Disusun oleh:
Kelompok 1 Siang
Ayu Intansari R. Putri 1206225201
Binerta Bai Agfa 1206222805
Fikry Dwi Anjani 1206211083
Rosita Kurniawan 1206260053
Sarah 1206228670
Tahmida Diazputri Utami 1206230422
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014
I. TUJUAN
a Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis obat dalam darah secara in vitro.
b Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan data yang diperoleh untuk
mendapatkan persamaan farmakokinetiknya.
V. PROSEDUR KERJA
a. Prosedur Penetapan Kadar
1. Sampel darah diambil sebanyak 2,0 ml pada jam ke 0,25; 0,5; 1,0; 2,0;
4,0; 6,0; 9,0; dan 12,0.
2. Dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge darah, lalu ditambahkan 2,0
ml TCA 50% kemudian di sentrifuge selama 7 menit dengan kecepatan
4000 rpm.
3. Dipipet 1,0 ml bagian supernatan yang jernih, lalu dimasukkan ke
dalam tabung reaksi lain. Ditambahkan 0,5 ml HCl 6N serta 1,0 ml
NaNO2 10%. Diamkan selama 5 menit.
4. Ditambahkan dengan hati-hati larutan asam sulfamat 15% sebanyak
1,0 ml, kemudian ditambahkan larutan NaOH 10% sebanyak 2,5 ml.
Didiamkan selama 3 menit di dalam beaker berisi es.
5. Serapan diukur dengan spektrofotometer pada λ maksimum 435 nm.
0.4
Serapan (A)
0.39
0.3 0.294
0.2
0.15
0.1 0.123
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Konsentrasi (ppm)
Perhitungan Analisis
Kurva hubungan antara konsentrasi obat dalam plasma terhadap waktu dapat
dilihat pada lampiran (kertas semilog). Dari hasil ektrapolasi, didapatkan:
A = 1192 µg/ml B = 240 µg/ml
Kdistribusi = a Keliminasi = b
Konstanta Eliminasi
b = ln C1 - ln C2
t2 - t1
= ln 645 – ln 363
12 - 9
b = 0,1916 jam -1
Konstanta Distribusi
a = ln C1 - ln C2
t2 – t1
= ln 1360 - ln 1182
1 – 0,25
a = 0,1870 jam -1
Waktu Paruh
t ½ = 0,693 = 0,693 = 3,6169 jam.
b 0,1916
Persamaan Farmakokinetik
Cp = A e-at + B e-bt
Cp = e-0,1870t + e -0,1916t
Cp = e-0,1870x3,6169+ e -0,1916x3,6169
= µg/ml
Volume Distribusi
Diketahui dosis tunggal 500 mg
UPK = x 100%