PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
1. Pendahuluan
Untuk keperluan pendingin unit pembangkit suatu PLTU,
diperlukan sistem pendingin yang memanfaatkan air. Pasokan air
pendingin umunya diperoleh dari dan dibuang ke perairan di
dekat lokasi PLTU melalui saluran yang berujung pada intake dan
outlet. Air yang telah dipakai untuk pendingin akan mengalami
kenaikan temperatur. Saat dibuang melalui outlet, panas dari air
buangan sistem pendingin akan menyebar dan menaikkan
temperatur air di sekitarnya. Kawasan penyebaran panas ini
dikenal sebagai thermal plume. Dalam perencanaan PLTU, prediksi
sebaran thermal plume ini mutlak dilakukan untuk mengetahui
kawasan perairan yang terdampak serta antisipasi pencegahan
terjadinya dampak negatif yang berlebihan. Di samping itu, bagi
PLTU sendiri prediksi sebaran thermal plume diperlukan untuk
antisipasi apabila terjadi resirkulasi panas, yaitu thermal plume
yang mencapai intake. Resirkulasi haruslah dicegah. Dengan
demikian, ada kepentingan bersama yang seiring, yaitu antisipasi
terhadap sebaran thermal plume yang berlebihan yang akan
mendegradasikan kualitas lingkungan, serta antisipasi terhadap
resirkulasi panas yang akan menurunkan efisiensi pembangkitan.
1
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
2 2
∂u ∂u ∂u ∂ h ∂ ao ε xx ∂ u ε xy ∂ u gu
∂t
+u
∂x
+v
∂y
+g +
∂ x ∂x
−
ρ∂x 2
− ( 2
ρ∂ y C h
2 2
+ 2 √ u +v =0 ) (2)
2 2
∂v ∂v ∂v ∂ h ∂ ao ε yx ∂ v ε yy ∂ v gv
∂t
+u
∂x
+v
∂y
+g +
∂y ∂y
−
ρ∂x 2
−(ρ∂ y 2
C h
2 2
)
+ 2 √ u + v =0 (3)
∂T ∂T ∂T ∂2 T ∂2 T
h ( ∂t
+u
∂x
+v
∂y
+ Dx
∂ x2
+ Dy
∂ y2
−σ + kT =0 ) (4)
2
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
1.1.2. Data
Simulasi sebaran thermal plume membutuhkan sejumlah data
seperti dipaparkan pada paragraf-paragraf di bawah ini.
Tata letak intake-outlet PLTU Lombok dan Batimetri perairan di
sekitar PLTU Lombok.
Konfigurasi intake-outlet saluran air pendingin didasarkan pada
gambar situasi PLTU Lombok yang dibuat oleh PT. PLN (Persero)
Jasa Enjiniring yaitu General Plot Plant (Drawing Number 1063-00-
G-55-mm-002-01-0) seperti disajikan pada Gambar 1. Tampak
adanya dua buah intake maupun dua buah outlet ( outfall). Satu
Intake dan satu outfall untuk pembangkit unit 1, 2, dan 3, serta
satu intake dan satu outfall untuk pembangkit unit 4 dan 5. Pada
gambar tersebut, tampak pula contour kedalaman perairan
(batimetri) di depan PLTU Lombok, dari kedalaman -1 m sampai
dengan -12 m. Gambar hanya mencakup kawasan perairan 1 x
0,5 km2, yang tentu saja tidak mencukupi untuk keperluan
simulasi sebaran thermal plume. Tambahan informasi batimetri
untuk kawasan yang lebih luas diperoleh dari Peta Lingkungan
Pantai Indonesia, Lembar LPI-1807 (Selat Lombok) yang
diterbitkan oleh BAKOSURTANAL dan DISHIDROS. Skala peta
tersebut adalah 1:250000 sehingga sebenarnya kurang teliti untuk
keperluan simulasi sebaran thermal plume PLTU Lombok. Gambar
2 menunjukkan lokasi PLTU Lombok pada peta yang dicuplik dari
Peta Lingkungan Pantai Indonesia.
3
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
Gambar 1: Intake-outlet PLTU Lombok (5x25 MW), yang terdiri dari dua intake
dan dua outfall, masing-masing untuk pembangkit unit 1,2,3 dan
unit 4,5.
4
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
sebesar 25 MW/unit, maka debit air pendingin untuk PLTU Lombok Unit
I, 2, 3 adalah 15.000 m 3/jam atau 4,17m3/s dan untuk PLTU Lombok
unit 4, 5 adalah 10.000 m3/jam atau 2,78 m3/s. Besaran-besaran debit
tersebut, dalam simulasi, diaplikasikan sebagai syarat batas debit di
intake dan outfall.
Temperatur air pendingin di outfall.
Temperatur air pendingin yang keluar dari unit condenser pada
umumnya adalah 70C di atas temperatur air pada saat diambil di
intake. Dalam prediksi thermal plume ini, kenaikan temperatur 70
tersebut dianggap bertahan sampai outfall. dalam simulasi
sebaran thermal plume, kenaikan temperatur inilah yang
dimasukkan sebagai data (syarat batas) temperatur air di outfall.
Dengan demikian, semua nilai temperatur merupakan kenaikan
temperatur di atas temperatur air di intake.
Pasang surut air laut.
Gerak pasang surut air laut untuk keperluan simulasi thermal
plume dibangkitkan berdasarkan konstituen pasang-surut di lokasi
PLTU Lombok yang dicantumkan pada laporan studi yang pernah
dilakukan di PLTU Lombok (PT. Barata Indonesia Persero), 2009).
Tabel. 1 menyajikan data konstituen pasang surut tersebut.
Pasang surut selama 15 hari (360 jam) yang dihitung berdasarkan
konstituen tersebut, dengan referensi Z0 disajikan pada Gambar 3.
Pasang surut 15 hari ini, dalam simulasi, merupakan syarat batas
yang diaplikasikan pada batas domain model di laut lepas, yaitu
di batas domain sisi kiri (barat).
Tabel 1: Amplitudo dan beda fase konstituen pasang surut di
Jeranjang Lombok.
Konstituen Amplitude (cm) Beda Fase(*)
M2 25 98.4
S2 12 -21.1
N2 1 200.8
K2 4 -25.4
K1 16 176.5
O1 24 195.7
P1 36 164.8
M4 0 -78.4
MS4 3 86.4
Z0 110
Sumber: PT. Barata Indonesia (Persero), 2009
5
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
Gambar 3: Pasang Surut 360 jam (15 hari) di PLTU Lombok untuk
prediksi sebaran thermal plume.
Periode Simulasi.
Simulasi dilakukan untuk periode 15 hari. Selama periode ini,
gerak pasang surut mencakup pasang perbani maupun pasang
purnama (lihat Gambar 3)
6
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
7
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
8
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
9
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
10
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
Gambar 10. Kenaikan temperatur air di sekitar PLTU Lombok pada jarak
200 m dari outfall, pada berbagai arah: Barat Laut, (BL),
Barat (B), Barat Daya (BD), dan Selatan (S).
11
PT.PLN (PERSERO)
WILAYAH NTB SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
Jln. Arya Banjar Getas No. 1, Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, NTB,
Telp : (0370) 634844, 623940, Faximile : (0370) 641 126
Refrensi
PT. Barata Indonesia (Persero), 2009, Thermal Dispersion Study, PLTU 2 NTB
(2X25 MW), PT. PLN (Persero) Jasa Enjiniring.
_______, 1994 Peta Lingkungan Pantai Indonesia, Lembar LPI 1807 Selat
Lombok, Edisi I, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
dan Dinas Hidrooseanografi TNI AL.
12