Anda di halaman 1dari 50

Ukuran dalam Epidemiologi

Prof. Dr. dr Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.Sc


Definisi
Ukuran
Alat untuk mengukur
a. Jarak meter, kilometer
b. Waktu jam, hari, bulan
c. Kejadian kasus
d. Hubungan Rasio Odds, Risiko

Epidemiologi
Studi distribusi dan determinan keadaan yang terkait
kesehatan atau peristiwa dalam populasi tertentu, dan
aplikasi studi ini untuk mengendalikan masalah kesehatan
(Last, 2001. dalam Dictionary of Epidemiology)

Ukuran yang Digunakan dalam Epidemiologi
1. Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
2. Ukuran-ukuran asosiasi
3. Ukuran-ukuran dampak
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Rate
Kejadian segera dari kasus baru pada suatu
titik atau segera dalam waktu T, per unit waktu
di antara populasi berisiko selama waktu T

Juga disebut force of morbidity, hazard rate
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Rate
Tidak ada periode rujukan (tidak ada seperti rate
2-tahun)

Mempunyai dimensi yang invers waktu (misal:
0,001/tahun)

Mempunyai nilai nol dan infiniti (~)
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran
frekuensi
Penyakit
Insidens Prevalens
Insidens
Kumulatif
Incidence
Density
Prevalens
titik
Prevalens
periode
Mortalitas
Ukuran Asosiasi Penyakit
Ukuran
Rasio
Risk
Ratio
Odds
Rasio
Insidence
Density
Ratio
Prevalence
Ratio
Ukuran Dampak Penyakit
Ukuran
Efek
/dampak
Perbedaan
efek
Fraksi
Efek
RD
AR
ER
PAR
AR% PAR% PF
RD = Risk Difference
AR = Attributable Risk
ER = Excess Risk
PAR = Population Attributable Risk
PF = Prevented Fraction
Ukuran-ukuran frekeunsi penyakit
A. Insidens
merefleksikan jumlah kasus baru (insiden) yang
berkembang dalam suatu periode waktu di antara
populasi yang berisiko
a) Yang dimaksud kasus baru adalah perubahan
status dari sehat menjadi sakit
b) Periode Waktu adalah jumlah waktu yang diamati
selama sehat hingga menjadi sakit
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
A. Insidens
Insidens kumulatif (Cumulative
Incidence)
Nama lain: Risk, proporsi insidens

Densitas Insidens (Incidence Density)
Nama lain: insidens orang waktu (Person Time
Incidence), Tingkat insidens (Incidence rate)


Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
Berarti rata-rata risiko seorang individu terkena
penyakit

Orang-orang yang berada dalam denominator
haruslah terbebas dari penyakit pada permulaan
periode (observasi atau tindak lanjut)
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
Metode ini hanya layak bila ada sedikit atau tidak
ada kasus yang lolos dari pengamatan karena
kematian, tidak lama berisiko, hilang dari
pengamatan

Memerlukan bahwa semua non-kasus diamati
selama seluruh periode pengamatan
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
Probabilitas individu berisiko berkembang
menjadi penyakit dalam periode waktu tertentu

menyatakan individu tidak meninggal karena
sebab lain selama periode itu
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens

Tidak berdimensi, dinilai dari nol sampai satu

Merujuk pada individu

Mempunyai periode rujukan waktu yang
ditentukan dengan baik
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Densitas insidens = Insidens orang-waktu
Berarti rata-rata rate untuk populasi berisiko
selama waktu yang ditentukan

Karena denominator diukur dalam orang-
waktu, hal ini tidak perlu bahwa semua individu
diamati untuk periode yang sama

Menyatakan suatu jumlah kasus baru per orang-
waktu
16
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Rumus Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
waktu permulaan pada berisiko orang Jumlah
tertentu waktu periode selama insidens kasus Jumlah
kumulatif Insidens =
waktu orang Jumlah
waktu periode dalam terjadi insidens kasus Jumlah
insidens Densitas

=
Rumus Densitas insidens = Insidens orang-waktu = Incidence
rate
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
B. Prevalens
a) Merefleksikan jumlah kasus yang ada (kasus
lama maupun kasus baru) dalam populasi dalam
suatu waktu atau periode waktu tertentu

b) probabilitas bahwa seorang individu menjadi
kasus (atau menjadi sakit) dalam waktu atau
periode waktu tertentu
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Prevalens
A. Prevalens titik (Point of Prevalence)
Nama lain: prevalens, proporsi prevalens

