Anda di halaman 1dari 8

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Sdr. G Nama Mahasiswa : Fandi Ahmad W.


Ruang : XIV (Ongko Wijoyo) NIM : 1103031
Rm. No : 065784

TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWAT
AN
07 Des’ 15 Halusinasi TUK 1 dan 2 S:
persepsi sensori Memberi salam dan memperkenalkan diri dengan
: pendengaran sopan:
“Selamat pagi mas, nama saya fandi ahmad, biasa “Selamat pagi,,!,
dipanggil mas fandi”. “ Iya mas fandi
Menanyakan nama klien dan nama panggilan yang
disukai klien:
“Nama mas siapa, senang dipanggil dengan nama Nama saya guntur, senang dipanggil mas guntur
apa”
Menjelaskan tujuan pertemuan:
“Baik Mas guntur, Bagaimana kalau kita bercakap-
cakap tentang hal-hal yang mas guntur lihat ?”
Menyampaikan kontrak waktu, tempat dan topik
pertemuan “ Di sini saja”.
“Dimana kita akan berbincang-bincang, mas
Guntur? ”
“O.o … disini saja baiklah” “ Ya”
“Kita akan berbincang-bincang berapa menit ?”
“15 menit ? Baiklah, kita berbicara ± 15 menit ya
mas guntur”

19
Diskusikan kepada klien apa yang dirasakan jika “ saya sering mendengar suara-suara yang bilang
terjadi halusinasi: saham saya akan naik terus mas,,”
“Tolong mas guntur ceritakan tentang apa yang mas “ Gak tahu, kadang muncul kadang tidak”.
guntur lihat atau yang mas guntur dengar ” “ Gak tahu ”
“Kapan mas guntur mendengarnya?” “ muncul waktu saya sendiri, waktu tidak ada
teman”.
Mendiskusikan kepada klien situasi apa yang
menimbulkan bayangan itu muncul:
“Situasi bagaimana yang dapat menyebabkan
makhluk tersebut sering muncul ?” Tak diamkan saja mas,,kadang saya takut
“Berapa sering munculnya ?”
“Apa yang mas guntur lakukan, kalau mendengar
hal-hal itu ?”
Melakukan terminasi pertemuan dan kontrak untuk “ Iya mas Fandi”.
pertemuan berikutnya:
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara
mengendalikan hal-hal yang mas guntur lihat
tersebut.” “ Iya ,,”.

“Baiklah kalau begitu, dimana kita akan bercakap-


cakap ? disini lagi ?” “ Iya mas”.
O:
“Berapa lama besok kita akan bercakap-cakap ? 10 Ekspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa
menit atau 15 menit ? Baiklah sampai ketemu besok senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, mau
ya ……” menyebutkan nama, mau menjawab salam, klien mau
duduk berdampingan dengan perawat, mau
mengutarakan masalah yang dihadapi tampak setuju
dengan kontrak yang ditawarkan.
(Jam 09.00) TD: 120/90 mmHg, Nadi: 88X/ menit.
(Jam 13.00) TD: 120/80 mmHg Nadi: 82X/menit
Jam 10.10 Klien istirahat
A:
Tujuan khusus 1 tercapai.

20
Tujuan khusus 2 tercapai sebagian.
P:
Ulangi TUK 1 dan 2.
Lebih optimalkan interaksi dengan tehnik komuniksi
terapeutik.
Pertahankan interaksi perawat-klien.
8 des’15 TUK 3 S:
10.00 Memberikan salam dan menyapa klien
“Selamat pagi mas guntur…” “Selamat pagi mas Fandi!.
“ Masih ingat dengan saya kan ?”
“ Ya, betul saya mas Fandi”.
.
“Bagaimana perasaan mas guntur hari ini ? Sudah “ Baik-baik saja mas”.
lebih baik daripada kemarin ?” “Iya
“ Masih ingat dengan kontrak kemarin, bahwa hari
ini kita akan bercakap-cakap tentang bagaimana
cara mengendalikan halusinasi mas guntur?, Ya
bagus….”.
Menyepakati kontrak:
Mas guntur mau berapa lama kita ngobrol ?” “Iya”
“ Bagaimana kalau hari ini kita ngobrol selama ± 15
menit? setuju ya I ? Bagus sekali….””

Menanyakan pada klien hal-hal apa yang sering


dilihatnya: “saya tidak lihat apa-apa”
“ apa yang mas guntur lihat?”
Menanyakan pada klien apa yang dilakukan bila “ Biarkan saja mas”.
mendengar suara-suara:
“Kemarin mas guntur sudah bercerita tentang suara-
suara dan apa saja yang mas guntur lakukan saat
suara itu muncul?”
“ Bagus sekali…”.
Mengajarkan kepada klien cara mengontrol Iya mau mas,,”

21
halusinasi:
“Kalau mas guntur mau saya beritahu cara-cara
lain yang harus dilakukan ketika suara-suara itu
muncul, apakah mas guntur mau ?”
“jadi cara menghilangkan halusinasi ada 4 cara mas
guntur, Oke pertama kalau suara itu datang kita
harus menghardik suara/bayangan itu dengan
mengatakan : “Saya benci kamu pergi … pergi …!!”
lalu tarik nafas panjang dan keluarkan lewat mulut”
“Jangan lupa berdoa sesuai dengan kepercayaan
mas guntur”.
“Jangan melamun, lakukan kegiatan seperti bersih-
bersih rumah dan lain-lain.”
Lalu kita mencari teman untuk ngobrol, dan
menceritakan tentang isi halusinasi kita”
“ Jangan lupa mas guntur juga harus taat minum
obat dan kontrol, ya S?”
“Bagaimanamas guntur, mudahkan … ?
“mas guntur bagaimana kalau kita berlatih cara “ bisa mas, tadi dengan tutup mata, tutup telinga
yang pertama yaitu dengan menghardik, seperti yang terus bilang Pergi!, pergi,,kamu palsu, kamu tidak
mas contohkan tadi,,mas guntur bisa ? nyata,,!,
“Coba sebutkan kembali cara-cara yang dapat S
lakukan untuk menghindari atau memutus halusinasi
tersebut.”
“Wah … pandai sekali.mas guntur bisa “ Iya mas fandi”.
melakukannya saat mas guntur melihat bayangan
atau suara tadi ya,, 2x saja ya mas..
Mas guntur bagaimana kalau kita buat jadwal
latihan menghardik, kira-kira mas guntur mau
latihan berapa kali dalam sehari? “Waktu abis makan dan saat istirahat saja mas,,”
Baiklah, 2x ya mas guntur,,mau kapan waktunya?
Mengakhiri pertemuan dan menyepakati kontrak
waktu, tempat dan topik untuk pertemuan

22
berikutnya.
“Baiklah mas guntur karena kita sudah berbincang- “ Siang mas”.
bincang selama ± 15 menit, bincang-bincang kita
cukup sekian dulu, nanti bila mas guntur ingin
berbincang-bincang lagi dengan saya, kita bisa O:
lanjutkan nanti, Besok kita berbincang-bincang lagi Klien mau berjabat tangan dan menjawab salam.
ya mas guntur tentang cara menghardik tadi, Klien kooperatif, kontak mata masih dipertahankan.
kemudian kita akan belajar cara kedua yaitu dengan Klien tampak mau berlatih menghardik
bercakap-cakap dengan teman,, ingin berapa lama TD: 200/110 mmHg.
besok kita ngobrol lagi dengan topik yang sama kira- A: cara mengatasi halusinasi dapat dilakukan dengan
kira 10 menit ? Baiklah. Sampai ketemu besok ya ” baik
“ Terima kasih mas guntur, Selamat siang”. P:
 Evaluasi/validasi TUK 2.
 Lakukan intervensi cara bercakap-cakap dengan
teman.

9 Des TUK 3 S:
2015  Memberi salam “Selamat pagi mas fandi”.
jam 08.30 “Selamat pagi mas guntur…”

 Mengingatkan kembali perkenalan dan kontrak


pertemuan yang telah disepakati bersama.
“ Masih ingat dengan saya kan ?” “ Masih mas fandi”.
“ Ya, betul saya mas fandi”.
“Bagaimana perasaan mas guntur hari ini ? Sudah “ Baik mas,,”.
lebih baik daripada kemarin ?”
“ Masih ingat dengan kontrak kemarin, bahwa hari “ Iya”.
ini kita akan bercakap-cakap lagi tentang
bagaimana cara mengendalikan halusinasi mas
guntur, dilanjutkan dengan latihan bercakap-cakap
dengan teman..Ya bagus….”.
“mas guntur mau berapa lama kita ngobrol ?” “ Iya gak papa”.
“ Bagaimana kalau hari ini kita ngobrol selama ±

23
15 menit? setuju ya mas guntur ? Bagus sekali….””
 Melakukan validasi atas topik pertemuan
sebelumnya.
“Kemarin kita sudah latihan menghardik, apakah Iya masih mas...
mas guntur masih ingat,,?

 Mengidentifikasi bersama klien cara tindakan


yang dilakukan klien jika muncul suara-suara
(halusinasi)
“ Bagus sekali…”. Apakah Mas guntur masih ingat Caranya kalau suara itu datang saya harus
cara mempraktekkannya ? menghardik suara itu dengan mengatakan : “Saya
“Wah … pandai sekali.” benci kamu pergi … pergi …kamu tidak nyata kamu
palsu,,!!” lalu tarik nafas panjang dan keluarkan
lewat mulut”
 Melibatkan klien dalam therapy aktivitas
kelompok sosialisasi.
“setelah ini mas mau mengajak mas guntur untuk Iya mau mas..
berbincang-bincang dengan teman yang
lain,,bagaimana apakah mas guntur mau?
“ Bagus sekali…”.

 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti


TAKS
“ Bagaimana perasaannya setelah saling “Senang mas...”
berkenalan dengan temannya?”

 Mengakhiri pertemuan dan menyepakati kontrak


waktu, tempat dan topik untuk pertemuan
berikutnya.
“Baiklah mas guntur karena kita sudah berbincang-
bincang selama ± 15 menit, bincang-bincang kita
cukup sekian dulu, nanti bila mas guntur ingin
berbincang-bincang lagi dengan saya, kita bisa

24
lanjutkan nanti, Besok kita berbincang-bincang lagi
ya mas guntur tentang cara menghardik tadi,
kemudian kita akan belajar cara kedua yaitu dengan
bercakap-cakap dengan teman, dan cara ketiga yaitu
dengan minum obat,,
Mas guntur ingin berapa lama besok kita ngobrol “Iya mas fandi...”
lagi? Bagaimana kalau 10 menit ? Baiklah. Sampai
ketemu besok ya ” O:
“ Terima kasih mas guntur, Selamat siang.  Klien duduk berdampingan dengan perawat, saat
berbicara dengan perawat kontak mata
dipertahankan.
 Klien cukup kooperatif, dan memperhatikan
pembicaraan perawat dengan seksama.
 Klien tampak mau mengobrol dengan temannya.
 Klien tampak mau diajak untuk bermain catur
 Klien mau bernaynyi bersama teman-temannya
 Dapat memilih dan mengungkapkan cara untuk
mengontrol halusinasi-halusinasinya
 Klien terlihat senang saat mengikuti kegiatan
TAKS.
A:
 Cara mengatasi halusinasi tercapai.

P:
 Lanjutkan intervensi
 Latihan menghardik
 Latihan bercakap-cakap dengan teman.
 Lebih optimalkan prinsip-prinsip komunikasi
terapeutik.

25
26

Anda mungkin juga menyukai