Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A DENGAN FEBRIS
DI RUANG ANGGREK RSUD AMBARAWA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Anak

Disusun Oleh
YOSIE OKTAPIANI
1708372

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2015
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Rabu Tanggal 24 Oktober 2017 diruang Anggrek
RSUD AMBARAWA.

A. IDENTITAS
1. Identitas klien
Nama : An. A
Umur : 5 Tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Karanglo 4/1 kenteng bandungan
No CM : 118136
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 23 Oktober 2017 jam : 23.41
Dx. Medik : Febris
2. Identitas penanggungjawab
Nama : Tn. N
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : swasta
Alamat : SDA
Hubungan dengan Pasien : Ayah

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama :
Keluarga pasien mengatakan demam
2. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami demam,
dimalam hari demamnya semakin tinggi, Kemudian pasien dibawa
oleh keluarganya ke RSUD Ambarawa dan kemudian menjalani
rawat inap di ruang Anggrek .
3. Riwayat Kesehatan Dahulu:
Keluarga Pasien mengatakan belum pernah mengalami penyakit
seperti ini sebelumnya, pasien juga belum pernah dirawat di RS.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga:
Keluarga tidak ada yang pernah menderita sakit yang dialami pasien
saat ini dan keluarga serta pasien tidak mempunyai riwayat
penyakit herediter, jantung, DM maupun hipertensi.
5. Persepsi dan harapan keluarga sehubungan dengan sakit anak
1. Mengapa keluarga datang ke RS ?
 Karena, anak mereka mengalami Demam
2. Bagaimana persepsi (apa yang diketahui) keluarga tentang sakit
anaknya ?
 Keluarga mengatakan menyerahkan semuanya kepada
perawatagar anaknya cepat sembuh
3. Apakah sakit anak ini menimbulkan perubahan terhadap
kehidupan sehari-hari?
 Ya, keluarga mengatakan tidak dapat bersekolah.
4. Harapan apa yang keluarga inginkan selama anak di RS ?
 Keluarga mengatakan ingin klien segera sembuh dan
kembali melakukan aktifitas seperti biasanya
5. Anak tinggal dengan siapa ?
 Keluarga mengatakan tinggal bersama orang tua
6. Siapa orang terpenting bagi anak ?
 Keluarga mengatakan keluarga yang terpenting
6. Kebutuhan Dasar Khusus
1. Kenyamanan istirahat tidur
a. Ketidaknyamanan
1) Apakah terjadi gangguan kenyamanan selama sakit ?
 Keluarga mengatakan tidak nyaman dengan keadaan saat
sakit karena hanya terbaring di tempat tidur saja.
2) Apakah yang telah keluarga lakukan untuk mengatasi
ketidaknyamanan ?
 Keluarga klien mengatakan dengan membawa saudaranya
ke RS untuk main bersama
b. Istirahat dan tidur
1) Bagaimana kebiasaan tidur anak sebelum sakit ?jelaskan
waktu,lama, kualitas tidur?
 Tidur malam jam 21.00 wib- 05.00 wib, 8 jam, nyenyak
2) Adakah gangguan istirahat tidur selama sakit?
 keluarga mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak. 4-
5 jam terbangun ketika demam
2. Hygiene personal
1) Bagaiaman kebiasaan/keluarga dalam memenuhi kebersihan
diri:mandi,gosok gigi,cuci tangan sbl makan ?
 Mandi 2x sehari, gosok gigi 3x, dan cuci tangan sebelum
makan
2) Apakah bahan kimia atau sejenisnya yang di gunakan untuk
perawatan diri?
 keluarga mengatakan tidak menggunakan bahan kimia
atau sejenisnya untuk digunakan untuk perawatan diri
3) Bagaimana cara ibu membersihkan daerah perineal setelah
BAB ?
 Keluarga mengatakan Dari depan sampai kearea belakang
4) Bagaimanakah cara membersihkan botol/dot untuk PASI?
Dicuci seperti biasa dengan menggunakan cairan pembersih dan
disikat.
3. Keselamatan
a. Pergerakan
1) Adakah kesulitan rentang pergerakan ?
 Keluarga mengatakan tidak ada kesulitan untuk bergerak.
b. Penglihatan
 Keluarga mengatakan Tidak ada gangguan penglihatan
c. Pendengaran
 Keluarga mengatakan Tidak ada gangguan pendengaran
d. Cairan
1) Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum selama
sakit?
 Keluarga mengatakan sebelum sakit klien minum air
putih 6-8 gelas, saat sakit klien minum 4-5 gelas
2) Minuman apa yang di sukai?
 Klien mengatakan Susu , air putih.
3) Minuman yang tidak di sukai ?
 Klien mengatakan tidak suka minuman yg bersoda
4) Apakah anak masih minum ASI/PASI ?
Anak sudah tidak meminum ASI
5) Apakah anak mempunyai kebiasaan minum kopi/soda/yang lain?
 Klien tidak mempunyai kebiasaan minum kopi /soda
6) Adakah pengeluaran keringat yang berlebihan ?
 klien tidak mengalami pengeluaran keringat yang
berlebihan
7) Apakah sumber perdarahan ?
 Tidak ada sumber perdarahan
8) Apakah saat ini sedang menstruasi?
 Klien belum mengalami menstruasi
e. Nutrisi
1) Adakah keluhan: mual, muntah ?
 Klien mengatakan tidak mual dan muntah
2) Apakah sakit menimbulkan perubahan cara makan anak ?
 klien mengatakan makan disuapi oleh orangtua
3) Makan apa yang disukai anak ?
 ayam goreng, buah,
4) Apakah ada makanan pantangan untuk anak?
 Keluarga mengatakan tidak ada pantangan makanan
5) Makanan yang bagaimana yang penting untuk anak ?
 Makanan yang penting untuk anak yaitu yang bergizi
yang mengandung karbohidrat, vitamin,protein,kalsium, mineral dll
seperti sayur,ikan, nasi, telur,susu ,buah,daging dll
6) Apakah anak melakukan diit khusus ?
 Klien tidak melakukan diit khusus
7) Pemenuhan kebutuhan nutrisi sehari-hari
 Pagi : Roti, susu
Siang : nasi,ayam,tahu, sayur,air putih
Sore : ikan,telur,sayur nasi air putih
Makanan selingan diantara waktu makan : permen coklat, snack
8) Apakah anak mengkomsumsi makanan tambahan (food
supplement)?
 Keluarga mengatakan tidak mengkomsumsi makan
tambahan (food supplement)
f. Gaya hidup /pola asuh
1) Apakah dalam keluarga ada yang mempunyai kebiasaan
merokok
 Keluarga klien tidak ada yang merokok
2) Apakah anak mempunyai kebiasaan makan makanan cepat saji
(junk food), makan lalapan dll ?
 Keluarga mengatakan jarang makan makanan cepat saji
(junk food)
3) Apakah anak mempunyai kebiasaan melakukan exercise
(olahraga)?
 Keluarga mengatakan jarang olahraga.

g. Eliminasi
1) BAB
a) Adakah keluhan BAB ?
 Keluarga mengatakan tidak ada keluhan BAB
b) Kebiasaan BAB sebelum dan saat sakit ?
Sebelum sakit : klien BAB 1x tapi sering dalam sehari
Saat sakit : klien tidak BAB
c) Adakah kebiasaan menggunakan pencahar ?
 Keluarga tidak pernah menggunakan pencahar untuk BAB

2) BAK
a) Adakah keluhan BAK ?
 Klien tidak mempunyai keluhan BAK
b) Kebiasaan BAK sebelum dan saat sakit?
 Sebelum sakit : klien BAK 2x sehari
Saat sakit : klien BAK 4-5x sehari
h. Oksigenasi
a) Adakah keluhan sesak nafas ?
 Klien tidak mengalami sesak nafas
i. Seksualitas
a) Bagaimana persepsi anak tentang identitas seksual ?
 Klien masih kecil dan belum memikirkan mengenai seksual
b) Bagaimana cara anak mengekspersikan perkembangan seksual ?
c) Adakah ada gangguan dalam menstruasi ?
 keluarga mengatakan pasien belum menstruasi
j. Konsep diri
a) Bagaimana konsep diri (harga diri ,identitas diri,gambaran diri,
persepsi diri) anak ?

