Sumber : http://www.slideshare.net/septianraha/makalah-rawat-inap
Pasien tidak urgen, Pasien urgen tapi tidak gawat darurat, dan pasien gawat darurat
Setahu saya biasanya rawat inap untuk penyakit atau suatu hal yang membutuhkan perawatan
dokter.( Contoh : DB, step pada anak kecil, kecelakaan parah, penyakit yang butuh perawatan
intensif, dll). Selain itu, untuk pasien yang sangat lemah yang jika terkena penyakit yang terlihat
lemah untuk orang biasa namun berefek besar pada orang tersebut juga butuh rawat inap.
Sumber : https://shirotholmustaqim.wordpress.com/2013/10/28/allah-menurunkan-
penyakit-dan-obatnya/
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam shahihnya, dari shahabat Abu Hurairah bahwasanya
Nabi bersabda,
Dari riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah dia berkata bahwa Nabi bersabda,
“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia
akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Diriwayatkan pula dari musnad Imam Ahmad dari shahabat Usamah bin Suraik , bahwasanya
Nabi bersabda,
فَإِ ان هللاَ َع از، تَدَ َاو ْوا،ِ نَعَ ْم يَا ِعبَادَ هللا:َ أَنَتَدَ َاوى؟ فَقَال،ِس ْو َل هللا
ُ يَا َر:َ فَقَال، ُت اْألَع َْراب
ِ َو َجا َء،سلا َم
َ صلاى هللاُ َعلَ ْي ِه َو
َ ي ِِّ ُِك ْنتُ ِع ْندَ الناب
ْال َه َر ُم:َ َما ه َُو؟ قَال: قَالُوا.ٍاحد ِ ض َع لَهُ ِشفَا ًء َغي َْر دَاءٍ َو و ا َّلإ ء اَ
َ َ ِ ً ْ َ َ ْ َ َد ع ض ي م َ ل ا
ل جو
“Aku pernah berada di samping Rasulullah . Lalu datanglah serombongan Arab dusun. Mereka
bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau menjawab: “Iya, wahai para
hamba Allah, berobatlah. Sebab Allah tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan
meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya: “Penyakit apa itu?” Beliau
menjawab: “Penyakit tua.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu Dawud,
Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi, beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikhuna Muqbil
bin Hadi Al-Wadi’i menshahihkan hadits ini dalam kitabnya Al-Jami’ Ash-Shahih mimma Laisa
fish Shahihain, 4/486)
ُ َع ِل َمهُ َم ْن َع ِل َمهُ َو َج ِهلَهُ َم ْن َج ِهلَه،ِإ ان هللاَ لَ ْم يَ ْن ِز ْل دَا ًء ِإَّلا أ َ ْنزَ َل لَهُ ِشفَا ًء
L1
- Kritis
Sumber : https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081121060217AAfC51i
Pasien dalam keadaan kritis maksudnya adalah kondisi pasien yang dapat mengalami kematian sewaktu-
waktu akibat penyakit atau cedera yang dideritanya.
Kalau dalam istilah medisnya pasien ini memiliki "prognosis malam" atau "infaust"
http://kbbi.web.id/kritis
kritis1/kri·tis/ a 1 dalam keadaan krisis, gawat; genting (tentang suatu keadaan): keadaan pasien sangat --
karena terlampau banyak mengeluarkan darah; 2 dalam keadaan yang paling menentukan berhasil atau
gagalnya suatu usaha
http://kbbi.web.id/kritis-2
kritis2/kri·tis/ a 1 bersifat tidak lekas percaya; 2 bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan
atau kekeliruan; 3 tajam dalam penganalisisan;