Anda di halaman 1dari 12

KISI-KISI UAS PIB  62 PAKAIAN DAN AKSESORI PAKAIAN

(BUKAN RAJUTAN)
D-III BC 2016/2017  63 BARANG TEKSTIL LAINNYA
(TERMASUK PAKAIAN BEKAS)

1. TEKSTIL DAN BARANG TEKSTIL (BAB XI; 50-63)


A. SERAT (50-55) SKEMA ASAL SERAT
 BAB 50; SUTERA/SERAT DARI HEWAN
 BAB 51; WOOL/SERAT DARI HEWAN SUTERA
HEWANI
 BAB 52; KAPAS/SERAT DARI
TUMBUHAN WOL
ALAMI
 BAB 53; SERAT NABATI LAINNYA
NABATI KAPAS
 BAB 54; FILAMEN (TIRUAN DAN
BUATAN) ASBES,
MINERAL MARMER,
 BAB 55; STAPEL (TIRUAN DAN BUATAN) GRANIT

SERAT
B. SERAT KHUSUS (56-60) BUATAN
ARTIFISIA
L
 56 GUMPALAN (PEMBALUT, PAMPERS)
 57 KARPET SINTETIK

 58 KAIN TENUN KHUSUS (SULAMAN,


RENDA) PERBEDAAN FILAMEN DAN STAPEL
 59 KAIN YANG DIRESAPI (UTK
KEPERLUAN INDUSTRI) FILAMEN STAPEL
Kain tekstil, diresapi, dilapisi,
BERASAL
ditutupi atau dilaminasi dengan BERASAL
plastik; dikecualikan untuk kain DARI SERAT
ASAL DARI SERAT
yang peresap, pelapis atau
PENDEK-
penutupnya tidak dapat dilihat PANJANG
dengan mata telanjang PENDEK
 60 KAIN RAJUT SANGAT MUDAH
KEKUATAN
KUAT PUTUS
57 HASIL (61-63)
 61 PAKAIAN RAJUTAN
Jenis Benang :

Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
 benang tunggal (single yarn)

 Dihasilkan mesin pintal dr serat pendek atau Perbedaan Rajutan dan tenun terdapat pada cara
benang filament (pos 54,04 atau 54,05) atau pembuatannya, yaitu pada rajutan dilakukan dengan
memilin dua atau lebih filament (pos 54,02 atau cara dikaitkan antara benang satu dengan yan lain,
54,03) sedangkan pada tenunan disilangkan benang
satudengan benang yang lain.
 Benang gintir (multiple yarn)

 Benang yg dibuat dari dua atau lebih benang


tunggal yg dipintal bersama Serat artifisial  serat yang dibuat dari bahan bakunya
terdapat salah satu dari alam, merupakan tiruan dari
 Kepang (cable yarn)--- banang tali
serat alami
 Diperoleh dari memintal paling sedikit 2 benang
Serat sintetik  serat yang murni buatan manusia dari
gintir; atau
senyawa polimer (seperti plastic)
 Memintal satu/lebih benang gintir dengan
satu/lebih benang tunggal
Identifikasi serat :

1. Pembakaran

2. Pelarutan

3. Menggunakan mikroskop

4. Pewarnaan

5. Mencari berat jenis

Pembakaran :

Hampir semua serat sintetik meleleh, terbakar dan


SYARAT TEKSTIL meninggalkan sisa pembakaran yang keras, bila dalam
identifikasi dilakukan dengan cara pembakaran.
 Tebal/diameter ≤ 1mm
Merupakan uji paling mudah dilakukan.
 Lajur ≤ 5mm
 Serat protein/hewan (wol, rambut/bulu
Tekstil = Bahan yang terbuat dari serat yang dibentuk
binatang, sutera)
menjadi benang lalu disusun menjadi kain dan setelah itu
melakukan finishing.  Segera mengeriting oleh api;

Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
 Sedikit meleleh  Berbau spt daun seladri

 Terbakar lambat  Serat anorganik :

 Meninggalkan butiran abu hitam yg lembut  Tidak terbakar


padat, bisa diremuk

 Bau spt rambut terbakar


Pelarutan:
 Serat Selullose/tumbuhan (katun, linen/flak dan
Digunakan bahan kimia atau pereaksi khusus untuk satu
rayon)
serat, misalnya :
 Serat terbakar dg cepat
 H2SO4 70%--- melarutkan serta tumbuhan
 Bau spt kertas terbakar
 Caustic soda 5% (NaOH)--- melarutkan serat dari
 Abu --- lembut spt bedak hewan (wol, sutra)

 Rayon : terbakar tanpa nyala atau meleleh  Kupromonium --- melarutkan kapas
shg tdk meninggalkan butiran spt plastik
 Aseton --- melaritkan kain asetat
 Asetat dan sintetis
 Fenol 90% --- melarutkan nilon
 Meleleh langsung sblm terbakar
 wol larut dalam caustic soda 5% (NaOH), kapas
 Meninggalkan butiran abu hitam larut dalam asam sulfat 70 % (H2SO4).

 Bentuk tdk rata dan rapuh

 Bau spt asam cuka/plastic terbakar Mikroskop:

 Poliester : cara mikroskopis, sangat membantu dalam melakukan


identifikasi ini.
 mengerut dg api
Masing-masing serat mempunyai karakteristik tersendiri,
 Lelehannya – butiran bulat keras
terutama jenis serat alam, sangat menguntungkan sekali
warna abu/coklat
dalam melakukan identifikasi.
 Berbau harum/wangi
Contoh :
 Nilon :
 serat kapas : penampang membujurnya seperti
 Meninggalkan butiran abu keas pita terpilin, sedangkan penampang silangnya

 Susah diremuk terlihat seperti bentuk kacang yang berlubang


ditengahnya
Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
 Wol misalnya, mempunyai karakteristik
penampang membujur dengan permukaan
Proses pembuatan kain tenun
bersisik seperti ikan dan penampang melintang
bulat.  SIlang polos
o Kain mori
 Serabut kelapa (Coir), penampang membujurnya,
o Kain voile
silangnya tampak pada gambar berikut
o Shirting
o Sheeting
o Poplin
o Tussor

Indentifikasi serat dengan cara lain:  Silang kepar


o Jeans
 Kehalusan serat : sutera paling halus
o Drill
 Kilau serat : o Denim
o Gobardine
 Serat kapas kurang berkilau

 Linen --- kilau bagus dan jelas


 Silang satin
 Sutera --- sangat bagus dan lembut o Satin
o Damest
 Raayon --- kilau tajam spt logam
o Tule
 Wol ----- tdk berkilau krn bergelombang o Beludru
o Pluche
 Daya serap air dan udara

 Daya lentur serat

Beberapa jenis kain


SKEMA ASAL KAIN
 Shirting
Kain tenun
Benang/
filamen  kain putih seperti cambrics --- sering disebut long
(woven) Kain rajut
cloth
kain Tanpa
Kain felt (tusuk ikan, dengan
pengempaan)
benang
Non woven (hasil daur ulang,
 beda dg cambrics – lebar menentukan jenisnya.
(non-
dikempa/dipress dan diberi
woven) Lebar 38” s.d. 42” (cambrics) jika lebar < 38”
perekat)

(shirting)
Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
 Voile 1. Denier Sistem
 Dipakai untuk penomoran benang
 Voile asli (full voile) --- benang lusi dan pakan
acetate, viscouse rayon, cupro rayon,
dibuat dari benang yg disering atau 2 benang yg
sutera, nylon, dan lain-lain, filament
dipintal
(terutama yg berupa filament)
 Voilet (half voile) --- salah satu yg disering  Standar berat gram

 Voile tiruan (imitation voile) – tdk ada benang yg  Standar panjang (unit panjang) =

disering, hanya satu benang yg dipintal kuat 9.000 m (9 km )


 Symbol = D atau Td
 Silang satin
 Rumus :
twill : tenunan twill mempunyai silang kepar Denier : W (dalam gram)
kembar L (dalam 9.000 m)

 Tule
2. Tex System
kalau dibuat dari sutera asli, sutera tiruan, wol
 Dipakai untuk penomoran semua jenis
atau nilon, bukan dari kapas --- klambutule
benang (filament maupun stapel).
 Beludru, Pluche  Standar berat = gram
 Standar panjang = 1.000 m ( 1 km )
bulu beludru pendek, pluche panjang (biasanya
 Symbol = Tex
dari wol)
 Rumus :
 Flannel
Tex = W (dalam
disebut kain panas, beludru tiruan gram)
L (dalam
1.000 m)
PENOMORAN BENANG  1 Tex = 10 Decitex

1. LANGSUNG
Pada penomoran sistem ini, makin kecil (halus) 3. Universal Grex System

benang ---- makin kecil (rendah) nomornya,  Dipakai untuk penomoran semua

sebaliknya makin besar (kasar) benang ----- jenis benang (filament ataupun

makin besar nomornya, atau stapel).

Berat = W (weight)  Standar berat = Gram

Panjang L (Length)  Standar panjang (unit panjang)=

Termasuk dalam sistem penomoran ini adalah : 10.000 m (10 km)

Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
 Symbol = Grex  Symbol = Ne1
atau Tg  Rumus:
 Rumus : Ne1 = L (dalam yard)
Grex = W (dalam gram) W (dalam lbs)
L (dalam 10.000 m) 3. Worsted Sistem
4. Woolen ( Cut ) Sistem
2. TIDAK LANGSUNG
Pada penomoran sistem ini , semakin besar 2. ALAS KAKI, TUTUP KEPALA, PAYUNG, PAYUNG
(kasar) benang ----- semakin rendah (rendah) PANAS, TONGKAT JALAN, TONGKAT DUDUK,
nomornya, sebaliknya semakin halus (kecil) CAMBUK, PECUT DAN BAGIANNYA ( BAB XII;
benang ---- semakin besar nomor benangnya. 64-67)
Sistem ini didasarkan pada panjang per-unit
berat atau : ALAS KAKI
Panjang = L (lenght)
Berat W (weight)
Termasuk dalam sistem penomoran ini adalah :
1. Metric system
 untuk penomoran semua jenis benang
 Standar panjang = meter
 Standar berat ( unit berat ) = 1 gram
 Symbol = Nm
 Rumus :
Nm = L (dalam meter)
W (dalam 1 gram) Bagian alas kaki:
 Upper (bagian atas alas kaki)
2. Hank Sistem  Sol
 Dipakai untuk penomoran benang
Cara untuk menentukan jenis alas kaki
kapas, benang tiruan atau sintetik yang
dibuat dari stapel (staplefiber).  Bahan pembuatan sol luar (plastik, karet,
 Standar panjang = Hank (840 kulit)
yards)  Bahan pembuatan bagian atas (tekstil
 Standar berat ( unit berat ) = 1 pound atau kulit)
( lb)

Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
 Penggabungan bagian atas dengan sole
(dirakit/dijahit/dikeling, dipaku dll atau
BAB 68
tidak)
 Tentukan yang mendominasi bagian I. Yang termasuk ke dalam bab ini

upper merupakan produk olahan lanjutan dari


batu-batuan yang terkandung dalam Bab
25, yang mana telah siap dipakai,
contohnya adalah
 Wol terak
TUTUP KEPALA
 Mika
Meliputi segala jenis tutup kepala buat manusia  Batu sabak alami (dalam jumlah

Bagian dari topi besar)


 Batu giing dan batu asah
 Tutup topi
 Semen
 Dasar topi
 Asbes
 Rangka topi
 Batu monument
PAYUNG, PAYUNG PANAS, TONGKAT JALAN, o Marmer  terbuat dari
TONGKAT DUDUK, CAMBUK, PECUT DAN kapur
BAGIANNYA o Granit  Terbuat dari
silica
Tenda berbentuk payung tanpa penutup masuk
 Gipsum
dalam bab ini, sedangkan tenda paying tertutup
II. Selain itu, dalam bab ini meliput barang-
(tenda darurat) tidak termasuk
barang yang terbuat dari aspal alam atau
bitumen, batu bara, ter, pek, bitumen
BULU DAN BULU HALUS UNGGAS OLAHAN SERTA minyak tanah, campuran bitumen. Barang
BARANG DIBUAT DARI BULU ATAU BULU HALUS tersebut mengandung pengisi seperti pasir,
UNGGAS; BUNGA ARTIFISIAL; BARANG DARI terak, kapur, gips, semen, talk, sulfur, fiber
RAMBUT MANUSIA asbes, fiber kayu, serbuk gergaji, gabus
limbah serta resin alam. Contohnya adalah
a. Pelat, batako, ubin, batu ubin
3. BARANG DARI BATU, PLESTER, SEMEN, ASBES, yang diperoleh melalui
MIKA ATAUDARI BAHAN SEMACAM ITU; penekanan atau pencetakan
PRODUK KERAMIK;KACA DAN BARANG DARI dan digunakan untuk atap,
KACA (BAB XIII; 68-70)
Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
lapisan luar, ubin maupun dihilangkan, adonan dibiarkan menjadi kaku
paving, dan udaranya dikeluarkan.
b. Papan atap yang mengandung 2) Pemberian bentuk (shaping),
suatu substrak yang seluruh Pemberian bentuk ini bertujuan untuk
permukannya terlapisi, atau mendekati bentuk terakhir yang dikehendaki
kedua sisinya, dengan lapisan atas bubuk atau pasta yang diperoleh tadi.
aspal atau sejenisnya, Pemberian bentuk dapat dilakukan dengan
c. Papan bangunan yang terbuat caa ekstruksi (menggunakan acuan); dengan
dari satu atau beberapa lapisan pengempaan dalam acuan; dengan
tenunan tekstil atau kertas yang penuangan; dengan pemberian rupa atau
seluruhnya terbungkus dengan dengan pemutaran diatas piringan; dalam
aspal atau bahan pelapis, hal-hal tertentu hal-hal tersebut masih perlu
d. Tabung atau wadah yang disempurnakan lagi.
dicetak atau tuangan. 3) Pengeringan (drying),
Pengan cara mengeringkan barang yang
BAB 69
telah diperoleh.
Produk keramik merupakan produk yang diperoleh dari 4) Pembakaran (firing),
aglomerasi (dengan pemanasan) baik tanah (tanah liat, produk yang masih “mentah” dipanasi
fosil yang mengandung cilicium, dsb) maupun bahan lain sampai suhu antara 1.000 oC sampai dengan
yang bertitik lebur tinggi (oksida magnesium, grafit 1.800 oC (kadang lebih tinggi lagi), sesuai
buatan, carbon, carbida, nitrida, dsb). Bahan mentahnya dengan sifat produk yang bersangkutan.
yang biasa telah digiling halus menjadi bubuk dibubuhi Setelah pengolahan panas butiran adonan
bahan pengikat (seperti tanah liat tahan panas). akan terikat erat karena difusi, perubahan

Proses pembuatan kimiawi atau pencairan sebagian.


5) Penyelesaian (finishing),
1) Pembuatan adonan,
Penyelesaian tergantung dari tujuan
seperti pada waktu membuat barang-barang
penggunaan produk keramik, dapat terdiri
dari oksida aluminium sinter. Bahan
atas suatu pengerjaan mesin, yang
mentahnya yang berbentuk bubuk langsung
dilaksanakan dengan tepat atau pengerjaan
dibubuhi sedikit bahan pelumas, seringkali
tertentu pada permukaannya, seperti
bahan mentahnya itu dijadikan pasta dulu.
pemberian merk atau pelapisan dengan
Pada waktu membuat adonan bagian-
logam.
bagiannya ditakar dan dicampur, disaring,
diremas-remas apabila airnya perlu
Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
Jenis-jenis keramik :
Keramik jenis ini tempus pandang,
1. Gerabah
bertekstur halus, tidak tembus air, serta
Gerabah dibuat dari tanah liat yang kokoh. Keramik ini merupakan keramik kelas
berwarna merah tua, merah, ataupun merah atas.
muda yang diadon lalu dibentuk dan dibakar
pada suhu maksimal 1000 C, biasanya tanpa Jenis porselin :
proses pengglasiran lebih lanjut.  Porselen lunak, mengandung sedikit
alumina, tetapi lebih banyak silika
dan fluxes (feldspar)
Keramik jenis ini struktur dan teksturnya
 Tulang cina, mengandung sedikit
sangat rapuh, kasar dan masih berpori. Agar
alumina tetapi mengandung banyak
kedap air, gerabah kasar harus dilapisi glasir,
kalsium pospat
semen atau bahan pelapis lainnya. Keramik
 Porselen biscuit, yaitu porselin yang
ini merupakan keramik golongan bawah
tidak dikilapkan
2. Keramik batu
Keramik batu dibuat dari tanah liat yang 4. New Keramik
berwarna abu-abu yang diadon lalu dibentuk
Adalah keramik yang secara teknis, diproses
dan dibakar pada kisaran suhu 1200 C – 1300
untuk keperluan teknologi tinggi seperti
C
peralatan mobil, listrik, konstruksi,
komputer, cerobong pesawat, kristal optik,
Keramik jenis ini mempunyai struktur dan
keramik metal, keramik multi lapis, keramik
tekstur halus dan kokoh, kuat dan berat
multi fungsi, komposit keramik, silikon,
seperti batu, nyaring bila dipukul. Keramik
bioceramic, dan keramik magnit.
jenis termasuk kualitas golongan menengah.

3. Porselin
Sifat khas dari material keramik jenis ini
Porselin dibuat dari tanah liat berwarna
disesuaikan dengan keperluan yang bersifat
putih yang tahan api, seperti kaolin, alumina,
teknis seperti tahan benturan, tahan gesek,
dan silika yang diadon lalu dibentuk dan
tahan panas, tahan karat, tahan suhu kejut
dibakar pada suhu tinggi, biasanya pada
seperti isolator, bahan pelapis dan
suhu antara 1350 C – 1400 C, atau malah bisa
komponen teknis lainnya.
lebih tinggi mencapai 1500 C, dilakukan
pengglasiran lebih lanjut.
Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
Bahan mentah keramik Contoh: untuk membuat botol atau
ampull, barang pajangan dan kadang-
1. Bahan pengikat, seperti kaolin, ball clay,
kadang kaca dan jendela.
fire clay
5) Penarikan (drawing) dan ekstruksi
2. Bahan pelebur, seperti feldspar dan kapur
(terutama untuk kaca jendela, batang,
3. Bahan pengisi
pipa, dan serat kaca ).
6) Pemotongan barang tertentu dari

BAB 70 bongkah, bola, batang dan lain-lain yang


sebelumnya telah diperoleh dengan cara
Bab ini meliputi kaca dalam segala bentuk serta
lain, dari oksida silicium leburan, dari
barang-barang dari kaca
kuarsa leburan, dan seringkali dibuat
Kaca (kecuali leburan kuarsa dan leburan silika) dari batang atau barang yang padat
merupakan suatu campuran homogen leburan, maupun berongga.
dalam berbagai proporsi, dari suatu silikat alkalin
Jenis-jenis kaca
(dari sodium atau potasium) dengan satu atau
lebih silikat dan kalsium serta turunannya, dan o Kaca Natron,

ditambah dengan Barium, Aluminium, Mangan, adalah kaca yang dibuat dari soda (Na2 CO3)

Magnesium, dll. atau garam glauber (Na2 SO4) dinamai kaca


natron atau kaca natron kapur. Contoh dari kaca
Proses pembuatan kaca
natron ialah kaca jendela biasa atau gelas dalam
1) Penuangan dalam bentuk papan bentuk botol obat (dalam apotik). Pada
(casting). umumnya kaca ini termasuk kaca biasa.
Contoh: untuk kaca cermin atau kaca
tertentu guna memperbaiki ketajaman
mata. o Kaca Kalium.

2) Penggilingan (rolling). Kalau garam soda atau garam glauber diganti

Contoh: kaca cermin. dengan potas (soda abu, K2 CO3) sifat dari kaca

3) Penuangan kedalam acuan disertai itu berubah dan kaca ini dapat tahan panas

pengempaan atau peniupan atau tidak. karena sukar untuk dilebur. Karena itu kaca ini

Contoh: pot, jambangan bunga dan yang biasanya dipakai untuk alat-alat laboratorium,

semacam itu, untuk barang kaca karena kaca ini dapat menahan panas, dinamai

tertentu guna keperluan bangunan atau Kaca Kalium.

optis.
4) Peniupan mekanis atau dengan mulut.
Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
o Kaca Pyrex. o Kaca Kristal.
Kalau sebagian dari pasir yang dipakai untuk
Kaca kristal ialah kaca yang terkenal, karena
membuat kaca diganti dengan asam bor atau
sifat-sifatnya:
garam bor, kacanya mempunyai sifat yang lain
dari kaca kalium. Sifatnya sekarang ialah dapat  Bening,

tahan penyusutan/pengembangan akibat  Lebih berat dari kaca biasa,

perubahan suhu yang tiba-tiba dan tetap susah  Lebih lunak dari kaca biasa (oleh karena itu

dilebur (karena kaca ini mempunyai sifat kaca untuk menghias untuk selamanya diasah).

kalium). Kaca yang dapat menahan perubahan  Kalau dicentil atau dipukul dengan kuku
suhu dinamakan kaca pyrex (pyro = api). Kaca jari tangan berbunyi nyaring.
pyrex dapat dipergunakan didalam dapur o Kaca ornament,
sebagai panci masak dari kaca untuk memasak
misalnya: Kaca Katedral, Kaca Diamant, Kaca
makanan-makanan seperti pastel, makaroni dan
Tetes Hujan, Kaca Es, dan Kaca Oceanic.Ada juga
sebagainya.
kaca yang nampaknya dihias tetapi dianggap
tidak dihias karena hiasan-hiasan tersebut
sangat sederhana dan dikerjakan dengan cara
o Kaca Jena/Optik
tuangan, yaitu Kaca Berusuk.
Disamping kaca pyrex untuk alat-alat rumah
tangga, juga dibuat kaca jena. Kaca ini ialah kaca Mosaik ialah hiasan atau lukisan yang timbul
jena yang dipergunakan untuk pembuatan lensa- dengan menghubung-hubungkan pelat kecil dari
lensa (teropong, potret, proyektor film/slide dan berbagai warna. Pelat-pelat ini biasa dari
sebagainya) yang pada umumnya tergolong kaca keramik, kaca, plastik, atau kayu, yang dilekatkan
optik. Sifat-sifat yang dibutuhkan sebagai kaca pada dinding, atau lantai rumah. Jadi mosaik
thermometer, yaitu pengembangan dan adalah pelapis dinding atau lantai, yang lebih
penyusutan yang teratur perlu dibubuhi kecil dari ubin dan sesudah mosaik tersebut
aluminium oksida (AL2 O3). dipasang keseluruhannya memberi kesan hiasan.
o Kaca Bohemen.
Keuntungan dari kaca:
Dalam perdagangan kaca dari Cekoslowakia atau
• Tembus cahaya atau tembus mata.
kaca Bohemen (Bohemia) sangat terkenal.
Bohemen ialah suatu daerah di Cekoslowakia  Keras, jadi tidak mudah digores.

dimana terdapat pasir yang murni. Dari pasir ini  Kuat.

dibuat kaca kalium. Kaca ini istimewa warnanya  Tahan asam, basa, garam, air, udara dan

yaitu kehijau-hijauan yang sangat menarik. Kaca sebagainya, kecuali asam flour (HF) atau

ini dinamai kaca Bohemen. fluor.


Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3
 Pembuatannya murah. o Kaca irisir ialah kaca yang berwarna-warni
 Dalam keadaan lunak (panas tertentu) tergantung dari sudut mana dilihat kacanya.
dapat dibentuk sesuka hati. Disebut juga kaca aventuri.
 Tidak terbakar. o Kaca tahan peluru ialah kaca multiplex yang
terdiri atas lebih dari dua lapis. Kaca ballotini
Kerugian dari kaca
ialah butir-butir kaca. Jaman dahulu dipakai pada
 Kalau jatuh pecah dan dapat melukai. pemilihan umum, misalnya butir merah untuk
 Berat. calon A, butir hijau untuk calon B, dan
seterusnya.
Karena kerugian kaca yang disebut diatas, dari
dulu orang sudah mencoba meniru kaca. Artinya Bahan baku kaca:
dicarikan bahan yang mempunyai sifat-sifat yang
1. Pasir kuarsa
menguntungkan seperti diatas tetapi tidak
2. Soda
memiliki sifat-sifat yang merugikan. iruan kaca
3. Feldspar
yang pertama ialah celluloid (1869). Tetapi
4. Borax
celluloid ada juga kerugiannya yaitu lekas
5. Kerak garam
terbakar, mudah kusam. Belakangan
6. Kulet(kaca hancuran)
celluloiddiperbaiki dengan memakai bahan baku
bukan dari cellulose tetapi dari batu bara atau
minyak bumi yaitu plastik.

Salah satu pengganti kaca yang paling bagus dan


sudah banyak dipakai pada kapal-kapal terbang
ialah plexiglas, sedang kaca jam tangan biasanya
dibuat dari plastik dengan bahan baku cellulose
misalnya cellon.

Semua kaca dari plastik selamanya mudah


tergores (tidak seperti kaca) permukaannya.

o Kaca filigran ialah kaca berbentuk benang yang


dijadikan perhiasan seperti perhiasan dari
kendari (kupu-kupu, kalajengking dan
sebagainya yang dililiti dengan benang emas,
atau perak).

Semangat ya bacanya, tau kok ini bikin ngantuk, tapi demi masa depan lebih baik :3

Anda mungkin juga menyukai