TINJAUAN PUSTAKA
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur
jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar
bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA)
secara menyeluruh dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan
dengan menggunakan paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart
Kelas Ibu Hamil dan Buku senam Ibu Hamil (Kemenkes, 2011).
berikut:
a. Tujuan Umum :
1
2
b. Tujuan Khusus :
dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan
perubahan tubuh selama kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara
mengatasinya, apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan
anemia).
hubungan suami isteri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak
nifas).
e) KB pasca persalinan.
i) akte kelahiran.
Peserta kelas ibu hamil berdasarkan buku panduan kelas ibu hamil
minggu,karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak
takut terjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil. Jumlah peserta
Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan yang
telah mendapat pelatihan fasilitator kelas ibu hamil (atau melalui on the job
4
ibu hamil. Dalam pelaksanaan kelas ibu hamil fasilitator dapat meminta
2. Alat tulis menulis (papan tulis, kertas, spidol, bolpoin) jika ada
3. Buku KIA
7. Alat peraga (KB kit, food model, boneka, metode kangguru, dll) jika ada
8. Tikar/karpet (matras)
atau sesuai dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Pada setiap
pertemuan, materi kelas ibu hamil yang akan disampaikan disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi ibu hamil tetapi tetap mengutamakan materi pokok.
Pada setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil. Senam ibu
disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan pada pagi atau sore hari
dengan lama waktu pertemuan 120 menit termasuk senam hamil 15 - 20 menit
Setelah pertemuan pertama kelas ibu hamil, peserta mampu (Depkes RI,
2009):
7) Memahami apa saja yang harus dilakukan oleh ibu selama kehamilan
kehamilan
kehamilan
11) Mengetahui obat-obatan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu
semasa kehamilan
3) Memahami proses persalinan yang dapat dialami oleh ibu dan mengapa
5) Memahami apa yang harus dilakukan ibu pada masa nifas agar dapat
menjaga kesehatannya
6) Memahami apa yang harus dilakukan ibu pada masa nifas agar dapat
menjaga kesehatannya
1) Mengetahui apa saja tanda-tanda bayi lahir sehat dan tanda bayi sakit
berat
bagaimana mengatasinya
8) Memahami apa itu HIV dan AIDS dan tahu bagaimana menghindarinya
9) Memahami apa yang harus dilakukan jika ibu hamil terinfeksi HIV
10) Memahami apa yang disebut penyakit malaria dan tahu bagaimana
menghindarinya
11) Memahami pentingnya untuk segera mengurus akte kelahiran bagi bayi
a. Monitoring
bertanya)
b. Evaluasi
2011) :
3. Ketrampilan memfasilitasi
7. Indikator Keberhasilan
(2011):
f. KN
permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah
lahir. Sebenarnya bayi manusia juga seperti bayi mamalia lain yang menyusu
sendiri, asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya
10
bayi menyusu sendiri setelah kelahiran. Bayi diletakkan di dada ibunya dan
bayi itu sendiri dengan segala upayanya mencari puting untuk segera
Inisiasi menyusu dini adalah pemberian air susu ibu dimulai sedini
mungkin segera setelah bayi lahir, setelah tali pusat dipotong, letakkan bayi
tengkurap didada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Biarkan kontak
kulit bayi ke kulit ibu menetap selama setidaknya 1 jam bahkan lebih sampai
Beberapa manfaat lain IMD bagi ibu adalah sebagai berikut (Yuliarti, 2010):
a. Ketika bayi diletakkan di dada ibunya, ia berada tepat di atas rahim ibu. Hal
ini membantu menekan plasenta dan mengecilkan rahim ibu. Dengan begitu,
perdarahan ibu akan berhenti karena ada kontraksi rahim. Setiap 2 jam, ada
ibu meninggal karena perdarahan. Kalau semua melakukan IMD maka akan
posisi bayi melekat di dada ibunya. Kalau belum mendekat ke puting susu
ibunyamaka tambahan satu setengah jam lagi. Kata kuncinya adalah segera
pertama bagi bayi. Bayi yang dibiarkan merayap diperut ibu dan
menemukan puting susu ibunya sendiri, akan tercemar bakteri yang tidak
berbahaya terlebih dahulu sebagai anti ASI ibu, sehingga bakteri baik ini
membentuk koloni di usus bayi. Hal ini berarti mencegah kolonisasi bakteri
yang lebih ganas dari lingkungan. Pada saat bayi dapat menyusu segera
setelah lahir, maka kolostrum makin cepat keluar sehingga bayi akan lebih
cepat mendapatkan kolostrum ini, yaitu cairan pertama yang kaya akan
e. Menyebabkan kadar glukosa darah bayi yang lebih baik pada beberapa jam
f. Kehangatan dada ibu saat bayi diletakkan didada ibu, akan membuat bayi
dan kuat secara psikis. Bayi akan lebih tenang, karena dengan mendengar
Menurut Roesli (2010) ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan
b) Membuat pernapasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Ketika berada di
dada ibunya bayi merasa dilindungi dan kuat ssecara psikis sehingga akan
lebih tenang dan mengurangi stress sehingga pernapasan dan detak jantung
bayi akan kontak lebih dahulu dengan bakteri ibu`yang tidak berbahaya atau
ada intinya di ASI, sehingga bakteri tersebut membuat koloni di usus dan
kulit bayi yang akan dapat menyaingi bakteri yang lebih ganas di
lingkungan luar.
sangat bermanfaat bagi bayi karena kaya akan antibodi dan zat penting
kuluman dan jilatan bayi pada puting susu ibu akan merangsang sekresi
tenang, rileks dan mencintai bayinya serta merangsang pengaliran ASI dari
payudara
h) Ibu dan ayah akan sangat bahagia bertemu dengan bertemu dengan bayinya
Dalam pertimbangannya, semua bayi akan melalui 4 tahapan yang sama saat
telapak tangan tersebut mirip dengan ASI yang akan keluar. Jadi, bau ini
memandu bayi untuk mencari puting susu ibunya. Oleh karena itu, saat
c. Waktu merayap, bayi akan menekan payudara hal tersebut akan merangsang
bakteri dari kulit ibunya. Seberapa banyak bayi menjilat, hanya ia yang
14
d. Setelah merasa cukup maka ia akan bergerak ke arah puting susu sampai
menemukannya. Pada saat tersebut, ASI tidak selalu keluar. Yang terpenting
menemukan puting ibunya, biarkan selama 1 jam untuk proses skin to skin
contact.
e. Tengkurapkan bayi di dada atau perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat
dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan
minimum satu jam atau setelah menyusu awal selesai. Keduanya diselimuti.
f. Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi dengan
percaya diri ibu. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan kulit
pertama sebelum satu jam. Jika belum menemukan puting payudara ibunya
dalam waktu satu jam, biarkan kulit bayi tetap bersentuhan dengan kulit
h. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur, dan dicap setelah satu
jam atau menyusu awal selesai. Prosedur yang invasif, misalnya suntikan
i. Rawat gabung ibu dan bayi dalam satu kamar. Selama 24 jam ibu-bayi tetap
tidak dipisahkan, dan bayi selalu dalam jangkauan ibu. Bila inisiasi dini
Usaha bayi merangkak mencari payudara secara standar pasti tidak dapat
dilakukan pada persalinan operasi caesar. Namun, jika diberikan anastesi spinal
atau epidural, ibu dalam keadaan sadar sehingga dapat segera memberi respon
pada bayi. Bayi dapat segera diposisikan sehingga kontak kulit ibu dan bayi
keadaan ibu atau bayi belum memungkinkan, bayi diberikan pada kesempatan
yang tercepat. Jika dilakukan anastesi umum, kontak dapat terjadi di ruang
pulih saat ibu sudah dapat merespon walaupun masih mengantuk atau dalam
16
memberikan kontak kulit dengan kulit sehingga bayi tetap hangat. Untuk
mendukung terjadinya inisiasi menyusu dini pada persalinan caesar, berikut ini
b. Segera setelah bayi lahir harus dipastikan dengan pemeriksaan dokter Anak
atau dokter Anasthesi terlebih dulu bahwa kondisi bayi sehat dan bugar.
Posisi pembatas area operasi diatur sedemikian rupa agar ada ruang untuk
c. Kepala bayi ditutup dengan selimut hangat atau diberi topi khusus bayi dan
ganti selimut bayi. Selanjutnya posisi bayi tengkurap di dada ibu agar
kontak kulit dengan kulit. Kehangatan suhu tubuh ibu menjadi inkubator
terbaik bagi bayi. Tubuh ibu secara alamiah akan menghasilkan panas yang
d. Bidan mendampingi dan membantu ibu menjaga posisi bayi agar aman. Beri
menghisapnya.
e. Jika inisiasi menyusu dini belum terjadi di kamar bersalin atau kamar
operasi, bayi harus dipindah sebelum satu jam, maka bayi tetap diletakkan
Menurut Roesli (2008), praktik inisiasi menyusu dini selama ini kurang
tepat, dimana penanganan bayi baru lahir sebagai berikut: begitu lahir bayi
diletakkan diperut ibu yang sudah dialasi kain kering; bayi segera
dikeringkan dengan kain kering, tali pusat dipotong lalu diikat; karena takut
diletakkan didada ibu (tidak terjadi kontak kulit antara bayi dan ibu). Bayi
dibiarkan didada ibu (bonding) untuk beberapa lama (10-15 menit) atau
dan disusukan pada ibu dengan cara memasukkan puting ibu ke mulut bayi;
setelah itu bayi dibawa ke kamar transisi, atau kamar pemulihan (recovery
room) untuk ditimbang, diukur, dicap, diazankan oleh ayah, diberi suntikan
1. Pendidikan Ibu
a. Pengertian Pendidikan
mengembanggkan segala potensinya baik jasmani dan rohani. Hal itu akan
maka semakin tinggi tingkat kesadaran tentang suatu hal dan semakin matang
2003). Pendidikan ibu yang tinggi akan memungkinkan ibu untuk lebih mudah
menerima informasi yang berkaitan dengan IMD. Selain itu ibu dengan
sekitar ibu.
yang semakin tinggi diikuti oleh pengetahuan yang bertambah serta berbagai
ketrampilan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Disamping itu dengan
b. Tingkatan Pendidikan
adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari
(Ahmadi, 2014) :
karena peran penolong persalinan pada saat bayi baru lahir sangatlah dominan.
memberikan makanan apapun selain ASI kepada bayi baru lahir termasuk
Setelah melahirkan ibu merasakan kondisi yang tidak nyaman yang disertai
tanggapan yang positif akan membuat ibu tidak nyaman dan akan
pelaksanaan IMD.
bahwa faktor dominan yang berhubungan dengan pemberian ASI dalam satu
persalinan.
3. Dukungan keluarga
orang tua, mertua, ipar dan sebagainya) perlu diinformasikan bahwa seorang
ibu perlu dukungan dan bantuan keluarga agar ibu berhasil menyusui secara
suami yang berpendapat salah, yang menganggap menyusui adalah urusan ibu
pengeluaran ASI yang sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi atau perasaan
IMD. Peran suami sama pentingnya dengan peran seorang ibu, sekitar 50%
keberhasian menyusui ditentukan oleh peran suami. Keyakinan ibu yang kuat,
Dukungan sosial yang kita terima dapat bersumber dari berbagai pihak.
a. Sumber dukungan sosial yang berasal dari orang-orang yang selalu ada
Misalnya: keluarga dekat, pasangan (suami atau istri), atau teman dekat.
b. Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu lain yang sedikit
dengan waktu. Sumber dukungan ini meliputi teman kerja, sanak keluarga,
Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu lain yang sangat jarang
memberi dukungan dan memiliki peran yang sangat cepat berubah. Meliputi
1) Dukungan emosional
Terdiri dari ekspresi seperti perhatian, empati, dan turut prihatin kepada
2) Dukungan penghargaan
kepada orang yang sedang stres, dorongan atau persetujuan terhadap ide
diri, dan merasa bernilai. Dukungan jenis ini akan sangat berguna ketika
individu mengalami stres karena tuntutan tugas yang lebih besar daripada
3) Dukungan instrumental
dukungan yang berupa bantuan secara langsung dan nyata seperti memberi
sedang stres.
4) Dukungan informasi
Roesli (2008), menyatakan bahwa faktor dukungan keluarga adalah salah satu
D. Konsep ASI
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose dan
garamorganik yang disekresi oleh kedua belah payudara ibu, sebagai makanan
utamabagi bayi (Ambarwati, 2009). Sebaiknya anak hanya diberi ASI selama
ASI adalah makanan alamiah untuk bayi yang terbaik karena mengandung
nutrisi yang sempurna dan seimbang untuk tumbuh kembang bayi (Suririnah,
2009). Saat dalam kandungan fetus mendapatkan antibodi yang berasal dari
kuman lain, oleh karena antara lain daya fagositosis yang belum sempurna. SIgA
lokal padamukosa traktus digestivus. SIgA pada ASI terbentuk dengan baik pada
bayi yang mendapat ASI setidaknya selama 6 bulan pertama kehidupan. Selain itu
23
di dalam ASI terdapat zat penangkal penyakit yang berupa faktor selular dan
2. Manfaat ASI
Inisiasi Menyusu Dini dan pemberian ASI selama 6 bulan pertama dapat
mencegah kematian bayi dan infant yang lebih besar dengan mereduksi risiko
besar faktor protektif yang memberikan proteksi aktif dan pasif terhadap
terkontaminasi melalui air, makanan atau cairan lainnya. Juga dapat mencegah
kerusakan barier imunologi dari kontaminasi atau zat-zat penyebab alergi pada
dirasakan bayi yaitu (1) ASI sebagai nutrisi. (2) ASI meningkatkan daya tahan
tubuh (3) menurunkan risiko mortalitas, risiko penyakit akut dan kronis, (4)
bayisampai usia selama enam bulan. (7) mengandung asam lemak yang
diperlukan untuk untuk pertumbuhan otak sehingga bayi yang diberi ASI Ekslusif
lebih pandai. (8) mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada
Manfaat ASI bagi ibu antara lain (1) Pemberian ASI memberikan 98%
24
metode kontrasepsi yang efisien selama 6 bulan pertama sesudah kelahiran bila
diberikan hanya ASI saja (ekslusif) dan belum terjadi menstruasi kembali, (2)
menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium, (3) membantu ibu menurunkan
berat badan setelah melahirkan (4) menurunkan risiko DM Tipe 2 (5) Pemberian
menyusui setelah melahirkan (7) mengurangi beban kerja ibu karena ASI tersedia
dimana saja dan kapan saja (8) meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayi
Adapun manfaat ASI bagi keluarga (1) tidak perlu uang untuk membeli susu
formula, kayu bakar atau minyak untuk merebus air, susu atau peralatan (2) bayi
sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya lebih sedikit (hemat) dalam perawatan
kelahiran karena efek kontrasepsi dari ASI ekslusif, (4) menghemat waktu
keluarga bila bayi lebih sehat (5) pemberian ASI pada bayi (meneteki) berarti
hemat tenaga bagi keluarga sebab ASI selalu siap tersedia (Aprilia, 2009).
3. Jenis ASI
Air susu ibu (ASI) selalu mengalami perubahan selama beberapa periode
a. Kolostrum
pertama setelah bayi lahir. ia merupakan ASI yang keluar dari hari pertama
sampai hari ke-4 yang kaya zat anti infeksi dan berprotein tinggi. Kandungan
proteinnya 3 kali lebih banyak dari ASI mature. Cairan emas ini encer dan
seringkali berwarna kuning atau dapat pula jernih yang mengandung sel hidup
25
yang menyerupai sel darah putih yang dapat membunuh kuman penyakit.
dari usus bayi yang baru lahir. Volumenya bervariasi antara 2 dan 10 ml per
feeding per hari selama 3 hari pertama, tergantung dari paritas ibu.
b. ASI peralihan/transisi
c. ASI mature
ASI matang merupakan ASI yang keluar pada sekitar hari ke-14 dan
seterusnya, komposisi relative konstan. Pada ibu yang sehat dengan produksi
ASI cukup, ASI merupakan makanan satu-satunya yang paling baik dan cukup
untuk bayi sampai umur enam bulan, Tidak menggumpal jika dipanaskan.
a. Lemak
Kalori dari ASI 50% berasal dari lemak. Lemak ASI adalah komponen
yang paling berubah kadarnya. Lemak ASI terutama terdiri atas trigliserida
yang mudah diuraikan menjadi asam lemak bebas dan gliserol oleh enzim
lipase yang terdapat dalam usus bayi dan dalam ASI.7 Bayi yang mendapat
ASI dibandingkan dengan bayi yang mendapat susu formula mempunyai kadar
asam asetat dari spektrum asam lemak berantai pendek yang lebih tinggi. Asam
26
Perbedaan warna, konsistensi dan bau feses bayi yang mendapat ASI dan susu
tubuh dan diperlukan untuk sintesis membran sel. Otak, retina dan susunan
b. Protein
utama susu sapi adalah kasein (sukar dicerna). Rasio whey dan kasein dalam
ASI adalah 60:40, sedangkan dalam susu sapi rasionya 20:80. ASI tentu lebih
menguntungkan bayi, karena whey lebih mudah dicerna dibanding kasein. ASI
juga mengandung lactoferin sebagai pengangkut zat besi dan sebagai sistem
imun usus bayi dari bakteri patogen. Laktoferin membiarkan flora normal usus
untuk tumbuh dan membunuh bakteri patogen. Zat imun lain dalam ASI adalah
suatu kelompok antibiotik alami yaitu lysosyme. Protein istimewa lainnya yang
hanya terdapat di ASI adalah taurine yang diperlukan untuk pertumbuhan otak.
c. Karbohidrat
banyak dibanding dengan susu mamalia lainnya atau sekitar 20-30 % lebih
banyak dari susu sapi. Salah satu produk dari laktosa adalah galaktosa yang
merupakan makanan vital bagi jaringan otak yang sedang tumbuh. Laktosa
tulang. Laktosa juga meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik yaitu,
dengan kuman lain, oleh karena antara lain daya fagositosis yang belum
memberikan proteksi lokal pada mukosa traktus digestivus. SIgA pada ASI
terbentuk dengan baik pada bayi yang mendapat ASI setidaknya selama 6
bulan pertama kehidupan. Selain itu di dalam ASI terdapat zat penangkal
penyakit yang berupa factor selular dan faktor humeral. Di bawah ini terdapat
tabel yang menunjukkan beberapa zat di dalam ASI yang mempunyai efek
ASI mengandung vitamin, mineral dan zat besi yang lengkap dan mudah
Hamil Terhadap Praktik IMD Dan Durasi Pemberian ASI Pada Bayi Usia
pelaksanaan IMD.
Ariyani ( 2014)
terhadap keberhasilan IMD yang mana dukungan suami yang kurang baik
F. Kerangka Berpikir
Kelas ibu
Pendidikan Peran
hamil
ibu penolong Dukungan
persalinan keluarga
Pengetahuan
tentang IMD Rasa
Pemberian Memfasilitasi percaya
informasi IMD diri
Sikap
tentang IMD
Pelaksanaan
IMD
G. Hipotesis
1. Ada pengaruh antara kelas ibu hamil terhadap pelaksanaan Inisiasi Menyusu
Dini. Ibu yang mengikuti kelas ibu hamil mampu melakukan IMD dengan
benar.
benar.
Inisiasi Menyusu Dini. Semakin besar peran penolong persalinan maka ibu
1
30
5. Ada pengaruh antara kelas ibu hamil, pendidikan ibu, peran penolong