Anda di halaman 1dari 42

TUMOR GANAS GINEKOLOGI

REFERAT 2

Chelsea B. Frabes
2017-84-045

Pembimbing:
dr. Danny Taliak, Sp.OG
KANKER VULVA
• Wanita tua, premenopause
• usia 65–75 tahun
• Rute penyebaran secara langsung ke jaringan
sekitarnya, melalui saluran limfe, melalui
pembuluh darah
• Tipe 1  HPV
tipe 2  inflamasi kronis
Gejala
• Pruritus
• benjolan di vulva
• rasa nyeri
• Pendarahan
• Disuria
• keputihan atau ada ulkus.

Diagnosis  biopsy lesi


mencurigakan (ulkus, benjolan, area
hiperpigmentasi)
Terapi
• pembedahan + radioterapi pasca bedah
• Stadium 1: eksisi luas sekitar lesi
• Stadium 2 dan 3: vulvektomi radikal dan
limfadektomi inguinal bilateral
KANKER VAGINA
• 1-2 % keganasan ginekologi
• 85%  carcinoma sel squamous (infeksi HPV)
hub. seksual usia muda, merokok

Pendarahan pervaginam
nyeri pelvis
vaginal discharge
Kadang disuri, hematuria atau urgensi
Klasifikasi FIGO
Terapi
• stadium 1  operasi dan radioterapi
• Stadium II  operasi/ radiasi
• Stadium III dan IV  radiasi / kombinasi
radiasi-brachyterapi/ kemoterapi (cisplatin)
Kanker vagina lain:

• Adenokarsinoma
• Clear Cell Adenocarsinoma
• Embrional Rhabdomiosarcoma
(Sarcoma Botryoides)
• Yolk Salk Tumor (Endodermal
Sinus Tumor)
• Leiomiosarcoma
KANKER SERVIKS
• HPV (16, 18, 31, 45)  perubahan perilaku sel
epitel serviks
• Fak.risiko : hub. seksual usia muda,
multiparner, penderita HIV, merokok
• Tumor marker :SCCA
• Hub. Seksual  mikrotrauma  akses HPV ke
lap.basal epitel  replikasi  lesi
Tanda dan gejala
• Postcoital bleeding
• Nyeri (flank pain)
• Perdarahan abnormal pervagina
• Discharge abnormal pervagina
• hematuria
• Pergerakan usus yang sulit
• Nyeri selama atau setelah koitus
• Nyeri panggul unilateral, bokong, kaki
• Sering kencing
• Apusan abnormal Papanicolaou
Screening
• Pap Smear (papanicolaou)
• IVA tes
KANKER ENDOMETRIUM
• Rasa penuh di perut
• Perdarahan abnormal pervagina
Pre/perimenopause  perdarahan banyak dan
memanjang
Postmenopause  perdarahan muncul lagi

• Tumor marker: CA125 (>35 uK/L)


Faktor risiko
• Ras Afrika Amerika
• Hereditary nonpolyposis colorectal cancer
• Insulinemia
• Non-insulin-dependent diabetes
• Nulipara
• Obesitas
• Tamoxifen
• Unopposed estrogen therapy
Screening
• Pemeriksaan pelvis
• transvaginal ultrasonography (TVUS)
• ultrasonografi pelvis
• biposi endometrium
Diagnosis
• biopsy endometrium
• kuretase diagnostic
Terapi
• Pembedahan
• Radiasi (brachytherapy + external beam
radiotherapy)
• Kemoterapi
KANKER UTERUS
• Kanker sarcoma : leiomyosarcoma dan
endometrial stromal tumors
• karcinocarsinoma : campuran epitel dan
stromal = malignant mixed müllerian tumors
(MMMTs)

• Penyebaran hematogen
Tanda dan gejala

• pendarahan pervaginam
• nyeri pada pelvis dan perut
• pembesaran uterus atau prolapse
• gambaran mitotic, atipik nuclear
KANKER OVARIUM

• Faktor risiko
Lingkungan: insiden kanker ini tinggi pada negara-negara
industri
Reproduksi: meningkatnya siklus haid berovulasi
Herediter

• Tumor marker
Tumor epitelial  CA125 (>35 kU/L)
Germ cell tumor  AFP, hCG
Tanda dan gejala
• 95% asimptomatis
• Perubahan berat badan
• Ketidaknyamanan pada perut/distensi
• Mual
• Asites
• Nyeri abdomen
• Urinary urgency/frequency
• Perdarahan pervagina yang ireguler
Terapi
• Pembedahan
• Kemoterapi
KANKER TUBA FALLOPI
• Jenis papiler : belum mencapai otot tuba, diferensiasi sel baik,
batas daerah normal dengan tumor masih dapat ditunjukkan.

• Jenis papilo-alveolar (adenomatosa) : tumor telah memasuki


otot tuba dan memperlihatkan gambaran kelenjar.

• Jenis alveo-meduler : terlihat mitosis yang atipik, invasi sel


ganas ke dalam sal. limfa tuba.
Tanda dan gejala

• awal penyakit tidak menimbulkan gejala


• rasa nyeri menjalar ke pangkal paha dan
punggung bagian bawah
• cairan vagina yang semula kekuning-kuningan
kemudian bercampur darah
Terapi
• TAH + BSO + OM + APP (Total Abdominal
Hysterectomy + Bilateral Salpingo-
Oophorectomy + Omentectomy +
Appendectomy)

• Kemoterapi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai