yang pertama
IP Adress: 192.123.125.6
Lalu pilih Add
Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini:

Lalu pilih menu HTTP, ganti isi file name "Cisco Packet Tracer" Anda bebas, contoh:
"Selamat Datang Di Web Bariy". Seperti gambar di bawah ini:

Masuk Ke Menu Config Dan cari FastEthernet

Disana Ada Beberapa Pengaturan Untuk Seting DHCP :


Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1
Switch Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel
Straight.

Service : On
Pool Name : Serer Pool
Default Gateway : 192.123.125.2
DNS Server : 192.123.125.6
Start IP Adress : 192.123.125.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Max Number User : 6

Seting Pada PC Client Klik 2 Kali Pada PC Client,setelah itu Masuk ke Menu Desktop

Pilih IP Configuration Dan pilih option DHCP, maka akan otomatis terisi:
Setelah itu pilih menu Dekstop, lalu pilih Browser.
Lalu isi URL Anda dengan alamat "bariy.com", lalu pilih GOmaka akan muncul tampilan
seperti di bawah ini:

Setelah itu pilih menu Dekstop, lalu pilih Browser.


Lalu isi URL Anda dengan alamat "aydika.com", lalu pilih GOmaka akan muncul tampilan
seperti di bawah ini:
1. LATIHAN

a). Buatlah analisa jarigan komputer dari latihan pratikum diatas arsitektur jaringan
menggunakan DHCP dengan cisco tracer dari form dibawah ini.

LAPORAN HASIL PRATIKUM

Pertemuan 2
Kemampuan Mahasiswa mampu memahami manfaat pengunaan jaringan komputer (Teori)
Akhir yang
Mahasiswa mampu membuat konsep manfaat DHCP jaringan komputer di RS (Pratikum)
Diharapkan
Konstruk Analisa Menghubungkan 2 sever 2 PC dan 2 Laptop menggunakan 1 swicht dengan menggunakan
Jaringan metode DHCP

IP Configuration
End Cabel
Host IP Subnet Default DSN
Devices conection
Address Mask Getway Server
PC 0 CCO 192.168.1.1 255.255.255.0 - -
PC 1 CCO 192.168.1.2 255.255.255.0 - -
Arsitektur Fungsi Brainware Unit
Fungsi data Keterangan
jaringan pengunaannya system Pengguna
Peer to Peer Komputer dilihat Operator RM Pelaporan IP
dari cara data RM LB1 Configuration
pemrosesan data dan LB2 menggunakan
dan type static
pengaksesannya.

Design konstruk jaringan menggunakan CMAP tool cmapcloud.ihmc.us


Design packet network tracer file

Design simulation panel

Last status Source Destination Type Protocol Time Keterangan


Successful PC0 PC1 ICMP 0.001 Data dari
0.002 source PC1 ke
Destination PC2
dengan
menggunakan
Add Simple PDU
Hasil Penilaian
Nama
Dosen Nilai
Mahasiswa
....................................................... Puguh Yudho Trisnanto,S.Kom,MM
Nim. Nip.19802250011001

B) Simpan di D: latihan 1

c. Buat kesimpulan dari latihan yang anda gunakan tersebut ?

2. TUGAS

Buatlah jaringan komputer menggunakan DHCP dengan host terdapat di Poli KIA,
Pengolahan data Rekam Medis, Ruang pimpinan, Rauang rawat inap, ruang rawa jalan.
Dengan tiga server dan satu aplikasi web pengolahan data rekam medis.

LAPORAN HASIL PRATIKUM

Pertemuan 2
Kemampuan Mahasiswa mampu memahami manfaat pengunaan jaringan komputer (Teori)
Akhir yang
Mahasiswa mampu membuat konsep manfaat DHCP jaringan komputer di RS (Pratikum)
Diharapkan
Konstruk Analisa Buatlah jaringan komputer menggunakan DHCP dengan host terdapat di Poli KIA,
Jaringan Pengolahan data Rekam Medis, Ruang pimpinan, Rauang rawat inap, ruang rawa jalan.
Dengan tiga server dan satu aplikasi web pengolahan data rekam medis.
IP Configuration
End Cabel
Host IP Subnet Default DSN
Devices conection
Address Mask Getway Server
PC 0 CCO 192.168.1.1 255.255.255.0 - -
PC 1 CCO 192.168.1.2 255.255.255.0 - -
Arsitektur Fungsi Brainware Unit
Fungsi data Keterangan
jaringan pengunaannya system Pengguna
Peer to Peer Komputer dilihat Operator RM Pelaporan IP
dari cara data RM LB1 Configuration
pemrosesan data dan LB2 menggunakan
dan type static
pengaksesannya.

Design konstruk jaringan menggunakan CMAP tool cmapcloud.ihmc.us


Design packet network tracer file

Design simulation panel

Last status Source Destination Type Protocol Time Keterangan


Successful PC0 PC1 ICMP 0.001 Data dari
0.002 source PC1 ke
Destination PC2
dengan
menggunakan
Add Simple PDU
Hasil Penilaian
Nama
Dosen Nilai
Mahasiswa

....................................................... Puguh Yudho Trisnanto,S.Kom,MM


Nim. Nip.19802250011001

Anda mungkin juga menyukai