#1
B Publikasi kecil-
kecilan tentang
berbagai aktifitas
REPORTASE DIY “membuat”
sesuatu;
FESTIVAL’07 kerajinan
ARTIKEL tangan, seni,
keterampilan,
OPINI hobi, ber-
KOMIK tegursapa,
dan berbagi
Kontak kami: Ganti ongkos copy kesenangan.
www.bikinsendiri.multiply.com Enjoy it!
bikinsendiri@gmail.com Rp.
bikinsendiri@yahoogroups.com
32 1
>Kontak Teman: Kami ingin halaman ini nantinya akan berfungsi sebagai direktori alamat
kontak yang bisa kamu kunjungi untuk bercengkrama dengan teman-teman di luar sana yang
juga membuat prakarya, kerajinan, dan keahlian menarik lainnya. Oh, tentu saja kami berhak
memilahnya dengan memberi alasan jelas tentunya..silahkan berpartisipasi!
KOMUNITAS
2 31
VAIN >> Adalah seorang perempuan cengeng, pemalas,
Selamat Datang manja dan plin plan. Suka belanja barang-barang
vivagina@gmail.com nggak penting dan tergila-gila pada kekasihnya.
Kekuatan dari
Segumpal Semangat
Don’t like corporate rock? Start your own band.
Disgusted by TV? Create your own shows.
Think magazines are stupid? Xerox your own.
- Craftzine#3
pada umumnya nggak peduli massal atau diberi pilihan membeli barang-barang yang
K
ami ingin bercerita tentang sebuah acara usai. Kami juga sadar betapa kehidupan
buatan tangan. Pokoknya murah. bukan dari counter-counter mal dan ITC?
semangat. Semangat Bikin cenderung untuk mengikis Semangat Bikin
Begitulah, kiranya kawan-kawan. Tapi Perlahan-lahan, seperti acara D.I.Y festival Sendiri namanya. Semangat yang Sendiri kami dengan semena-mena tanpa
jangan berkecil hati dulu. Izinkan saya kemarin, mulai ada ruang bagi para mempertemukan kami pada awalnya. Ada sadar ataupun tidak. Itulah sebabnya kami
bercerita lagi tentang secercah harapan. pengrajin buat menjajakan karya-karya kita. yang suka bikin sendiri medianya, bikin sendiri membuat fanzine ini. Fanzine bikin sendiri
Calon konsumen kita itu ada, tersebar di Yang dibutuhkan hanya partisipasi semua perhiasannya, bikin sendiri kaos sablonnya, tentang Bikin Sendiri. Inilah cara kami
berbagai tempat dan siap mengeluarkan orang tanpa batasan genre atau gengsi. bikin sendiri record labelnya, juga bikin sendiri merayakan Semangat Bikin Sendiri kami serta
dompet untuk membeli karya-karya kita. Karena semakin plural akan semakin seru. bikin sendiri lainnya. Semangat Bikin Sendiri menjaga baranya agar tetap menyala liar
Tapi mereka tidak tau dimana harus mencari ini pula yang lantas jadi modal awal kami menghangatkan banyak orang lainnya supaya
kita. membuat DIY Fest’07 kemarin dan berjalan terpicu juga membuat sesuatu sendiri.
Ada sebuah gerakan yang sudah berjalan bersama hingga saat ini. Buat yang punya tips cara merawat motor
lebih dari lima tahun oleh teman-teman PS. tanpa mesti sering ke bengkel, bikin taman
kita di Ngamrik sonoh, yang disebut Urban Dan kawan-kawan pengrajin, dalam Kami juga sadar betapa kecil-kecilan di depan kamar kos, cara
Craft Uprising. Secara serentak crafter dari memberi harga untuk karya-karya kalian, memasak telur diluar mata sapi atau dadar,
puluhan kota mengadakan acara di kota kreatifitas dan craftsmanship kalian juga kehidupan cenderung bikin alat musik dari barang bekas, sampai
masing-masing dengan jumlah partisipan mesti dihargai setimpal. Tapi jangan pasang
ribuan crafter dan dihadiri banyak sekali harga setinggi langit juga ya… Kasian untuk mengikis Semangat dengan membuat stasiun radio sendiri…
silahkan kirimkan ceritanya kesini. Juga buat
orang.
Kita bisa memulai hal serupa. Bukannya
pembelinya.
