PENDAHULUAN
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setalah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
kemakmuran.
a. Kapitalisme
b. Sosialisme
maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia industri
c. Fasisme
d. Komunisme
e. Pancasila
laba.
daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan dari Badan
Usaha, yaitu:
umum.
ekonominya tanpa tergantung orang lain (wira = ksatria, swa = sendiri, sta
= usaha).
bisnis. Istilah-istilah ini berhubungan dengan Pengantar Bisnis yang menjadi pokok
pembahasan ini.
1. Hobi
Sesuatu hal yang disenangi dan mempunyai motivasi dalam bidang bisnis.
2. Keturunan
menggeluti bisnis.
Apabila tingkat tenaga kerja yang semakin banyak dan tidak diimbangi
dengan lapangan kerja yang semakin luas pula, maka akan menimbulkan
4. Pertambahan Penduduk
dituntut untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas ini. Adapun salah satu
Apabila kita memiliki kekuatan lebih untuk melakukan bisnis, maka kita
strategis.
6. Peluang (Opportunity)
7. Lingkungan
bisnis.
Selain latar belakang tersebut di atas, yang menjadi alasan mengapa orang
berbisnis dapat dikarenakan manfaat dari berbisnis secara makro, antara lain:
c. Kemampuan Manajerial.
a. Intern, meliputi:
b. Ekstern, meliputi:
- Peluang (Opportunity).
* Pesaing.
* Embargo.
* Proteksi.
kita laksanakan kelak. Adapun langkah yang perlu kita ambil, antara lain:
5. Pengelolaan:
a. Produksi.
c. Keuangan.
e. Administrasi.
6. Pengembangan Bisnis.
7. Penutupan Bisnis.
bisnis, kita juga harus memperhatikan masalah yang mungkin kelak dihadapi, jadi
1. Bangkrut.
4. Modal kurang.
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
Penentuan jenis bisnis merupakan langkah awal dalam pelaksanaan bisnis, jadi
Metode yang dapat kita lakukan untuk menentukan jenis bisnis, meliputi:
1. Metode Kualitatif
a. Historis (Sejarah)
Metode ini dapat berupa pengalaman yang telah dilakukan, baik diri
pengalaman lalu.
c. Membaca Lingkungan
Metode ini dapat kita gunakan dalam menentukan jenis bisnis yang
f. Waktu
2. Metode Kuantitatif
Selain metoda di atas, penentuan bisnis dapat pula dilakukan dengan jalan
b. Analisis Trend.
c. Forecast.
a. Pokok.
b. Sandang.
c. Tersier.
a. Bisnis baru.
a. Perdagangan.
b. Perindustrian.
c. Perhotelan.
jelaskan.
2. Faktor apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan dalam penentuan jenis bisnis.
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
3. Analisis SWOT.
d. Perdagangan.
a. Perusahaan kecil.
c. Perusahaan besar.
4. Berdasarkan Kerjasamanya
a. Trust
b. Kartel
- Kartel Harga.
- Kartel Wilayah.
c. Holding Company
secara spesifik.
e. Joint Ventura
- Lisensi.
- Assembling.
- Skill.
- Manufactur.
- Modal (Invest).
f. Asosisasi
- Paralelisasi.
- Integrasi.
- Diversifikasi.
- Merger.
- Konsinasi.
a. Perusahaan Perseorangan
cirri-ciri:
- Modalnya terbatas.
- Rahasia terjamin.
b. Firma (Fa)
antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dimana tanggung
diperoleh dari usaha tersebut bersama-sama dan jika rugi semuanya ikut
antara anggota.
dari saham biasa dan komanditer dengan tanggung jawab yang berbeda.
anggota lain.
Persekutuan Komanditer.
atas:
- Saham Biasa
e. Perusahaan Negara
f. Perusahaan Daerah
kekayaan daerah yang disisihkan dengan tujuan untuk mencari laba guna
pembangunan daerah.
orang atau lembaga yang bekerja sama atas azas kekeluargaan dengan
public service.
h. Yayasan
service yang modalnya berasal dari para donatur dengan tujuan untuk
perusahaan.
