Anda di halaman 1dari 15

Universitas Islam Indragiri

Aliran Tunak (Steady Flow)

Nama : Resthu Sanria

Nim : 401211010001

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

Program Studi Teknik Sipil

Hidrolika 2

Universitas Islam Indragiri

November 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur telah penulis limpahkan atas kehadirat Allah SWT sang pencipta alam
semesta, manusia dan kehidupan. Karena berkat rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kami
selaku penulis makalah dapat menyelesaikan makalah tentang Aliran Tunak.

Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini tidak lain dan bukan untuk memenuhi
kewajiban mata kuliah Hidrolika II yang merupakan bentuk langsung tanggung jawab kami
selaku penulis pada tugas yang diberikan oleh Ibu Jusatria, S.T., M.T.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu
Jusatria, S.T., M.T. selaku dosen Hidrolika II serta semua pihak yang telah membantu
penyelesaian makalah ini dengan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Demikian pengantar yang dapat kami selaku penulis sampaikan dimana penulispun sadar
bahwasannya penulis hanyalah seorang manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran akan selalu senantiasa
penulis nanti dalam upaya evaluasi diri kearah yang lebih baik.

Akhirnya penulis hanya bisa berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
dan hikmah bagi penulis, pembaca dan seluruh mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam
Indragiri.

Tembilahan, 16 November 2022

Penyusun

Aliran Tunak Page i


DAFTAR ISI

KETERANGAN........................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2

A. Teori dan Pengertian................................................................................. 2

B. Contoh Soal............................................................................................... 4

BAB III PENUTUP...................................................................................... 11

A. Saran.......................................................................................................... 11

Aliran Tunak Page ii


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Untuk mengalirkan fluida dari tempat yang satu ke tempat yang lain diperlukansuatu
peralatan. Selain peralatan utama yang digunakan, ada bagian-bagian yang tidakkalah
penting dimana dalam bagian ini, sering terjadi peristiwa-peristiwa yang
dapatmengurangi efisiensi kerja yang diinginkan. Bagian dari peralatan ini dapat berupa
pipa pipa yang dihubungkan. Dalam menggunakan pipa yang harus diperhatikan adalahk
arakteristik dari fluida yang digunakan, misalnya : sifat korosi,
Explosive, racun, suhu dantekanan. Apabila fluida dilewatkan ke dalam pipa maka akan
terjadi gesekan antara pipadengan fluida tersebut. Besarnya gesekan yang terjadi
tergantung pada kecepatan,kekerasan pipa, diameter dan viskositas fluida yang
digunakan.
Pada makalah ini kami akan membahas secara khusus tentang aliran tunak (steady flow)
pada pipa.

B. Rumusan Masalah
a. Teori dan Pengertian
b. Contoh Soal

Aliran Tunak Page 1


BAB II PEMBAHASAN

a. Teori dan pengertian

Aliran tunak (steady) adalah aliran dimana, sifat – sifat dari partikel pada suatu tempat tidak akan
berubah terhadap waktu, jadi dalam aliran tunak sifat – sifat partikel pada suatu tempat tidak
akan berubah terhadap waktu meskipun pada tempat yang lainnya bisa jadi sifat – sifat partikel
tadi akan berbeda yang hanya disebabkan karena perubahan posisi dari partikel.

p1 A 1 V 1= p2 A 2 V 2= tetap

p1 g 1 A1 V 1= p2 g 2 A2 V 2= tetap, satuan berat

Untuk fluida tak kompresibel (air, minyak dll kecuali gas), dimana p1 = p2 persamaan menjadi :

Q = A1.P1 = A2.P2

Sebagai contoh, aliran air yang dipompa terus menerus melalui pipa secara konstan sehingga
parameter aliran seperti kecepatan aliran tadi tidak akan berubah terhadap waktu. Untuk
menentukan debit aliran pada suatu penampang saluran dapat dirumuskan Q = V.A

Penampang saluran berbeda tidak dapat digunakan apabila aliran tunak tidak seragam
(nonuniform) di sepanjang saluran dan jika air mengalir dengan muka air bebas di sepanjang
saluran maka jenis aliran akan berubah beraturan (spatially varied flow) atau aliran tidak
kontinyu (diskontinou flow), misalnya terdapat pada saluran pembawa pada irigasi, saluran
pembuang, pelimpah luapan samping, air pembilas dari penyaringan dan terdapat pada selokan.

Untuk proses aliran tunak kita tertarik pada jumlah massa yang mengalir per satuan waktu yaitu
laju aliran massa.

Keseteimbangan dinamis adalah suatu kondisi khusus dari keadaan tunak yang terjadi sewaktu
dua atau lebih proses terbalikan (reversible process) terjadi pada laju yang sama. Namun, system
dalam keadaan tunak tidak harus berarti harus berada dalam keseteimbangan dinamis karena
beberapa proses yang terlibat bukanlah proses yang terbalikkan. Misalnya aliran fluida di dalam
pipa atau aliran listrik dalam suatu jaringan merupakan suatu keadaan tunak karena keadaanya
aliran fluida atau listrik yang konstan di dalamnya.

Aliran Tunak Page 2


Steady state flow process (proses aliran keadaan tunak) pada control volume didefinisikan
sebagai suatu proses dimana sebuah fluida mengalir di dalam sebuah control volume dalam
keadaan tunak atau steady atau tidak ada perubahan energy yang masuk atau keluar terhadap
waktu.

Aliran tunak mempunyai persamaan umum dari hukum kontinuitas dan hukum momentum
konservatif sebagai berikut:

vy v y
 =0 atau v + g =g(S o−S f )
x x x

Kedua persamaan di atas berlaku pada aliran terbuka dengan asumsi sebagai berikut:

1) Aliran tunak (steady flow)


2) Satu dimensi (percepatan vertikal dapat diabaikan)
3) Saluran terbuka
4) Tidak termampatkan   konstan
5) Saluran prismatik dan persegi panjang
6) Kemiringan dasar saluran sangat kecil (sin  tan   dan d  y)
7) Saluran lurus
8) Tidak ada aliran lateral
9) Lebar saluran konstan

Dari persamaan persamaan kita dapat mengatakan bahwa debit aliran konstan. Dari persamaan
aliran pada saluran terbuka dapat dibagi lagi menjadi:

a. Aliran seragam tunak (steady uniform flow)


b. Aliran tidak seragam tunak (unsteady uniform flow):
a) Aliran berubah cepat (steady rapidly varied flow)
b) Aliran berubah lambat laun (steady gradually varied flow)

Aliran Tunak Page 3


b. Contoh soal
1.

a. Hokum kontinuitas


Q=u A=∫ u dA
A


1
u=
AA
∫ u dA= 1A ∫ umax ¿ ¿

A = π r 2o

dA = 2π r dr

ro
u max
u=
π r 2o
∫¿¿
0

Aliran Tunak Page 4


2u max 1 2 1 4 r 2u max r 2o
= 2 [2 r −¿ r ¿0 =
o

ro 4 r 2o 2
4 ro

1
u= u
2 max

b. Energy kinetic a

ro
1
a = 2 ∫ umax ¿ ¿ ¿
π ro 0

16 π umax 3

= 2
¿
π r umax
o 3

=2

2.

a. Hokum Kontinuitas

Aliran Tunak Page 5



Q=u A=∫ u dA
A

dA = 2π r dr = 2π (r o −z ¿ dz

ro
1
u= 2 ∫ u max ¿ ¿
π ro 0

ro
2 π umax
=
πr r
2 ∫ z 1/ n dz
o o1/n 0

2 umax
= 1
¿
(1 + )
n
ro

[( ]
1 1
2+ −1−
2u max n n
= r r
)( )
1 o( )
1

1
1+
n
( )
o
1+
1
n
2+ 2+
n n

2
2 n umax 2n
2
u= =umax
( n+ 1 ) (2n+ 1) ( n+1 ) (2 n+1)

b. Untuk n = 9

2
2 x9 81
u=umax = umax
( 9+1 ) (2 x 9+1 ) 95

ro
1 1
a = ∫¿¿ = 2 ∫ ¿¿
A π ro 0

ro
2 x 953
3 2 ∫
= ¿¿
81 r o 0

3 zo
3
2 x 95 7/3
¿ 3 2
¿- ¿=1,037
81 r o 7 ro 1 /3

Aliran Tunak Page 6


a = 1,037

3. Air mengalir dalam pipa dari penampang besar menuju ke penampang kecil dengan
kecepatan aliran 10 cm/detik.Jika luas penampang besar 250 cm² dan luas penampang
kecil 35 cm²,maka air keluar dari penampang kecil dengan kecepatan ?

Diketahui :

A1 = 250 cm²

A2 = 35 cm²

V 1 = 10 cm/detik

Untuk mencari V 2 dengan menggunakan rumus persamaan kontinuitas sbb:

A1 V 1 = A2 V 2

250 cm².10 cm/detik = 35 cm².V 2

2500 cm³/detik = 35 cm².V 2

2500 cm³ /detik


V2 =
35 cm ²

V 2 = 833,33 cm/detik

4. Air mengalir melalui pipa dengan luas penampang 8 cm², ketinggian 0,8 m dan
gravitasinya 9,81 m/s² hitunglah debit aliran dan kecepatan pada aliran?.....

Diketahui :

1.Luas penampang (A) = 8 cm² = 0,0008 m²

2.Ketinggian (h) = 0,8 m

3.Gravitasi (g) = 9,81 m/s²

Ditanya :

Aliran Tunak Page 7


1. Hitunglah debit aliran

2. Hitunglah kecepatan aliran

Dijawab :

1.Menghitung kecepatan aliran menggunakan Theorema Torricelli

V²=2gh

V²=(2)(9,81 m/s²) (0,8 m)

V²= 15,696 m²/s²

V = √15,696 m²/s²

V = 3,961 m/s

2.Menghitung debit aliran :

Q = A.v

= 0,0008 . 3,961

= 0,0031 m³/s

5. Pipa besar luas penampangnya 10 cm² ujungnya mempunyai kran luasnya 0,5
cm².kecepatan zat cair yang mengalir pada pipa yang besar 6 m/s.Dalam waktu 15 menit
zat cair yang keluar darikran adalah ?

Diketahui :

A1 = 10 cm²

A2 = 0,5 cm²

V 1 = 6 m/ detik

t = 15 menit

Ditanya :

Aliran Tunak Page 8


Berapa banyak zat cair yang keluar dari keran dalam waktu 15 menit ?

Dijawab :

1.Menghitung kecepatan pada kran (V 2 ) dengan menggunakan rumus persamaan kontinuitas

A 1 v1 = A 2 v 2

10 cm².6 m/ detik= 0,5 cm² . V 2

60 m³/detik = 0,5 cm² . V 2

60 m³ /detik
v2 =
0,5 cm ²

v 2 = 120 m/detik

2.Menghitung volume air yang keluar dari kran menggunakan rumus debit.

V
= A.v Maka, V = A.v.t
t

V = 0,5 x 10−4 m² . 120 m/detik . 900 detik

= 5,4 m³

6. Suatu zat cair dialirkan melalui pipa dalam waktu 12 menit.jika luas penampang
A1=12 cm ², A2=5 cm² ,laju zat cair v 2 = 4 m/detik, maka besar v1 adalah?... tentukan
debit (Q) zat cair dan volume (V) zat yang dialirkan?

Diketahui :

1. A1=12 cm ² = 0,12 m ²

2. A2=5 cm² = 0,05 m ²

3. v 2 = 4 m/detik

4. t = 12 menit

Aliran Tunak Page 9


Ditanya :

1. Kecepatan zat cair ( v1 ) adalah

2. Debit zat yang dialirkan(Q)

3. Volume zat yang dialirkan (V)

Dijawab :

1.Mencari v1 …..

A1 V 1 = A2 V 2

0,12 m² v1 = 0,05 m ². 4 m/detik

0,12 m² v1 = 0,05 m ². 4 m/detik

0,12 m² v1 = 0,2m³/detik

0,2 m³ /detik
v1 =
0,12m ²

v1 =1,667 m/detik

2. Debit zat yang dialirkan(Q)…

Q = A.v

Q = A1+ A2 . v1 + v 2

Q = 0,12 m²+ 0,05 m ² . 1,667 m/detik + 4 m/detik

Q = 0,17 m ² . 5,667 m/detik

Q = 0,96339 m³/detik

3. Volume zat yang dialirkan (V)

V = A.v.t

Aliran Tunak Page 10


= 0,17 m ². 5,667 m/detik . 720 detik

= 693,6408 m³

Aliran Tunak Page 11


BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Aliran tunak (steady) adalah aliran dimana, sifat – sifat dari partikel pada suatu tempat tidak
akan berubah terhadap waktu, jadi dalam aliran tunak sifat – sifat partikel pada suatu tempat
tidak akan berubah terhadap waktu meskipun pada tempat yang lainnya bisa jadi sifat – sifat
partikel tadi akan berbeda yang hanya disebabkan karena perubahan posisi dari partikel.

Aliran Tunak Page 12

Anda mungkin juga menyukai