Anda di halaman 1dari 2

Nama: Firdha Adelia Putri

Kelas : XI IPS 2

Analisis Nilai

1. Berkali-kali bangsa asing datang untuk menguasai dan menjajah Nusantara. Portugis,
Inggris, Belanda, dan Jepang, telah berusaha menguasai. Namun, bangsa Indonesia tidak
pernah diam. Bangsa Indonesia melawan. Bahkan setelah Indonesia menyatakan diri
merdeka, penjajah Belanda tetap berusaha menduduki wilayah Indonesia. Tetapi, bangsa
Indonesia terus melawan, hingga akhirnya kebebasan dan kemerdekaan bisa didapat.

a. Mengapa bangsa Indonesia melawan Penjajah Barat?


 Karena rakyat ingin Inonesia menjadi negara yang bebas dari penjajahan dan
menginginkan agar Indonesia menjadi negara yang merdeka. Karena kemerdekaan
itu ialah hak segala bangsa dan penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena
tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.

b. Bagaimana cara bangsa Indonesia melakukan perlawanan?


 Dengan melakukan perang gerilya dan diplomasi.

c. Apakah pelajaran yang kalian peroleh dari perjuangan bangsa Indonesia?


 Sebelum mengambil keputusan, kita perlu memikirkan segalanya dengan matang.
 Perbedaan bukan halangan untuk bersama-sama menuju sukses, justru sebaliknya.
 Jangan mudah merasa puas dan bangga, teruslah belajar dan memperbaiki diri
 Rela berkorban tanpa pamrih.

2. Dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah, bangsa Indonesia melakukan dua strategi,
yakni perang gerilya dan diplomasi. Perang gerilya dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal
Sudirman, sedangkan Ir. Soekarno menjalankan misi diplomasi. Kedua strategi ini saling
melengkapi.

a. Mengapa bangsa Indonesia menjalankan dua strategi tersebut?


 Karena dengan diplomasi bangsa indonesia dapat memperjuangkan perlawanannya
tanpa memakan korban, sedangkan gerilya dimaksudkan untuk memberi serangan
kejutan agar jumlah pasuka tidak banyak berkurang.

b. Apakah keistimewaan kedua straategi tersebut?


 Diplomasi, menyelesaikan masalah secara damai.
 Gerilya, menyelesaikan masalah secara tuntas dan menguasai secara total tanpa ada
pembagian.

c. Bagaimana sikap Belanda menghadapi strategi bangsa Indonesia?


 Strategi mengambil kepercayaann rakyat aceh supaya membantu tentara belanda.
 Strategi mengusai suku-suku kuat dan mengadu domba.
3. Beberapa waktu setelah merdeka, bangsa Indonesia dihantam oleh sejumlah persoalan.
Masalah disintegrasi, agresi militer, dan kelanggengan pemerintahan adalah beberapa
persoalan yang mesti diselesaikan oleh para tokoh bangsa.

a. Mengapa masalah-masalah itu bisa muncul?


 Adanya perbedaan pendapat.
 Menurunnya tingkat toleransi di tengah masyarakat.
 Adanya golongan atau kelompok masyarakat yang tidak mengikuti aturan baik
aturan.
 Terciptanya suasana politik yang tidak kondusif dan tidak sehat sehingga dapat
memecah belah.

b. Bagaimana cara bangsa Indonesia menyelesaikannya?


 Memperketat perbatasan-perbatasan dengan negara lain.
 Membuat sanksi yang tegas untuk para pelanggar.
 Meningkatkan rasa nasionalisme dan toleransi.
 Hukum di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan tidak untuk mementingkan
golongan ataupun pribadi melainkan demi kepentingan negara.

c. Apakah setiap masalah yang sudah selesai dijamin tidak akan muncul lagi di hari
kemudian?
 Tidak, kecuali jika semua orang dapat menaati peraturan yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai