Anda di halaman 1dari 9

ACARA III

PENGENALAN CITRA SATELIT

I. TUJUAN

1. Mahasiswa mampu mengunduh citra satelit

2. Mahasiswa mampu mengenali berbagai jenis citra satelit

3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi karakteristik citra satelit meliputi resolusi


spasial, spectral,tempolal, dan radiometric

4. Mahasiswa mampu melakukan komposit warna citra satelit

II. ALAT DAN BAHAN

1. Alat

a. Laptop

b. Software ENVI 5.3

c. Ms. Office

2. Bahan

a. Citra landsat 8 OLI TIRS

b. Citra sentinel 2

c. Citra spot

d. Citra MODIS

e. Citra ikonos

III. DASAR TEORI

Citra satelit merupakan sebuah citra yang di buat dari antariksa atau luar angkasa.
Citra satelit ini banyak di gunakan dalam sistem penginderaan jauh. Penginderaan jauh
adalah ilmu dan teknik untuk memperoleh informasi tentang suatu obyek, daerah atu
fenomena yang dikaji (Lillesand dan kiefer, 1990). Penginderaan jauh juga merupakan
aktivitas penyadapan informasi tentang obyek atau gejala di permukaan bumi(atau
permukaan bumi) tanpa melalui kontak langsung. Karena tanpa kontak langsung,
diperlukan media supaya obyek atau gejala tersebut dapat diamati. Media yang digunakan
untuk memperoleh informasi yang ada di permukaan bumi biasanya berupa citra foto, dan
citra non foto.

Pada dasarnya ketika sudah memperoleh data yang diinginkan, langkah


selanjutnya berupa penginterpretasian citra. Penginterpretasian citra terdiri dari 2 proses,
yaitu pengenalan objek melalui proses deteksi dan penilaian atas fungsi objek.
Pengenalan objek melalui proses deteksi yaitu pengamatan atas adanya suatu obyek.
Adanya penentuan atau tidaknya sesuatu pada citra dengan menggunakan alat pengindera
(sensor). Untuk mendeteksi benda dan gejala di sekitar kita, penginderaannya tidak
dilakukan secara langsung atas benda, melainkan dengan mengkaji hasil rekaman dari
foto udara atau satelit.

Citra satelit terbuat dari perekaman permukaan bumi melalui sensor yang dibawa oleh
wahana satelit dengan orbit di atas permukaan bumi. Setiap citra yang dihasilkan
memiliki karakter spasial yang merupakan luasan yang dapat direkam oleh sensor, lalu
karakteristik spectral yang berbentuk julat panjang gelombang, serta karakteristik
temporal, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk perekaman. Macam – macam citra produk
yang masih beroprasi sampai saat ini yaitu, NOAA, Landsat 8 OLI TIRS, MODIS,
Sentinel, dsb.

Citra satelit menggunakan komposit warna yang biasanya juga disebut dengan
RGB. Pada citra satelit dasar yang belum terkomposit akan berwarna grayscale atau abu-
abu. Semisal warna green sendiri menggambarkan vegetasi, warna cyan atau biru-biru
muda biasanya menggambarkan suatu ekosistem terumbu karang. Pada setiap satelit juga
memiliki band-band seperti band red, green, dan blue. Dari band tersebut kita akan bisa
mengetahui warna permukaan bumi dari komposit warna tersebut.
IV. LANGKAH KERJA

1. Membuka file citra di ENVI


a. Buka software ENVI 3.5

b. Buka file citra (file – open As, landsat – Geo TIFF)

c. Klik file yang akan dibuka, klik open


d. Selanjutnya citra akan muncul seperti gambar dibawah ini.
e. Untuk mengganti komposit warna dengan cara, (klik kanan layar citra –
change RGB Band, kemudian klik 3 band atau saluran yang akan
dikompositkan)

f. Komposit warna akan berubah seperti gambar di bawah ini.


2. Membuka Citra satelit di ENVI Classic
a. Klik menu ENVI Classic 5.3

b. Klik (file – open image file), kemudian cari file citra di direktori penyimpanan
anda, kemudian klik pada citra yang akan dibuka – open.

c. Lalu muncul kotak Avalaible Band List. Untuk melakukan komposit warna
(RGB Color)
d. Kemudian klik 3 band yang akan dikompositkan – load RGB

e. Kemudian muncul seperti ini.

f. Untuk mengganti komposit warna lakukan seperti langkah sebelumnya.


V. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel identifikasi citra satelit (terlampir)
2. Printscreen komposit warna asli (true color) dan warna semu (false color) masing
– masing citra satelit. (terlampir)

VI. PEMBAHASAN

Pengenalan citra merupakan suatu kegiatan untuk mengenali dan memahami


berbagai kenampakan objek di berbagai permukaan bumi melalui penginderaan jauh.
Pada pengelan citra sendiri juga mengidentifikasi mengenai resolusi spasial, spektral,
dan temporal. Resolusi sendiri merupakan suatu objek terkecil yang memiliki luasan
bumi sesungguhnya. Pada resolusi spasial merupakan objek terkecil yang memiliki
luasan sebenarnya di bumi yang pengukurannya menggunakan satuan pixel, contohnya
sendiri seperti satelit landsat yang memiliki nilai pixel terkecil mewakili luasan bumi
sebenarnya sebesar 30x30 meter. Resolusi temporal merupakan waktu yang digunakan
oleh satelit untuk merekam ulang ulasan bumi yang direkam sebelumnya, contohnya
seperti satelit NOAA yang memiliki resolusi temporal 2x merekam objek yang sama
dalam 24 jam. Sedangkan resolusi spektral merupakan kemampuan citra satelit dalam
memisahkan antara objek-objek yang ada di bumi, seperti memisahkan antara objek
hutan mangrove dengan laut, lautan dengan daratan dan lainnya.

Pada praktikum kali ini praktikan menggunakan citra satelit Landsat 8 OLI,
MODIS, Sentinel, Spot dan ikonos. Kombinasi warna semu untuk pembuatan citra true
colour dan false colour kali ini hanya menggunakan citra satelit Landsat 8,
MODIS,Sentinel2 dengan bantuan software ENVI. True colour sendiri merupakan
warna asli dari penangkapan citra satelit. Sedangkan false colour merupakan dimana
warna obyek yang ditangkap dari citra satelit memiliki warna yang tidak sesuai dengan
warna asli obyek.
Dengan menggunakan software ENVI Classic dapat diketahui komposit warna
band dari citra foto Landsat 8 yakni dengan kombinasi 4 3 2 untuk dapat mengetahui
true colour pada obyek atau warna asli dari penangkapan citra foto. Sedangkan untuk
mengetahui false colour menggunakan komposit warna band 5 4 3, Komposit warna ini
digunakan untuk melihat biomass, kerapatan, dan dominasi vegetasi. Selain itu juga
efektif untuk analisis vegetasi kehutanan atau pertanian skala besar.
Citra foto Sentinel untuk true colour menggunakan komposit warna band 4 3 2,
dari citra foto tersebut dapat diketahui terdapat pemukiman, jalan raya, dll. Untuk false
colour sendiri, citra foto Sentinel menggunakan komposit warna band 8 4 3 dengan ini
dapat mengetahui tutupan vegetasi yang ada pada wilayah tersebut.
Citra foto MODIS pada kali ini saya menggunakan komposit warna band 1 4 3
untuk true colour, dari hasil komposit warna ini diketahui memetakan yang mendekati
warna sebenarnya sehingga pada penangkapan citra foto tersebut terlihat warna hijau
dari hutan. Selain itu berguna untuk mempelajari habitat perairan. Sedangkan false
colour menggunakan komposit warna band 7 2 1 untuk mengetahui bekas wilayah yang
terbakar. vegetasi akan muncul dan daerah yang terbakar akan tampak merah.

VII. KESIMPULAN

1. Pengenalan citra merupakan suatu kegiatan untuk mengenali dan memahami berbagai
kenampakan objek di berbagai permukaan bumi melalui penginderaan jauh

2. Penggunaan software ENVI berguna untuk mengelola citra foto supaya dapat
menganalisa keadaan di permukaan bumi.

3. Komposit warna merupakan suatu penggabungan 3 kanal atau band untuk


mendapatkan warna merah (Red), hijau (green) dan biru (blue) atau disebut juga
sebagai “RGB composite”.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Lillesand, thomas M. Ralph W Kiefer.1990. penginderaan jauh dan interpretasi citra.


Gajah Mada Univesity. Jogjakarta.

Nawir Sune dkk, 2010. Modul Praktikum Penginderaan Jauh Pogram Studi Geografi,
jurusan Fisika, Fakultas FMIPA: UNG.

Anda mungkin juga menyukai