Menurut Bambang Riyanto “Ekspansi dimaksudkan sebagai perluasan modal, baik perluasan
modal kerja saja, atau modal kerja dan modal tetap, yang digunakan secara tetap dan terus
menerus didalam perusahaan
Deskripsi Ekspansi
1. Aktivitas memperbesar/memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru,
perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, dan lain-lain
2. Peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha
Motif Ekspansi
Motif Ekonomi
Untuk memperbesar atau menstabilisir laba yang diperoleh misalnya karena semakin
besarnya permintaan produk atau jasa
Motif Psikologis
Meningkatkan komponen aktiva yang mneingkatkan nilai ekonomi maupun personal
ambition dari pemimpin perusahaan untuk mencapai tujuan
Bentuk Ekspansi
1. Merger
Penggabungan dari dua atau lebih perusahaan menjadi satu kesatuan yang terpadu.
Perusahaan yang dominan dibanding dengan perusahaan yang lain akan tetap
mempertahankan identitasnya, sedangkan yang lemah akan mengaburkan identitas yang
dimilikinya
2. Akuisisi
Pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi
sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk
akan diserap oleh pasar.
3. Hostile Take Over/Pengambilalihan Secara Paksa
Suatu tindakan akuisisi yang dilakukan dengan cara membuka penawaran atas saham
perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan harga di atas harga pasar.
Pengambilalihan secara paksa biasanya diikuti oleh pemecatan karyawan dan manajer
untuk diganti dengan orang baru untuk melakukan efisiensi para operasional perusahaan.
4. Leverage Buy Out
Teknik penguasaan perusahaan dengan metode pinjaman atau utang yang digunakan pihak
manajemen untuk membeli perusahaan lain. Terkadang suatu perusahaan targe dapat
dimiliki tanpa modal awal yang besar
Perbedanaan Merger dan Akuisisi
Jenis Jenis Merger
1. Merger
Para direktur kedua pihak setuju untuk bergabung dengan persetujuan para pemegang
saham
2. Konsolidasi
Perusahaan baru tercipta dengan pemegang saham kedua belah pihak menerima saham
baru (biasanya setelah merger)
3. Tender Offer
Terjadi ketika sebuah perusahaan membeli saham yang beredar perusahaan lain tanpa
persetujuan manajemen target firm
4. Acquisistion of Assets
Sebuah perusahaan membeli aset melalui persetujuan pemegang saham target firm
5 Sumber Kekuasaan
1. Kekuasaan Menghargai (Reward Power)
2. Kekuasaan Memaksa ( Coercive Power)
3. Kekuasaan Sah (Legitimate Power)
4. Kekuasaan Keahlian ( Expert Power)
5. Kekuasaan Rujukan ( Reference Power)
Wewenang
1. Wewenang Lini
2. Wewenang Staf
3. Wewenang Fungsional
Delegasi
Adalah tindakan memberikan wewenang dan tanggun jawab formal untuk menyelesaikan
aktivitas spesifik kepada bawahan
Konflik
Suatu proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah
mempengaruhinya secara negatif, atau akan segera mempengaruhi secara negatif.
Bentuk Konflik
1. Konflik Fungsional
Konflik yang mendukung tujuan kelompok dan memperbaiki kinerja kelompok
2. Konflik Disfungsional
Konflik yang merintangi kinerja kelompok
Proses Konflik
1. Oposisi atau Ketidakcocokan Potensial
a. Komunikasi
b. Struktur
c. Variabel Pribadi
2. Kognisi dan Personalisasi
a. Persepsi
b. Perasaan
3. Maksud
4. Perilaku
5. Hasil
a. Fungsional
b. Disfungsional
Manajemen Konflik
Pengunaan teknik pemecahan masalah dan perangsangan untuk mencapai konflik yang
diinginkan
Pengelolaan Konflik
1. Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan:
2. Disiplin
3. Pertimbangan Pengalama dalam Tahapan Kehidupan
4. Komunikasi
5. Mendengarkan Secara Aktif
6. Toleransi
KEPEMIMPINAN
o Manajemen Klub
Perhatian penuh pada kebutuhan orang untuk memuaskan hubungan yang
menyebabkan suasana organisasi dan tempo kerja yang menyenangkan dan
bersahabat.
o Manajemen Otoriter
Efisiensi dalam operasi sebagai hasil dari pengaturan kondisi kerja dalam
cara sedemikian rupa sehingga elemen manusia mendapat perhatian minimum.
o Manajemen Tim
Penyeleasaian pekerjaan dari orang yang memberikan komitmen saling
ketergantungan lewat “kepentingan bersama” dalam tujuan organisasi membuat
hubungan saling mempercayai dan saling menghargai.
kepemimpinan yang disukai oleh karyawan sebagian akan ditentukan oleh karakteristik
pribadi karyawan itu sendiri serta sifat tugas karyawan
kepemimpinan yang disukai oleh karyawan sebagian akan ditentukan oleh karakteristik
pribadi karyawan itu sendiri serta sifat tugas karyawan
KOMUNIKASI
Suatu proses dimana seseorang, sekelompok orang atau suatu organisasi mengirimkan sejenis
informasi tertentu yang berguna kepada orang, kelompok atau organisasi lainnya
PROSES KOMUNIKASI
(MODEL KOMUNIKASI)
Pemahaman
Pengirim Penyandian Saluran Pesan
Pesan
Encoding
Decoding
Penerima
Umpan Balik
A.Hambatan komunikasi
1. Perbedaan persepsi
2. Perbedaan istilah
3. Dampak emosi
4. Kegaduhan
5. Tanda-tanda non verbal yang tidak konsisten
6. Penilaian terhadap sumber informasi
A B
A A B
C A B
C
B E B D C
D C
D
C D A E
E D E E
PENGENDALIAN
1. Pengertian
Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan.
2. Planning Control-link
5. Langkah Pengendalian
4. Jenis Pengendalian
5.Fungsi Pengendalian
Menghadapi perubahan
Menambahkan nilai
SISTEM PENGENDALIAN
1. Pengertian
Prosedur yang terdiri dari berbagai langkah yang diterapkan untuk berbagai tipe aktivitas
pengendalian.
Adalah berbagai aspek dari sebuah unit atau organisasi yang harus berfungsi secara efektif bila
seluruh unit atau organisasi ingin sukses
Adalah titik-titik kritis dalam suatu sistem dimana monitoring atau pengumpulan informasi harus
berlangsung
4. Laporan Keuangan
Adalah analisis keuangan tentang arus barang dan jasa ke dalam dan keluar organisasi
5. Anggaran
Pernyataan kuantitatif formal mengenai sumber daya yang dialokasikan untuk aktivitas yang
direncanakan selama kurun waktu tertentu
6. Jenis Anggaran
1. Anggaran Operasional (Operating Budget) : Anggaran yang menunjukkan barang dan jasa yang
diharapkan akan dikonsumsi oleh organisasi dalam suatu periode anggaran
2. Anggaran Keuangan (Financial Budget) : Anggaran yang merinci uang yang diharapkan akan
dikeluarkan dalam periode anggaran dan menunjukkan sumbernya
7. Audit Keuangan
1. Audit Internal : untuk memberikan jaminan yang pantas bahwa harta organisasi telah dengan
benar dijaga keamanannya dan bahwa penataan catatan-catatan keuangan dapat diandalkan dan
dilakukan dengan cukup akurat untuk menyusun laporan keuangan.
2. Audit Eksternal : proses verifikasi yang menyangkut penilaian yang bebas (independen) atas
berbagai perkiraan dan laporan keuangan organisasi
RESIKO
1. Pengertian
bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung
atau kejadian yang akan datang.
2. Ketidakpastian
• Tenggang waktu antara perencanaan suatu kegiatan sampai kegiatan itu berakhir, dimana
makin panjang tenggang waktunya akan makin besar ketidakpastiannya.
3. Manajemen Resiko
Manajemen Resiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan
pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan.
• On going process
dilaksanakan secara terus menerus dan dimonitor secara berkala dan bukansuatu kegiatan
yang dilakukan sesekali (one time event).
• Effected by people
ditentukan oleh pihak-pihak yang berada di lingkungan organisasi.
• Applied in strategy setting
disusun sejak dari perumusan strategi organisasi oleh manajemen puncak organisasi, maka
strategi yang disiapkan disesuaikan dengan risiko yang dihadapi oleh masing-masing bagian
5. Sumber Resiko
2. Resiko ekonomi : Timbul sebagai akibat dari perilaku dan kondisi ekonomi.
6. Jenis Resiko
1. Resiko operasional : Timbul dalam kegiatan sehari-hari perusahaan karena pengaruh dari faktor-
faktor non keuangan
3. Resiko strategik : Timbul dari keputusan bisnis yang merugikan atau implementasi yang kurang
tepat dari keputusan tersebut
7. Wujud Resiko
1. Berupa kerugian atas harta milik/kekayaan atau penghasilan, misalnya yang diakibatkan
oleh kebakaran, pencurian, pengangguran dan sebagainya.
3. Berupa tanggungjawab hukum, misalnya risiko dari perbuatan atau peristiwa yang
merugikan orang lain.
8. Penanganan Resiko
9. Pengendalian Finansial
• Menahan sendiri risiko (risk retention) : menyediakan dana untuk menanggung resiko (dana
cadangan, self insurance dll)
• Pengalihan atau transfer risiko (risk transfer) : memindahkan atau mentransfer risiko ke
pihak lain yang mempunyai kemampuan yang lebih baik untuk mengendalikan risiko
(asuransi,hedging dll)
• Menghilangkan risiko
• Meminimalisasi risiko
12. Asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana
perlindungan finansial atau ganti rugi secara finansial untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain
diberikan kepada seseorang akibat terjadinya kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga
3. Resiko.
3. Accidentality of Losses. Tertanggung tidak boleh memiliki kontrol atau pengaruh terhadap
kejadian yang hendak diasuransikan itu, baik berupa bahaya (hazard) moral atau morale.
4. Mass and Homogenity. massal sebagi objek asuransi harus ada sejumlah besar unit.
• Mengurangi Kekhawatiran
• Meratakan Keuntungan
MANAJEMEN PEMASARAN
Pengertian
• Kotler (2001) : bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
• Stanton (2001): suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial.
Pemasaran menyangkut berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi dan sosial
• Perbedaan tempat
• Perbedaan dalam waktu
• Perbedaan dalam nilai
• Perbedaan dalam pemilikan
• Perbedaan kuantitas
• Perbedaan macam atau jenis
Konsep pemasaran
Kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
Produksi
Produk
Penjualan
Pemasaran
Pemasaran Sosial
Pemasaran Global
Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam bisnis yang terlibat dalam
menggerakkan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen.
William J. Shultz
Penanggung Resiko
Informasi Pasar
Memaha
mi
Kebutuha Meranca
n ng
Mencipta
Strategi
kan Nilai
Pemasara
n
Menyusu
Memban
n
gun
Program
Hubunga
Pemasara
n
n
Bauran Pemasaran
Kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh
suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
MOTIVASI
Pengertian
Keinginan untuk berupaya sekuat tenaga mencapai tujuan organisasi yang dikondisikan
oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan induvidual
Teori MOTIVASI
1. Teori Kepuasan
Faktor-faktor dalam diri induvidu yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung dan
menghentikan perilaku
2. Teori Proses
Menguraikan dan menganalisa bagaimana perilaku itu digerakkan didukung dan dihentikan.
KEPEMIMPINAN
Manajer :
1. Teori CIRI
Teori-teori yang mencari-cari kepribadian, sosial, fisik, atau intelektual yang membedakan
pemimpin dan bukan pemimpin.
Misalnya: Competence,
Confidence, Conviction,
Compherensive, Courage,
Character, Communication
(7C)
2. Teori PERILAKU
Teori-teori yang mengemukakan bahwa perilaku spesifik membedakan pemimpin dari bukan
pemimpin.
Misalnya: Kisi manajerial dari Blake dan Mouton
3. Teori KEMUNGKINAN
Teori-teori yang mengemukakan bahwa kepemilikan perlu disesuaikan dengan situasi yang
ada.
Misalnya: Teori kepemimpinan situasional dari Paul Harsey dan Ken Blanchard
4. Teori ATRIBUSI
Teori-teori yang mengemukakan bahwa kepemilikan semata-mata sebuah atribusi yang
dibuat orang mengenai individu lain
5. Teori KHARISMATIK
Para pengikut membuat atribusi dari kemampuan kepemimpinan yang heroik atau luar biasa
bila mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu.
6. Teori TRANSAKSIONAL VS TRANSFORMASIONAL
Transaksional adalah pemimpin yang memandu atau memotivasi pengikut ke arah tujuan
yang ditegakkan dengan memperjelas peran dan tuntutan tugas.
Transformasional adalah pemimpin yang memberikan pertimbangan dan ransangan
intelektual yang diindividualkan, dan yang memiliki kharisma.