Kalor
2. Skalu 1977
Karena suhunya ditingkatkan dari 0 0 C menjadi 100 0 C suatu batang baja yang
panjangnya 1 meter bertambah panjangnya dengan 1 millimeter. Berapakah
pertambahan panjang suatu batang baja yang panjangnya 60 cm, bila dipanaskan
dari 0 0 C sampai 120 0 C ?
A. 0,30mm B. 0,60mm C. 0,72mm D. 1,20mm E. 2,40mm
Jawab : C
Pembahasan soal-soal UMPTN
167
Kalor
3. Skalu 1977
Bila terkena pancaran matahari kenaikan suhu lautan lebih lamban dari kenaikan
suhu daratan karena ..
1. kalor jenis air lebih besar 3. air lautan selalu dalam keadaan gerak
2. warna daratan lebih kelam 4. air lautan adalah menyerap kalor yang baik
Jawab : 1 dan 3 benar(B)
Q 1
Q mct c c , artinya semakin besar kalor jenis zat maka
mt t
perubahan suhu semakin kecil atau semakin lamban. Sehingga semakin besar
kalor jenis air laut semakin besar maka semakin dingin air laut
4. Skalu 1977
Kalor jenis suatu benda tergantung pada …
1. banyaknya kalor yang diserap benda 3. kenaikan suhu
2. massa benda 4. macam benda
Jawab : 4 saja benar (D)
Kalor jenis benda tergantung pada jenis benda atau macam benda
6. PPI 1979
Dua batang P dan Q dengan ukuran yang sama tetapi jenis logam berbeda
dilekatkan seperti terlihat pada gambar. Ujung kiri P bersuhu 90 0 C dan ujung
kanan Q bersuhu 0 0 C . Jika koefisien konduksi termal P adalah 2 kali koefisien
termal Q, maka suhu pada bidang batas P dan Q … 0 C
C A. 45 C. 60 E. 80
A B B. 55 D. 72 Jawab : C
90 0 C P Q t A 90 C ; t B 0 C ; k P 2kQ ; tC ... ?
0 0
00 C
k P A(T A TC ) k Q A(TC TB )
H P HQ k P (T A TC ) k Q (TC TB )
l AC l CB
180
2k Q (90 TC ) k Q (TC 0) 180 2TC TC TC 60 0 C
3
7. PPI 1982
Untuk keadaan barometer 76 cmHg, kalor jenis air 4200 J / kg 0 C , kalor didih air
2,26 x10 6 J / kg , kalor jenis uap air 12600 J / kg 0 C . Keadaan akhir yang dapat
dicapai jika pada 100 gram air bersuhu 20 0 C diberi kalor sejumlah 2,5 x10 6 J
adalah …
A. air bersuhu di bawah 100 0 C D. air tepat menguap semua
B. air bersuhu tepat 100 C 0
E. uap air bersuhu di atas 100 0 C
C. air sedang mendidih Jawab : B
c air 4200J/kg C; Lair 2,26 x10 J/kg; cuap 12600J/kg 0 C; mair 100gr
0 6
8. PP I 1983
Dua batang logam sejenis A dan B penampangnya, berbanding 2 : 1 sedangkan
panjangnya berbanding 4 : 3. Bila beda suhu ujung-ujung kedua batang sama,
maka jumlah rambatan kalor tiap satuan waktu pada A dan B berbanding …
A. 2 : 3 B. 3 : 2 C. 8 : 3 D. 3 : 8 E. 1 : 1
9. PPI 1983
100 gram es dari -5 0 C dicampur dengan 200 gram air dari suhu 30 0 C pada
tekanan 1 atmosfer. Kalor jenis es 0,5 kal / gr 0 C dan kalor lebur es 80 kal / gr ,
jika hanya terjadi pertukaran kalor antara air dan es, maka pada keadaan akhir …
A. suhu seluruhnya di atas 0 0 C
B. suhu seluruhnya di bawah 0 0 C
C. suhu seluruhnya 0 0 C dan semua es lebur
D. suhu seluruhnya 0 0 C dan semua es membeku
E. suhu seluruhnya 0 0 C dan sebagian es melebur
Jawab : E
mes 100gr; t es 5 0 C , t es air 0 0 C ; ces 0,5kal/gr 0 C; Les 80kal/gr
mair 200gr, t air 30 0 C
Apakah es mencair seluruhnya ?
Qserap Qes QLes mes ces t mes Les mes ces (t es air t es ) mes Les
Qserap (100)(0,5)(0 5) (100)(80) 250 8000 8250kalori
Kalor meleburkan es sebesar 8250 kalori
Qlepas Qair mair c air t (200)(1)(30) 6000kalor
Kalor yang dilepaskan oleh air 6000 kalori, maka kalor tidak mencukupi untuk
meleburkan es seluruhnya atau sebagian es melebur
A C B A. 35 C. 54 E. 80
B. 40 D. 70 Jawab : C
P Q t A 110 C ; t B 40 C ; k P 1 2 kQ ; tC ... ? AC 2CB
0 0
110 0 C 40 0 C
k P A(T A TC ) k Q A(TC TB ) 1 k Q (110 TC ) k Q (TC 40)
2
d AC d CB 2d CB d CB
270
(110 TC ) 4(TC 40) 110 TC 4TC 160 TC 54 0 C
5
k A A(T A T AB ) k B A(T AB TB )
k A (80 T AB ) 2k A (T AB 5)
dA dB
80 10
80 T AB 2T AB 10 T AB 30 0 C
3
22. UMPTN 1998 Rayon C kode 52
Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran yang sama disambungkan
satu sama lain pada salah satu ujungnya. Jika suhu ujung bebas A dan ujung
bebas B berturut-turut adalah 210 0 C dan 30 0 C serta koefisien kondiksi kalor
logam A = dua kali koefisien konduksi logam B,
C1 0 0 C ; C 2 ...0 C C 2 55 C 55 27,5 0 C
C 3 100 C
0 100 200 2
2
1 2
A0 6r 2 6(V 3
) 2 6V 3
A A0 (1 T ) A A0 (1 2T )
2 2
A A0 2A0 T A A0 2A0 T A 2 (6V 3
)T 12V 3
T
T2 1,5T 3