Hak-hak (selama penempatan/bekerja di luar negeri) yang secara umum diatur dalam
peraturan perundang-undangan RI yang berlaku bagi TKI yang dikirim melalui PPTKI-S,
antara lain:
Asuransi TKI (selama penempatan/bekerja di luar negeri), meliputi:
- Pertanggungan gagal ditempatkan (dikirim ke luar negeri)
- Asuransi kematian (meninggal dunia);
- Asuransi sakit;
- Kecelakaan yang mengakibatkan cacat;
- Pemutusan hubungan kerja (PHK)
- Asuransi menghadapi masalah hukum;
- Jaminan upah tidak dibayar (sesuai perjanjian kerja)
- Asuransi pemulangan TKI bermasalah;
- Asuransi tindak kekerasan fisik dan/atau seksual;
- Asuransi hilangnya akal-budi
- Asuransi pindah tempat kerja yang tidak sesuai ketentuan
(sebagaimana dimanatkan dalam Pasal 68 ayat [1] UU No. 39 Tahun 2004 jo Pasal 2 jo Pasal
25 ayat [1] huruf b dan Pasal 26 ayat [4] huruf c Permenakertrans No.07/Men/V/2010);
Dengan demikian, tidak ada kewajiban bagi perusahaan PPTKI-S untuk mengikut-
sertakan TKI-LN yang akan ditempatkan dalam program jamsostek (sesuai UU No. 3 Tahun
1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja seperti layaknya TKI (pekerja/buruh) yang
bekerja pada perusahaan-perusahaan Indonesia di dalam negeri. Akan tetapi, hanya
diwajibkan untuk mempertanggungkan setiap TKI pada Asuransi TKI sebagaimana tersebut
di atas. Walaupun untuk TKI-LN tertentu, seperti TKI-LN yang dikirim melalui sistem intra-
corporate transfer untuk kepentingan perusahaan sendiri harus diikutkan dalam program
jamsostek dan/atau asuransi lainnya yang sejenis (vide Pasal 26 ayat [2] huruf e UU
No. 39 Tahun 2004).
Perllindungan untuk para TKI ini dilakukan berdasarkan Undang undang no 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Undang undang no 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional yang menginstruksikan seluruh pekerja agar terlindungi dalam
program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS dalam hal ini diselenggarakan oleh
BPJS Ketenagakerjaan, sesuai dengan mandat dari Undang undang No. 24 Tahun 2011.
Selain itu, Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur hal ini juga tertera dalam PP no.
3 tahun 2013 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri dan PP No. 4
tahun 2013 tentang Tata Cara Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri oleh
Pemerintah.
Sumber:
https://finance.detik.com/moneter/d-3579322/mulai-1-agustus-tki-dapat-perlindungan-
jaminan-sosial
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt514350dce62bf/apakah-tenaga-kerja-indonesia-
di-luar-negeri-dapat-jamsostek