DOKTER INTERNSHIP
KASUS SARAF
Disusun oleh :
Nama : dr. Rizky Hifan Pradana
Wahana : RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus
Periode : Mei 2016 – Mei 2017
B. SUBJEKTIF
Anamnesis dilakukan secara allo dan autoanamnesis
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Present
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
GCS 15 E4M6V5
Vital Sign :
Leher :
o Sikap : Simetris
o Pergerakan : Normal
o Pembesaran kelenjar limfe : (-)
o Kaku kuduk : (-)
Jantung : Irama regular, Bising jantung (-), Mur-mur (-), Gallop (-)
Paru : Suara dasar vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Inspeksi : Kulit normal, cembung,
Palpasi : Supel
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+N)
Extremitas :
Superior Inferior
c. Status Neurologikus
1. N.I ( OLFAKTORIUS)
Subjektif : Tidak dilakukan
2. N II ( OPTIKUS)
Tajam penglihatan : Tidak dilakukan
Lapang penglihatan : Tidak dilakukan
Melihat warna : Tidak dilakukan
Funduskopi : Tidak dilakukan
Pergerakan bulbus N N
Nistagmus - -
Eksoftalmus - -
Strabismus - -
4. N V ( TRIGEMINUS ) : dbn
Membuka mulut : normal
Menelan : normal
Mengerutkan dahi + +
Menutup mata + +
Menggembungkan pipi + +
Mencucu/bersiul + +
6. N VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)
Dx Sx
7. N IX (GLOSSOPHARINGEUS)
Pengecapan 1/3 posterior lidah : tidak dilakukan
8. N X ( VAGUS )
Arkus faring : simetris
Berbicara :-
Menelan : normal
9. N XI (ACCESORIUS )
Mengangkat bahu : tidak dilakukan
Artikulasi : (-)
Lidah : dbn
Motorik Dx Sx
SENSIBILITAS
Dx Sx
REFLEK
Dx Sx
Biceps N N
Triceps N N
Hoffman - -
Trommer - -
Motorik Dx Sx
Pergerakan + +
Klonus - -
SENSIBILITAS
Dx Sx
REFLEK
Dx Sx
Patella N N
Achilles N N
Babinski + -
Chaddock - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Gonda - -
Bing - -
Rossolimo - -
Mendel-Bechtrew - -
e. Gerakan Abnormal
Tremor : -
f. Alat Vegetatif
Miksi : dbn
Defekasi : dbn
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium Darah :
Hemoglobin : 11,0 g%
LED
- 1 Jam : 30 mm / j
- 2 Jam : 60 mm / j
Hematokrit : 333/ul
Trombosit : 353.000/ul
N segmen : 76
Limposit : 20
Monosit : 4
Ureum : 17 mg%
Creatinin : 0,64
SGOT : 26 U/l
SGPT : 15 U/l
- RESUME
Anamnesis dilakukan secara allo dan autoanamnesis . Pasien ♀ usia 18 tahun,
datang dengan kejang. Keluhan dirasakan sejak umur 4 tahun. Kejang didahului
anggota gerak kanan kemudian diikuti anggota gerak kiri kaku, kejang kelonjotan,
mata mendelik keatas dan mulut berbusa durasi > 1 menit dan pasien tidak
sadarkan diri. Setelah kejang pasien tertidur. Pasien pernah menkonsumsi obat
namun setelah pindah ke kalimantan 5 bulan yang lalu pasien tidak lagi
mengkonsumsi obat. Riwayat HT (-), DM (-), trauma kepala (-). Riwayat
keluarga adik kandung mempunyai keluhan yang sama.
KEADAAN UMUM
Kesadaran Composmentis
Tekanan darah 120/80 mmHg
Nadi 88 x / menit
Respiratory rate 22 x / menit
Temperature 37,2 0C
STATUS NEUROLOGIS
GCS E4M6V5 = 15
Kaku kuduk (-)
Rangsang Meningeal Kernig sign (-)
Brudzinski (-)
REFLEK FISIOLOGIS
kanan kiri
Biceps / Triceps
(N) (N)
REFLEK PATOLOGIS
Kanan Kiri
Ekstremitas atas
- -
Kanan Kiri
Ekstremitas Bawah
- -
KEKUATAN MOTORIK
5.5.5 5.5.5
5.5.5 5.5.5
- ASSESMENT
D/ Klinis : Bangkitan parsial komplek menjadi kejang umum sekunder
D/ Topis : lobus temporalis
D/ Etiologis : idiopatik
- PROGNOSA
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad vital : dubia ad bonam
Ad fungsional : dubia ad bonam