PENGERTIAN
Asbes adalah istilah dari pasar untuk bermacam-macam mineral yang dapat
dipisah-pisahkan hingga menjadi serabut yang fleksibel. Berdasarkan komposisi
mineralnya, asbes dapat digolongkan menjadi dua bagian. Golongan serpentin;
yaitu mineral krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan
komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O. Golongan amfibol; yaitu mineral krosidolit,
antofilit, amosit, aktinolit, dan tremolit.
Walaupun sudah jelas mineral asbes terdiri dari silikat-silikat kompleks, tetapi
dalam menulis komposisi mineral asbes terdapat perbedaan. Semula diangap
bahwa silikatnya terdiri dari molekul Si11O12. Akan tetapi berdasarkan hasil
penyelidikan sinar-X, sebenarnya silikat-silikat itu terdiri dari molekul-molekul
Si4O11.
Yang banyak digunakan dalam industri adalah asbes jenis krisotil. Perbedaan
dalam serat asbes selain karena panjang seratnya berlainan, juga karena sifatnya
yang berbeda. Satu jenis serat asbes pada umumnya dapat dimanfaatkan untuk
beberapa penggunaan yaitu dari serat yang berukuran panjang hingga yang halus.
Pembagian atas dasar dapat atau tidaknya serat asbes dipintal ialah:
1. Serat asbes yang dipintal, digunakan untuk:
- Kopling, tirai dan layar, gasket, sarung tangan, kantong-kantong asbes,
pelapis ketel uap, pelapis dinding, pakaian pemadam kebakaran,
pelapis rem, ban mobil, bahan tekstil asbes, dan lain-lain.
- Alat pemadam api, benang asbes, pita, tali, alat penyambung pipa uap,
alat listrik, alat kimia, gasket keperluan laboratorium, dan pelilit kawat
listrik.
2. Serabut yang tidak dapat dipintal terdiri atas:
- Semen asbes untuk pelapis tanur dan ketel seta pipanya, dinding,
lantai, alat-alat kimia dan listrik.
- Asbes untuk atap;
- Kertas asbes untuk lantai dan atap, penutup pipa isolator-isolator panas
dan listrik;
- Dinding-dinding asbes untuk rumah dan pabrik, macam-macam
isolasi, gasket, ketel, dan tanur;
- Macam-macam bahan campuran lain yang menggunakan asbes sangat
halus dan kebanyakkan asbes sebagai bubur.
Asbes amfibol yang biasa digunakan sebagai bahan serat tekstil adalah dari jenis
varitas krosidolit. Hal ini berhubungan dengan daya pintalnya yang sesuai dengan
kebutuhan industri tekstil. Krisotil dan antagonit termasuk kedalam golongan
asbes serpentin. Krisotil juga merupakan jenis asbes yang sangat penting dalam
industri pertekstilan.
1
Gambar 1. Contoh Mineral Asbes
2
Sifat Fisik Asbes antara lain:
1. Tahan api
2. Tahan panas hingga 1200°C
3. Tahan zat asam
4. Lentur
5. Tidak bisa menguap
6. Tidak mudah terurai di alam bebas
7. Tidak mampu dikeluarkan secara alami oleh tubuh manusia
Cara Terjadi
Potensi di Indonesia
3
Gambar 1. Peta Sebaran Asbes Di Indonesia.
4
SISTEM PENAMBANGAN DARI ASBES
Teknik Eksplorasi
Metode eksplorasi dilakukan untuk mengetahui jumlah cadangan dan
kualitas dari asbes yang didasarkan pada kondisi daerah atau lokasi dari asbes
itu berada. Beberapa metode eksplorasi yang dapat digunakan diantaranya
adalah dengan cara pemboran (bor tangan atau bor mesin) dan atau dengan
pembuatan sumur uji.
Teknik Penambangan
Asbes dapat diperoleh dengan berbagai metode penambangan bawah
tanah, namun yang paling umum adalah melalui penambangan terbuka (open-
pit mining) dengan menggunakan peralatan sederhana.
5
1. Kopling, tirai dan layar, gasket, sarung tangan, kantong-kantong
asbes, pelapis ketel uap, pelapis dinding, pakaian pemadam
kebakaran, pelapis rem, ban mobil, bahan tekstil asbes, dan lain-
lain.
2. Alat pemadam api, benang asbes, pita, tali, alat penyambung pipa
uap, alat kimia, gasket keperluan laboratorium.
3. Penggunaannya untuk instalasi panas pada alat-alat listrik juga
masih sangat dominan karena sifat dari bahan asbes yang tidak
menghantarkan arus listrik. Dalam bidang kelistrikan ini ada
plastik isolasi yang dibuat dari bahan asbes.
6
Gambar 4. Pakaian Pemadam Kabakaran
7
Gambar 6. Isolator pada Kabel Listrik
8
Paparan asbes telah dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti:
Plak pleura - penebalan jaringan tisu pada pleura (selaput) dari paru-
paru.
Asbestosis - terbentuknya jaringan tisu progresif di dalam paru-paru.
Kanker paru-paru - dapat terjadi setelah satu dekade setelah terpapar
asbes. Perokok dan pekerja bangunan adalah yang paling berisiko.
Mesothelioma - jenis kanker yang mempengaruhi pleura. Ini dapat
terjadi setelah satu dekade sejak terpapar asbes.
9
Gambar 7. Dampak Asbes Pada Paru-paru
10