NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
2015
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jln. A. Yani, Tromol Pos I Pabelan, Kartasura. Telp. (0271) 717417 Surakarta 57102
Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id
Pembimbing I
Pembimbing II
NASKAH PUBLIKASI
ABSTRACT
tahun 2014, itu berarti 71,7% dari cenderung memerlukan bantuan dan
jumlah kasus yang ada, dalam remisi pertolongan dalam memenuhi
15 (Rekam Medik RSJD, 2014). Hasil kebutuhan hidupnya (Sadock dan
studi pendahuluan pada pasien Sadock, 2007).
Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa
Daerah (RSJD) Surakarta diketahui Guided Imagery
bahwa dari 15 pasien skizofrenia Guided imagery adalah suatu
didapatkan penderita dengan cemas teknik yang menggunakan imajinasi
berat 6 orang, cemas sedang 4 orang, individu dengan imajinasi terarah untuk
cemasringan 3 orang, tidak cemas 2 mengurangi stres (Patricia dalam
orang. Hasil studi tersebut Kalsum, 2012). Snyder & Lindquist
menunjukkan bahwa 80% penderita (2002) mendefinisikan bimbingan
mengalami kecemasan. imajinasi sebagai intervensi pikiran dan
Berdasarkan latar belakang diatas, tubuh manusia menggunakan kekuatan
maka peneliti tertarik untuk meneliti imajinasi untuk mendapatkan affect
tentang “Pengaruh Terapi Guided fisik, emosional maupun spiritual.
Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Guided imagery dikategorikan dalam
Pada Pasien Skizofrenia di RSJD terapi mind-body medicine oleh
Surakarta”. Bedford (2012) dengan
mengombinasikan bimbingan imajinasi
Tujuan Penelitian dengan meditasi pikiran sebagai cross-
Untuk mengetahui pengaruh modal adaptation. Imajinasi
pemberian terapi guided imagery merupakan representasi mental
terhadap perubahan tingkat kecemasan individu dalam tahap relakasasi.
pada Pasien skizofrenia di RSJD Imajinasi dapat dilakukan dengan
Surakarta. berbagai indra antata lain visual,
auditor, olfaktori maupun taktil.
TINJAUAN PUSTAKA Bimbingan imajinasi merupakan teknik
Skizofrenia yang kuat untuk dapat fokus dan
Skizofrenia dapat didefinisikan berimajinasi yang juga merupakan
sebagai suatu sindrom dengan variasi proses terapeutik (Bonadies, 2009).
penyebab (banyak yang belum Watanabe et al (2006)
diketahui), dan perjalanan penyakit (tak membuktikan hasil penelitiannya yang
selalu bersifat kronis) yang luas, serta menyebutkan bahwa bimbingan
sejumlah akibat yang tergantung pada imajinasi meningkatkan mood positif
pengaruh genetik, fisik, dan sosial dan menurunkan mood negatif
budaya (Kaplan and Sadock, 2010). individusecara signifikan dan level
Skizofrenia merupakan sindrom kortisol yang diukur menggunakan
klinik bervariasi, yang sangat saliva test juga menunjukkan
mengganggu, dengan psikopatologi penurunan yang signifikan.
terentang dari disfungsi kognitif,
gangguan proses pikir, gangguan Kecemasan
emosi, gangguan persepsi, dan Yosep (2009) menyatakan bahwa
gangguan perilaku. Pasien skizofrenia kecemasan adalah reaksi emosi
umumnya mengalami penurunan (seperti: ketakutan, kekhwatiran,
kemampuan fungsional sehingga keprihatinan) terhadap sesuatu yang
Pengaruh Terapi Guided Imagery terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Skizofrenia
di RSJD Surakarta
Tabel 4
Pengaruh Teknik Terapi Guided Imagery Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta