Anda di halaman 1dari 24

BAB III

STUDI KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH


DOMESTIK

3.1 Kebutuhan Air Minum


Kebutuhan air adalah merupakan jumlah air yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan domestik dan kegiatan-
kegiatan lain yang membutuhkan air minum. Besarnya kebutuhan ini menentukan
besaran pada sistem, sedangkan besarnya kebutuhan ini tergantung dari tingkat
ekonomi, kebiasan penduduk serta iklim yang ada.
Pemakaian air minum sangat berpengaruh dalam sekali dalam timbulan
air buangan, karena air buangan berasal dari 80% jumlah air yang digunakan.
Untuk mengetahui berapa banyak jumlah air minum yang diperlukan pada suatu
kegiatan maka digunakan standar pemakaian air minum yang telah ditetapkan
oleh suatu badan atau instansi berwenang.
Menurut Direktorat Jendral Cipta Karya, (1991), pemakaian air minum ini
dibagi dalam 2 jenis pemakaian, yaitu :
1. Pemakaian air minum domestik
Yaitu pemakaian air untuk kegiatan di dalam rumah tangga, seperti
mencuci, mandi, memasak, cuci mobil, dan lain-lain. Dan biasanya
pemakaian air untuk rumah tangga ditentukan berdasarkan jumlah
penduduk yang dilayani, bentuk/jenis pelayanan serta besarnya pelayanan
yang diberikan.
2. Pemakaian air minum non domestik
Yaitu jumlah air yang digunakan oleh berbagai kegiatan non domestik,
seperti industri, hotel, komersial, dimana air yang digunakan hanyalah
untuk kegiatan proses yang ada.

Dari uraian di atas, maka hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah
seberapa banyaknya jumlah pemakaian air minum di wilayah perumahan, dengan

III-1
III-2

cara menggunakan standar air minum. Adapun faktor-faktor yang


dipertimbangkan dalam pengambilan standar air minum ini adalah :
1. Tingkat ekonomi
2. Faktor sosial dan budaya
3. Tipe kebutuhan
4. Tipe kota atau daerah, dan lain-lain.
Standar pemakaian air minum yang digunakan pada berbagai kegiatan
(domestik dan non domestik) di Kota A ini dapat dilihat pada tabel 3.1 dan tabel
3.2 untuk Standar pemakaian air minum untuk sarana kesehatan, peribadatan,
perdagangan, olahraga, transportasi, pendidikan, perkantoran, dan industri didapat
dari Bina Teknik Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen PU, 1996 untuk
standar kota besar.

Tabel 3.1 Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk


Kategori Kota Jumlah Penduduk (jiwa)
Kota Besar 500.000-1.000.000
Kota Sedang 100.000-500.000
Kota Kecil 20.000-100.000
Sumber : Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen PU,1996.

Untuk mengetahui standar kebutuhan air minum untuk perkotaan dapat


dilihat pada tabel 3.2. di bawah ini :

Tabel 3.2 Standar kebutuhan air minum untuk perkotaan


No Jenis Pemakaian Standar kebutuhan air minum
1 Rumah permanen (A) 100-200 l/o/hr
2 Rumah semi permanen 60-90 l/o/hr
3 Rumah non permanen 40-60 l/o/hr
4 Pendidikan 15-30 l/o/hr
5 Mesjid 800-2000 l/unit/hr
6 Rumah sakit 200-400 L/o/hr
7 Kantor 40-80 l/o/hr
8 Toko 8-12 l/o/hr
9 Hotel 75-150 l/o/hr

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-3

No Jenis Pemakaian Standar kebutuhan air minum


10 Lapangan 1200-1600 l/unit/hr
11 Bioskop 1000-3000 l/unit/hr
12 Olahraga 1200-1600 l/unit/hr
13 Terminal 200-4500 l/unit/hr
14 Industri kecil 0.2-0.8 l/o/hr
Sumber : Bina Teknik Dirjen Cipta Karya. Dept PU,1996

3.2 Timbulan Air Buangan


Dalam besaran sistem penyaluran air buangan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi dalam timbulan air buangan diantaranya :
 Kepadatan penduduk atau pertambahan penduduk
 Suplai air minum
 Kondisi iklim
 Kecocokan dan tepat guna
 Kebiasaan dan pola hidup
 Keadaan sosial ekonomi

Secara tidak langsung faktor-faktor di atas dapat mempengaruhi timbulan


air buangan yang signifikan, sehingga kita dapat mendeteksi dan mencari solusi
dalam menanggulangi dan memprediksi dari faktor-faktor tersebut. Maka perlu
diketahui terlebih dahulu seberapa banyak air minum yang digunakan untuk
kegiatan domestik dam non domestik.

Contoh perhitungan :
Rumus :
Timbulan AB = X*Y*80%........................................(3.1)

Ket : X = Jumlah Penduduk


Y = Kepadatan Tinggi, Sedang, Rendah

 Kepadatan Tinggi (Bock 1 Kecamatan Cikole)


Timbulan AB = 12917 jiwa*165 L/orng/hr * 80%
= 1705088.8 liter/hari 19.735liter/detik

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-4

 Kepadatan Sedang (Blok 2 Kecamatan Lembursitu)


Timbulan AB =28380jiwa*75 L/orng/hr *80%
= 1702809 liter/hari 19,708 liter/detik

 Kepadatan Kecil/rendah (Blok 3 Kecamatan Baros)


Timbulan AB = 4854 jiwa*45 L/orng/hr* 80%
= 174744 liter/hari 2,0225 liter/detik

Tabel 3.3 Timbulan Air Buangan Kota A


Kebutuhan
Luas Penduduk
No Kelurahan Air Bersih Timbulan AB Timbulan
(ha) (jiwa)
(l/dtk) (l/hr) AB (l/dt)

A. Kecamatan Cikole (Blok 1)

Kel. Gunung
1 165 12917
Parang 45.324 1705088.880 19.735

2 Kel. Kebonjati 47.020 165 13401 1768892.400 20.473

3 Kel. Cikole 80.299 165 22885 3020848.380 34.964

4 Kel. Selabatu 115.273 165 32853 4336570.260 50.192

5 Kel. Cisaru 143.111 165 40787 5383835.820 62.313

Kel. Subang
6 165 54495
jaya 191.209 7193282.580 83.256

Sub Total 622.24 177337 23408518.320 270.932

B. Kecamatan Warudoyong

Kel. Dayeuh
15 165 70637
Luhur 247.85 9324079.380 107.918

Kel.
16 165 13007
Warudoyong 45.64 1716976.800 19.872

Kel.
17 165 17062
Nyomplong 59.87 2252234.160 26.068

18 Kel. Benteng 121.81 165 34715 4582379.340 53.037

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-5

19 Kel. Sukakarya 282.32 165 80462 10620953.640 122.928

Sub Total 757.49 215884 28496623.320 329.822

C. Kecamatan Citamiang

Kel.
12 65.087 165 10739 1417594.86 16.756
Cikondang

Kel. Gedong
13 113.501 165 18728 2472051.78 29.220
Panjang

15 Kel. Citamiang 77.207 165 12739 1681568.46 19.877

Kel.
16 104.549 165 17251 2277077.22 26.916
Nanggeleng

17 Kel. Tipar 40.569 165 6694 883592.82 10.444

Sub Total 400.91 66151 8731885.140 103.214

D. Kecamatan Lembursitu (Blok 2)

Kel.
18 378.402 75 28380 1702809 19.708
Lembursitu

19 Kel. Situmekar 187.880 75 14091 845460 9.785

Kel.
20 149.835 75 11238 674257.5 7.804
Cipanengah

21 Kel. Cikundul 233.740 75 17531 1051830 12.174

Kel.
22 123.825 75 9287 557212.5 6.449
Sindangsari

Sub Total 1073.68 80526 4831569.000 55.921

E. Kecamatan Cibeureum

Kel.
23 175.029 75 13127 787630.5 9.116
Sindangpalay

Kel.
24 259.451 75 19459 1167529.5 13.513
Limusnunggal

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-6

25 Kel. Babakan 229.870 75 17240 1034415 11.972

Kel.
26 Cibeureum 250.301 75 18773 1126354.5 13.037
Hilir

Sub Total 914.65 68599 4115929.500 47.638

F. Kecamatan Baros (Blok 3)

Kel. Sudajaya
27 107.867 45 4854 174744.54 2.023
Hilir

Kel.
28 127.518 45 5738 206579.16 2.391
Jayamekar

29 Kel. Jayaraksa 138.511 45 6233 224387.82 2.597

30 Kel. Baros 185.109 45 8330 299876.58 3.471

Sub Total 559.01 25155 905588.100 10.481

G. Kecamatan Gunung Puyuh

Kel. Karang
31 215.975 45 9719 349879.5 4.050
Tengah

Kel. Gunung
32 76.208 45 3429 123456.96 1.429
Puyuh

33 Kel. Sriwidari 78.216 45 3520 126709.92 1.467

34 Kel. Karamat 144.080 45 6484 233409.6 2.702

Sub Total 514.48 23152 833455.980 9.646

Total 4842.45 656803 71323569.360 827.655

Sumber : Hasil Perhitungan

3.2.1 Timbulan Air Buangan Domestik


Adapun yang dimaksudkan dengan timbulan air buangan kegiatan
domestik adalah air buangan berasal 60-80% pemakaian air minum dari suatu
kegiatan. Timbulan air buangan domestik berasal dari air buangan dari rumah
tangga, bukan hanya air yang dipakai untuk menggelontorkan kotoran dari WC

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-7

saja, melainkan dari urinal, air bekas mandi, cucian dari kamar mandi, cucian dari
aktivitas dapur, bahkan cucian dari westafel.
Dari literatur diperoleh standar kebutuhan air minum domestik. Untuk
mengetahui standar kebutuhan air minum domestik dapat dilihat pada tabel
berikut.

Tabel 3.4 Standar Air Bersih Domestik

std kebutuhan air bersih


Tinggi 140
Sedang 75
Rendah 45
Sumber: Lembar Tugas PALD 2016

Tabel 3.5 Perbandingan Jenis Rumah


Jenis Kepadatan Perbandingan
Tinggi 3
Sedang 2
Rendah 1
Total 6
Sumber: Lembar Tugas PALD 2016

Tabel 3.6 Rencana Persentase Pelayanan Air Buangan Kota A


Rencana Persentase Pelayanan
Kepadatan
Air Buangan (%)
Tinggi 40
Sedang 22
Rendah 18
Sumber: Lembar Tugas PALD 2016

Kebutuhan air adalah jumlah air yang diperlukan untuk memenuhi


kebutuhan pokok manusia. Pemakaian air bersih akan sangat berpengaruh pada

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-8

unit timbulan air buangan suatu kota. Besarnya timbulan air buangan total untuk
suatu kota dapat diperkirakan dengan menjumlahkan buangan domestik dan
buangan non domestik yang ada di daerah tersebut. Dalam memperhitungkan
timbulan air buangan domestik perlu memperhatikan beberapa faktor, yaitu:
1. Jenis kepadatan
2. Jumlah penduduk pada tahun proyeksi (jiwa)
3. Standar kebutuhan air minum (liter/orang/hari)
4. Persentase pelayanan air buangan (%)

Berikut contoh perhitungan dalam menentukan timbulan air buangan domestik:


Jenis Kepadatan : Tinggi
Perbandingan kepadatan tinggi :3
Tahun proyeksi : 2020
Total angka perbandingan kepadatan
Penduduk, berdasar jenis kepadatan :6
Jumlah penduduk tahun 2020 : 17651 Jiwa

Standar kebutuhan air minum : 140 liter/orang/hari


Persentase pelayanan air buangan : 40 %

Rumus:
Timbulan air buangan = (A/B * C) * D * E......................(3.2)

A = Angka perbandingan kepadatan penduduk berdasar jenis rumah dan tahun


proyeksi
B = Total Angka perbandingan kepadatan penduduk berdasar jenis rumah dan
tahun proyeksi
C = Jumlah penduduk tahun proyeksi (jiwa)
D = Angka/nilai standar kebutuhan air minum (liter/orang/hari)
E = Persentase pelayanan air buangan (%)

Contoh perhitungan:
 Kepadatan Penduduk untuk jenis kepadatan tinggi tahun 2020 adalah:

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-9

Kepadatan Penduduk = 3/6*17651 = 8825 jiwa


Timbulan air buangan untuk rumah jenis kepadatan tinggi tahun 2020 adalah:
Timbulan air buangan = (3/6*17651 jiwa)*165 l/o/hr*40%
= 582483liter/hari
 Kepadatan Penduduk untuk rumah jenis kepadatan sedang tahun 2020
adalah:
Kepadatan Penduduk = 2/6*17651= 5883 jiwa
Timbulan air buangan untuk rumah jenis kepadatan sedang tahun 2020 adalah:
Timbulan air buangan = (2/6*17651 jiwa)*75 l/o/hr*22%
= 97080,5 liter/hari
 Kepadatan Penduduk untuk jenis kepadatan rendah tahun 2020 adalah:
Kepadatan Penduduk = 1/6*17651 = 2941 jiwa
Timbulan air buangan untuk jenis kepadatan rendah tahun 2020 adalah:
Timbulan air buangan = (1/6*17651 jiwa)*45 l/o/hr*18% = 23828,85 liter/hari

Berdasar contoh perhitungan diatas, maka untuk lebih lengkapnya sesuai


dengan 3 (tiga) jenis rumah, yaitu: permanen, semi permanen dan non permanen ;
standar kebutuhan air minum serta persentase pelayanan air buangan masing-
masing jenis rumah dan untuk penduduk pada tahun proyeksi 2016, 2020, 2024,
2028, 2031,2035. Untuk lebih jelasnya dapat melihat tabel berikut:

Tabel 3.7 Timbulan Air Buangan Domestik Yang Terlayani PALD

Kepadatan Timbulan
Timbulan
Berdasarkan Air
Tahun Jenis Rumah Air Buangan
Jenis Rumah Buangan
(l/dtk)
(Jiwa) (l/hr)
Permanen 3622 223115.2 2.582
2015 Semi Permanen 2415 39842.0 0.461
Non Permanen 1207 8692.8 0.101
Permanen 8826 543650.8 6.292
2020 Semi Permanen 5884 97080.5 1.124
Non Permanen 2942 21181.2 0.245
Permanen 21505 1324677.2 15.332
2025 Semi Permanen 14336 236549.5 2.738
Non Permanen 7168 51610.8 0.597
2030 Permanen 52398 3227716.8 37.358

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-10

Kepadatan Timbulan
Timbulan
Berdasarkan Air
Tahun Jenis Rumah Air Buangan
Jenis Rumah Buangan
(l/dtk)
(Jiwa) (l/hr)
Semi Permanen 34932 576378.0 6.671
Non Permanen 17466 125755.2 1.456
Permanen 127675 7864780.0 91.028
2035 Semi Permanen 85117 1404425.0 16.255
Non Permanen 42558 306420.0 3.547
Sumber : Hasil Perhitungan

3.2.2 Timbulan Air Buangan Non Domestik


Kebutuhan air non domestik dipengaruhi oleh jenis – jenis fasilitas /
sarana dan jumlah sarana yang ada pada kota tersebut. Pada fasilitas non
domestik, kebutuhan air minum setiap tahunnya akan meningkat. Tetapi, hal
tersebut tergantung pada kebutuhan air minum sesuai dengan aktifitas yang
dilakukan. Semakin besar kebutuhan air minum, maka semakin besar pula
timbulan air buangan yang dihasilkan.
EP adalah angka jumlah penduduk yang menyatakan kesetaraan antara
jumlah timbulan air buangan penduduk non domestik dengan timbulan air
buangan domestik.

EP dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :


Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Jumlah Penduduk....................(3.3)
Q a.m.Domestik
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Jumlah Fasilitas.......................(3.4)
Q a.m.Domestik

Perhitungan EP dilakukan agar mempermudah perhitungan jumlah


penduduk yang mendiami suatu kawasan pelayanan timbulan air buangannnya.

3.2.2.1 Timbulan Air Buangan Pusat Perbelanjaan


Di Kota A ini terdapat Pusat Perbelanjaan dengan 5000 Pengunjung/ha
dengan persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahunnya. Standar
kebutuhan air untuk Pusat perbelanjaan adalah 1000 Liter/orang/hari. Sumber
timbulan air buangan berasal dari aktifitas Pegawai dan pengunjung di WC,
mesjid/musholla, dan kantin.

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-11

Perhitungan EP untuk Pertokoan :


Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × pengunjung/ha
Q a.m.Domestik
l
1000
0rg
hr
EP = ( l ) × 5000 pengunjung/ha
150
org
hr

EP = 33333

Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP


= 80% * (150 l/o/hr*33333)
= 4000000 L/hr
= 46,30 L/dtk

Tabel 3.8 Timbulan Air Buangan Pusat Perbelanjaan


Q am
Jumlah
Non Qam Dom Qab
Tahun Pengunjung EP Qab (L/h) total
Dom (l/o/h) (L/d)
(org)
(l/s/h)
2015 1000 150 5000 33333 4000000 46.30 46.30
1000 150 5050 33667 4040000 46.76
93.06
2020 1000 150 5001 33340 4000800 46.31
1000 150 5101 34003 4080400 47.23
1000 150 5002 33347 4001600 46.31 140.78
2025 1000 150 5102 34010 4081200 47.24
1000 150 5152 34343 4121204 47.70
1000 150 5003 33353 4002400 46.32
188.98
1000 150 5103 34017 4082000 47.25
2030 1000 150 5153 34350 4122004 47.71
1000 150 5203 34687 4162416.04 48.18
1000 150 5004 33360 4003200 46.33
1000 150 5104 34023 4082800 47.25 237.67
1000 150 5154 34357 4122804 47.72
2035 1000 150 5204 34693 4163216.04 48.19
Total 706.78 706.78
Sumber : Hasil perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-12

3.2.2.2 Timbulan Air Buangan Kantor dan Perkantoran


Perkantoran 2000 karyawan/blok, dengan persentase pertumbuhan
penduduk 101% per 5 tahun. Standar kebutuhan air untuk Perkantoran adalah 60
Liter/org/hari. Sumber timbulan air buangan berasal dari aktifitas Pegawai di
WC, mesjid/musholla, dan kantin.

Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Jumlah unit
Q a.m.Domestik
l
60
Org
hr
EP = ( l ) × 2000 Pegawai/blok
150
org
hr

EP = 800
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr* 800 )
= 96000 L/hr
= 1,11 L/dtk

Tabel 3.9 Timbulan air buangan Perkantoran


Q am Non Qam Dom Jumlah Qab
Tahun EP Qab (L/d) Total
Dom (l/org/h) (l/o/h) Pegawai (org) (L/h)

2015 60 150 2000 800 96000 1.11 1.11


2020 60 150 2020 808 96960 1.12
2.23
60 150 2001 800 96048 1.11
2025 60 150 2040 816 97930 1.13
60 150 2002 801 96096 1.11 3.38
60 150 2041 816 97978 1.13
2030 60 150 2061 824 98909 1.14
60 150 2003 801 96144 1.11
4.54
60 150 2042 817 98026 1.13
60 150 2062 825 98957 1.15
2035 60 150 2081 832 99898 1.16
60 150 2004 802 96192 1.11
60 150 2043 817 98074 1.14 5.71
60 150 2063 825 99005 1.15
60 150 2082 833 99946 1.16
Total 16.96945669 16.97
Sumber: Hasil Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-13

3.2.2.3 Timbulan Air Buangan Gedung Pertemuan


Di Kota A ini terdapat gedung pertemuan dengan jumlah 1000 orang dan
persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahunnya. Standar kebutuhan air
untuk Pendidikan adalah 500 Liter/Org/Hari. Sumber timbulan air buangan
penidikan berasal dari aktifitas yang dilakukan di wc, dan kantin.
Perhitungan EP untuk Pendidikan :
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Jumlah orang
Q a.m.Domestik
l
500
Org
hr
EP = ( l ) × 1000 orang
150
org
hr

EP = 3333 Orang
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr* 3333 Orang)
= 400000 L/hr
= 4,63 L/dtk

Tabel 3.10 Timbulan Air Buangan Gedung Pertemuan

Q am Non Dom Qam Dom Jumlah Qab Qab


Tahun EP Total
(l/org/h) (l/o/h) Pegawai (org) (L/h) (L/d)
2015 500 150 1000 3333 400000 4.63 4.63
500 150 1010 3367 404000 4.68
9.31
2020 500 150 1001 3337 400400 4.63
500 150 1020 3400 408040 4.72 14.09
500 150 1002 3340 400800 4.64
2025 500 150 1021 3404 408440 4.73
500 150 1030 3434 412120 4.77 18.92
500 150 1003 3343 401200 4.64
500 150 1022 3407 408840 4.73
2030 500 150 1031 3438 412520 4.77
500 150 1041 3469 416242 4.82
500 150 1004 3347 401600 4.65
500 150 1023 3410 409240 4.74 23.80
500 150 1032 3441 412920 4.78
2035 500 150 1042 3472 416642 4.82
Total 70.75
Sumber: Hasil Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-14

3.2.2.4 Timbulan Air Buangan Kompleks Ruko


Kompleks ruko ini terdiri dari 750 orang/blok, dengan persentase
pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahunnya Standar kebutuhan air untuk ruko
adalah 100 Liter/Org/Hari. Sumber timbulan air buangan Ruko berasal dari
aktifitas yang dilakukan di WC, dapur, kantin.
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × orang/blok
Q a.m.Domestik
l
100
Org
hr
EP = ( l ) × 750 orang/blok
150
org
hr

EP = 500
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr*500)
= 60000 L/hr
= 0,69 L/dtk

Tabel 3.11 Timbulan Air Buangan Kompleks Ruko

Q am Non Dom Qam Dom Jumlah Qab Qab


Tahun EP Total
(l/org/h) (l/o/h) orang/blok (L/h) (L/d)

2015 100 150 750 500 60000 0.69 0.69


100 150 758 505 60600 0.70
2020 1.40
100 150 751 501 60080 0.70
100 150 765 510 61206 0.71
2025 100 150 752 501 60160 0.70 2.11
100 150 766 511 61286 0.71
100 150 773 515 61818 0.72
100 150 753 502 60240 0.70
2030 2.84
100 150 767 511 61366 0.71
100 150 774 516 61898 0.72
100 150 780 520 62436 0.72
100 150 754 503 60320 0.70
2035 100 150 768 512 61446 0.71 3.57
100 150 775 516 61978 0.72
100 150 781 521 62516 0.72
Total 10.62
Sumber: Hasil Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-15

3.2.2.5 Timbulan Air Buangan GOR dan Golf Course


GOR dan Golf Course terdapat 250 pengunjung/ha, dengan persentase
pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahun. Standar kebutuhan air untuk gor dan
golf adalah 1500 Liter/Org/hari. Sumber timbulan air buangan berasal dari
aktifitas penghuni di WC, mandi , cuci dll.
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Jumlah pengunjung/ha
Q a.m.Domestik
l
1500
Org
hr
EP = ( l ) × 250 pengunjung/ha
150
org
hr

EP = 2500
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr*2500)
= 300000 L/hr
= 3,47 L/dtk

Tabel 3.12 Timbulan Air Buangan GOR dan Golf Course

Q am Non Dom Qam Dom Jumlah Qab Qab


Tahun EP Total
(l/org/h) (l/o/h) Pegawai (org) (L/h) (L/d)

2015 1500 150 250 2500 300000 3.47 3.47


2020 1500 150 253 2525 303000 3.51
7.03
1500 150 254 2535 304200 3.52
2025 1500 150 255 2550 306030 3.54
7.08
1500 150 255 2545 305400 3.53
2030 1500 150 258 2576 309090 3.58
7.13
1500 150 256 2555 306600 3.55
2035 1500 150 260 2602 312181 3.61
7.18
1500 150 257 2565 307800 3.56
Total 31.88
Sumber: Hasil Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-16

3.2.2.6 Timbulan Air Buangan Kawasan Pendidikan


Di Kota ini terdapat kawasan pendidikan, masing-masing masjid terdiri
dari 4900 siswa/ha dengan persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5
tahun.Standar kebutuhan air untuk kawasan pendidikan adalah 30
Liter/Orang/Hari. Sumber timbulan air buangan kawasan pendidikan berasal dari
aktifitas yang dilakukan di WC,cuci, dll.
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Jumlah siswa/ha
Q a.m.Domestik
l
30
Org
hr
EP = ( l ) × 4900 siswa/ha
150
org
hr

EP = 980
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr*980)
= 117600 L/hr
= 1,36 L/dtk

Tabel 3.13 Timbulan Air Buangan Pendidikan

Q am Non Dom Qam Dom Jumlah Qab Qab


Tahun EP Total
(l/org/h) (l/o/h) Pegawai (org) (L/h) (L/d)

2015 30 150 4900 980 117600 1.36 1.36


2020 30 150 4949 990 118776 1.37
2.75
30 150 4950 990 118800 1.38
2025 30 150 4998 1000 119964 1.39
2.76
30 150 4951 990 118824 1.38
2030 30 150 5048 1010 121163 1.40
2.78
30 150 4952 990 118848 1.38
2035 30 150 5099 1020 122375 1.42
2.79
30 150 4953 991 118872 1.38
Total 12.44
Sumber : Hasil Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-17

3.2.2.7 Timbulan Air Buangan kawasan Rumah Sakit


Rumah Sakit di kota ini dengan 530 pasien/ha dengan persentase
pertumbuhan penduduknya 101% per 5 tahun. Standar Kebutuhan air untuk
rumah sakit adalah 400 Liter/orang/hari. Sumber timbulan pada hotel berasal dari
aktifitas yang dilakukan di WC, dapur/tempat masak, serta westafel.
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) 𝑋 jumlah pasien
Q a.m.Domestik
l
400
Org
hr
EP = ( l ) × 530 pasien/ha
150
org
hr

EP = 1413 orang
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr*1413 orang)
=169600 L/hr
= 1,96 L/dtk
Tabel 3.14 Timbulan Air Buangan Rumah Sakit

Q am Non Dom Qam Dom Jumlah Qab Qab


Tahun EP Total
(l/org/h) (l/o/h) Pegawai (org) (L/h) (L/d)

2015 400 150 530 1413 169600 1.96 1.96


400 150 535.3 1427 171296 1.98
2020 3.95
400 150 531 1416 169920 1.97
400 150 541 1442 173009 2.00
2025 400 150 532 1419 170240 1.97 5.98
400 150 542 1444 173329 2.01
400 150 546 1456 174739 2.02
400 150 533 1421 170560 1.97
2030 8.03
400 150 543 1447 173649 2.01
400 150 547 1459 175059 2.03
400 150 552 1471 176486 2.04
400 150 534 1424 170880 1.98
2035 400 150 544 1450 173969 2.01 10.11
400 150 548 1461 175379 2.03
400 150 553 1473 176806 2.05
Total 30.03
Sumber: Hasil Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-18

3.2.2.8 Timbulan Air Buangan Apartement


Di Kota ini terdapat Apartement, dengan kapasitas 1000 Penghuni/blok
dengan persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahunnya.Dengan
kebutuhan air untuk Stasiun Apartement adalah 100 Liter/Org/Hari. Sumber
timbulan air buangan apartement berasal dari aktifitas yang dilakukan di WC,
kantin.

Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Penghuni/blok
Q a.m.Domestik
l
100
Org
hr
EP = ( l ) × 1000 Penghuni/blok
150
org
hr

EP = 667
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr*667)
= 80000 L/hr
= 0,93 L/dtk

Tabel 3.15 Timbulan Air Buangan Apartement

Q am Non Qam Jumlah


Qab Qab
Tahun Dom Dom Pegawai EP Total
(L/h) (L/d)
(l/org/h) (l/o/h) (org)
2015 100 150 1000 667 80000 0,93 0,93
2020 100 150 1010 673 80800 0,94
1,87
100 150 1011 674 80880 0,94
2025 100 150 1020 680 81608 0,94
1,88
100 150 1012 675 80960 0,94
2030 100 150 1030 687 82424 0,95
1,89
100 150 1013 675 81040 0,94
2035 100 150 1041 694 83248 0,96
1,90
100 150 1014 676 81120 0,94
Total 8,47
Sumber: Hasil Perhitungan

3.2.2.9 Timbulan Air Buangan Mesjid / Rumah Ibadah


Di Kota A ini terdapat Mesjid dengan kapasitas 2500 jemaah/ha dengan
persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahunnya.Dengan kebutuhan air

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-19

untuk Stasiun Kereta Api adalah 800 Liter/Org/Hari. Sumber timbulan air
buangan Terminal berasal dari aktifitas yang dilakukan di WC, tempat wudhu.
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) 𝑥 Jumlah jemaah/ha
Q a.m.Domestik
l
800
Org
hr
EP = ( l ) × 2500 Jemaah/ha
150
org
hr

EP = 13333
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr*13333)
= 1600000 L/hr
= 18,52 L/dtk

Tabel 3.16 Timbulan Air Buangan Mesjid

Q am
Qam
Non Jumlah
Tahun Dom EP Qab (L/h) Qab (L/d) Total
Dom jemaah/ha
(l/o/h)
(l/org/h)
2015 800 150 2500 13333 1600000 18.52 18.52
800 150 2525 13467 1616000 18.70
37.23
2020 800 150 2501 13339 1600640 18.53
800 150 2550 13601 1632160 18.89
800 150 2502 13344 1601280 18.53 56.32
2025 800 150 2551 13607 1632800 18.90
800 150 2576 13737 1648482 19.08
800 150 2503 13349 1601920 18.54
75.61
800 150 2552 13612 1633440 18.91
2030 800 150 2577 13743 1649122 19.09
800 150 2602 13875 1664966 19.27
800 150 2504 13355 1602560 18.55
800 150 2553 13617 1634080 18.91 95.10
800 150 2578 13748 1649762 19.09
2035 800 150 2603 13880 1665606 19.28
Total 282.79
Sumber: Hasil Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-20

3.2.2.10 Timbulan Air Buangan Hotel


Di Kota A ini terdapat Pasar dengan 1600 Pengujung/blok dengan
persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahunnya.Dengan kebutuhan air
untuk Pasar adalah 100 Liter/Org/Hari. Sumber timbulan air buangan Pasar
berasal dari aktifitas yang dilakukan di WC, kantin.
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Pengunjung/blok
Q a.m.Domestik
l
100
Org
hr
EP = ( l ) × 1600 Pengunjung/blok
150
org
hr

EP = 1067
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr*1067)
= 128000 L/hr
= 1,48 L/dtk

Tabel 3.17 Timbulan Air Buangan Hotel


Qam
Q am Non Jumlah Qab Qab
Tahun Dom EP Total
Dom (l/org/h) Pengunjung/blok (L/h) (L/d)
(l/o/h)
2015 100 150 1600 1067 128000 1.48 1.48
100 150 1616 1077 129280 1.50
2.98
2020 100 150 1601 1067 128080 1.48
100 150 1632 1088 130573 1.51 4.51
100 150 1602 1068 128160 1.48
2025 100 150 1633 1089 130653 1.51
100 150 1648 1099 131879 1.53 6.05
100 150 1603 1069 128240 1.48
100 150 1634 1089 130733 1.51
2030 100 150 1649 1100 131959 1.53
100 150 1665 1110 133197 1.54
100 150 1604 1069 128320 1.49
100 150 1635 1090 130813 1.51 7.61
100 150 1650 1100 132039 1.53
2035 100 150 1666 1111 133277 1.54
Total 22.63
Sumber: Hasil Perhitugan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-21

3.2.2.11 Timbulan Air Buangan Stasiun KA


Di Kota ini terdapat 1 Stasiun Kereta Api, dengan kapasitas 400
Pengunjung/blok dengan persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5
tahunnya.Dengan kebutuhan air untuk Stasiun Kereta Api adalah 200
Liter/org/hari. Sumber timbulan air buangan Stasiun Kereta Api berasal dari
aktifitas yang dilakukan di WC, kantin.
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Pengunjung/blok
Q a.m.Domestik
l
200
Org
hr
EP = ( l ) × 400 Pengunjung/blok
150
org
hr

EP = 533
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr* 533)
= 64000 L/hr
= 0,74 L/dtk
Tabel 3.17 Timbulan Air Buangan Stasiun KA

Q am
Qam
Non Jumlah Qab Qab
Tahun Dom EP Total
Dom Penumpah/ha (L/h) (L/d)
(l/o/h)
(l/org/h)
2015 200 150 400 533 64000 0.74 0.74
200 150 404 539 64640 0.75
1.49
2020 200 150 401 535 64160 0.74
200 150 408 544 65286 0.76
200 150 402 536 64320 0.74 2.26
2025 200 150 409 545 65446 0.76
200 150 412 549 65939 0.76
200 150 403 537 64480 0.75
3.03
200 150 410 547 65606 0.76
2030 200 150 413 551 66099 0.77
200 150 416 555 66599 0.77
200 150 404 539 64640 0.75
200 150 411 548 65766 0.76 3.82
200 150 414 552 66259 0.77
20350 200 150 417 556 66759 0.77
Total 11.34
Sumber: Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-22

3.2.2.12 Timbulan Air Buangan Industri


Di Kota ini terdapat 1 Teminal, dengan kapasitas 2000 Pengunjung/blok
dengan persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahunnya.Dengan
kebutuhan air untuk Industri adalah 0,5 Liter/org/hari. Sumber timbulan air
buangan Stasiun Kereta Api berasal dari aktifitas yang dilakukan di WC, kantin.

Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Pengunjung/blok
Q a.m.Domestik
l
0,5
Org
hr
EP = ( l ) × 2000 Pengunjung/blok
150
org
hr

EP = 7
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr* 7)
= 800 L/hr
= 0,01 L/dtk
Tabel 3.19 Timbulan Air Buangan Industri
Q am
Qam
Non Jumlah
Tahun Dom EP Qab (L/h) Qab (L/d) Total
Dom jemaah/ha
(l/o/h)
(l/org/h)
2015 0.5 150 2000 7 800 0.01 0.01
0.5 150 2020 7 808 0.01
0.02
2020 0.5 150 2001 7 800 0.01
0.5 150 2040 7 816 0.01
0.5 150 2002 7 801 0.01 0.03
2025 0.5 150 2041 7 816 0.01
0.5 150 2061 7 824 0.01
0.5 150 2003 7 801 0.01
0.04
0.5 150 2042 7 817 0.01
2030 0.5 150 2062 7 825 0.01
0.5 150 2081 7 832 0.01
0.5 150 2004 7 802 0.01
0.5 150 2043 7 817 0.01 0.05
0.5 150 2063 7 825 0.01
2035 0.5 150 2082 7 833 0.01
Total 0.14
Sumber: Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-23

3.2.2.13 Timbulan Air Buangan Terminal


Di Kota ini terdapat 1 Teminal, dengan kapasitas 5000 Pengunjung/blok
dengan persentase pertumbuhan penduduk 101% per 5 tahunnya.Dengan
kebutuhan air untuk Terminal adalah 200 Liter/org/hari. Sumber timbulan air
buangan Stasiun Kereta Api berasal dari aktifitas yang dilakukan di WC, kantin.
Q a.m.non Domestik
EP = ( ) × Pengunjung/blok
Q a.m.Domestik
l
200
Org
hr
EP = ( l ) × 5000 Pengunjung/blok
150
org
hr

EP = 6667
Timbulan air buangan = 80% * Qam domestik * EP
= 80% * (150 l/o/hr* 6667)
= 800000L/hr
= 9,26 L/dt k
Tabel 3.18 Timbulan Air Buangan Terminal

Q am
Qam
Non Jumlah
Tahun Dom EP Qab (L/h) Qab (L/d) Total
Dom jemaah/ha
(l/o/h)
(l/org/h)
2015 200 150 5000 6667 800000 9.26 9.26
200 150 5050 6733 808000 9.35
18.61
2020 200 150 5001 6668 800160 9.26
200 150 5101 6801 816080 9.45
200 150 5002 6669 800320 9.26 28.16
2025 200 150 5102 6802 816240 9.45
200 150 5152 6869 824241 9.54
200 150 5003 6671 800480 9.26
37.80
200 150 5103 6803 816400 9.45
2030 200 150 5153 6870 824401 9.54
200 150 5203 6937 832483 9.64
200 150 5004 6672 800640 9.27
200 150 5104 6805 816560 9.45 47.53
200 150 5154 6871 824561 9.54
2035 200 150 5204 6939 832643 9.64
Total 141.36
Sumber Perhitungan

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar


III-24

Miswar Nazarudin/143050013/Penyaluran Air Limbah Domestik/2016-2017/Fany Amalia Yunizar

Anda mungkin juga menyukai