4. Bila saudara akan berbisnis maka jenis dan bentuk perusahaan apa yang
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
Lokasi bisnis adalah tempat yang menjadi pusat kegiatan bisnis, baik teknis,
tidaknya bisnis, jadi kita harus memilih lokasi strategis, dimana lokasi strategis
4. Mudah memproduksi.
6. Listrik.
1. Pendapat A. Webber
lokasi, yaitu:
BI = BB
HP
BB = Bahan Baku
HP = Hasil Produksi
Kesimpulan :
a. Jika BI > 1, maka lokasi yang diambil dekat dengan bahan baku (raw
material).
b. Jika BI = 1, maka lokasi yang diambil dekat dengan bahan baku (raw
c. Jika BI < 1, maka lokasi yang diambil dekat dengan lokasi pasar (market).
kemudian dibandingkan dengan nilai standar dan dipilih dari nilai yang
Nilai
No. Faktor Penilaian Lahan A Lahan B Lahan C
Standar
1. Pasar 25 25 25 18
2. Bahan Baku 20 16 20 18
3. Tenaga Kerja 15 10 12 15
4. Transportasi 9 8 8 7
6. Listrik 7 6 5 4
7. Air 6 5 4 3
9. Peraturan Pemerintah 3 3 2 2
10. Kebudayaan 2 2 1 0
a. Volume penjualan.
b. Volume produksi.
e. Laba total.
antara lain:
Jadi, dalam penentuan lokasi bisnis, ada beberapa alternatif utama, antara
lain:
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
kegiatan organisasi, khususnya perusahaan, baik unsur fisik (lokasi, bangunan, mesin,
Dalam pengadaan prasarana dan sarana bisnis, perlu pertimbangan antara lain:
2. Kapasitas.
3. Suku cadang.
a. Teknis, merupakan alat prasarana dan sarana sejak dibeli sampai tidak
b. Umur ekonomis, merupakan umur alat prasarana dan sarana sejak dibeli
sampai saat barang tersebut tetap memperoleh laba yang sama dengan
nol.
5. Harga.
6. Pemeliharaan (maintenance).
7. Izin.
a. Bersifat tetap.
Dalam berbisnis basar atau kecil lazimnya memerlukan prasarana dan sarana
bisnis tertentu saesuai dengan kondisi dan skala perusahaan Jenis prasarana dan
2. Apa saja dasar pertimbangan dalam menentukan prasarana dan saran bisnis.
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
pengelolaan produksi.
menciptakan barang, meningkatkan nilai guna (utility) suatu barang, dan untuk
output.
2. Sumber daya.
d. Biaya terbatas.
6.6 Peranan
1. Bagi Produsen
2. Bagi Konsumen
3. Bagi Masyarakat
4. Bagi Negara
a. Menambah Devisa.
5. Bagi Lingkungan
2. Merencanakan
(inspection).
a. Pembagian tugas.
lingkungan).
d. Pengendalian proses.
f. Pengendalian biaya.
Contoh:
sebelumnya 7 (tujuh) tahun adalah sebagai berikut: 10, 12, 17, 20, 25, 30, 40.
Rumus : Y = a + bX
a = ∑Y
n
b = ∑XY
∑X2
1997 10 -3 -30 9
1998 12 -2 -24 4
1999 17 -1 -17 1
2000 20 0 0 0
2001 25 1 25 1
2002 30 2 60 4
2003 40 3 120 9
N=7 154 0 134 28
Jawab:
a = 154/7 = 22
b = 134/28 = 4,79
Rumus : BEP = FC
S - VC
BEP+D = FC + D
S - VC
BEP+D+T = FC + D
1–T
S - VC
Keterangan:
S = Sales (Unit)
T = Taxes (Pajak)
Contoh:
berikut:
- FC = Rp. 40.000.000,00
Jawaban:
40.000.000 + 20.000.000
BEP + D + T = (1 – 0,2) = 325 Unit
900.000 - 700.000
3. Metode Rata-rata
4. Metode Marginal
Keterangan:
C = Biaya simpan
Contoh:
S = Rp. 2.000,00
C = 40%
Rumus: ROP = a (b + c)
Keterangan:
Contoh:
b = 3 Hari
c = 2 Hari
a. Metode Bagi
Contoh:
Perusahaan ABC
c. Metode Sederhana
Rumus: BI + % BTL
100
Contoh:
Contoh:
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
pengelolaan pemasaran.
7.3 Pengertian
uangnya.
