Kasus mungkin (probable Tanda dan gejala klinis cocok dengan penyakit, terdapat bukti
case, presumptive case) epidemiologis, terdapat bukti laboratorium yang mengarah tetapi
belum pasti, yang menunjukkan tengah atau telah terjadi infeksi
Kasus pasti (confirmed Terdapat bukti pasti laboratorium (serologis, biokimia, bakteriologis,
case, definite case) virologis, parasitologis) bahwa tengah atau telah terjadi infeksi, dengan
atau tanpa kehadiran tanda, gejala klinis, atau bukti epidemiologis
Meninggal
Hospitalisasi
Pelayanan kesehatan
primer formal
Self-reported
Skrining populasi
Hitung (Counts)
Ukuran frekuensi penyakit paling sederhana
Frekuensi (=banyaknya) individu yang terkena penyakit
Berguna untuk merencanakan alokasi sumber daya kesehatan
Sebagai contoh:
Jumlah kasus DHF
Rasio
Suatu fraksi tanpa hubungan tertentu antara pembilang dan
penyebut
Rentang: 0 hingga
A/B
Contoh
sex ratio (L:P)
Rasio
Jumlah laki-laki dengan HIV/AIDS, 2010
2,412
Jumlah perempuan dengan HIV/AIDS, 2010
2,314
Rasio laki-laki terhadap perempuan
2,412/2,314 = 1.04
(Pembilang tidak merupakan bagian dari penyebut)
Contoh Ukuran Rasio
Laki-laki terhadap Perempuan
Urban terhadap Rural
Muda terhadap Tua
Proporsi
Pembilang merupakan bagian dari penyebut
Dapat dinyatakan dalam persen
Rentang: 0 hingga 1
A/(A+B)
Contoh
Prevalensi
Cumulative Incidence
Rate
Suatu jenis khusus proporsi
Unit waktu di dalam penyebut
A/(A+B) per interval waktu
Populasi sering digunakan sebagai penyebut
Selalu dua komponen:
Kasus baru
Waktu
Ukuran Dasar pada Level Populasi
Kematian
Kasus
Peristiwa
Pembilang
Penyebut
Populasi
Populasi berisiko
Waktu berisiko
Prevalensi
Proporsi individu dalam populasi yang mengalami penyakit
atau kondisi lainnya pada suatu periode waktu tertentu
Kasus Prevalensi
insidensi (existing cases)
(baru)
Prevalensi meningkat
dengan bertambahnya
kasus baru
Populasi berisiko
Prevalensi
menurun dengan
meninggalnya atau
sembuhnya kasus
Perbandingan
Keterbatasan
Semua kasus dengan suatu penyakit pada suatu titik waktu
merupakan hasil dari:
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup (survival)
Identifikasi siapa yang berpenyakit (definisi kasus)
Cara menemukan kasus (case ascertainment)
Penyebut (populasi berisiko)
Prevalensi
Prevalensi Virus Hepatitis B:
4.4% dari populoasi menunjukkan adanya bukti sedang atau
pernah terinfeksi Virus Hepatitis B
Prevalensi Virus Hepatitis C:
1.0% dari populoasi menunjukkan adanya bukti sedang atau
pernah terinfeksi Virus Hepatitis C
Insidensi
Angka terjadinya penyakit selama suatu periode waktu
Tiga elemen kunci:
Hanya kasus baru dimasukkan di dalam pembilang
Populasi total berisiko pada penyebut
Elemen waktu – periode waktu terjadinya kasus baru
Insidensi
Jenis
Cumulative Incidence (Insidensi Kumulatif)
Menaksir probabilitas (risiko) bahwa seorang akan mengalami penyakit
selama suatu periode waktu
Asumsi: seluruh populasi pada awal studi telah diikuti sepanjang interval waktu untuk
terjadinya penyakit atau kondisi yang diminati
Insidensi
Jenis
Incidence Density (ID) – ukuran kecepatan yang sesungguhnya
tentang terjadinya penyakit
Onset
B Onset
A x 3
B 3
C 5
D 4
E x 2
Meningkatkan Menurunkan
Meningkatkan Menurunkan