Anda di halaman 1dari 3

Kepada Yth.

PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Satuan Kerja Pengembangan Kawasan


Permukiman Provinsi NTT
Di

Kupang

Perihal : Pengaduhan Lelang Paket Pengembangan Permukiman Perdesaan


Kawasan Labuan Bajo Kab. Manggarai Barat

Dengan Hormat,

Kami atas nama PT. ALOR PRIMA mengajukan pengaduan ini karena dokumen
penawaran kami digugurkan tanpa dasar dan bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku serta bertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam dokumen
pengadaan Nomor : 04/DOK./FSK/POKJA/PKP-NTT/I/2018 Tanggal : 08 Januari
2018 untuk Paket Pengembangan Permukiman Perdesaan Kawasan Labuan Bajo
Kab. Manggarai Barat

Kelompok Kerja (Pokja) Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman


Provinsi NTT-ULP NTT telah menggugurkan dokumen penawaran PT. ALOR PRIMA
dengan alasan Surat Penawaran Nama Direktur Salah.

Perpres Nomor 54 Tahun 2010, Perka LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata
Cara E-Tendering, Perka LKPP Nomor 5 Tahun 2011 tentang Standar Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik, dan Petunjuk Penggunaan
Apendo sudah amat sangat jelas menyampaikan bahwa:

1. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010, Pasal 134 Ayat 2


menyebutkan “Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis operasional tentang Daftar
Hitam, pengadaan secara elektronik, dan sertifikasi keahlian Pengadaan
Barang/Jasa, diatur oleh Kepala LKPP paling lambat 3 (tiga) bulan sejak
Peraturan Presiden ini ditetapkan.”

2. Peraturan Kepala (Perka) LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara E-
Tendering, point V, 2, d, 4, menyebutkan “Surat Penawaran dan/atau surat lain
bagian dari dokumen penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa
Pemerintah secara elektronik ini tidak memerlukan tanda tangan basah dan
stempel sehingga penyedia barang/jasa tidak perlu mengunggah (upload) hasil
pemindaian dokumen asli, kecuali surat lain yang memerlukan tandatangani
basah dari pihak lain, contoh: surat dukungan bank, surat keterangan fiskal (tax
clearance).”

Hal ini secara jelas menyebutkan bahwa surat penawaran tidak perlu ditandatangani
secara basah dan tidak perlu distempel.
3. Apabila panitia login pada aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
dan mengklik pada link Apendo, akan terlihat seperti gambar dibawah:

Di lihat pada fungsi Apendo LPSE yang ke 3, yaitu “Memastikan bahwa pengirim
dokumen adalah penyedia yang bersangkutan dengan menyertakan IDENTITAS
DIGITAL di dalam dokumen penawaran.

Jadi, walaupun dicari dalam surat penawaran pakai super mikroskop-pun tidak akan
ketemu yang namanya tandatangan digital. Tandatangan yang di scan juga bukan
tandatangan digital karena yang discan adalah keseluruhan suratnya bukan sekedar
tandatangannya.

4. Khusus untuk evaluasi administrasi pada lelang elektronik, dimuat pada Perka
LKPP Nomor 5 Tahun 2011. Berdasarkan Standard Bidding Document Jasa
Lainnya Pascakualifikasi yang merupakan bagian dari Perka LKPP Nomor 5
Tahun 2011 tentang Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Secara Elektronik, Bab III Instruksi Kepada Peserta (IKP), E, 27.11, b, 2
menyebutkan bahwa surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang
ditetapkan dalam LDP;
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka
waktu yang ditetapkan dalam LDP; dan
3. Bertanggal.

Berdasarkan penjelasan dan ketentuan diatas telah menegaskan bahwa


tandatangan pada surat penawaran bukan menjadi pemenuhan ketentuan surat
penawaran untuk lelang secara elektronik dan apabila tidak ditandatangani maka
tidak dapat digugurkan pada tahap evaluasi administrasi.
Demikian surat pengaduan kami. Mohon kepada Kelompok Kerja (Pokja) Satuan
Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi NTT-ULP NTT supaya
membatalkan proses pelelangan Paket Pengembangan Permukiman Perdesaan
Kawasan Labuan Bajo Kab. Manggarai Barat dan segera melakukan evaluasi ulang.

Atas atensi dan tindak lanjutnya kami ucapkan terima kasih.

Kupang, 12 Pebruari 2018


PT. ALOR PRIMA

THOBIAS D.D MAGANG


Direktur

Tembusan :
1. Kapolda Nusa Tenggara Timur
2. Kajati Nusa Tenggara Timur
3. Dewan Perwakilan Daerah Provinsi NTT
4. Kadis Perumahan dan Permukiman NTT

Anda mungkin juga menyukai