B. Prevalens periode (Periode of Prevalence)
Prevalens tahunan (Annual of Prevalence)
Prevalens selama hidup (Lifetime of Prevalence)
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Prevalens = prevalens titik = proporsi prevalens
probabilitas bahwa seorang individu menjadi kasus (atau
menjadi sakit) pada suatu titik waktu
Tidak mempunyai dimensi
Variasi nilai antara nol dan satu
T waktu pada orang jumlah Total
T waktu dalam titik satu pada ada yang kasus Jumlah
titik Prevalens =
3/4/2014 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
20
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Prevalens periode
probabilitas seorang individu berada dalam keadaan sakit kapan
saja selama suatu periode waktu.
periode selama orang Jumlah
waktu periode suatu selama ada yang kasus Jumlah
Periode Prevalens =

1 2 3 4 5 6 7 Jumlah waktu dalam jangka
observasi dan dalam keadaan sehat
(tahun)

A 7

B 7

C * 2

D 7

E 3

F 2

G 5


Keterangan

Periode sehat

Periode sakit

Hilang dalam pengamatan selanjutnya

* Meninggal

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Dari gambar
a. A, B,C,D, E, F, G. individu yang diamati (ada
7 orang)
b. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. tahun yang diamati (ada 7
tahun pengamatan)
c. Jumlah kasus baru selama 7 tahun pengamatan
ada 3 kasus
d. Rata-rata lama sakit = (3+5+2)/3 tahun = 3,3
tahun
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Dari gambar
a. Orang waktu (Person Time)
Jumlah waktu seseorang yang memberikan
kontribusi masa sehat sejak awal pengamatan.
Untuk A masa sehat 7 tahun
Untuk B masa sehat 7 tahun
Untuk C masa sehat 2 tahun
Untuk D masa sehat 7 tahun
Untuk E masa sehat 3 tahun
Untuk F masa sehat 2 tahun
Untuk G masa sehat 5 tahun
Total orang tahun = (7+7+2+7+3+2+5) orang-
tahun = 33 orang tahun

3/4/2014 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
24
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Dari Gambar 1.
Insiden kumulatif = Risk = proporsi insiden
Insidens kumulatif =
Jumlah kasus insidens selama periode
waktu tertentu
Jumlah orang yang berisiko terbebas dari
penyakit pada permulaan waktu
Insidens
Kumulatif
3 kasus
7 orang
= 43 kasus/100 orang dalam periode waktu 7 tahun
=
25
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Dari Gambar 1.
Densitas Insiden = Insidens orang waktu
Densitas Insidens =
Jumlah kasus insidens selama periode
waktu tertentu
Total orang-waktu
Densitas
Insindens
3 kasus
33 orang-tahun
= 9,1 kasus/100 orang-tahun
=
3/4/2014 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
26
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Densitas Insiden = Insidens orang waktu=Incidence
Rate = 9,1 kasus/100 orang- tahun

Unit (satuan) orang-tahun dalam contoh di atas adalah 1 x
100 x orang-tahun = 4 x 25 orang- tahun
Angka ini dari orang-waktu dapat diakumulasi dengan observasi
100 orang selama 1 tahun, 25 orang selama 4 tahun, 10 orang
selama 10 tahun.
Dari gambar 1.
Prevalens (point of prevalence) pada tahun
keempat adalah:
jumlah orang yang sakit (2) dibagi dengan jumlah
orang dalam populasi yang diamati pada waktu itu
(6)

Prevalens
pada tahun
keempat
Jumlah kasus yang ada pada tahun keempat
Jumlah populasi yang diamati pada tahun keempat
=
orang kasus
orang
kasus
100 / 33
6
2
= =
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Hubungan antara insidens dan prevalens
Jika dalam kondisi yang tetap, maka hubungan
insidens dan prevalens adalah
P = I x D
Prevalens (P) [Prevalens periode] = Insidens (I)
[Densitas Insindens] x rata-rata lama sakit (D)
Dari gambar 1. (untuk pengamatan selama 7 tahun)
I = 3 kasus/33 orang-tahun.
D = 3,3 tahun
P = 3 kasus/33 orang tahun x 3,3 tahun
P = 3 kasus/10 orang
P = 30 kasus/100 orang
2. Ukuran asosiasi

a. Merefleksikan kekuatan atau besar asosiasi
antara suatu eksposur/faktor risiko dan
kejadian suatu penyakit

b. Memasukkan suatu perbandingan frekuensi
penyakit antara dua atau lebih kelompok
dengan berbagai derajat eksposur

c. Beberapa ukuran assosiasi digunakan untuk
mengestimasi efek
Ukuran-ukuran asosiasi

A. Ukuran rasio:
rasio dua frekuensi penyakit
membandingkan kelompok terpajan dengan
kelompok tidak terpajan

B. Ukuran perbedaan efek:
perbedaan antara ukuran frekuensi penyakit suatu
kelompok terpajan dan kelompok yang tidak
terpajan

Ukuran-ukuran asosiasi

A. Koefisien model
koefisien variabel diturunkan dari model
matematis yang menujukkan besarnya hubungan
antara variabel eksposur dan penyakit

B. Koefisien korelasi
ukuran lain asosiasi yang juga diturunkan dari
model matematis, namun tidak merefleksikan
parameter kausal
3/4/2014 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
32
Ukuran-ukuran asosiasi
Ukuran rasio
Rasio rate atau rasio densitas insidens (RDI)

terpajan tidak kelompok pada insidens Densitas
terpajan kelompok pada insidens Densitas
RDI =
Rasio Prevalens (RP)

terpajan tidak kelompok pada Prevalens
terpajan kelompok pada Prevalens
RP =
3/4/2014 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
33
Ukuran-ukuran asosiasi
Ukuran rasio
Rasio risiko atau risiko relatif (RR)

terpajan tidak kelompok pada Risiko
terpajan kelompok pada Risiko
RR =
Rasio Insidens Kumulatif (RIK)

terpajan tidak kelompok pada kumulatif Insidens
terpajan kelompok pada kumulatif Insidens
RIK =
Ukuran-ukuran asosiasi

Rasio odds (Odds ratio = OR)
Nama lain: Odds relative; rasio kros-produk
rasio dua odds yang digunakan dalam studi
kasus-kontrol untuk mengestimasi rasio rate
atau rasio risiko
3/4/2014
35
Ukuran rasio

Rasio odds (Odds ratio = OR)
odds untuk satu kelompok dibagi dengan odds
untuk kelompok yang lain
Mempunyai interpretasi yang sama seperti risiko
relatif
Odds suatu kejadian
rasio probabilitas bahwa kejadian terjadi
terhadap probabilitas kejadian tidak terjadi
P = Probabilitas suatu kejadian terjadi
1 P = Probabilitas suatu kejadian tidak terjadi
P 1
P
peristiwa suatu Odds

=
3/4/2014 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
37
Tabel 1. Tabulasi silang pemajan dan status sakit,
insidens sakit dan Probabilitas odds sakit
Status sakit
Pemajan Sakit Tidak
sakit
Total Insiden sakit
(Risk)
Probabilitas odds sakit
+ a b a + b a/(a+b)
- c d c + d c/(c+d)
Total a + c b + d
a+b+c+d
b
a
b a
a
b a
a
=
|
.
|

\
|
+

+
1
d
c
d c
c
d c
c
=
|
.
|

\
|
+

+
1
3/4/2014 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
38
Ukuran-ukuran asosiasi
sakit pemajan
OR
c x b
d x a
d
b
c
a
OR = = =
d
b
d b
b
d b
b
OR
kontrol pemajan
=
|
.
|

\
|
+

+
=
1
/
c
a
c a
a
c a
a
OR
kasus pemajan
=
|
.
|

\
|
+

+
=
1
/
a b
c d
kasus kontrol
+
-
Pemajan
3. Ukuran efek/dampak

a. Merefleksikan dampak suatu faktor pada
frekuensi atau risiko dari suatu masalah
(outcome) kesehatan

b. Merefleksikan kelebihan jumlah kasus karena
suatu faktor (attributable) atau jumlah kasus
yang dapat dicegah oleh eksposur (pemajan)
Ukuran perbedaan dampak/efek
Perbedaan risiko = Risk Difference (RD) =
Attributable Risk (AR) = Excess Risk (ER) =
Absolute Risk (AR)

[Risiko pada kelompok terpajan] [Risiko
pada kelompok tidak terpajan]

Berguna untuk mengukur besarnya masalah
kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh suatu
pemajan
bermanfaat untuk penilaian prioritas untuk aksi
kesehatan masyarakat (Public Health Action)

Measures of Public Health Impact
Relative Risk vs. Attributable Risk
Relative Risk: Measure of the strength of
association, and indicator used to assess
the possibility of a causal relationship.
Attributable Risk: Measure of the
potential for prevention of disease if the
exposure could be eliminated (assuming a
causal relationship).
Relative Risk vs. Attributable Risk
Relative Risk:
Etiology
Attributable Risk:
Policy decisions
Funding decisions
(e.g. prevention programs)

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai