Anda di halaman 1dari 12

Endoftalmitis

Pengertian

Endoftalmitis adalah peradangan pada jaringan mata bagian dalam akibat infeksi berat dimana
kondisi tersebut dapat menimpa orangtua maupun usia muda. Kondisi endoftalmitis yang terlambat
ditangani secara medis dapat menyebabkan pasien kehilangan penglihatannya yang akan
berlangsung permanen

Type: 1. Tipe endoftalmitis endogen


Endoftalmitis endogen muncul karena bakteri yang masuk di aliran darah pada organ tubuh lain justru
masuk juga melalui aliran darah yang menuju jaringan mata.

Tipe endoftalmitis eksogen


Endoftalmitis eksogen muncul karena trauma atau luka yang mencederai bagian bola mata lalu
menyebabkan infeksi. Biasanya kondisi ini jarang terjadi jika bukan akibat tindakan dokter ketika
pembedahan mata telah mengalami kesalahan prosedur.

Gejala

 Kelopak mata memerah dan mengalami pembengkakan yang terkadang terasa nyeri.
 Mata sulit untuk terbuka secara normal (sclera), Jika dipaksakan maka yang akan muncul adalah
rasa sakit pada mata (Baca Juga: Cara Mengatasi Kurang Tidur , Bahaya Mandi Saat Kurang Tidur)
 Pada bola mata dan sekitarnya berwarna kemerahan, Kornea nampak keruh atau bilik mata depan
terlihat kotor
 Kualitas ketajaman dalam melihat benda jauh atau dekat menjadi berkurang
 Mengalami penurunan keseimbangan tubuh misalnya ketika sedang berjalan tubuh mengalami
kesulitan untuk bergerak dengan normal
 Mengalami kemunduran konsentrasi dan tidak fokus pada apa yang telah menjadi objek untuk dilihat
 Mata menjadi lebih sensitif dan silau pada paparan cahaya, Sinar lampu atau bias sinar dari matahari
yang menerpa kaca atau jalan aspal (fotobia) (Baca Juga: Obat Sakit Mata Bengkak)
 Terdapat seperti kantung berisi cairan putih yang bergerombol didepan iris mata sehingga tampilan
mata menjadi keruh dan tidak bercahaya (Kondisi ini disebut Hipopion)
 Menderita sakit kepala yang timbul tenggelam akibat aliran darah disekitar jaringan kepala mengalami
hambatan akibat pergerakan bakteri tertentu dari dalam jaringan mata.
 Pembuluh darah sekitar mata mengalami pembengkakan sehingga mata terlihat bengkak, Sembab
dan menonjol kemerahan, Keadaan ini muncul karena adanya pelebaran pada bagian bola mata.
 Ketika sakit kepala dan pembuluh darah area mata mengalami pembengkakan maka rasa nyerinya
akan menyebar keseluruh jaringan tubuh dan menyebabkan munculnya demam. (Baca juga : Gejala
mata lelah , Cara Mengobati Mata Lelah)

Penyebab

Endoftalmitis tidak mudah muncul begitu saja hanya karena benturan atau hantaman yang
menyebabkan mata memar dan bengkak, Tetapi lebih kepada luka yang menyerang bagian dalam
bola mata sehingga merusak jaringan kornea dan retina

Tindakan

1. Operasi mata

2. Alat bedah tidak steril


3. Pergerakan bakteri

4. Serangan jamur

Pengobatan
Endoftalmitis merupakan penyakit mata yang harus segera mendapat penanganan intesif medis
karena terkait dengan kondisi retina mata.

