Fracture toughness merupakan kemampuan material untuk menahan beban atau

deformasi yang terjadi akibat retak dengan memperhatikan faktor cacat material, geometri
material, kondisi pembebanan, dan tentunya property material yang digunakan. Pengertian
yang lebih mudah fracture toughness bisa disebut sebagai ketanguhan retak suatu material
untuk mengevaluasi kemampuan komponen yang mengandung cacat untuk melawan fracture
(pecah/patah).

Besarnya nilai fracture toughness dipengaruhi oleh ketebalan suatu material, semakin
tebal suatu material maka nilai fracture toughness akan semakin besar akan tetapi jika tebal
material melebihi batas kritis maka akan menyebabkan nilai fracture toughness cenderung
konstan. Ketebalan suatu material dipengaruhi oleh kondisi pembebanan, jika beban yang
diberikan merupakan plane strain (regangan/tarikan) maka akan membutuhkan nilai
ketebalan yang lebih besar sedangkan jika beban yang diberikan merupakan plane stress
(tekanan) maka membutuhkan nilai ketebalan yang relatif lebih kecil. Berikut adalah gambar
grafik perbandingan nilai tebal material dengan nilai fracture toughnes.

plane stress didefinisikan sebagai keadaan stres di mana tegangan normal, dan
tegangan geser, diarahkan tegak lurus terhadap bidang xy diasumsikan nol

yang geometri tubuh pada dasarnya bahwa piring dengan satu dimensi jauh lebih kecil
dari yang lain. beban yang diterapkan secara seragam atas ketebalan pelat dan bertindak
dalam rencana piring seperti yang ditunjukkan. kondisi plane stress adalah bentuk sederhana
dari perilaku struktur kontinum dan merupakan situasi yang sering ditemui dalam praktek.

pemuatan khas dan kondisi batas untuk masalah plane stress dalam dua dimensi
elastisitas

plane strain didefinisikan sebagai keadaan ketegangan di mana strain normal terhadap
bidang xy, dan regangan geser y dan y diasumsikan nol.

Menampilkan terjemahan untuk in plane strain, one deals with a situation in which the
dimension of the structure in one direction, say the z-coordinate direction, is very large in
comparison with the dimensions of the structure in the other two directions(x- and y-
coordinate axes), the geometry of the body is essentially that of a prismatic cylinder with one
dimension much large than the others.
 Terjemahkan selain dari in plane strain, one deals with a situation in which the
dimension of the srtuctur in one direction, say the z-coordinate direction, is very large in
comparison with the dimensions of the structure in the other two directions(x- and y-
coordinate axes), the geometry of the body is essentially that of a prismatic cylinder with one
dimension much large than the others.

di plane strain, salah satu penawaran dengan situasi di mana dimensi struktur dalam
satu arah, mengatakan arah z-koordinat, sangat besar dibandingkan dengan dimensi struktur
dalam dua arah lainnya (x dan y koordinat sumbu), geometri tubuh pada dasarnya bahwa
silinder prismatik dengan satu dimensi lebih besar dari yang lain.