Anda di halaman 1dari 20

Kunci Jawaban Halaman 32

Apakah Tanam Paksa Itu? (Halaman 33)


Apakah Tanam Paksa Itu?
Peristiwa Perlawanan Terhadap Portugis
(Halaman 35)
1. Alasan Ternate melakukan perlawanan

Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan,
membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenang-wenang.

Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:

a. Aceh:

1. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)


2. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
3. Sultan Iskandar Muda (1607–1636)

b. Ternate:
Sultan Hairun dan Sultan Baabullah

Hasil perlawanan

a. Aceh

1. Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.


2. Mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.

b. Ternate
Benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu. Akhirnya, Portugis
menguasai dan menetap di Timor Timur.
Kunci Jawaban Halaman 37

Ayo Berdiskusi
Bentuklah kelas menjadi 7 kelompok sesuai dengan jumlah tokoh pada peta tematik di atas. Bagilah
satu tokoh kepada satu kelompok (bisa dengan diundi).
Setiap kelompok mencari informasi tentang perjuangan para tokoh sesuai dengan bagiannya masing-
masing. Carilah dari buku-buku yang ada diperpustakaan, media elektronik, guru, atau sumber lain.
Tuliskan sebanyak mungkin informasi yang telah kamu peroleh di bawah ini. Diskusikan hasilnya
dengan temanmu!
Agar informasi kalian tentang perlawanan para pahlawan di berbagai daerah lengkap, pada akhir
kegiatan, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
Kunci Jawaban :

Nama Tokoh :
Sultan Hasanuddin
Asal Daerah :
Gowa, Sulawesi Selatan, lahir 12 Januari 1631
Alasan melakukan perlawanan :

1. Upaya VOC/Belanda untuk menguasai Gowa, terutama pelabuhan Somba Opu untuk
menerapkan sistem monopoli perdagangan
2. VOC melakukan tindakan provokatif dalam memblokade pelabuhan Somba opu dengan
memburu, menangkap dan merusak perahu-perahu orang-orang bugis, Makasar dan yang
lain untuk melemahkan posisi Gowa
3. VOC melakukan taktik adu domba (devide et impera)
Bentuk perlawanan :

1. Sultan Hasanuddin mempersiapkan benteng pertahanan di sepanjang pantai, serta


melakukan kerjasama dengan beberapa sekutu Gowa untuk melawan VOC
2. Pada tahun 1668 Sultan Hasanuddin menggerakkan kekuatan rakyat untuk kembali
melawan kesewenang-wenangan VOC, namun berhasil dikalahkan VOC

Hasil perlawanan :
Mengalami kegagalan, terpaksa mengikuti perjanjian Bongaya tahun 1667 dengan mengakui
adanya VOC di Gowa
Kunci Jawaban Halaman 41
Ayo Berlatih
Ceritakan kepada guru dan teman-temanmu.
- Siapakah kamu?
- Termasuk ras apakah kamu?
- Termasuk suku apakah kamu?
- Apa bahasa daerahmu?
- Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsamu.

Bahan referensi ras, suku, bahasa daerah, dan kesenian


Kunci Jawaban Halaman 42

Kunci Jawaban :
Suku-suku di Pulau Sumatra :

 Aceh
 Batak
 Minang
 Melayu
 Kubu

Suku-suku di Pulau Kalimantan :

 Dayak
 Punan
 Kutai
 Ngaju
 Lawangan

Suku-suku di Pulau Sulawesi :

 Bugis
 Toraja
 Buton
 Minahasa
 Lanan
Suku-suku di Kepulauan Maluku :

 Ambon
 Ternate
 Kei
 Tanimbar
 Rana

Suku-suku di Pulau Jawa :

 Osing
 Jawa
 Madura
 Sunda
 Tengger

Suku-suku di Pulau Bali dan Nusa Tenggara :

 Bali
 Sasak
 Sumbawa
 Alor
 Flores

Suku-suku di Pulau Papua :

 Asmat
 Dani
 Sentani
 Senggi
 Iban
Kunci Jawaban Halaman 46
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?
Kunci Jawaban :

 Karena perjuangan masih bersifat kedaerahan


 Perlawanan tidak dilakukan secara serentak
 Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan berhenti)
 Kalah dalam persenjataan
 Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera)

2. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau
golongan muda terpelajar?
Kunci Jawaban :
Para kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan
organisasi

3. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?


Kunci Jawaban :
Peristiwa berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908

4. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!


Kunci Jawaban :
a. Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an)
b. Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an)
c. Masa moderat (tahun 1930-an)

5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan
alasannya!
Kunci Jawaban :
Berdirinya Budi Utomo sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, sehingga
pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo sebagai hari
kebangkitan nasional
Kunci Jawaban Halaman 47

Nama Tokoh :
Dokter Sutomo
Asal Tokoh :
Nganjuk, Jawa Timur
Bentuk Perjuangan :
Perjuangan melalui organisasi modern dan menjadi pelopor berdirinya Budi Utomo
Dampak perjuangannya terhadap pergerakan nasional :
Menjadi tonggak awal masa pergerakan nasional dan menandai era kebangkitan nasional
Kunci Jawaban Halaman 48

Ayo Berdiskusi
Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor munculnya rasa kebangsaan di Indonesia.
Sekarang, diskusikan bersama kelompokmu mengenai faktor-faktor lain yang memicu munculnya
rasa kebangsaan Indonesia. Sebagai bahan diskusi, kamu dapat mencari referensi dari buku atau
artikel
Tuliskan hasilnya pada kolom berikut!
Kunci Jawaban :
Faktor Internal

1. Kenangan kejayaan masa lalu pada masa kerajaan


2. Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat Indonesia sehingga menimbulkan rasa
senasib sepenanggungan rakyat Indonesia
3. Lahirnya kaum terpelajar
4. Lahirnya kelompok terpelajar islam
5. Lahir dan munculnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia

Faktor Eksternal

1. Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan kebangsaan di India


2. Adanya politik etis dari Belanda
3. Peristiwa perang dunia 1 menyadarkan kaum terpelajar mengenai penentuan nasib
bangsanya sendiri
4. Munculnya dorongan untuk melawan penjajah karena perbedaan ideologi
5. Kemenangan Jepang atas Rusia

Kunci Jawaban Halaman 50


Ayo Berdiskusi
Bersama kelompokmu, diskusikan pengaruh dan keberlanjutan keadaan masyarakat Indonesia pada
masa munculnya rasa kebangsaan pada masa sekarang!

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan pada masa sekarang!
Karena adanya politik etis dari Belanda, muncul banyak kaum terpelajar dari bangsa Indonesia. Para
kaum terpelajar ini menjadi pelopor kesadaran rasa kebangsaan, senasib sepenanggungan. Rasa
kebangsaan ini disadari para kaum terpelajar sehingga memacu mereka untuk lebih menggiatkan
kegiatan dibidang pendidikan, sehingga makin banyak rakyat Indonesia yang memperoleh
pendidikan dan semakin tinggi semangat nasionalismenya, hingga tercapainya kemerdekaan.
Karena sadar pentingnya pendidikan, maka bangsa Indonesia hingga kini terus meningkatkan taraf
pendidikan rakyat Indonesia.

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa
kemerdekaan hingga sekarang di bidang ekonomi
Rasa kebangsaan timbul salah satu sebabnya adalah adanya kesenjangan ekonomi antara rakyat
Indonesia dengan penjajah, serta tidak adanya kedaulatan ekonomi yang menyebabkan
kesengsaraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan
di hati rakyat Indonesia untuk berdaulat secara ekonomi, keinginan untuk meningkatkan taraf hidup
rakyat Indonesia yang bebas dari kemiskinan dan kesengsaraan, yang pada akhirnya hingga kini
terbentuk masyarakat yang terus bergerak menuju kebebasan dari kesulitan ekonomi

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa
kemerdekaan hingga sekarang di bidang politik
Dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan untuk kebebasan mengeluarkan pendapat,
kebebasan dalam memakai paham-paham baru, seperti nasionalisme, liberalisme, demokrasi,
sosialisme. Dengan mencapai kemerdekaan, maka kini ada jaminan dalam undang-undang untuk
mendapat kebebasan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran, menentukan pilihan politik dan
lain-lain

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa
kemerdekaan hingga sekarang di bidang sosial dan budaya
Rasa kebangsaan menimbulkan rasa cinta tanah air, cinta terhadap hal-hal berciri bangsa sendiri,
seperti seni budaya bangsa Indonesia, dan menolak/menyaring budaya bangsa penjajah. Dari
Indonesia merdeka sampai sekarang, bangsa Indonesia terus menerus melestarikan dan menggali
seni budaya bangsa sendiri untuk makin memperkuat kepribadian bangsa Indonesia
Kunci Jawaban Halaman 52
Ayo Berlatih
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan berjudul "Peristiwa Sumpah 1928".
Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau
berdiskusi

Kunci Jawaban Halaman 53


Ayo Menulis
Kunci Jawaban Halaman 54
Sekarang, diskusikan bersama temanmu arti penting penggunaan istilah "Indonesia" bagi perjuangan
bangsa Indonesia. Adakah hubungannya dengan proses pergerakan bangsa Indonesia?
Kunci Jawaban :
Kata Indonesia menjadi Identitas bagi rakyat Indonesia dalam memperjuangkan suatu negara untuk
merdeka. Harus ada nama untuk suatu negara yang hendak didirikan oleh rakyat Indonesia, dan kata
Indonesia terpilih oleh rakyat yang dulu bernama Hindia Belanda. Kata atau istilah Indonesia
menjadi penting dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia. Kata Indonesia menjadi
pemersatu pergerakan dan dijadikan sebagai lambang pergerakan pada masa tersebut.
Kunci Jawaban Halaman 55
Ayo Mencoba

DAMPAK PERISTIWA SUMPAH PEMUDA


KELAS 5 TEMA 7 HALAMAN 60, 61, 64, 66, 67, 68

Kunci Jawaban Halaman 60


Ayo Berdiskusi
Diskusikan dengan teman sebangkumu teks di atas. Kemudian, buatlah ulasan mengenai bacaan
tersebut pada bagan di bawah ini.
Kunci Jawaban :
Judul Teks :
Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda 1928

Bagian yang paling menarik :


Dunia dikejutkan oleh kemampuan dan kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk bersatu padu
dalam sebuah ikatan kebangsaan.

Informasi penting :

 Tanggal 28 Oktober 1928 diucapkan ikrar Sumpah Pemuda


 Perbedaan-perbedaan yang ada bersatu dan melebur dalam ikrar sumpah pemuda
 Organisasi yang bersifat kedaerahan bersatu dalam satu wadah, yaitu organisasi Indonesia
Muda
 Ikrar Sumpah Pemuda berpengaruh besar terhadap organisasi pergerakan
 Ikrar Sumpah Pemuda menimbulkan semangat persatuan untuk membentuk sebuah
negara kesatuan

Pendapat saya tentang teks ini :


Teks yang sangat bagus, karena menjelaskan pentingnya persatuan dalam menggapai cita-cita, yaitu
Indonesia merdeka. Ikrar Sumpah Pemuda membawa perubahan yang sangat besar dalam
perjuangan bangsa Indonesia dalam melepaskan diri dari penjajahan.

Saya menyarankan/tidak menyarankan teks ini karena


Saya menyarankan teks ini karena menceritakan proses perjuangan bangsa Indonesia dalam usaha
melepaskan diri dari penjajahan. Dengan didasari nilai Persatuan dalam ikrar Sumpah Pemuda,
akhirnya cita-cita bangsa Indonesia tersebut dapat tercapai dalam beberapa tahun kemudian.
Kunci Jawaban Halaman 61
Ayo Menulis
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut!
Kunci Jawaban :

1. Pada tanggal 28 Oktober 1928 muncul tekad bersama untuk bersatu dan
mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang ada
2. Setelah Sumpah Pemuda 1928, dunia dikejutkan oleh kemampuan dan kebulatan tekad
bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam ikatan kebangsaan
3. Pentingnya persatuan dan kesatuan dalam sebuah bangsa

Kunci Jawaban Halaman 64


Ayo Menulis
Setelah bernyanyi, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu "Indonesia Raya?"


Jelaskan!
Bersemangat, karena nada dari lagu Indonesia Raya dibawakan dengan semangat. Selain itu
perasaan patriotisme timbul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya

Bagaimanakah nada dan tempo lagu "Indonesia Raya?" Jelaskan!


Dinyanyikan dengan nada Do=G dengan birama 4/4. Con Bravura yang berarti dibawakan dengan
semangat menggelora

Apakah lirik lagu "Indonesia Raya" mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan? Jeaskan!
Ya, Lagu Indonesia Raya mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, karena lagu Indonesia
dinyanyikan pertama kali pada saat Sumpah Pemuda 1928, dimana dalam ikrar Sumpah Pemuda
timbul kebulatan tekad untuk bersatu dan mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang ada,
serta didukung oleh berbagai kelompok/organisasi kedaerahan yang bersatu.

Jelaskan isi lagu tersebut dengan kata-katamu sendiri. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Perhatikan penggunaan kata-kata baku. Perhatikan pula penggunaan tanda baca yang
benar. Tuliskan dalam kotak berikut.
Dalam lagu Indonesia Raya terdapat kata-kata "Marilah kita berseru, Indonesia bersatu", kata-kata
ini mengajak bangsa Indonesia untuk satu kata, satu barisan agar Indonesia bersatu untuk
mencapai kemerdekaan. Kemudian pada stanza ke-2 lagu Indonesia Raya terdapat kata-kata
"Marilah kita Mendoa, Indonesia bahagia", ini menunjukkan ajakan agar seluruh bangsa Indonesia
dilandasi nilai religius agar Indonesia sejahtera. Pada stanza ke-3 terdapat kata-kata "Marilah kita
berjanji, Indonesia Abadi", ini menunjukkan ajakan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk sumpah
setia terhadap Indonesia. Kemudian kata-kata "Slamatlah Rakyatnya, slamatlah putranya,
pulaunya, lautnya, semuanya. Kata-kata ini mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk selalu
menjaga Indonesia beserta apa yang ada didalamnya.
Kunci Jawaban Halaman 66-67
Ayo Berdiskusi
Bersama dengan teman sekelompokmu, diskusikan soal-soal berikut.
1. Jelaskan bagan perubahan wujud benda di atas dengan lengkap berdasarkan pengamatanmu
sebelumnya dan bacaan yang kamu miliki
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi zat padat. Mencair adalah peristiwa
perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari zat
cair menjadi gas. Mengkristal adalah peristiwa berubahan wujud dari zat gas menjadi zat padat.
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari zat gas menjadi zat cair, sedangkan
menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari zat padat menjadi gas.

2. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim

 Mengembun terjadi pada perubahan zat gas, sedang menyublim terjadi pada zat padat
 Mengembun zat melepaskan kalor, sedang menyublim zat membutuhkan kalor
3. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan disposisi!
Mengembun adalah perubahan wujud dari zat gas menjadi cair, sedang Deposisi adalah perubahan
wujud dari zat gas menjadi zat padat

4. Jelaskan perbedaan antara peristiwa menyublim dan mengkristal!


Menyublim adalah perubahan wujud zat padat menjadi zat gas, sedangkan mengkristal adalah
perubahan wujud zat gas menjadi zat padat

5. Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa mengembun, menyublim dan mengkristal?

 Menyublim disebabkan suhu yang meningkat pada zat padat sehingga berubah menjadi zat
gas. (contoh: Kapur barus yang lama kelamaan akan habis)
 Mengkristal disebabkan oleh pelepasan kalor yang dialami zat tersebut. (contoh: uap air
jadi salju)
 Mengembun disebabkan pelepasan kalor yang menyebabkan zat gas berubah jadi cair.
(contoh : embun pagi)

6. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun? Jelaskan!
Titik-titik embun di pagi hari, butiran embun pada bagian luar dari gelas yang ada es di dalam gelas
tersebut. Mengembun adalah proses perubahan wujud zat gas menjadi zat cair

7. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa menyublim? Jelaskan!
Kapur barus lama kelamaan akan habis, karena kapur barus menguap menjadi gas. Menyublim
adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi zat gas.
KONGRES PEREMPUAN INDONESIA
HALAMAN 71, 73, 75 KELAS 5 TEMA 7 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 6

Kunci Jawaban Halaman 71


Ayo Menulis
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul "Kongres Perempuan
Indonesia". Kemudian,, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru,
atau berdiskusi.
Kunci Jawaban :

Kosakata Baku :

 Kongres
 Istri
 Modern
 Mengubah
 Perserikatan

Kosakata tidak baku :

 Konggres
 Isteri
 Moderen
 Merubah
 Perikatan

Arti kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

 Kongres

Pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan
mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar

 Istri
Wanita (perempuan) yang telah menikah atau yang bersuami

 Modern

Terbaru; mutakhir; sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman

 Mengubah

Menjadikan lain dari semula

 Perserikatan

Perkumpulan; ikatan; perhimpunan

Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut
dengan menggunakan prinspi : apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Anda mungkin juga menyukai