 Ketika endoftalmitis muncul akibat bakteri maka dokter akan memberikan antibiotik tertentu dengan
obat jenis corticosteroid yang tujuannya untuk membuang cairan yang terinfeksi dari bola mata dan
meredakan peradangan serta mengurangi kerusakannnya. Antibiotik diberikan dalam bentuk tetes
mata, Obat oral (diminum) dan melalui injeksi kearea intravena atau langsung disuntikkan kedalam
jaringan mata menurut prosedur yang berlaku. (Baca Juga: Jenis Kelainan Refraksi Pada Mata)
 Jika endoftalmitis muncul akibat jamur maka dokter akan memberikan suntikan anti jamur jenis
amphotericin B atau jenis Fluoconazol yang digunakan dalam bentuk oral (diminum).
 Dokter dapat memberika terapi steroid untuk endoftalmitis yang ditujukan untuk mengurangi
peradngan, Infeksi dan pembengkakan didalam jaringan bola mata yang lebih dalam lagi.
 Pemberian dexamethason secara intra vitral dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi pasien
atau umumnya standar dosis adalah 400ug dan 1 mg secara intraokular jika memang kondisi pasien
memungkinkan untuk dilakukan cara tersebut (Pemakaian dexamenthason) (Baca Juga: Cara
Menghindari Asap Rokok Bagi Perokok Pasif)
 Pada kondisi tertentu dokter juga akan memberikan sikloplegik pada pasien endoftalmitis agar rasa
nyeri berkurang dan aliran darah pada area arteri mata kembali stabil sehingga jaringan dapat
mencegah dan melepaskan sineksia secara cepat dan menenangkan kondisi iris mata agar infeksi
mudah untuk disembuhkan.
 Untuk penyakit endoftalmitis yang sudah parah maka dokter akan mengambil tindakan khusus yaitu
berupa metode Vitrektomi Pars Plan untuk tujuan mengendalaikan pergerakan organisme agar tidak
semakin meluas, Memperkuat kinerja antibiotik dan meningkatkan pengurangan membran siklitik
pada jaringan bola mata. (Baca Juga: Bahaya Menelan Asap Rokok)

Pencegahan
Pencegahan endoftalmitis dapat dilakukan lebih dini jauh sebelum seseorang terserang gejala
endoftalmitis, Agar dikemudian hari kasus endoftalmitis dapat dihindari secara maksimal. Tips cara
mencegah endoftalmitis diantaranya:

Papiledema
Papiledema (choked disk) adalah kongesti non inflamasi diskus optikus yang berkaitan dengan
peningkatan tekanan intrakranium. Papiledema akan terjadi pada setiap keadaan yang
menimbulkan peningkatan tekanan intrakranium persisten.2

Penyebab papiledema secara umum dapat dibagi menjadi :

(i) Kenaikan Tekanan Intra Kranial :

Tumor otak, terutama yang letaknya infra tentorial seperti : tumor serebrum, abses,
hematom subdura, malformasi arteriovena, tumor cerebellum (otak kecil), tumor
pada ventrikel ke-IV, tumor pada fossa cranii anterior dan medius,
craniopharyngioma, dan lain-lain.

(ii) Pseudo Tumor Cerebri :

Thrombosis vena intra kranial, gangguan endokrin seperti : Addison’s disease,


Cushing’s disease; abses otak, perdarahan sud arakhnoid atau perdarahan
subdural, hydrocephallus.

(iii) Penyakit-Penyakit Pada Orbita :

Tumor dari nervus optikus, thyroid ophthalmopathy.

(iv) Penyakit-Penyakit Pada Mata :

Glaukoma akut, uveitis.

(v) Penyakit-Penyakit Sistemik : Hipertensi maligna, blood dyscrasia, anemia dan


pulmonary insufficiency, uremia

gejala
 Sakit kepala: sakit kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial, yang memburuk ketika
bangun tidur, dapat kambuh jika batuk dan jenis manuver valsava lainnya.

 Mual dan muntah: jika peningkatan tekanan intrakranialnya tinggi, mual dan muntah dapat
terjadi. Ini selanjutnya dapat disertai denan kehilangan kesadaran, dilatasi pupil, dan bahkan
kematian

 Gejala Visual seringkali tidak ditemukan, namun gejala-gejala berikut dapat terjadi:

 Beberapa pasien mengalami gangguan visual transient (adanya pengelihatan memudar keabu-
abuan pada penglihatan, terutama ketika bangun dari posisi duduk atau berbaring).

 Pengelihatan kabur, konstriksi pada lapangan pandang, dan penurunan persepsi warna dapat
terjadi.