Bikin Sendiri kami dengan mereka yang melihat Bikin Sendiri termasuk
menciptakan sebuah sistem sendiri misalnya
ikut-ikutan, tapi memang sudah saatnya semena-mena tanpa sadar membuat sistem distribusi komik sendiri,
bukan, konsumen kita dimudahkan dan membuat sistem keuangan yang mudah dan
ataupun tidak. rapih, sistem kerja pengkoordinasian sebuah
acara, sistem barter sendiri atau sistem-
Alangkah senangnya kami merasakan sistem lainnya yang merupakan sebuah ilmu
SEBAIKNYA KAMU PUNYA letupan-letupan Semangat Bikin Sendiri pengetahuan serta pengalaman yang rasanya
BIKINSENDIRI EDISI KE-2! berserakan di seluruh penjuru taman kota akan menarik serta bermanfaat buat orang
dimana acara ini diadakan. Kami makan, lain, silahkan juga ikutan menulis disini.
artikel-artikel menarik.. diskusi, barter, berjual beli, belajar ketrampilan
ini itu serta berbagi dengan teman-teman
Tentu saja kami berhak menolak tulisan
cara bikin dari bahan resin lama dan teman-teman baru.Bahkan saat
ataupun kontribusi yang masuk, apabila kami
rasa tidak sesuai dengan definisi Bikin Sendiri
cara mudah mindah kaset menjadi MP3, resep memandangi foto-foto acara ini pun kami
ngerawat CD, MP3, Plat. resep makanan murah kami; seperti halnya kami akan melakukan
masih tersenyum lebar mengingat semuanya pengeditan apabila kami anggap perlu.
gratis nan sehat, KOMIK, referensi buku.. waktu itu.
MORE..... Tenang, kami akan beritahu alasannya apabila
artwork: Tapi kami tidak mau Semangat Bikin Sendiri kami melakukan keduanya.
Aleksandra cupcake Terbit Maret 2008 rencananya... yang dirayakan begitu meriahnya di acara tadi Yuk, bikin sendiri!
lantas turun atau redup, apalagi pudar setelah
30 3
Foto DIY Festival
30 Desember 2007
Sebagian orang merayakan
tahun baru dengan berlayar
atau pelesir keluar negeri,
main petasan sampe mampus,
keliling naik motor bikin polusi
macet enek, bakar-bakar ikan
atau ayam, sebagian lagi ada
yang duduk termenung tak tau
harus ngapain.
Entahlah, mungkin buat sebagian orang
tahun baru adalah hari yang harus dihabiskan
dengan berfoya-foya, hura-hura. Bagi saya
tahun baru hanya sekedar pergantian tahun
tak beda dengan hari-hari lain. Eh, tunggu dulu
tapi taon baru kali ini ternyata beda karena
kami mengorganisir acara seru, DIY Festival
namanya. Di halaman selanjutnya kami
coba melaporkannya dengan foto-foto saja
tidak akan cukup untuk melaporkan betapa masukan buat dompet? Hmmm... bisa jadi ide untuk membuatnya? Kreatifitas di negeri
sukacitanya kami hari itu. Apa boleh buat, tidak. Lalu kemana kita harus memasarkan gemah ripah ini memang tak punya nilai.
semoga cukup mengobati rasa penyesalan barang-barang ini?
Pernah suatu ketika saya mencoba ikutan
bagi kamu yang tak sempat hadir. Selamat Dengan berat hati saya akan berbagi, sebuah bazaar yang ternyata didominasi
menikmati.. bahwa apresiasi terhadap found objects oleh ibu-ibu Dharmawanita. Selain ditawar
functional art atau barang-barang crafty mampus sampai saya kehabisan harga diri,
lainnya belum begitu baik. Konsumen saya juga mendapat banyak komentar-
kita masih lebih menyukai barang-barang komentar yang membuat panas hati.
4 29
NY. KAPOLRI
Curhat Cermat
nedinadirga@yahoo.com
>> Seorang biduan, penceloteh yang diiringi beat,
penulis, stylist, pengrajin resin dan sendok garpu yang
dijadikan gelang, kalung, sedang menyiapkan toko untuk
distribusi crafts, Resurrection nama labelnya.
6
Bikin… Bikin… Bikin…
Terus Apa?
Maaf, seharusnya saya menuliskan sebuah
manual how to membuat aksesori resin. Itu
tugas saya sebenarnya untuk edisi pertama
zine ini.
S
aya berjanji suatu saat bila mood
sedang tidak semuram ini untuk
menuliskan sedetil-detilnya tentang
proses pembuatan resin, mulai dari
bakul nasi bekas jadi jam dinding, kaleng
minuman jadi tempat tissue, tutup botol
jadi kalung, spanduk jadi tas, kaleng krupuk
jadi aquarium dan seterusnya.
7
mencampur, membuat cetakan, hingga Lama kelamaan mulai kepikiran untuk
tips-tips agar kamu tidak keracunan kimia
resin. Supaya kamu semua juga bisa
membuatnya sendiri.
Tapi kali ini saya lebih ingin membagi
cari uang dari keisengan tersebut. Sempat
saya dan (alm) teman saya Kaysie Marini
membuat workshop furniture yang
dibuat dari barang-barang yang sudah
3
pengalaman saya sebagai seorang dibuang orang. Namanya Resurrection inc.
6 27
SHAX >> Pemuda yang sempat menghilang beberapa
AGEN REKLAMASI RUANG PUBLIK waktu, seorang aktifis FNB, doyan membersihkan
senjata_semesta@yahoo.com rumah Dipepi sambil memasak Indomie, suka ngopi
sampai pagi apalagi ada intisari.
Sedikit Rubrik
tentang Ruang Publik
Ruang publik, adalah sebuah ruang dimana semua
orang memiliki hak yang sama untuk mengaksesnya
atau mengadakan berbagai kepentingan dan keg-
iatan publik
anpa perlu merasa minder karena Ruang publik ditandai oleh tiga hal,
26 7
GADIS LUGU (BENERAN) >> Seorang mantan Cheerleader yang kehilangan
Curhat Cermat pompomnya dalam bus kopaja 605A dan memutuskan
nedinadirga@yahoo.com untuk mendedikasikan hidupnya kepada prakarya .
Kebimbangan
Seorang Gadis Lugu Tentang DIY
Saat saya identitaskan diri saya sebagai Gadis Lugu, janganlah
kamu bayangkan lukisan-lukisan sensual di belakang truk pasir.
S
ebab saya ini benar-benar gadis lugu. campuran saya itu Inhala. Lalu saya jual kepada
Tidak suka pakai baju seksi dengan kutang teman-teman dan ibu-ibu kompleks.
mengintip. Saya remaja rumahan yang Lain kali lagi, saya membuat korsase berbentuk
berkacamata minus dan hanya boleh keluar bunga dari perca-perca sisa jahitan ibu. Kemudian
rumah dengan teman-teman sampai jam delapan melukis pirinng-piring bekas. Lalu beberapa bulan
malam saja. Dan justru karena saya lugu, saya yang lalu, saya membuka kelas prakarya gratisan
senantiasa berkata jujur dan mau bicara apa untuk anak-anak SD dan SMP di kompleks. Saya
adanya tanpa takut dimusuhi atau dihakimi. sangat puas dengan hasilnya. Murid-murid saya
Dan sekarang saya ingin bicara tentang bahkan bisa membagi kepada teman sekolah
DIY. Ketika saya mendengar istilah ini saya mereka apa yang saya ajarkan pada mereka.
mengartikan DIY secara harafiah saja. Do It Kadang mereka saling bertukar karya masing-
Yourself. Lakukan Sendiri. masing. (Sayang sekali saya dimarahi ibu-ibu
Wah itu saya banget. mereka karena ternyata murid-murid saya bolos
Semangat sekali saya ketika tau bahwa apa ngaji di masjid gara-gara ingin ikut les prakarya
yang saya lakukan selama ini ternyata punya saya.)
nama. Sejak dulu, karena saya ini kurang bergaul, Maka saya otomatis merasa saya adalah bagian
saya senang mengisi waktu dengan hal-hal yang dari DIY. Sebab saya lakukan semua ini sendiri. Tak
mungkin tak terpikirkan orang lain. Suatu hari pernah merasa perlu meminta bantuan ataupun
misalnya, saya menemukan sebuah kios yang modal dari siapapun untuk usaha kecil-kecilan
menjual biang parfum di pasar dekat rumah saya. saya ini. Saya menemukan kepuasan tersendiri
Saya membeli beberapa botol, dan mencampur- terhadap kemandirian saya.
Suatu hari saya berkenalan di Friendster dengan
Saya membuat seorang cowok punk. Saya tertarik dengan
8 25
Saya bilang saya suka Krisdayanti dan Glenn merekam beberapa lagu buatan sendiri dengan
Fredly . perangkat komputer kakak saya. Kata tetangga-
Dia tanya apakah saya sudah baca buku ini dan tetangga lagu saya enak-enak. Nggak kalah deh
itu dan anu? sama Tere. Hehehe.
Saya bilang saya sukanya baca manga. Saya pun berpikir, andaikata saya ingin
Pernah baca zine? bergabung dengan label-label DIY ini,
Saya bilang tidak tau dapatnya di mana. mungkinkah mereka tertarik dengan musik saya
Dia bilang kalau mau tau apa sebenarnya DIY yang…ummm… yaaah mainstream banget lah.
Daily Life : sablon (media kaos, stiker, Permasalahan waktu di penyelenggara pelajarilah dulu. Diberinya link berapa website Ponsel saya berdering dan rupanya ibu saya
emblem, spanduk, kaset), setting, design, dalam hal sosialisasi. Agak diperhatikan lokal dan luar negeri yang membahas DIY. yang menelpon. Beliau khawatir karena hari
sedang membangun FNB cabang Mencong, interaksinya, supaya nggak bikin forum Aduh saya merasa begitu bodoh. Selama ini mulai petang dan anak gadisnya yang lugu masih
Jakarta sendiri-sendiri. saya kira DIY tidak serumit itu. Saya nggak tau berkeliaran entah di mana. Maka pulanglah saya.
Kontak Dado( 08568611751) n’ Kaler Workshop: Ada informasi yg didapat kalo DIY mempunyai sebuah manifesto. Bahkan Pulanglah saya dengan pertanyaan yang
(08567842768) dari yang dateng, meski pada akhirnya selama ini saya nggak sadar bahwa kapitalisme itu semakin tak terjawab.
The Traditional: keputusan mau melakukannya ada di demikian adanya. Saya ini cuma seorang penggemar Krisdayanti
mereka sendiri. Persiapan dari si partisipan, Saya coba mendengarkan beberapa lagu yang senang membuat ini itu sendiri dan
thetraditional@gmail.com
paling nggak harus buat panduan. dari band-band garda depan DIY yang dia membagi ketrampilan dengan teman-teman.
Workshop crew: Dado, Wiro, Jahar, Ache, rekomendasikan. Saya ini bukan punk.
Jimi Jangkrik, Juned & thanks to teman- Kok saya nggak suka? Seharusnya saya suka Bukan pula antikapitalis.
teman Meruya Atap Alis : individu-individu bebas yang dong kalau saya DIY. Sudah saya paksakan, tapi Apakah masih boleh saya memproklamirkan diri
beraktifitas aktifitas dan berkolaborasi kenapa kok saya masih lebih suka Krisdayanti? saya DIY?
Andras ‘Punk Holocaust’ dengan masyarakat, ngasih pelajaran sablon, Buku-buku yang dia rekomendasikan lantas
Label D.I.Y (kaset) jahit, gambar, dan cukil. saya cari ke toko buku terdekat. Tidak ada. Kok
Jl. Wijaya 9 No.2 Jaksel, Alamat: Ciracas, Jl. Raya Senteks, Kober No. susah amat ya?
No kontak: 021-99012321 86 Kemudian kami janjian untuk kopi darat di
Kontak: 021-92119789 tempat tongkrongannya. Dia berjanji untuk
General: bagus, buat fun. Ada diskusi, buat
meminjamkan buku-buku yang susah dicari
refreshing karena selama ini acara-acara gitu
itu. Disana saya diperkenalkan kepada teman-
aja, musik-musik doang.
temannya. Tapi, kok saya dicuekin ya. Mau ngajak
Kekurangan : akustikannya, lebih disiplin ngobrol, bingung juga apa topiknya. Jadi nggak
aja buat pesertanya. Penyelenggaranya Bucek –Komunitas Goa Beruang
enak mau nongkrong lama-lama.
udah oke. & Rumah Ane’ Production- Tapi saya belum putus asa mencari tau lebih
Kedepannya : jangan sekali aja, dibikin General: keren, bagus n’ harus lebih banyak tentang DIY dan apakah saya ini DIY atau
kontinyu dan kalo bisa temen-teman yang diperbanyak acara kaya gitu, di tempat- bukan?
lain juga bisa bikin hal yang serupa. tempat lain. Karena apa? Budaya-budaya Beberapa saat yang lalu, saya dengar tentang
Kekurangannya : Tapi kok ada TV? Kok bisa D.I.Y sudah hampir hilang, dengan sebuah acara bernama DIY Festival. Dengan
ada? adanya D.I.Y Fest bisa nunjukin ke orang- penuh semangat saya langkahkan kaki ke taman
orang kalo kita masih bisa berkarya tempat acara tersebut dilangsungkan. Disana ada
Rangga-Atap Alis tanpa mengkonsumsi instan dan bikin sebuah tenda diskusi tentang DIY. Saya menyimak
General : Gue pikir sih lumayan ya, secara orang-orang manja. Kalo bisa dibawa ke dengan seksama. Dan lagi-lagi bahasannya
isi lumayan bagus, karena ini suatu hal perkampungan.Kegiatan ini buat komunitas seputar kapitalisme dan hardcore punk. Bahkan
baru jadinya akan sedikit terlihat aneh dan orang banyak untuk bisa berkarya menurut beberapa orang yang berbicara, saya
dan kurang terbiasa. Tapi kenapa akhirnya bareng. ini seorang kapitalis karena mencari keuntungan
berdiri dan bertahan? Karena sudah Kurangnya: kurang komplit, bisa dari barang yang saya bikin, meski untungnya
waktunya untuk lebih fleksibel, seperti ada ditambah variasi workshopnya seperti buat hanya cukup untuk beli tempe mendoan. Baru tau
tawaran baru. Selama ini asumsi orang tikar,makanan,dsb. saya. Saya garuk-garuk kepala sambil mencoba
hiburan cuma musik doang. mengikuti arah diskusi. Apakah memang menjadi
D.I.Y: Jadilah diri kamu sendiri. DIY harus segalak itu ya? Apakah harus punk?