3. Pemasaran dalam arti sempit atau lama adalah proses penyampaian barang dan
4. Pemasaran dalam arti luas atau baru adalah proses pmberian kepuasan kepada
dilandasai oleh hasil analisis lingkungan baik analisis ekstern maupun analisis
interan, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Dalam hal ini harus
a. Perilaku konsumen
* Object
* Organization
* Objective
b. Perusahaan pesaing
c. Lembaga perantara
d. Kebijakan pemerintah
e. Kebudayaan
f. Iptek
2. Analisis Intern
a. Fungsi produksi
b. Fungsi keuangan
a. Penentuan Produk
c. Penentuan Promosi
e. Dan lain-lain
1. Konsep Penjualan
a. Komoditi
b. Fungsi Pemasaran
* Transportasi.
* Resiko (Risk).
* Penjualan (Selling).
* Keuangan (Finance).
* Komunikasi (Communication).
c. Lembaga Pemasaran
3. Konsep Pemasaran
2. Adanya manfaat.
1. Menentukan produk.
1. Memperkenalkan.
2. Mengingat.
3. Membujuk.
4. Memberi kesan.
a. Segmentasi.
b. Posisi.
c. Target.
Pasar/Konsumen
- Kebutuhan
- Motif
- Siapa Pelaku
- Cara-cara
Promosi Distribusi
- Wiraniaga - Wilayah
- Advertensi - Tipe Saluran
- Publikasi Distribusi
- Promosi Penjualan - Logistik
ditentukan.
Volume
a b
d
c c c c c
Keterangan:
d. SWOT
Yaitu strategi pemasaran baik fisik maupun non fisik yang meliputi :
- Phisycal Marketing.
- Person Marketing.
- Organization.
- Place Marketing.
- Social Marketing.
1. Masalah persaingan.
keduanya.
5. Apa saja masalah yang sering dihadapi perusahaan di bidang pemasaran dan
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
permasalahannya.
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
1. Berperan sebagai tenaga ahli dan tenaga pelaksana yang selalu berubah.
8.5 Masalah-masalah
1. Secara Umum
2. Secara Khusus
a. Job Description.
b. Spesifikasi jabatan.
c. Rasio Jabatan.
d. Peraturan kepegawaian.
a. Masa Organisasi.
b. Masa Percobaan.
5. Rotasi Pegawai
b. Waktu.
c. Prestasi.
7. Pembinaan (Counceling)
a. Mengundurkan diri.
b. Pensiun.
c. Dipecat.
d. Bangkrut.
e. Penyelewengan.
3. Apa saja masalah yang sering timbul dalam pengelolaan sumberdaya manusia.
kegiatan bisnis.
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
9.3 Pengertian
Uang adalah suatu benda yang legal yang berperan sebagai alat transaksi atau
tukar menukar.
2. Spekulasi.
3. Investasi.
4. Koleksi.
5. Penumpuk kekayaan.
1. Transaksi.
2. Berjaga-jaga.
3. Spekulasi.
1. Nilai Nominal.
2. Nilai Intrinsik.
1. Kartal.
2. Giral.
1. Bank.
3. Neraca adalah daftar angka-angka yang menunjukkan uang masuk dan uang
keluar.
1. Rugi.
2. Korupsi.
3. Penyelewengan.
6. Modal kurang.
a. Perencanaan Keuangan
jangka panjang
- Menentukan sistem.
contohnya.
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
permasalahannya.
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
bisnis.
1. Secara Umum
kerjasama dua orang atau lebih dengan system tertentu untuk mencapai tujuan
2. Secara Khusus
lain-lain.
1. Organisasi.
3. Komunikasi.
5. Lingkungan.
1. Menerima surat.
2. Menganalisis surat.
a. Mengonsep.
b. Mengetik surat.
c. Menggandakan surat.
* Tanda tangan.
* Nomor.
* Cap.
* Biasa.
* Ekspedisi.
g. Melenyapkan surat.
3. Hilangnya arsip.
4. Masalah apa saja yang sering timbuul dalam bidang administrasi dan apa saja
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
11.3 Pengertian
dilakukan dengan tujuan pengembangan usaha dan dengan kata lain segala upaya
1. Ekspansi Place adalah ekspansi yang tempat usahanya diperluas tetapi usaha
produknya sama.
6. Ekspansi Personalia.
perusahaan.
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat
Setelah perkuliahan ini berakhir, diharapkan para mahasiswa atau peserta dapat:
12.3 Pengertian
bisnis lagi, baik kegiatan fisik maupun kegiatan nonfisik. Pengertian lain menyatakan
2. Bangkrut.
3. Musibah.
Berbagai hal yang terkait dengan adanya pembubaran bisnis sebagai sesuatu
3. Bagaiman tanggung jawab perusahaan atas beban hutangnya apa bila dilakukan
pembubaran perusahaan.