DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANAH KALIKEDINDING
Jl.H.M. Noer No. 226 Surabaya 60129
Telp. (031) 51501347
FREKUENSI KEMUDAHAN
UNIT/PROGRAM/ FAILURE KEGAWATAN RPN
PENYEBAB EFEK TERJADINYA TERDETEKSI SOLUSI VALIDASI SOLUSI
TAHAPAN (KEGAGALAN/KESALAHAN) (SV) (OCCXSVXDT)
(OCC) (DT)
KESLING Berhubungan
Pelaksanan Program
1. Petugas ditolak atau Kurangnya Kegiatan tidak 6 7 5 210 1. Petugas pada Pihak Pengelola
tdk bertemu dengan sosialisasi kepada bisa dilakukan saat ke lokasi mulai kooperatif
pengelola TTU/TTI , pengelola sesuai jadwal harus pada kegiatan
TPM pada saat (menunggu izin membawa berikutnya
melakukan inspeksi dari pengelola) kelengkapan
sanitasi (surat tugas,
tanda
pengenal/identi
ty)
2. Kerjasama
dengan lintas
sektor
2. Pihak pengelola Adanya rasa takut Kegiatan tidak 5 5 4 100 Menyampaikan Petugas
TTU/TTI/TPM atau curiga dari berjalan sesuai informasi prosedur diperbolehkan
membatasi komponen pihak pengelola SOP kerja sebelum melaksanakan
yang dipantau TTU , TPM kegiatan dilakukan tugasnya meskipun
Pihak pengelola
tidak ada di
lokasi/berhalangan.
3. Kegiatan pemantauan Pada saat Petugas tidak bisa 7 5 3 105 Petugas harus
tidak bisa berjalan melaksanakan dengan leluasa menunggu atau
cepat tugas kondisi melakukan mencari waktu
sasarannya sangat wawancara & tertentu dimana
ramai observasi pengunjung tdk
ramai
4. Etiket/stiker pada Ketidak 1. Etiket/stiker 8 5 4 160 1. Sampel Pengecekan
sampel seimbangnya pada sampel makanan kondisi sampel
makanan/minuman antara jumlah makanan/minu dibungkus sebelum dikirim ke
rusak atau sobek pada sampel yang man tidak rangkap 2 Laboratorium
waktu perjalanan dibawa dengan terbaca oleh
menuju ke dengan ukuran petugas Lab. 2. Stiker/etiket
Laboratorium (BBLK) tas. 2. Kondisi botol sampel
Etiket/stiker dilapisi selotip
yang anti air
menempel
pada sampel 3. Setiap sampel
terlepas atau diberi nomor
tertukar (ditulis dengan
posisinya spidol
karena adanya permanen)
gesekan
5. Ketidakcocokan Petugas kurang Hasil akhir uji lab 4 6 7 168 Kepatuhan Kesesuaian antara
penulisan antara kode teliti/ceroboh tidak akurat petugas dalam kode sampel
sampel dengan Berita dalam melaksanakan dengan Berita
Acara Pengambilan melaksanakan SOP Acara
sampel tugas Pengembilan
sampel
6. Rusaknya sampel Sampel tidak Sampel makanan 6 8 2 96 Sampel Setiap
selama dalam dibawa dengan rusak dan dimasukkan pengambilan
perjalanan alat yang dapat terkontaminasi dalam tas khusus sampel petugas
melindungi yang dilengkapi selalu membawa
dengan baik dan dengan cool ice tas khusus (cool
aman box)
7. Botol sampel atau Tangan petugas Kegiatan harus 2 8 7 112 Petugas harus Petugas harus
reagen pecah pada kurang diulang mengelap menyiapkan tisu
saat kegiatan kering/berkeringat, tangannya setiap kering/lap kering
pengambilan sampel berminyak kali akan sebelum
makanan, minuman melakukan pelaksanaan
pengambilan kegiatan
sample)
8. Adanya kontaminasi Petugas tdk Dilakukan uji Lab 2 8 9 144 Kepatuhan petugas selalu
dari petugas memakai APD ulangan terhadap SOP memakai APD
(masker)
9. Petugas terlambat Cuaca yang tidak Kegiatan 7 5 2 70 Alat/reagen Pada saat
dalam mengirim mendukung pengambilan diambil 1 hari pelaksanaan
sampel (di atas jam 12 (hujan) pada saat sampel dilakukan sebelum kegiatan
siang) pengambilan selama 2 hari pelaksanaan alat/bahan sudah
sampel kegiatan siap tersedia
Timbulnya bau
diakibatkan oleh Menempatkan bak
limbah medis Bak sampah yang sampah dengan ukuran
Penularan penyakit 5 7 4 140
yang ada di terbuka besar dan tertutup di
rumah rumah incinerator
incinerator
Tangga masuk
Pembuatan handril di
yang menuju Ketidak seimbangnya
Pasien/pengunjung/petugas bagian tangga yang
gedung antara tinggi gedung 8 10 5 400
dapat terpeleset akan menuju ke gedung
persalinan terlalu dengan tinggi jalan
persalinan
curam
Lambannya
Jarangny petugas Petugas harus mencari
penanganan Kepatuhan pada SOP
berada di informasi lebih lanjut di 4 3 4 48
laporan kasus jam pelayanan
tempat/kantor lapangan
DBD
Dijumpai Bahan
Tidak ada MSDS Masing-masing B3
Berbahaya dan
(Material Savety Data Berkurang daya efektifitasnya 5 7 3 105 Inventarisasio B3 telah dilengkapi
Beracun
Sheet ) MSDS
kadaluarsa
Badan air sekitar Limbah cair tidak Seluruh limbah cair Uji laboratorium
Terjadi pencemaran pada
puskesmas dikelola dengan baik 5 9 4 180 yang dihasilkan harus limbah cair pada
badan air sekitar puskesmas
kotor, timbul bau (IPAL) melewati IPAL out let IPAL
Masyarakat
menjadi sesak Pada saat fogging
Asap yang dihasilkan Sosialisasi kepada
napas pada saat focus masyarakat
dari aktifitas fogging Pusing, mual, keracunan 6 9 2 108 masyarakat sebelum
dilakukan menggunakan
focus dilakukan kegiatan
kegiatan fogging APD
focus
1. Pada Halaman teras
Pasien jarang Poli Psichologi tidak
melakukan ada plafonnya Petugas/paasien dapat jatuh Akses jalan masuk
5 8 5 200
konsultasi ke 2. Pasien harus berjalan terpeleset diberi kanopi
Poli Psichologi menuruni tangga
yang landai untuk
menuju Poli
Psichologi
Terjadinya
Konsleting Kompresor Terhentinya tindakan Pengecekan rutin
konsleting yang 3 9 5 135
yang ada di Poli Gigi pelayanan oleh dokter gigi maintenance di tiap poli
ada di Poli Gigi
Pasien/petugas
tersetrum pada
Pasien/petugas tersetrum
saat menuju Adanya jaringan kabel Merapikan jaringan
pada saat melewati lorong 5 10 7 350
toilet umum yang yang tidak tertata rapi kabel yang
yang akan menuju toilet
ada di sebelah
Apotik
Kondisi lorong yg
gelap di depan
Pemasangan
toilet umum Tidak tersedianya
Pasien/pengunjung dapat penerangan (lampu) di
pasien (di penerangan di depan 6 8 5 240
terpeleset depan toilet umum
samping Poli toilet umum pasien
pasien
Pengobatan
Umum)
Tidak ada
Lokasi Peletakan Petugas meletakkan sesuai Meletakkan APAR Penerapan dan
rumusan/petunjuk
APAR kurang dengan perhitungan resiko 4 9 9 324 sesuai kesepakatan tim penggunaan
meletakkan APAR
tepat alat yang mudah terbakar Resiko sesuai SOP
pada tempat tertentu
Petugas belum
Belum ada tanda Segera dibuat dan Penerapan SOP
mengetahui perlunya Pelaksanaan evakuasi tidak
petunjuk 5 8 8 320 ditentukan letak dengan tertib dan
pemasangan tanda jelas dan tidak terarah
evakuasi petunjuk evakuasi disiplin
evakuasi