C. Riwayat Kehamilan Dan Persalinan Anak


Kelahira Gangguan Cara Masalah Penolong Masalah Keadaan
n Ke- Kehamilan Persalinan Persalinan Persalinan Bayi Anak
2 Tidak ada Persalinan Tidak ada bidan Tidak Baik,
gangguan Normal masalah ada normal,
persalinan masalah sehat
pada
anak

D. KELUARGA
1. Genogram
a. Genogram

Keterangan:
= perempuan
= laki-laki

= klien (An.A)
= tinggal serumah
= hubungan keluarga
2. Kondisi rumah
Keluarga mengatakan kondisi rumahnya bersih dan rapi karena setiap
hari dibersihkan
3. Lingkungan tempat tinggal
keluarga mengatakan lingkungan tempat tinggal bersih, keluarga juga
mengatakan bahwa lingkungan rumah saling bertetangga, dengan jarak
kira-kira 1-2 meter.
4. Kebiasaan keluarga
keluarga mengatakan kebiasaan keluarganya yaitu kumpul bersama.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Antropometri :
 TB : 130 cm
 BB sebelum sakit : 20 kg
 BB saat ini : 20 kg
2. Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : Suhu : 38,5 0C
Nadi : 120 kali/menit :
Pernafasan : 22 kali/menit
3. Kulit, kuku
Turgor kulit <2 detik, kuku bersih
4. Kepala
Bentuk kepala mesochepal. Rambut, lurus, bersih. bentuk wajah oval
simetris
5. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan ataupun
nyeri telan, dan tidak tampak ada luka/lecet pada leher.
6. Dada (Paru dan Jantung)
I :Bentuk dada kanan dan kiri simetris. Pengembangan dada kanan
dan kiri simetris, tidak menunjukkan kelainan bentuk dada,
A : Vesikuler pada kedua lapang paru. Tidak terdengar bunyi suara
nafas tambahan.
P : Perkusi paru berbunyi sonor.
P : Tidak terdapat nyeri tekan pada dada, tidak ada benjolan
7. Abdomen
I : tidak ada edema pada dinding perut, tidak ada luka/lecet pada
perut.
A : Bising usus 16 kali/menit
P : Perkusi bunyi tympani di semu kuadran
P : Tidak ada nyeri tekan pada daerah abdomen
8. Genitalia dan Anus
Klien tidak terpasang selang DC. Klien tidak ada tanda-tanda
hemoroid.
9. Ekstrimitas
Atas : Klien terpasang infus KAEN 3B
Bawah : Tidak tampak adanya varises pada kedua ekstremitas
bawah pasien

10. Tahap tumbuh kembang anak


Fase Laten (6 – 12 Orientasi sosial keluar rumah, pertumbuhan
tahun) intelektual dan sosial, banyak teman dan
punya kelompok, impuls agresivitas lebih
terkontrol
Fase genital Pemusatan seksual pada genital, penentuan
identitas, belajar tidak tergantung pada orang
tua, bertanggung jawab pada diri sendiri,
intim dengan lawan jenis
Industry vs inferioritas Interaktif sosial dengan teman
(6 – 12 tahun) lingkungannya, perasaan rendah diri/inferior
muncul jika mendapat daya dari lingkungan

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Hari / Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan Metoda
Tanggal rujukan
Selasa/ URINALISA
Bau Khas Urinalysis
24-10-17
Strips
Warna Kuning Kuning Urinalysis
Strips
pH 5.5 Urinalysis
Strips
Kejernihan Jernih
Berat jenis 1.020 1.000-1.030 mg/dl Urinalysis
Strips
Reduksi Negative <15 mg/dl
Bilirubin Negative negatif sel/mL
Urobilinogen Negatif negatif sel/mL Urinalysis
Strips
Keton +-5 negatif mmol/L Urinalysis
Strips
Nitrit Negative Negative Urinalysis
Strips
Blood Negative <5 / mikro
Leukosit Esterase 3.2 <7.4 uL Urinalysis
Strips
Protein Albumin Negative Negative g/L Urinalysis
Strips
MIKROSKOPIS
Epithel 1.3 <12,9 UL Manual
Mikroskop
Lekosit negatif negatif sel/mL Manual
Mikroskop
Erythrosit negatif negatif sel/mL Manual
Mikroskop
Kristal Negative
Silinder 0.00 <0.47 uL
Bakteri 13,3 <93 -uL Manual
Mikroskop
Mucus Negative -
Lain-lain Negative Negative Manual
Mikroskop

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Metode


serologi
Anti salmonella IgM 3 - <= 2 : negative standart
3 : bodarline
4-5 : positif lemah
= > 6 : positif kuat
Anti Dengue IgG/IgM
Anti dengue IgG negative -
Anti Dengue IgM negatif -

2. therapy
No Nama Obat Dosis Indikasi Tanggal
24/10/17 25/10/17 26/10/17
1 Infus KAEN 20 tpm Memenuhi
3B kebutuhan
cairan
2 Injeksi 2 x 750 Anti biotik
Ceftriaxon mg
3 Injeksi 30 Untuk
Ranitidin mg/12 mengatasi
jam gejala
kelebihan
asam lambung
4 Pre oral: 3 x 1 Anti piretik
paracetamol

3. Tanda-Tanda Vital
Tanggal dan Waktu Pemeriksaan
No Jenis Pemeriksaan 24 – 10– 2017 25 – 10 – 2017 26 – 9 – 2017
05.00 11.00 16.00 05.00 11.00 16.00 05.00 11.00 16.00
1 Suhu (0C) 37.5 38.1 38 36.3 38.1 37.3 37.5 38 37.4
2 Nadi (x/menit) 100 105 112 102 110 112 107 103 111
3 Pernafasan (x/menit) 24 25 23 24 26 25 24 24
24

E.ANALISA DATA
INTERPRETASI MASALAH
NO DATA
(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1. DS : Bakteri (Salmonella typhi) Hipertermi
- keluarga mengatakan badannya teraba
panas. Endotoksin
- keluarga mengatakan sering haus.
- Pasien mengatakan mudah mengantuk.
Hipotalamus
DO :
- Kulit pasien tampak merah.
- Kulit pasien teraba hangat. Hipertermia (peningkatan
- Hasil pemeriksaan TTV S : 38,5 °C RR :
suhu tubuh)
22x/menit.
- Mukosa bibir tampak kering.
2. Data Subjektif : hipertermi ansietas
 klien mengatakan bahwa klien sering
rewel, gelisah dan merasa badannya tidak
nyaman

Data Objektif :
 Klien sulit tidur
 Klien tampak lemas.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b.d proses infeksi.
2. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat.
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan
Keperawatan Hasil
1 Hipertermi Setelah dilakukan NIC 4 : Regulasi Suhu
tindakan keperawatan 1. Pantau hidrasi ( turgor kulit,
selama 3x24 jam kelembaban membran mukosa ).
2. Pantau tekanan darah, denyut nadi,
diharapkan hipertermi
dan frekuensi pernapasan.
teratasi dengan kriteria
3. Pantau suhu minimal setiap 2 jam.
hasil NOC 1 : 4. Ajarkan keluarga untuk melakukan
Termoregulasi normal kompres dingin.
5. Berikan obat antipiretik.
dibuktikan dengan :
- Pasien menunjukkan
suhu dalam batas
normal ( S : 37 °C )
- Dehidrasi hilang.
- Pasien tampak lebih
segar
- Konjungtiva tak
anemis.
- RR dalam batas
normal 16 x/menit.
2 Perubahan Setelah dilakukan NIC I : Manajemen nutrisi
nutrisi kurang tindakan keperawatan a. Kaji kemampuan klien untuk
dari kebutuhan selama 3 X 24 memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuh Jamdiharapkan masalah b. Informasikan kepada klien / keluarga
perubahan nutriusi faktor yang dapat menimbulkan mual
kurang dari kebutuhan dan muntah
tubuh dapat teratasi c. Lakukan / tawarkan oral higiene
dengan kriteria hasil sebelum makan
NOC I : Status Nutrisi : d. Informasikan kepada klien untuk
makanan dan cairan menghindari mengunyah makanan
adekuat yang dibuktikan pada bagian mulut yang sakit / luka
dengan : e. Monitor asupan nutrisi, dan intake
a. Tidak terjadi kram -output cairan
perut f. Kolaborasi dengan medis dan ahli gizi
b. Nafsu makan untuk :
meningkat  Program therapi, diet,
c. Tidak ada luka, pemeriksaan laborat
inflamasi pada rongga  Pemasangan NGT
mulut  Pemberian nutrisi parenteral
NIC II : Dukungan kenaikan BB
g. Monitor BB klien sesuai indikasi
h. Sediakan makanan sesuai dengan
kesukaan klien & program diit
i. Bantu klien dalam makan dan
libatkan keluarga dalam pemberian
makanan
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO HARI/TGL IMPLEMETASI RESPON TTD
PUKUL
DP
1 Rabu, 14 Mengkaji adanya tanda- DS : Fifi
tanda hipetermi
Oktober - Pasien mengatakan
08:00 badannya terasa
panas.

