2. Melatih
5. Mengevaluasi kinerja
Biaya penggajian juga dialokasikan ke produk dan departemen untuk digunakan dalam
penetapan harga dan keputusan bauran produk.
Tugas 1 dan 6 dilakukan sekali untuk setiap pegawai, sementara tugas 2 hingga 5
dilakukan berulang-ulang selama seorang pegawai bekerja untuk perusahaan tersebut. Di
sebagian besar perusahaan, keenam aktivitas ini dipisahkan ke dalam dua sistem terpisah.
Tugas keempat, memberikan kompensasi untuk pegawai, adalah fungsi utama sistem
penggajian. Sistem manajemen SDM melakukan kelima tugas lainnya. Dalam banyak
perusahaan, kedua sistem tersebut dipisahkan secara organisasional: sistem manajemen SDM
biasanya merupakan tanggung jawab direktur sumber daya manusia, sementara kontroler
mengelola sistem penggajian.
GAMBARAN UMUM
Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian
dimasukkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran
berikutnya. Akan tetapi, Catatan tentang pegawai yang berhenti atau dipecat jangan langsung
dihapus, karena beberapa laporan akhir tahun, termasuk formulir W-2, mcmbutuhkan data
mengenai semua pegawai yang pemah bekerja untuk organisast tersebut sepanjang tahun
terkait.
Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi setiap data waktu dan
kehadiran pegawai (lingkaran 2.0). Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung
pada status pembayaran pegawai.
Skema pembayaran
Bagi para pegawai yang dibayar per jam, banyak perusahaan menggunakan kartu
waktu untuk mencatat waktu kedatangan pegawai dan waktu keluar, untuk setiap giliran
kerja.
Kartu waktu juga mencantumkan total jam kerja yang digunakan selama suatu periode
pembayaran. Seperti yang diperlihatkan dalam Gambar ini, semakin banyak penggunaan
mesin pencatat waktu elektronis untuk menggantikan kartu waktu dari kertas. Perusahaan
manufaktur juga menggunakan kartu waktu kerja untuk mencatat data rinci mengenai
bagaimana pegawai menggunakan waktu mereka (yaitu, pekerjaan apa yang mereka
lakukan). Data tersebut digunakan untuk mengalokasikan biaya tenaga kerja di antara
berbagai departemen, pusat biaya, dan pekerjaan produksi. Para pegawai yang mendapatkan
gaji tetap (contohnya para manajer dan staf profesional), jarang mencatat pekerjaan mereka
ke dalam kartu waktu. Sebagai gantinya, para supervisor mereka secara informal akan
mengawasi kehadiran mereka dalam suatu pekerjaan.
Para pegawai bagian pemasaran dibayar baik berdasarkan komisi murni maupun
dengan gaji ditambah komisi. Hal ini membutuhkan kehati-hatian para pegawai tersebut
untuk mencatat jumlah penjualan mereka. Sebagai tambahan, beberapa pegawai penjualan
diberi bonus karena dapat melebihi target. Dengan melakukan hal ini, perusahaan-
perusahaan tersebut menyatakan bahwa para pegawai termotivasi untuk secara aktif mencari
cara memperbaiki layanan dan memotong biaya agar nilai paket kompensasi mereka
meningkat.
Penerapan insentif dan bonus membutuhkan adanya hubungan antara sistem
penggajian dengan sistem informasi penjualan dan siklus lainnya guna mengumpulkan data
yang akan digunakan untuk menghitung bonus. Selain itu, skema bonus/insentif harus
didesain secara baik dengan tujuan yang realistis dan dapat dicapai agar dapat secara
objektif diukur.
Mempersiapkan Penggajian
Prosedur
Pertama, file transaksi penggajian diurut berdasarkan nomor pegawai, agar berada
dalam urutan yang sama dengan yang berada dalam file induk penggajian. Apabila organisasi
tersebut memproses penggajian dari beberapa divisi, file transaksi penggajian setiap divisi
harus digabungkan.
File data yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai.
Bagi setiap pegawai, catatan file induk penggajian dan catatan transaksi terkait akan dibaca
dan gaji kotor akan dihitung. Bagi para pegawai yang dibayar per jam, jumlah jam yang
dihabiskan akan dikali dengan tingkat upah dan kemudian tambahan untuk lembur atau bonus
akan ditambahkan. Bagi para pegawai yang menerima gaji bulanan, gaji kotor adalah pecahan
dari gaji tahunan, yang mencerminkan lamanya periode pembayaran. Contohnya, para
pegawai penerima gaji yang dibayar bulanan akan menerima satu-per-duabelas dari gaji
tahunan mereka setiap periode pembayaran. Selanjutnya, semua potongan penggajian akan
dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih. Potongan
gaji berada dalam dua kategori umum: potongan untuk pajak penghasilan dan potongan
sukarela. Potongan untuk pajak penghasilan mencakup pajak federal, negara bagian, dan
lokal, serta pajak jaminan sosial. Potongan sukarela mencakup kontribusi rencana pensiun;
premi asuransi jiwa, kesehatan dan cacat; iuran serikat pekerja; dan kontribusi untuk berbagai
amal.
Pada saat gaji bersih didapat, field jumlah hingga tahun ini untuk gaji kotor, potongan
dan gaji bersih di dalam catatan pegawai untuk file induk penggajian akan diperbarui.
Memelihara catatan pendapatan kumulatif yang akurat adalah hal yang penting, untuk dua
alasan. Pertama, pengurangan untuk pajak jaminan sosial dan potongan lainnya memiliki
batas, perusahaan harus mengetahui kapan meniadakan potongan untuk setiap pegawai.
Kedua, informasi ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa jumlah yang sesuai untuk pajak
dan potongan lainnya, dikirim ke lembaga pemerintahan, perusahaan asuransi, dan organisasi
lainnya. Informasi ini juga harus dimasukkan ke dalam berbagai laporan yang disimpan untuk
lembaga-lembaga tersebut.
Terakhir, daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak. Daftar penggajian adalah
laporan yang mendaftar gaji kotor setiap pegawai, potongan gaji, dan gaji bersih dalam
format multikolom. Daftar ini sering kali disertai dengan daftar potongan terpisah yang
mendaftar berbagai potongan sukarela untuk setiap pegawai.
Ketika setiap transaksi diproses, sistem tersebut juga mengalokasikan biaya tenaga
kerja ke akun buku besar terkait dengan memeriksa kode dalam catatan kartu waktu kerja.
Sistem tersebut memelihara jumlah total simultan atas alokasi ini hingga semua catatan
penggajian pegawai telah diproses. Jumlah total ini, bersama dengan jumlah total untuk
kolom di slip gaji, merupakan dasar untuk entri jurnal ringkasan, yang dimasukkan ke dalam
buku besar setelah semua cek gaji dicetak.
Tabel ini menjelaskan beberapa laporan tambahan yang dihasilkan oleh sistem
penggajian.
Membayar Gaji
Langkah selanjutnya adalah pembayaran yang sesungguhnya atas cek gaji ke pegawai
(lingkaran 4.0). Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan
penyimpanan langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka. Tidak seperti
pembayaran secara tunai, kedua metode ini memberikan cara untuk rrtendokumentasikan
jumlah gaji yang dibayar.
Prosedur
Gambar ini menunjukkan bahwa begitu cek gaji dibuat, daftar penggajian dikirim ke bagian
utang usaha untuk ditinjau dan disetujui. Voucher pengeluaran kemudian dibuat untuk
mensahkan transfer dana dari rekening giro umum milik perusahaan ke rekening bank
penggajian perusahaan. Cek penggajian jangan ditarik dari rekening bank reguler organisasi.
Sebagai gantinya, untuk tujuan pengendalian, rekening bank untuk penggajian yang terpisah
harus digunakan. Hal ini akan membatasi paparan kerugian perusahaan dalam jumlah kas
dalam rekening penggajian yang terpisah.
Voucher pengeluaran dan daftar penggajian kemudian dikirim ke kasir. Kasir akan
meninjau daftar penggajian dan voucher pengeluaran, serta kemudian membuat dan
menandatangani sebuah cek untuk mentransfer dana ke rekening bank untuk penggajian
perusahaan. Kasir tersebut juga meninjau, menandatangani, dan menyebarkan cek gaji. Jadi,
tugas mensahkan dan mencatat transaksi penggajian dipisahkan dari penyebaran cek gaji
yang sesungguhnva. Kasir tersebut akan segera menyimpan kembali cek gaji yang tidak
diklaim ke dalam rekening bank milik perusahaan. Guna mencegah pembuatan dan
penyebaran cek gaji palsu, sebuah daftar cek gaji yang tidak diklaim akan dikirim ke
departemen audit internal untuk diselidiki lebih jauh.
Daftar penggajian tersebut kemudian dikembalikan ke bagian penggajian, tempat
daftar tersebut dimasukkan ke dalam file berdasarkan tanggal bersama dengan kartu waktu
dan kartu waktu kerja. Voucher pengeluaran dikirim ke staf administrasi bagian akuntansi,
yang akan menggunakannya untuk memperbarui buku besar.