Anda di halaman 1dari 1

Lereng Rusak, Jalur Pendakian Merapi

Ditutup Selama Dua Bulan


Minggu, 18 Januari 2015 21:13 WITA

Taman Nasional Gunung Merapi menutup sementara jalur pendakian ke Gunung


Merapi dari semua jalur yang ada. "Penutupan pendakian ini mulai diberlakukan pada 16
Januari hingga 16 Maret 2015," kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan Taman
Nasional Gunung Merapi Asep Nia Kurnia, Minggu.

Menurut dia, penutupan ini karena akan dilakukan perbaikan dan mengembalikan
kerusakan kondisi sekitar lereng Gunung Merapi. “Selama ini jalur pendakian Gunung
Merapi dari arah selatan atau Cangkringan, Kabupaten Sleman memang sudah ditutup pasca
erupsi Merapi 2006, dan pendakian hanya melalui jalur New Selo, di Kabupaten Boyolali,
Jawa Tengah. Jalur New Selo menuju Pasar Bubrah ini saat ini ditutup kurang lebih selama
dua bulan," katanya.

Ia mengatakan, penutupan sementara pendakian Gunung Merapi tersebut tertuang


dalam surat nomor S.15/BTNGM/KONS/2015 tersebut disebutkan pentupan dilakukan untuk
perbaikan jalur pendakian baik fasilitasnya maupun kondisi lingkungan. "Perbaikan ini untuk
mengurangi risiko kecelakaan di jalur pendakian karena curah hujan tinggi," katanya.

mengatakan, selain itu juga untuk melakukan penataan jalur pendakian dari New
Selo, Boyolali hingga Pasar Bubrah di Pos Pendakian terakhir Gunung Merapi. "Kami juga
akan melakukan pembersihan sampah dan vandalisme yang banyak terdapat di jalur
pendakian New Selo," katanya. Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Sleman Julisetiono Dwi Wasita mengatakan diharapkan masyarakat
untuk menaati larangan pendakian dari BTNGM tersebut. "Kami harapkan masyarakat,
khususnya para pendaki untuk mematuhi larangan untuk sementara tidak melakukan
pendakian ke Gunung Merapi," katanya. (ANT

Anda mungkin juga menyukai