Kualitas Vaksin
Vaccine vial monitor diperlukan untuk menilai apakah vaksin sudah pernah
terpapar suhu di atas 8oC dalam waktu lama, dengan membandingkan warna kotak
segi empat dengan warna lingkaran di sekitarnya. Jika warna kotak segi empat
lebih muda daripada lingkaran dan sekitarnya (disebut kondisi VVM A atau B)
maka vaksin belum terpapar suhu di atas 8oC. Vaksin kondisi VVM B harus
segera dipergunakan
Apabila warna kotak segi empat sama atau lebih gelap daripada lingkaran dan
sekitarnya (disebut kondisi VVM C atau D) maka vaksin sudah terpapar suhu di
atas 8oC dalam waktu lama, tidak boleh diberikan pada pasien, karena potensi
vaksin sudah menurun dan dapat menimbulkan KIPI.
Freeze watch dan freeze tag adalah alat untuk mengetahui apakah vaksin pernah
terpapar suhu di bawah 0oC. Bila dalam freeze watch terdapat warna biru yang
melebar ke sekitarnya atau dalam freeze tag ada tanda silang (X), berarti vaksin
pernah terpapar suhu di bawah 0oC yang dapat merusak vaksin mati. Vaksin-
vaksin tersebut tidak boleh diberikan kepada bayi/anak
Warna dan kejernihan vaksin
Warna dan kejernihan beberapa vaksin dapat menjadi indicator praktis untuk
menilai stabilits vaksin. Vaksin polio harus berwarna kuning oranye. Apabila
warnanya berubah menjadi pucat atau kemerahan berarti pHnya telah berubah,
sehingga tidak stabil dan tidak boleh diberikan kepada pasien.
Jangan menekan luka berdarah akibat suntikan dengan jari tetapi dengan bahas
steril
Selesai menggunakan alat suntik dan jarum segera masukkan ke kotak limbah
tanpa mencabut atau menutup jarum karena berisiko tertusuk dan
terkontaminasi darah yang ada pada jarum
Jika terpaksa memasang kembali penutup jarum karena imunisasi tertunda
akibat anak meronta-ronta atau karena sebab lain, penutupan jarus dilakukan
dengan teknik satu tangan agar tidak menusuk jari tangan lain
Jangan meletakkan alat suntik dan jarum bekas sembarangan karena dapat
melukai dan mengkontaminasi penyuntik atau orang yang berada dekat tempat
penyuntikan
Jangan meletakkan alat suntik dan jarum bekas sembarangan karena dapat
diambil atau melukai dan mengkontaminasi masyarakat yang berada dekat
tempat penyuntikan.
Buang dan hancurkan limbuh imunisasi alat suntik, jarus, kapas, botol, ampul
vaksin sesuai dengan proseddur yang dianjurkan (desinfektan, dikubur, atau
dibakar)
Referensi: