Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBA TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN


AGAMA ISLAM

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I

A. Latar Belakasng Masalah

B. Rumusan masalah

C. Tujuan penelitian

D. Kerangka pemikiran

E. Hipotesa

BAB II

A. Pengertian Narkoba

B. Alasan memakai Narkoba

C. Akibat penyalahgunaan Narkoba


BAB I

A. LATAR BELAKANG
Abad 20 merupakan masa di mana umat manusia menghadapi arus spekulasi
kehidupan yang amat terdahsyat. Warga dunia berjirumpa dengan aneka pristiwa
tragis ,dramatis maupan gejolak kebahagiaan. Perkembangan ilmu pengetehuan
dan teknologi semakin dirasakan manfaatnya hampir di setiap kehidupan
manusia. Selain per kembangan IPTEK atau rekayasa sains lainnya yang mudah
maju. abad ini juga mengandung degradasi moral manusia serta penurunan
gairah beragama terutama terjadi dikalangan remaja, mahasiswa dan pelajar.
Terjadinya degredasi diklangan remaja dan pelajaran ini ditandai denangan
beberapa hal, salah satunya adalah kecanduan Narkoba.Narkoba (Narkotika dan
obat-obat berbahaya), NAZA (Narkotika dan zat adiktif) atau NAPZA saat ini
ramai dibicarakan dimana-mana. Prroduk saytan ini begitu mudah masuk dan
predaranya di Indonesia sungguh luar biasa,merambah keseluruh backgroun
kehdipan dan tingkat usia mulai dari tingkat pejabat hingga rakyat biasa.
Narkoba adalah racun yang bukan saja merusak seseorang secara fisik tetapi
juga merusak jiwa dan masadepannya.secara fisik,semakin lama semakin
ambruk .
Saat ini menurut data kepolisian, para pecandu Narkoba sudah mencapai 3%
(Departemen kesehatan RI, proyek penyuluhan kesehatan jawa barat, 2005) dan
kesaluruhan produk indonesia. Semantara modus oprardiperdagangan Narkoba
sudah sedemikan canggih.diantaranya dicampurkan dengan minuman saat
pesta, dibungkus permen dan lain-lain. Penggunaan narkoba juga terjadi di
kalangan pendidikan termasuk di lembaga yang berbasis islam Madrasah
Tssanawiah (MTs). Berdasarkan razia dan penelitian yang di adakan setiap tiga
minggu sekali, pada tahun ajaran 2003/2004 di MTs telah terjadi sebanyak 30
siswa yang terindiksasi kecanduan narkoba. sebab umumnya parapemakai
narkoba ini mengalami penurunan prestasi baik dibidang agama maupun
umumdari 30 siswa, hanpir 90% manglami kegagalan belajar meskipun pada
akhirnya mereka dapet diperbaiki. Kesadarn kita untuk menjadikan narkoba
sebagai musuh bersama adalah satu-satunya jalan. Berdasarkan latar belakang
diatas, penulis tertarik untuk menyusun karya tulis (skripsi) dengan mengangkat
judul ’’DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA DALAM MATA PELAJARAN

B.RUMUSAN MASALAH
Menurut muh.hatta masalah adalah kegiatan atau keadaan yang menimbulkan
pertanyaan di dalam hati kita tentang kedudukannya.masalah hubungan dengan
ilmu, masalah meninbulkan soal yang harus ditreangkan oleh ilmu-ilmu yang
senantiasa mengemukakan pertanyaan-pertanyaan begaimana dan apa
sebenarnya (muh. Hatta, 1953 : 14). Jadi masalah merupakan suatu keadaan
yang menerangkan keragu-raguan atau ketidakpastian yang tidak tegas dan
tetap untuk segera di tanggulangi sehingga mengetahui jalan keluar. daridua
variabel yang ditelit, maka dapet tentukan formulas! Masalahnya sebagai berikut:
1. Bagamana pangertian pebggunaan narkoba dikalangan siswa di Madrsah ? 2.
bagaimana konsep prestasi belajar siswa MTs dalam nata pelajaran agama islam
? 3. bagamana danpak penggunaan narkoba di kalangan; siswa MTs terhadap
prestasi belajar mereka dalam mata pelajaran pendidikan agama islam .

C.TUJUAN PENELITIAN
Tujua penelitian dalam pembuatan skripsi ini adalah: 1. untuk mgetahui pengrtian
penggunaan narkoba dikalangan siswa MTs. 2. untuk mengetahui konsep
prestasi belajar siswa MTs dalam mata pelajaran PAI. 3. Untuk mengetahui
dampak penggunuaan narkoba di kalangan siswa MTs terhadap prestasi belajar
dalam mata pelajaran PAI.

D.KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran adalah titik tolak dari suatu penelitian sehingga menguatkan
Perdagangan masalah-masalah yang dihadapi. Sehubung dengan ito winarno
surakhmad (1982. 32)mengemukakan bahwa pada prinsip-prinsipnya, belajar
adalahperbuatan untuk mengubah tingkah laku individu yang tentunya melalui
berbagai macam proses. Kebiasaan siswa dapet menentukan prestasi siswa itu
sendiri. Adapun kebiasaan dalam menggunakan narkoba, bahwa sangatlah
mustahil suatu prestasi akan di dapet jika kebiasaan belajarnya sangat negatif.
Sebagai mana Allah berfirman dalam ( QS AL-MAIDAH ;91)
yang artinya sesungguhnya saytan sangat ingin ada permusuhan dan saling
membenci dengan jalan minum khamar dan judi dan menjauhkan kaliandari ingat
kepada Allah dan shalat . apkah kalian tidak mau berhenti.???????????

D. HIPOTESA
Hipotesa adalah jawaban yang bersipat sementara dan masih lemah yang masih
perlu bukti kan kebenarannya . dari kata hipotesa berasl dari kata HIPO yang
artinya dibawah, dan TESA yang artinya kabenaran. berdasarkan rumusan
rumussan diatas penelitian ini akan bertolak dan hipotesis: “semakin sering
menggunakan narkoba maka semakin turun prestasi belajar pendidikan Agama
Islam siswa, sebaliknya semaki jarang atau tidak menggunakan narkoba maka
semakin baik pula prestasi belajar PAI mereka……..
BAB II
A. NARKOBA
Narkoba atau Napza adalah obat/bahan/zat, yang bukan tergolong makan.
Jika diminum, diisap, dihirup, ditelan atau disuntikan, berpengaruh terutama
pada keerja otak
(susunan saraf pusat), dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya,
Kerja otak berubah (meningkat atau menurun).demikian juga kerja vital organ
tubuh lain (jantung, peredaran darah pernapasan dan lain-lain).
Narkoba ditelan masuk lambung, kemudian ke pembuluh darah.jika diisap,
atau dihirup, zat serap masuk kedalam pembuluh darah melalui saluran hidung
dan paru-paru. Jika disuntikan,lanngsung masuk kealiran daeah. Darah langsung
mambawa zat itu ke otak.
Narkoba (narkotik, psikotropika, dan obat terlarang) adalah istilah penegak
hukum dan masyarakat. Narkoba disebut berbahaya, karna tidak aman
digunakan manusia. Oleh karna itu, penggunaan, pembuatan, dan peredarannya
diatur undang-undang.
Napza (narkotika, psikotropika, zat adektif lain) adalah istilah dalam dunia
kedokteran.disini penekanannya pada pengaruh ketergantungannya. Oleh karna
itu,selain narkotika dan piskotropika, yang termasuk napza adalah juga obat,
bahan atau zat,yang tidak diatur dalam undang-undang, tetapi menimbulkan
ketergantungan, dan sevring disalah gunakan.
Obat adalah bahan atau zat, baik sintesis, semi sintesis atau alami, yang
berhhasiat untuk menyembuhkan. Akan tetapi, penggunaannya harus mengikuti
aturan pakai,jika tidak,dapet berubah menjadi racun. Racun adalah bahan atau
zat, buukan makanan atau minuman,yang berbahaya bagi
manusia. . . . . . . . . . . . . . .. .. . . .

B.ALASAN MEMAKAI NARKOBA


Banyak orang mengapa narkoba disalahgunakan di antaranya agr dapat
diterima oleh lingkungan, mengurangi stres, mengurangi kecemasan, agar bebas
dari rasa murung, mengurangi keletihan, kejenuhan atau kebosanan, untuk
maslah pribadi,ddan lian-lain.
Alasan memakai narkoba dapet dikelompokan ssebagai berikut:
1. anticipatori beliefs, yaitu anggapan bahwa jika memakai narkoba,
orang akan menilai dirinya hebat, dewasa, mengikkuti mode dan sebagainya.
2. relievingbeleifs, yaitu keyakinan bahwa narkoba dapet digunakanuntuk
mengatasi ketegangan, cemas, dan defresi akibat setresor psikososial.
3. permessive beliefs, yaitu keyakinan bahwa penggunaan narkoba
meerupakan gaya hidup atau kebiasaan karna pengaruh zaman atau perubahan
nilai sehingga dapet ditrima.
Jadi, penggunaan narkoba berawal dari perssepsi, anggapan,atau keyakinan
yang tumbuh dimsyaraka.mereka tidak mau memahamiatau tidak mau
mgenerima kenyataan atau fakta yang dibuktikan secara ilmiah dan sah menurut
hukum. . . . . . . .

C. PENYALAHAN NARKOBA
Narkoba merusak disiplin dan motivasiyang sangat penting bagi proses
belajar. Siswa penyalahgunaannarkoba mengganggu susana beljar-mengjar
dikelas dan prestasi turun drastis. Penylahgunanaan narkoba juga berkaitan
dengan kanakalan dan putus sekolah. Kemungkinan penyalahguna membolos
lebih besar dari pada siswa lain.
Penyalahan narkoba berhubungan dengan kejahatandari prilaku sosial lain
yang mengganggususana tertib dan aman, perusakan barang-barangmillik
sekolah, meningkatnya perkelahian. mereka juga menciptakan iklim acuh tak
acuh dan tidak menghormati pihak lain. Banyak di antara mereka menjadi
pngedar atau mencuri barang milik teman kariawan sekolah. . . . . . . . . .

DI SUSUN OLEH KELOMPOK I

Nama kelompok :
1. Redi Asmawiharja
2. Aswane
3. Lia Hasmiana
4. Abdul Aziz
5. Minatuzza’rah

Anda mungkin juga menyukai