Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dijelaskan diatas dapat disimpulkan
bahwa:
a. Diagnosis sindrom HELLP dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang mendukung khususnya
pemeriksaan laboratorium hemolisis, tes fungsi hati, dan disfungsi ginjal.
b. Tindakan induksi persalinan merupakan terapi spesifik pada sindrom
HELLP. Pada ibu dengan usia kehamilan ≥34 minggu, direkomendasikan
untuk induksi sesegera mungkin.
c. Prognosis pada ibu dengan sindrom HELLP angka mortalitas berkisar antara
18 – 86 %. Prognosis bergantung pada diagnosis segera dan pendekatan
sesegera mungkin. Mortalitas bayi pada saat perinatal bervariasi antara 6,7 –
70%.

2. Saran
a. Pasien
Sebaiknya pasien lebih sering mengontrol kehamilan, agar dapat
dididiagnosis secara dini apabila terdapat gejala-gejala PEB dan sindrom
HELLP.
b. Petugas Medis
Dapat mendiagnosis secara dini agar dapat mengurangi angka mortalitas
pada ibu dengan sindrom HELLP, karena prognosis sindrom HELLP
bergantung pada diagnosis segera dan pendekatan sesegera mungkin.

Anda mungkin juga menyukai