Obat Dislipidemia

Purnama Fajri
 Obat Dislipidemia
• Statin
• Bile-Acid Sequestrants (resin)
• Asam Nikotinat (Niacin)
• Asam Fibrat
• Ezetimibe dam penghambat ambilan
kolesterol
 Statin
• Obat hipolipidemik yang paling efektif dan aman
• Lovastatin, Atorvastatin, Fluvastatin, Pravastatin,
Simvastatin, Rosuvastatin
• MK dan fungsi :
– Menghambat HMG CoA reduktase  ↓ mevalonat 
↓ sintesis kolesterol dalam hati
– ↓ kolesterol bebas hepatosit  ↑ sintesis reseptor
LDL hepatosit ↓ LDL darah
– ↓ kolesterol bebas hepatosit  ↓ VLDL dan IDL
– ↑ HDL
Regulation by cellular cholesterol concentration of
HMG-CoA reductase andLDL-receptors
• MK dan fungsi :
– ↑ produksi vasodilator NO  memperbaiki fungsi
endotel
– Agregasi platelet dan ↓ deposisi trombus platelet
– Statin ↓ resiko CHD dan CRP (penanda inflamasi
dan penanda risiko CHD)
– Stabilitas plak :
• Menghambat infiltrasi monosit ke dinding arteri
• Menghambat sekresi matriks metalloproteinase dari
makrofag (degradasi komponen matriks ekstraseluler
melemahkan fibrous cap plak aterosklerotik)
• Memodulasi selularitas dinding arteri dg menghambat
proliferasi sel otot polos & merangsang apoptosis
 Farmakokinetik
• Lovastatin dan simvastatin merupakan
prodrug  β-hidroksi (aktif)
• Absorbsi 40-70%, kecuali fluvastatin (hampir
sempurna)
• t0,5 = 1-3 jam; kecuali atorvastatin (14 jam)
dan rosuvastatin (19 jam).
 Efek Samping
• Hepatotoksik
–  transaminase hepatik > 3x lipar nilai normal  kejadian 1% dan
terkait dosis
– Periksa ALT/AST sebelum menggunakan obat  tiap 3-6 bln  tiap 6-
12 bln (jika normal)
• Miopati
– rabdomiolisis (jika tdk dihentikan)  mioglobinuria  gagal ginjal
– Risiko me jika digunakan bersama dg gemfibrozil, niasin, makrolid,
siklosporin, ketokonazol, inhibitor protease HIV, takrolimus,
nefazodon, warfarin, digoksin, amiodaron
– Periksa kreatin kinase sblm menggunakan obat (2-4 bln)
• Penggunaan pada malam hari
• Dosis per hari:
– Lovastatin & pravastatin: 10-80 mg
– Simvastatin: 5-80 mg
– Fluvastatin: 10-80 mg
– Atorvastatin & rosuvastatin: 5-40 mg
– Mulai dg dosis yg dibutuhkan utk mencapai target pe
kolesterol
 Bile-Acid sequestrants (Resin)
• C: cholestyramine, colestipol, colesevelam
• Resin mengikat asam empedu  karena molekulnya
besar  diekskresikan mell feses
• Karena 95% asam empedu normalnya direabsorpsi
 proses ini akan  simpanan asam empedu  
sintesis asam empedu hepatik  kolesterol di hati 
,  produksi reseptor LDL di hati   LDL clearance
  LDL
• Efek ini dikurangi dg:  kolesterol hati  
upregulation HMG-CoA reduktase   sintesis
kolesterol
 Indikasi
• Terapi bagi pasien hiperkolesterolemia primer
• Direkomendasikan utk usia 11-20 th
• Kolestipol & kolestiramin  granul
– Dosis  4-20 gram/hari (maks 30-32 gram/hari)
– Dosis anak  10-20 gram/hari
• Kolestipol tablet  1 gram
– Dosis maks  16 gram
• Kolesvelam  tablet 625 mg (maks 6 tab/hari)
 Efek Samping
• Mual, muntah, konstipasi  berikan bersama
makanan berserat.
• Menghambat absorpsi  digitalis, tiazid,
warfarin, tetrasiklin, tiroksin, garam besi,
pravastatin, fluvastatin, asam folat,
fenilbutazon, aspirin, asam askorbat
 Niasin (asam nikotinat)
• menghambat hidrolisis trigliserida (jaringan
adiposa)  ↓transport ke hati  ↓ sintesis
trigliserida  ↓ VLDL  ↓ LDL
• ↑ aktivitas Lipoproteinlipase (LPL)  ↓
kilomikron & VLDL
• ↓ clearance apoA-I pd HDL  ↑ HDL
 Indikasi
• Indikasi  hipertrigliseridemia dan  LDL
(terutama utk pasien dg hipertrigliseridemia &
 HDL)
• Preparat yg digunakan utk terapi  Niaspan
• Bentuk niasin  crystalline niacin &
sustained-release niacin
• Mulai dg dosis kecil (mis: 2x100 mg/hari) 
dosis maks 1,5-2 gram/hari
 Efek samping
• Vasodilatasi kutaneus  flushing
– Pruritus, skin rash, akantosis nigricans
– Dimediasi oleh prostaglandin  dg aspirin akan hilang
• Dispepsia (disertai mual, muntah, diare)  t.u jika
dengan perut kosong
– Diberikan setelah makan ( ES GIT)
•  aminotransferase  biasanya tdk berkaitan dg
toksisitas hati
• Dpt menyebabkan resistensi insulin  hiperglikemia
•  asam urat & mereaktivasi gout
 Kontraindikasi
• Wanita hamil
• Ulkus peptikum  karena niasin dpt
mereaktivasi ulkus
 Fibric Acid Derivative (Fibrat)
• Fibrat  ligan proxisome proliferator activated receptor-
(PPAR-)  tdp di hati & jaringan adiposa
• Interaksi fibrat-PPAR-  meregulasi transkripsi gen
• Efek:
–  sintesis LPL   klirens lipoprotein yg kaya trigliserida
– Stimulasi oksidasi asam lemak   trigliserida
–  ekspresi apoC-III   VLDL
– PPAR menstimulasi ekspresi apoA-I dan apoA-II   HDL
– Sterol regulatory element binding protein (SREBP)   LDL
 Indikasi
• Indikasi:
– Hipertrigliseridemia dg dominan VLDL
• Gemfibrozil  1-2 x 600 mg/hari
• Fenofibrat  1-3 x 48 mg (atau 1 x 145
mg/hari)
 Efek samping
• ES : gangguan saluran cerna; jarang  rash,
gejala GIT, miopati, aritmia, hipokalemia,
alopesia, impotensi dll.
•  efek antikoagulan coumarin dan
indanedione  sesuaikan dosis antikoagulan
•  risiko terbentuknya batu empedu kolesterol
• Kontraindikasi  anak, wanita hamil, disfungsi
ginjal dan hepatik
Penghambat absorpsi kolesterol intestinal

• Ezetimibe  penghambat absorpsi kolesterol

& fitosterol dari usus (menghambat protein
transpor NPC1L1), jg menghambat reabsorpsi
kolesterol yg diekskresi di empedu
• ↓ Absorbsi kolesterol  ↓ kilomikron
remnant ↓ atherogenesis
• ↑ reseptor LDL  ↑ klirens LDL
• Dosis tunggal  10 mg/hari
Resume
TRIMAKASIH