Sasbel Modul 2, Skenario 2

1. Prosedur diagnosis  Rara

2. Neoplasma (definisi, histopatologi, gambaran klinis, gambaran radiografis, DD,
perawtan dan prognosis)
neoplasma odontogenik
1) tumor epitelial  Hanson
1) ameloblastoma
2) calcifying epithelial odontogenic tumor
3) adenomatoid
4) skuamosa
5) clear cell
6) calcifying odonto cyst
2) tumor masenkim  Fira
1) odontogenic myxoma
2) central odontogenic fibroma
3) cementoblastoma
neoplasma non-odontogenik
 Tumor Jinak  Ari dan Ghina
1) ossifying fibroma
2) fibrous dysplasia
3) osteoma
4) ostechondroma
5) cemento-ossifying fibroma
6) central giant-cell granuloma
7) haemangioma
8) melanotic neuroectodermal
9) cemento-osseus dysplasia
10) osteoblastoma
11) desmoplastic fibroma
12) giant cell tumor
13) langerhans cell disease
14) torus dan exosteses
 Tumor Ganas  Bilqis
1) osteosarcoma
2) chondroma dan chondrosarcoma
3) ewing’s sarcoma
4) multiple myeloma
5) solitary
6) amyloidosis
7) langerhans cell histiocytosis
3. Perbedaan tumor jinak dengan tumor ganas  Bilqis juga
4. Fisiologi dan pemeriksaan kelenjar saliva  Nandia
5. Kelainan kelenjar saliva (definisi, histopatologi, gambaran klinis, gambaran
radiografis, DD, perawtan dan prognosis)  Azmi dan Cinta
1) Reactive lesion
2) infectious sialadenitis
3) benign neoplasma IIS
4) malignant neoplasma
5) rare tumor

IPM
6. Halitosis (definisi, klasifikasi, etiologi, patogenesis, faktor predisposisi,prosedur
diagnosis, penatalaksanaan termasuk obat yang dapat menyebabkan halitosis)  Robby
7. Sistem pernapasan  Andin
a. fisiologi respirasi, klasifikasi & farmakologi kelainan pernapasan ATAS
b. Klasifikasi & farmakologi kelainan pernapasan BAWAH
8. Kegawatdaruratan medis gangguan pernapasan  Ligar