 Diplopia dapat terkadang ditemukan jika suatu kelumpuhan saraf ketujuh terjadi.

 Tajam pengelihatan biasanya tidak terganggu kecuali pada penyakit yang sudah lanjut.

Dapat di jumpai tanda neurologis berupa : Ataxia, hemiparese atau hemiplegia,


parese dan paralyse saraf-saraf kranial yaitu : nervus ke V, VI, VII
Pemeriksaan lab:

 Pemeriksaan darah biasanya tidak membantu dalam diagnosis papilledema. Jika diagnosis
meragukan, hitung darah lengkap, gula darah, angiotensin-converting enzyme (ACE), Laju
endap darah (LED), dan serologi sifilis dapat membantu dalam menemukan tanda-tanda
penyakit infeksi, metabolik, atau peradangan.

Pemeriksaan Pencitraan:

 Neuroimaging segera (CT scan, MRI) otak dengan kontras harus dilakukan dalam usaha untuk
mengidentifikasi adanya lesi massa SSP.

 B-scan ultrasonography dapat berguna untuk menyingkirkan disc drusen yang tersembunyi.

 Fluorescence angiography dapat digunakan untuk mebantu menegakkan diagnosis. Papilledema


akut menunjukkan peningkatan dilatasi kapiler peripapillar dengan kebocoran lanjut pada
kontras.

Pemeriksaan lain:

o Perimetri

 Lapang pandang harus diperiksa. Umumnya menunjukkan pembesaran titik buta, dan
penyempitan yang konsentris lapang penglihatan terutama dalam bentuk dan warna
(merah dan hijau).1;5 Jadi yang mula-mula mengalami perubahan adalah lapang
pandang yang perifer, baru kemudian sentralnya.Pada edema diksus yang ekstrim, suatu
“pseudo“ hemianopsia bitemporal dapat terlihat.

 Pada papilledema kronis, pembatasan lapang pandang, terutama daerah inferior, secara
bertahap dapat terjadi, ang selanjutnya dapat memburuk menjadi kehilangan pengelihatan
sentral dan kebutaan total.

 Fotografi warna

operasi

Lumboperitoneal shunt atau ventriculoperitoneal shunt dapat digunakan untuk memintas LCS.

Amblyopia atau mata malas (lazy eye) adalah pengurangan ketajaman visual
yang diakibatkan perkembangan penglihatan abnormal selama masa bayi dan
anak usia dini.Amblyopia biasanya hanya terjadi pada satu mata,
gejala
Tanda dan gejala amblyopia meliputi:

– Satu mata yang bergerak tak terkoordinasi


– Dua mata yang tampak tidak bergerak secara harmonis
– Kehilangan persepsi kedalaman

Penyebab
Beberapa penyebab umum amblyopia, diantaranya sebagai berikut:

1. Strabismus

Penyebab paling umum amblyopia adalah strabismus atau ketidakseimbangan


otot yang bertugas menggerakkan mata.

Kelainan otot mata membuat kedua bola mata tidak mampu bergerak secara
terkoordinasi satu sama lain.

2. Kelainan anatomi atau struktural mata

Amblyopia bisa disebabkan oleh adanya kelainan mata seperti kelainan retina
pusat atau katarak.

Bentuk bola mata abnormal atau perbedaan ukuran antara kedua mata juga
berkontribusi terhadap amblyopia.

3. Tumor

Pada sebagian kasus, amblyopia merupakan tanda pertama dari tumor mata.

Faktor Risiko
Amblyopia cenderung merupakan kondisi yang diwariskan.

Amblyopia juga lebih mungkin terjadi pada anak-anak yang lahir prematur atau
yang mengalami keterlambatan perkembangan.[]

TES DAN PEMERIKSAAN DOKTER MATA


 Retinoskopi. Dokter mungkin menggunakan sebuah alat genggam yang disebut dengan retinoskop. Alat ini

berguna untuk memeriksa mata. Retinoskop akan menyinarkan cahaya ke mata. Saat sinar cahayanya bergerak,

dokter bisa menentukan kelainan refraktif (misalnya rabun dekat, rabun jauh, astigmatisma) pada mata dengan

memerhatikan bagian “refleks merah” pada retina. Metode ini juga bisa sangat berguna untuk mendiagnosis tumor

atau katarak pada bayi. Dokter mata kemungkinan akan menggunakan tetes mata untuk memeriksa anak Anda

dengan cara ini.

 Prisma. Dokter mata mungkin menggunakan sebuah prisma untuk memeriksa refleks cahaya pada mata anak. Jika

refleksnya simetris, maka matanya normal; jika tidak, maka anak Anda mungkin mengalami strabismus (yang bisa

menjadi penyebab ambliopia). Dokter akan memegang prisma di depan salah satu mata dan menyesuaikannya

untuk membaca refleks mata tersebut. Teknik ini tidak seakurat tes-tes strabismus lainnya, tetapi mungkin

diperlukan saat memeriksa anak-anak yang masih sangat kecil.

 Visual acuity assessment testing (VAT). Jenis tes ini meliputi beberapa tipe pemeriksaan. Tes VAT yang paling

dasar menggunakan “diagram Snellen” yang familier, yang mengharuskan anak Anda membaca huruf-huruf

terkecil yang mampu mereka lihat pada sebuah diagram huruf standar. Tes-tes lainnya mungkin meliputi

pemeriksaan respons cahaya, respons pupil, kemampuan mengikuti gerakan suatu benda, tes buta warna, dan tes

jarak penglihatan.

 Photoscreening. Photoscreening digunakan dalam pemeriksaan-pemeriksaan penglihatan oleh dokter mata. Cara

ini menggunakan kamera untuk memeriksa masalah penglihatan seperti strabismus dan kesalahan refraktif, dengan

menganalisis refleks cahaya dari mata. Photoscreening sangat berguna pada anak-anak yang masih sangat kecil (di

bawah 3 tahun/batita), anak-anak yang sulit duduk diam, dan anak-anak nonkooperatif atau nonverbal (tidak bisa

berkomunikasi dengan kata-kata), seperti mereka yang autistik. Tes ini biasanya membutuhkan waktu kurang dari

semenit.

 Tes refraksi sikloplegik. Tes ini menentukan bagaimana struktur mata menampilkan serta menerima gambaran

dari lensanya. Dokter mata akan menggunakan tetes mata untuk melakukan tes ini.

PENGOBATAN
Mengobati amblyopia melibatkan memaksa otak untuk memakai tampilan visual dari masalah mata.
Kadang-kadang ini diselesaikan dengan cara sederhana dengan mengoreksi kesalahan refractive dengan
kacamata. Lebih sering, dokter "membantu" mata normal", memperkuat mata dengan menaruh lensa
tambahan di baliknya atau mempergunakan tetes mata untuk mengabur penglihatan, pada mata yang
baik. Jika strabismus adalah penyebabnya, sebaiknya diperbaiki sesudah penglihatan sudah disamakan di
antara kedua mata. Katarak atau opacity lainnya pada mata mungkin memerlukan tindakan operasi.

Pengobatan sebaiknya dimulai tepat pada waktunya, lebih baik pada umur 2 sampai 4 tahun. Pengobatan
lebih cepat dilakukan, akan memberi respon yang lebih cepat juga. Amblyopia karena sebab apa pun
yang tidak diobati menjelang usia 8 biasanya sepenuhnya tidak bisa diperbaiki. Kegagalan pengobatan
amblyopia yang efektif dapat menyebabkan kebutaan permanen pada mata yang terkena.

BUTA WARNA ADALAH


“Buta warna” atau “color blindness” berarti ketidakmampuan melihat warna sebenarnya dengan cara
normal. Gangguan penglihatan atau persepsi warna ini membuat penyandangnya kesulitan bahkan
tidak mampu mengenali atau melihat beberapa warna. Buta warna parsial atau defisien penglihatan
warna (color vision deficiency) memungkinkan seseorang melihat beberapa warna. Jadi penderita
masih mampu membedakan warna-warna tertentu, tapi beberapa warna terlihat berbeda dibanding
yang sebenarnya terlihat oleh mata normal. Buta warna total atau achromatopsia, yang sangat jarang
terjadi, menyebabkan seseorang hanya melihat sesuatu sebagai hitam, putih, atau keabuan. Kelainan
yang paling sering adalah buta warna atau defisien merah dan hijau. Penderita menganggap kedua
warna ini sama. Lainnya yang lebih jarang yaitu buta warna atau defisien biru dan kuning.

PENYEBAB
Kelainan ini sering dikaitkan dengan kelainan gen kromosom X yang diwariskan dari ibu (pembawa)
ke anak lelakinya. Kekurangan satu atau lebih pigmen sensitif cahaya (merah, hijau, biru) dari sel
kerucut di retina mata mengakibatkan seseorang sulit atau tidak mampu membedakan warna-warna
tertentu. Buta warna bisa juga didapat karena cedera atau trauma organ mata (termasuk salah
satunya karena paparan bahan kimiawi), penyakit mata (misal kencing manis, glaukoma, degenerasi
makular, dan lain-lain), penuaan, dan efek samping obat tertentu. Kondisi yang didapat tersebut
selanjutnya merusak saraf optik dan memengaruhi pengolahan persepsi atau nuansa warna di otak.

GEJALA
Penderita atau penyandangnya sendiri kadang tidak menyadari kelainan yang dideritanya. Untuk buta
warna yang disandang sejak lahir, biasanya mengenai kedua mata, umumnya terdeteksi saat anak
mulai belajar macam-macam warna. Konsultasi dan pemeriksaan pada dokter spesialis mata akan
lebih membantu menegaskan kelainan yang ada. Buta warna lebih sering terjadi pada pria dibanding
wanita.

Pada kasus yang ringan seperti buta warna merah-hijau akan ditemukan kesulitan mengenali
campuran warna-warna tersebut. Penyandang buta warna parsial bisa saja masih mampu mengenali
beberapa warna primer dengan baik. Tergantung pula seberapa terang atau gelapnya warna yang
dilihat. Mereka kadang butuh waktu lebih lama untuk membedakan warna.

Buta warna biru-kuning, walau lebih jarang terjadi dibanding buta warna merah-hijau, umumnya
disebut lebih berat. Penyandang buta warna biru-kuning biasanya juga menyandang buta warna
merah-hijau. Pada kondisi yang lebih berat dapat disertai nistagmus yaitu gerakan bola mata yang
cepat ke arah tertentu dan tak disengaja. Hanya salah satu mata buta warna dapat terjadi pada kasus
yang didapat, seperti karena cedera atau trauma dan terkait penyakit tertentu.

PENGOBATAN
Untuk buta warna terkait faktor keturunan, belum ada pengobatannya untuk saat ini hingga
menunggu penelitian lebih lanjut yang tengah dikembangkan. Untuk kasus yang didapat, terapi medis
dan nonmedis sesuai penyakit atau penyebab mungkin menghasilkan perbaikan dalam pengenalan
warna. Lensa mata khusus buta warna sedikit banyak dapat membantu perbaikan identifikasi warna.
Usaha yang tidak kalah penting ditujukan untuk melatih penyandangnya mengatasi pengenalan
warna sehari-hari. Misalnya bagaimana memahami urutan lampu lalu lintas, memberi label kabel,
memakai pakaian atau benda dengan warna yang lebih terang, dan sebagainya. Walau bukan
halangan jika mau berlatih, beberapa bidang pekerjaan seperti kesehatan, kesenian, dan kelistrikan
memang menuntut pengenalan warna lebih baik. Selama belum ada pengobatan yang lebih efektif,
buta warna adalah kondisi seumur hidup. Tapi penyandangnya bukan berarti lantas jatuh dalam
kondisi disabilitas.

Hemorrhage Vitreous

Perdarahan vitreous, atau berdarah, berakibat pada perubahan


penglihatan yang tiba-tiba karena menghalangi cahaya bergerak
melalui vitreous ke retina. Perdarahan ini secara khusus terjadi di
depan retina di bagian posterior mata.
Tanda dan gejala

Penglihatan kabur tiba-tiba

Cahaya berkedip

Floaters (bintik-bintik nampak mengambang melintasi medan penglihatan)

kebutaan

Pengobatan Hemorrhage Vitreous Pasien harus ditanyai mengenai riwayat trauma, operasi okular,
diabetes, anemia sel sabit, leukemia, penyakit arteri karotid dan miopia tinggi.

Penyebab

Perdarahan vitreous mungkin disebabkan oleh aneurisma pembuluh darah di mata, trauma pada
mata, robekan retina, detasemen retina, pembuluh darah baru (neovaskularisasi) atau akibat
penyakit lain yang mendasarinya.

Penyakit ini termasuk diabetes, hipertensi, anemia sel sabit, dan penyakit arteri karotid. Penderita
diabetes sangat rentan karena penyakit ini memicu pertumbuhan pembuluh darah baru di mata.

Pemeriksaan

Pemeriksaan lengkap terdiri dari ophthalmoscopy tidak langsung dengan depresi skleral, gonioskopi
untuk mengevaluasi neovaskularisasi sudut, IOP dan ultrasonografi B-scan jika pandangan lengkap
dari tiang posterior dikaburkan oleh darah. Pemeriksaan dilatasi mata kontralateral dapat
membantu memberikan petunjuk pada etiologi perdarahan vitreous, seperti retinopati diabetes
proliferatif.

Tindakan
Operasi mata vitrektomi

Entitas Penyakit [sunting sumber]

Penyumbatan saluran nasolakrimal adalah penyumbatan sistem drainase lakrimal. Pada anak-anak,
sebagian besar sumbatan saluran nasolakrimal bawaan.

Penyakit [sunting sumber]

Penyumbatan saluran nasolakrimal kongenital terjadi pada sekitar 5% bayi baru lahir normal.
Penyumbatan terjadi paling sering pada katup Hasner pada ujung distal duktus. Tidak ada predileksi
seks dan tidak ada predisposisi genetik. Penyumbatan bisa unilateral atau bilateral. Tingkat resolusi
spontan diperkirakan 90% dalam tahun pertama kehidupan.1,2,3

Etiologi [sunting sumber]

Etiologi sumbatan saluran nasolakrimal kongenital paling sering merupakan obstruksi membran
pada katup Hasner pada ujung distal saluran nasolakrimal. Stenosis umum duktus adalah penyebab
tersangka saluran kedua yang paling umum. Disgenesis arus keluar proksimal kongenital lacrimal
melibatkan pengembangan maldevelopment dari punctum dan canaliculus. Disgenesis aliran keluar
proksimal dapat terjadi bersamaan dengan penyumbatan distal. Mukosa kantung lakrima kongenital
atau dakrilokistokel terjadi bila ada kista membran yang membentang dari ujung distal saluran ke
dalam hidung. Kantung duktus nasolakrimal diisi saat lahir dengan cairan amnion yang jelas.

Congenital dacryocystocele.jpg

Cairan menjadi purulen dalam beberapa hari setelah kelahiran dan dacryocystitis neonatal terjadi

Hidung Dacryocystocele view002.JPG

. Saluran nasolakrimal yang diakuisisi atau rintangan canalicular dapat terjadi setelah trauma,
konjungtivitis virus, dacryocystitis akut, dan penggunaan obat antiviral topikal.

Faktor Risiko [sunting sumber]

Anak-anak dengan sindrom Down, craniosynostosis, urutan Goldenhar, sindrom clefting, mikrosomia
hemifasial, atau anomali wajah garis tengah berisiko meningkat terhadap sumbatan saluran
nasolakrimal kongenital.

Sejarah [sunting sumber]

Sejarah merobek, lendir dan epiphora dari satu atau kedua mata khas. Kulit periokular mungkin
pecah dari paparan air mata yang terus-menerus. Regurgitasi bahan purulen ke mata dapat
menyebabkan konjungtivitis dan riwayat "mata merah muda" berulang pada bayi atau anak kecil
harus mengingatkan penyidik untuk menemukan sumbatan saluran nasolakrimal. Tanda dan gejala
biasanya lebih buruk dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang bersamaan. Selulitis
preseptal terkait jarang dilakukan.

Tanda [sunting sumber]

Tanda-tanda penyumbatan saluran nasolakrimal terdiri dari danau air mata yang meningkat, lendir
atau mukopurulen, dan epiphora. Kulit periokular terkadang pecah. Dunia biasanya putih. Bila
tekanan diterapkan di atas kantung lakrim ada refluks bahan mukoid atau mukopurulen dari punum.

Diagnosis klinis [sunting sumber]

Tanda-tanda penyumbatan saluran nasolakrimal terdiri dari danau air mata yang meningkat, lendir
atau mukopurulen, dan epiphora. Kulit periokular terkadang pecah. Dunia biasanya putih. Bila
tekanan diterapkan di atas kantung lakrim ada refluks bahan mukoid atau mukopurulen dari punum.
Penyumbatan aliran keluar atau sumsum lakrimal proksimal cenderung hadir dengan peningkatan
danau air mata dan epiphora tanpa masalah.

Sebuah mucocele kantung lakrimal kongenital hadir sebagai massa kebiruan awal yang jelas di atas
kantung lakrimal. Ketika mucocele menjadi terinfeksi dan dacryocystitis terjadi, terjadi
pembengkakan dan eritema di atas kantung lakrimal dengan massa yang teraba. Massa terkadang
dapat didekompresi dengan tekanan digital sehingga menghasilkan egress bahan purulen melalui
lakrimal puncta. Jika dacryocystitis parah, ruptur kantung yang terserang melalui kulit bisa terjadi.

Prosedur diagnostik [sunting sumber]

Tes hilangnya pewarna fluorescein dapat membantu dalam mengkonfirmasikan diagnosis sumbatan
saluran nasolakrimal. 4 Setetes fluorescein ditanamkan ke mata atau diperkenalkan pada pledget
yang dibasahi. Hilangnya pewarna dari film air mata setelah 5 menit diamati. Pewarna yang ditahan
di dalam strip air mata yang kental merupakan diagnostik penyumbatan. Tes ini paling berguna jika
penyakitnya unilateral dan temuan mata yang terkena dapat dibandingkan dengan mata normal.

Diferensial diagnosis [sunting sumber]

Diagnosis banding penyumbatan saluran nasolakrimal meliputi konjungtivitis akut, glaukoma,


anomali kongenital sistem drainase lacrimal atas (atresia punctal atau canalicular atau agenesis),
entropion dan triachiasis.
Manajemen [sunting sumber]

Perawatan umum [sunting sumber]

Pengobatan obstruksi lakrimal kongenital terdiri dari pengamatan awal untuk resolusi diikuti dengan
pemeriksaan anak-anak dengan obstruksi saluran persisten. Kegagalan pemasangan diobati dengan
prosedur operasi yang lebih agresif termasuk dacryoplasty balon dan intubasi saluran nasolakrimal.
Dacryocystorhinostomy endoskopi umumnya dicadangkan untuk kegagalan intubasi dan kegagalan
dacryoplasty balon.

Terapi medis [sunting sumber]

Penatalaksanaan medis sumbatan saluran nasolakrimal terutama terdiri dari pengamatan, pemijatan
lakrimal, dan t

biasanya

Sinonim biasanya

adverbia

lazimnya

secara normal, umumnya, lazimnya

Terjemahan dari biasanya

adverbia

usually

biasanya, umumnya, pd umumnya

normally

biasanya

ordinarily

biasanya

generally

umumnya, biasanya, pd umumnya, seumumnya

in general

umumnya, biasanya, pd umumnya, pukul rata

mostly
kebanyakan, umumnya, biasanya, hampir semua, pd umumnya

regularly

secara teratur, secara tetap, biasanya

habitually

biasanya, lazimnya

as a rule

biasanya, lazimnya

familiarly

dgn akrab, biasanya

Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs Web

Anda mungkin juga menyukai