Etika pada intinya mempelajari perilaku /tindakan seseorang dan kelompok atau
lembaga yang dianggap baik atau tidak baik.
3. PENGERTIAN DAN PERANAN BISNIS
Pada zaman dahulu , kegiatan bisnis umat manusia adalah berburu dan
mengumpulkan barang-barang yang sudah di sediakan oleh alam, seperti : buah-buahan,
sayur mayur, kayu bakar, kayu untuk perumahan, batu untuk dijadikan peralatan, dan
sebagainya. Seiring dengan pertumbuhan peradaban dan perkembangan zaman , pada fase
berikutnya mulai timbul pertukaran barang antar kelompok yang sering disebut sebagai
barter. Pertukaran/ Barter muncul kalau 1 kelompok mempunyai barang yang tidak
dimiliki kelompok lainnya dan kedua kelompok ini menginginkan barang-barang yang
tidak mampu dihasilkan oleh kelompoknya.
4. LIMA DIMENSI BISNIS
Untuk memahami persoalan bisnis, bertens (2000) mencoba menjelaskan kegiatan
bisnis dilihat dari 3 dimensi, yaitu : ekonomi,etika, dan hokum. Namun dengan
pembahasan dibawah ini, bisnis akan dilihat dari 5 dimensi yaitu :
a. Dimensi Ekonomi.
Bisnis adalah kegiatan produktif dengan tujuan memperoleh keuntungan. Bisnis
merupakan tulang punggung ekonomi.
b. Dimensi Etis.
Etis/etika merupakan tinjauan kritis tentang baik tidaknya suatu perilaku atau
tindakan.
c. Dimensi Hukum.
Hukum dan etika sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat erat karena keduanya
mengatur perilaku manusia.
d. Dimensi Sosial.
Perusahaan saat ini sudah berkembang menjadi suatu system terbuka yang sangat
kompeleks. Sebagai suatu system artinya didalam organisasi perusahaan terdapat
berbagai elemen, unsur, orang, dan jaringan yang saling terhubung.
e. Dimensi Spiritual.
Kegiatan bisnis yang spiritual tumbuh berdasarkan paradigm sebagai berikut:
pengelola dan pemangku kepentingan menyadari bahwa kegiaatan bisnis adalah