DO :
- Pasien tampak lemas.

- Kulit pasien teraba


hangat.

- Mukosa bibir kering.

- Suhu tubuh 39°C

2 08:15 Mengkaji kemampuan DS :


klien untuk memenuhi - Pasien mengatakan
kebutuhan nutrisi
nafsu makan
menurun
DO :
- Makanan dihabiskan
¼ porsi saja
1 10:00 Memantau tekanan darah, DS :
DO :
denyut nadi, dan frekuensi
- Hasil pemeriksaan
pernapasan
TD : 110/80 mmHg
RR:25x/menit N : 85
x/menit
1 10:20 Mengajarkan keluarga DS :
untuk melakukan kompres - Pasien mengatakan
dingin.
badannya terasa
panas.
DO :
- Pasien tampak
lemah.

2 10:25 Membantu klien dalam DS :


makan dan libatkan - Pasien mengatakan
keluarga dalam pemberian
mual muntah.
makanan.
DO :
- Mukosa bibir kering.
- Pasien tampak
lemah.
- Konjungtiva tampak
anemis.

V. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari / No. Evaluasi Keperawatan TTD
Dx
Tanggal
Rabu, 14 1 S: Fifi
Oktober - Pasien mengatakan badannya teraba panas.
- Pasien mengatakan sering haus.
2015
- Pasien mengatakan mudah mengantuk.
14.00
O:
- Kulit pasien tampak merah.
- Kulit pasien teraba hangat.
- Hasil pemeriksaan TTV S : 39 °C RR : 25x/menit.
- Mukosa bibir tampak kering.
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi.
Rabu, 14 2 S: Fifi
Oktober - Pasien mengatakan nafsu makan menurun.
- Pasien mengatakan badannya terasa lemah.
2015
- Pasien mengatakan perutnya mual dan mau muntah
14.00
jika ada makanan yang masuk
O:
- Pasien hanya menghabiskan ¼ sendok makanan
yang disajikan.
- Konjungtiva anemis.
- Pasien tampak lemas.
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi.

NO HARI/TGL IMPLEMETASI RESPON TTD


PUKUL
DP
1 Kamis, 15 Mengkaji adanya tanda- DS : Fifi
Oktober tanda hipetermi - Pasien mengatakan
08:00 panasnya berkurang.

DO :
- Pasien tampak lebih
segar.

- Kulit pasien teraba


hangat.

- Mukosa bibir
lembab.

- Suhu tubuh 38°C

2 08:15 Mengkaji kemampuan DS :


klien untuk memenuhi - Pasien mengatakan
kebutuhan nutrisi
nafsu makan sudah
meningkat.
DO :
- Makanan dihabiskan
½ porsi.
1 10:00 Memantau tekanan darah, DS :
DO :
denyut nadi, dan frekuensi
- Hasil pemeriksaan
pernapasan
TD : 110/70 mmHg
RR:24x/menit N : 85
x/menit
1 10:20 Mengajarkan keluarga DS :
untuk melakukan kompres - Pasien mengatakan
dingin.
panasnya berkurang.
DO :
- Pasien tampak lebih
segar..

2 10:25 Membantu klien dalam DS :


makan dan libatkan - Pasien mengatakan
keluarga dalam pemberian
mual muntah hilang.
makanan.
DO :
- Mukosa bibir
lembab.
- Pasien tampak lebih
segar.
- Konjungtiva tak
anemis.
VI. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari / No. Evaluasi Keperawatan TTD
Dx
Tanggal
Kamis, 15 1 S: Fifi
Oktober - Pasien mengatakan badannya panasnya berkurang.
- Pasien mengatakan sudah tidak sering mengantuk.
2015
14.00 O:
- Kulit pasien tampak merah.
- Kulit pasien teraba hangat.
- Hasil pemeriksaan TTV S : 38°C RR : 21x/menit.
- Mukosa bibir tampak lembab.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi.
Kamis, 15 2 S: Fifi
Oktober - Pasien mengatakan nafsu makan meningkat.
- Pasien mengatakan badannya terasa lebih segar.
2015
- Pasien mengatakan mual muntah hilang.
14.00
O:
- Pasien hanya menghabiskan ½ sendok makanan
yang disajikan.
- Konjungtiva tak anemis.
- Pasien tampak lebih segar.
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai