Anda di halaman 1dari 2

1.

Wabah minamata
2. UU keamanan pangan (UU baru)
UU RI nomor 7 tahuan 1996 tentang pangan pasal 1 (4) (PP RI No.28 tahun 2004 tentang keamana,
mutu dan gizi pangan
3. Jenis-jenis strain E.coli
Enteropathogenic E.colo (EPEC)
Enteroxigenic E.coli (ETEC)
Enteroinvasive E.coli (EIEC)
Enterohemorrhagic E.coli (EHEC)
4. Bakteri pada telur setengah matang
S. Aureus
5. Bakteri yang menyebabkan diare berdarah dan berlendir bersasla dari penjamah makanan
Cholera
6. Bakteri Bacullus Cereus

Bakteri spora pada suhu memask makanan di nasi goreng, serealia maupun sayuran

7. Bakteri Clostridium Botulinum

Senyawa kaleng dan daging olahan

8. Senyawa toksik ditemukan pada kacang tanah, jagung dan serealia


Aflatoksin
9. Penyebab umum food borne intoxication
Ada tiga penyebab umum foodborne intoxication yaitu :

Staphylococcal food poisoning


Botulism
Mikotoksin

10. Cara pencegahan terpapar makanan oleh mycotoxin


Pengemasan anaerob
Penurunan aw sampai 0,6
Pembekuan
Pengawetan untuk mencegah jamu
11. Infeksi bawaan makanan agar terhindar dari cemaran fisik
12. Pengendalian makanan agar terhindar dari cemaran fisik
13. Faktor-faktor foodborne illness(keracunan)
Industrial, urbanisasi, perubahan populasi dan gaya hidup, pariwisata dan proses pengolahan,
pencemaran lingkungan dan kurang nya pengetahuan penjamahan makanan
Penyebab adalah terutama dua-organisme menular dan racun
14. Lingkungan sebagai penyebab foodborne illness
Agent(penyebab penyakit)
Reservoir, manusia, hewan, dan benda sebagai tempat berkembang biak penyakit
Vector
Host, manusia atau hewan
Medium Transmisi: media sebagai agent(udara
15. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh penjamah makanan
16. Jenis-jenis Hazard

Hazard Fizikal
Hazard Kimia
Hazard Biologikal
Hazard Ergonomik
Psikologik
17. Kerusakan kimiawi pada daging dan ungags
18. Drip merupakan hilang nya nutrient yang terlarut dalam air dan hilang bersama cairan daging yang
keluar terutama protein, peptide, asam-asam amino, asam laktat, purin, dan vitamin larut dalam air.
Factor daya ikat air olrh protein daging
19. Bakteri non-indigeneous yang dapat menyebabkan kercunan makanan pada ikan
Enterobacteriaaceae, termasuk salmonella spp, shigella, strain e.coli
20. Jenis mikroorganisme yang sering mencemari telur
21. Jenis mikroorganisme pada susu bubuk
Enterobacter sakazakii (E.sakazakii)
22. Pengendalian hazard pada pengolahan telur
23. Pengendalian hazard air kemasan botol
24. Pegendalian haxard pada susu
25. Pengendalian haxard pada sayur dan buah
Prosestermal yaitu blansir, kedua pendinginan dan pembekuan
26. Pengendalian hazard pada ikan, kerang dan produk ikan
27. Cemaran pada produk olahan ikan
28. Jenis kontaminan yang biasa mencemari produk serealia dan olahannya
Mikotoksik

Anda mungkin juga menyukai