Harapan : Rasa dan semangat yang kita Alamat: Jl. Kebon Jeruk 14, Mangga Besar Karena sepertinya 90% orang yang hadir di acara
miliki coba untuk dijaga dan dipertahankan. itu adalah anak-anak punk.
Bentuknya lebih sering berbagi. Setelah No Kontak: Bucek (085885192160) n’ Belo
(021-92238252) Diskusi record label juga menarik perhatian
itu semua akan lahir, ini bagaimana kita saya. Diam-diam saya ini lumayan piawai bermain
merasakan dan meresapi kehidupan itu Aktivitas di Komunitas Goa Beruang & Rumah
gitar dan bernyanyi. Iseng-iseng, pernah saya
sendiri. Ane’ Production: nyablon, musikalisasi
24 9
Reportase DIY
Festival 2007
workshop zine: Agent Vain
epat jam 11.30. Saya dan Aris itu sendiri. Dari sini obrolan kami menjadi
10 23
>> Seorang reporter, kerap mencundangi kantor
MITHA resminya, editor Red Rebel zine, sibuk menjalankan
LAPAKER DIY Distribusi Stuff “Red Rebel DIY House”. penerjemah
redrebelzine@yahoo.co.id freelance pengendara motor yang suka minum bir.
22 11
>> Seorang penjahat jahit, membuat monster, dan
SUNYA RAW benda-benda palsu dari felt. Metal head gila membaca,
ART EXHIBITION nge-teh, dan ngoleksi kaleng. Sibuk menangani sebuah
maknaganda@yahoo.com residen Rumah Desain Liliput yang dikelola bersama
kekasihnya.
Pameran Seni
Pra-Festival fotokopian.
Panitia menghubungi artis lewat lisan, - Rangga, lima postcard cukil.
juga sms. Ketika meminta konfirmasi - Dendy, ilustrasi pensil di atas kertas
kembali lewat sms, tak ada satupun berpigura.
artis yang membalas via pesan balasan. - Azer, tidak memamerkan karya di
Padahal sms secara jelas menyatakan jika ruang pameran namun langsung
tertarik untuk ikut, artis diharapkan untuk berkarya di tempat sekaligus
membalas. Karena sudah umum terjadi, mengundang yang hadir untuk
pengirima pesan singkat lewat telepon berpartisipasi aktif membuat stiker
selular memang kerap gagal terkirim, yang ditempelkan di sekitar Taman
panitia memutuskan untuk melanjutkan Sambas
pendekatan dengan cara menelepon. Artis Animo pengunjung cukup baik. Dengan
mengaku menerima pesan dan tertarik pendapat bervariasi antara, ‘baik’, ‘oke juga’,
untuk berpartisipasi. Hanya Tuhan yang ‘baru liat di acara kaya ginian ada begituan,’ Azer adalah seorang penggemar Vespa,
tahu kenapa mereka tidak membalas sms dan lain sebagainya. komikus dan anak ben, Lahir dan besar di
panitia. Yang paling mencuri perhatian dari Tangerang. keozpolitan@yahoo.com
Setelah pamflet tersebar, panitia pameran ini adalah workshop membuat
mendapat beberapa telepon yang stiker. Karena melibatkan partisipasi
menanyakan tentang pameran seni, baik langsung dari pengunjung dan ketara sekali
yang setengah iseng maupun benar-benar DIY-nya, secara bikin sendiri, langsung jadi
serius untuk menyumbangkan karyanya. dan dipasang dan dipejeng pula.
Deadline pengumpulan karya sebenarnya
tanggal 26 Desember 2007, namun terpaksa Pasca Festival
MAKE IT! STICK IT! YOHO!
Workshop Menggambar dan Bikin Stiker
mundur hingga tanggal 29 Desember Panitia mengharapkan hubungan antara
2007 (secara emang gak ada juga yang sesama partisipan bisa terus berlangsung,
ngumpulin tepat waktu). partisipan telah memberikan nomor
Koordinasi dilakukan dengan divisi kontak lebih lanjut kepada panitia. Di ALAT: bayangan gelapnya, selanjutnya buat gam-
logistik, untuk memastikan ketersediaan kemudian hari panitia juga partisipan - Spidol Permanen barmu lebih detail, jika perlu maka bisa juga
tenda dan display. merencanakan membuat pameran serupa - Drawing Pen kamu warnain dengan spidol warna.
dengan ‘menumpang ‘ di beberapa acara - Gunting Kertas
Pelaksanaan ‘underground’. Namun rencananya untuk - Kuas Setelah selesai, mari menggunting! Gunt-
Artis yang berpartisipasi beserta bentuk pameran ke depan persiapan dilaksanakan - Pinsil inglah bagian yang akan kamu tempel.
karyanya adalah sebagai berikut: dengan lebih matang, partisan akan urunan Sisakan 1-2 Cm ruang pinggir agar terlihat.
- Unbound, ilustrasi spidol di atas untuk bersama-sama mencetak kartupos BAHAN:
karton duplex. yang menampilkan kara seni masing-masing - Kertas stiker kromo yang bisa kamu beli Nah. tunggu apalagi TEMPEL!
- Painsugar, dua lukisan akrilik di atas partisipan. Keuntungan dari penjualan kartu per-plano di toko-toko grosir kertas. Kamu bisa saja menempel di ruang-ruang
kayu. pos tersebut akan dikembalikan kepada - Tinta Cina. publik, di WC umum ato dimanapun kalian
- Mahe, dua ilustrasi print digital. partisipan sebagai bentuk dukungan untuk suka. Tapi ingat jangan sampe ke tangkep
- Deqi, dari tiga buah screen sablon para partisipan agar terus berkarya dan Nah setelah semua alat tersedia. Kamu Kamtib oke! Bersenang-senanglah dengan
dipakai dua buah saja. tetap bersemangat! Syukur-syukur kalau bisa bikin sket dulu dengan pinsil atau kalo aman!
- Budi, dua lembar foto. mereka bersedia dibuat kas khusus untuk kamu udah cukup yakin langsung aja bikin
- Adinda, empat lembar foto yang kelangsungan pameran berjalan dan donasi ilustrasimu dengan spidol. Selamat Berkarya!
diserahkan pada hari-H Food Not Bombs misalnya. Mulai bikin outline setelah outline selesai
- Joneh, satu buah print hitam putih lanjutkan dengan membuat shading atau
12 21
Rangga of Atap Alis Kolektif: Seorang seniman cukil, mural, dan stensil serta lihai
menjahit. Lahir dan besar di Jakarta, menggunakan keahliannya untuk survive dan
mengabarkan berita hatinya. Jika kamu menemukan poster cukil di jalananan, barangkali
itu salahsatu karya dia. Thanks & big respect for you, dude!
20 13
AL-DHA’IF AL-MAJHUL ‘ Desain harus kontras. Meskipun gambar
>> Seorang religius yang suka bir, penganut poliamor
]ABD ALLAH IBN ‘ABD ALLAH yang sedang jatuh cinta, editor Kata zine, penerjemah, positif atau negatif, abu-abu akan mengu-
MODERATOR POJOK DISKUSI peminum anggur yang masih sibuk menyelesaikan rangi solidnya titik-titik, akan lebih baik kamu
kata_fanzine@yahoo.com kuliahnya.
menggunakan titik-titik (raster) halftone.
Gunakan Garis Tebal. Garis akan lebih mudah
dicetaknya, Amankan desain kerenmu sampai
saat selesai dicetak. Jadi hindari garis tipis.
Hati-hati Terlalu Tebal. Berhati-hati dengan area
blok selain menghabiskan tinta seringkali tinta akan
menjadi cepat retak dan rusak saat terlalu sering
dicuci
HAVE FUN WITH IT! praktek, lagi lagi dan lagi
Membincang D.I.Y
Sebuah Laporan Diskusi Tentang DIY, Pojok Taman Baca
Selama ini, terdapat asumsi bahwa Do It Yourself (D.I.Y) merupakan
gerakan kultural yang dimonopoli oleh punk sebagai subkultur. Dengan
demikian, membicarakan D.I.Y sejatinya adalah membicarakan subkultur
punk.
ada akhirnya, D.I.Y tidak hanya telah selama hal itu bukan mereduksi makna
Hal ini terlihat tidak hanya dalam forma Lebih jauh lagi, apakah D.I.Y dipahami
fenomena belaka, melainkan ketika diskusi sebagai melakukan segala hal dengan
sendiri, tanpa bantuan orang lain? Suasana kelas belajar sablon kelet dari tatakan triplek & baju siap di pakai
mengenai hal tersebut berlangsung,
seperti yang digalakan pada Festival D.I.Y, Mengapa gejala D.I.Y muncul ke permukaan
30 Desember 2007, di Taman Sambas, pada ruang sosial kita? Jika kehidupan
Panglima Polim, Jakarta. Tentu saja, hal sosial adalah hal dinamis atau memiliki
pola dialektik, maka D.I.Y merupakan DailyLife & Traditional Kolektif: menggunakan keahlian sablonnya untuk kehidupan mer-
itu tidak berarti mengabaikan beberapa eka sehari-hari, kamu bisa dapatkan hasil kreasi mereka di Lapak depan Blok M Plaza dan
individu yang mulai melangkah jauh dalam antitesa terhadap hal apa? Bagaimana
D.I.Y itu sendiri menemukan sintesanya? berbagai tempat lainnya. Terimakasih banyak buat workshopnya, angkat topi tinggi-tinggi!
membaca dan memaknai D.I.Y. Akan tetapi,
Bagaimana menjelaskan korelasi D.I.Y, respect!
bagi individu yang hadir dalam diskusi, tidak
akan gagal mengetahui bahwa D.I.Y tidak sebagai antitesa, terhadap tesa yang
“dinegasikannya”? Sebagai sebuah gejala seberapa kuat sinar lampunya gambar tersebut. Keringkan
jauh selalu dibincangkan dalam konteks (kurang lebih 10-15 menit atau
yang memiliki lingkup batas sosio-kultural - Siapkan kain untuk di sablon
musik atau punk. Bahkan, bisa diasumsikan kamu bisa bereksperimen karena
hal tersebut juga turut dipengaruhi khas, bagaimana menjalani ke-D.I.Y-an Diatas hanyalah sekelumit penjelasan
dalam konteks Indonesia, secara umum, tergantung dengan kuatnya
tendensi dari attitude partisipan yang hadir penyinaran) singkat. Pelajaran paling penting adalah
kala itu. Seorang “musisi” atau zinemaker dan konteks lokalitasnya, secara khusus? praktek, praktek dan praktek.
Bagaimana korelasi antara D.I.Y dengan - Semprot hati-hati hingga
akan lebih banyak menguraikan D.I.Y dari
kapitalisme dan politik? Dan setumpuk permukaan yang bergambar rontok
ranah tersebut. Hal ini bukan suatu masalah,
pertanyaan lainnya. sehingga tinta dapat keluar dari
14 19
>> Seorang pemimpi, freelancer as graphic designer,
DECAY suka membaca, membuat boneka monster dan pernak-
Workshop pernik dari bahan kain bekas, pejalan kaki yang benci
didadadidi@yahoo.com polusi yang sibuk mencintai hidupnya dan kekasihnya.
Berbagi Keahlian
Awalnya hanya sekedar ide, setelah ngobrol-ngobrol dengan beberapa kawan di lingkar
Hardcore Punk yang berniat membuat gig dibalut dengan acara semacam Festival
Rekaman Musik, Pameran Kesenian, di akhir tahun 2007 kemarin. Ide ini gagal mereka
realisasikan.
18 15
di dalam ruang sosial
tidak bisa dilepaskan
dari urusan kapitalistik.
Ketika seseorang hendak
makan, namun tidak
memiliki uang sebagai alat
tukar makanan, maka ia
kehilangan akses terhadap
makanan. Di sini kita
melihat kebergantungan
dan ketidakberdayaan.
Ketika seseorang yang
mengekspresikan modus
eksistensinya melalui
tulisan dan hendak tidak sekolah, maka akan dianggap malas. sini bahwa kebergantungan dan kemalasan
mempublikasikannya, Dan banyak hal lain senada yang bisa yang dimaksud ialah dalam konteks
namun pihak penerbitan dijadikan contoh. Dari sini segera bisa kita ketertundukkan atas dominasi kapitalisme.
tidak bersedia temukan bahwa kemalasan ditentukan
menerbitkannya dengan dari segi produktivitas atas akumulasi Pojok Diskusi pada Festival D.I.Y ketika
alasan kurang begitu laku kapital. Semakin sedikit Anda dalam itu ramai dihadiri partisipan, untuk tidak
Era kekinian merupakan era komodifikasi. di pasar (B walaupun isi naskah tersebut mengakumulasikan kapital, maka semakin menyebut cukup ramai. Tenda atau wahana
Sebuah semangat yang dilatari atau disinari sangat bermanfaat bagi masyarakat yang malas Anda didefinisikan. diskusi bahkan tidak memadai untuk
pandangan ekonomi kapitalistik. Sejak lebih luas. Di sini kita bisa menemukan memberikan tempat duduk pada partisipan,
pelbagai hal menyimpan atau mengandung bahwa faktor dominan dalam kegiatan Masalahnya di sini ialah hal tersebut sehingga banyak yang berdiri. Air muka
implikasi atau saling memengaruhi penerbitan tersebut adalah nilai akumulasi adalah hanya salah satu pemahaman kepenuhperhatian dan kesaksamaan dalam
satu sama lain, maka kapitalisme turut kapital. kemalasan dengan menggunakan tolak mendengarkan segala perbincangan
membentuk kesadaran kolektif pada ukur tertentu. Ada juga kemalasan dalam dengan mudah terlihat. Seakan tidak puas
masyarakat dalam ruang sosialnya. Ketika Ada banyak contoh-contoh yang bisa kita bentuk kebergantungan. Dimaksud ialah mendengar, banyak partisipan yang turut
paparkan untuk menunjukkan bahwa hal- menolak kemampuan melakukan sesuatu berbicara. Walaupun akan lebih menarik
D.I.Y juga hal kebergantungan dan ketidakberdayaan
sebagai konsekuensi logis dari dominasi
yang dimiliki. Pada akhirnya, hal inilah yang lagi jika hampir semua partisipan yang
menjadikan seseorang kebergantungan. hadir mau memberikan pendapatnya.
berarti berbicara kapitalisme. Dari kasus ini, sungguh Oleh karena itu, ketika salah satu partisipan Entah, mungkin malu, atau masih bingung
akan lebih mudah memahami D.I.Y itu mengatakan bahwa D.I.Y adalah melawan merangkai permasalahan. Padahal, Pojok
ketidakmalasan. sendiri. Seperti yang diutarakan partisipan kemalasan, segera partisipan lain Diskusi ditata sedemikian dengan model
dari Bandung bahwa kebergantungan
Kemalasan selalu merupakan salah satu kunci memahami
menepisnya dengan mengatakan bahwa
justru kemalasan adalah suatu yang sangat
“bidan” atau metode Sokrates. Setiap
orang berhak berbicara, sehingga tidak
D.I.Y. Baginya, D.I.Y merupakan salah satu
berbanding jalan untuk keluar dari kebergantungan
D.I.Y. Seperti, tidak bekerja, melainkan
mencuri untuk memenuhi kebutuhan dasar,
ada pembicara tunggal. Semua adalah
pembicara.
lurus dengan tersebut. Bisa dikatakan bahwa D.I.Y
merupakan salah satu sistem sosial
misalnya. Jelas, perbenturan pandangan
Betapa pun, hal ini, yakni diskusi, sudah
tersebut hanya terlihat secara pintas lalu,
kebergantungan. alternatif. kalaupun memang ada. Sejatinya, hal cukup menggembirakan ketika dewasa
ini kajian, analisa, diskusi, dan hal senada
D.I.Y juga berarti berbicara tersebut bukan berbenturan, melainkan
satu aspek tersubordinatkan oleh aspek suatu hal yang beda dalam mengidentifikasi lainnya menjadi barang langka di tengah
ketidakmalasan. Kemalasan selalu gegap-gempita pengabaian belajar.
lainnya, maka aspek subordinatif tersebut berbanding lurus dengan kebergantungan. objek permasalahan. Kemalasan partisipan
mengikuti penyubordinatnya. Sebagai yang disebut terakhir adalah bukan Walaupun dalam diskusi semua pertanyaan
Kendati demikian masalahnya adalah, dan permasalahan tidak terjawab dan
contoh, ketika negara tidak mampu bagaimana kemalasan itu dipahami. Ketika tidak melakukan sesuatu, melainkan
mengontrol kerusakan lingkungan yang bagaimana melakukan sesuatu bukan untuk terjelaskan, paling tidak diskusi tersebut
logika kapitalistik menjadi kesadaran bisa sedikit banyak memberikan gambaran
ditimbulkan oleh kegiatan industri, hal kolektif dalam kebermasyarakatan, maka pengakumulasikan kapital. Sedangkan
tersebut disebabkan negara menjadi kemalasan partisipan sebelumnya menolak mengenai apa itu D.I.Y. Dan juga mampu
sangat besar kemungkinan definisi malas menumbuhkembangkan semangat belajar.
subordinat oleh semangat kapitalisme. ditentukan oleh sinaran tersebut. Ketika dirinya mampu melakukan suatu hal atau
Anda masih belum memiliki pekerjaan, kebergantungan.
Begitu juga pada kehidupan kekinian, Al-Dha’if Al-Majhul ‘Abd Allah ibn ‘Abd Allah
yang mana segala hal yang ditemukan dan pada titik tertentu di seperti saat Anda Dengan demikian, bisa dipahami sampai Al-Zindiq Al-Maqtul,
16 17