Anda di halaman 1dari 4

PENTINGNYA CUCI TANGAN

Kesehatan · Senin, 17 Februari 2014


JANGAN MALAS
Melakukan cuci
tangan…!!!!
Oleh Endry
Wijayanti,AMK
Perawat Pavilyum
Arofah RS Siti
Khodijah

Tahukah anda kenapa saat ini kita selalu di ingatkan


tentang cuci tangan ?, mulai dari pemasangan gambar
petunjuk melakukan cuci tangan yang benar, penyediaan
sarana hand hygiene, baik hand scrub maupun hand rub.
Semuanya dilakukan dengan tujuan supaya kita bisa
melakukan kebersihan tangan dengan benar, apalagi kita
yang bekerja di tempat pelayanan kesehatan yang
tentunya resiko kontak dengan penyakit sangatlah
besar.
Latar belakang
Infeksi nosokomial atau infeksi yang terjadi di rumah
sakit, yang saat ini disebut sebagai Healthcare
Associated Infection (HAIs), adalah infeksi yang
berhubungan dengan asuhan pelayanan kesehatan. HAIs
merupakan masalah yang menjadi penyebab langsung
maupun tidak langsung kematian pasien. Infeksi ini
bisa ditularkan dari pasien ke petugas maupun
sebaliknya, pasien ke pengunjung atau sebaliknya,
serta antar orang yang berada di lingkungan rumah
sakit. Kejadian infeksi ini dapat menghambat proses
penyembuhan dan pemulihan pasien, bahkan dapat
menimbulkan peningkatan morbiditas, mortalitas, dan
memperpanjang lama hari rawat atau length of stay
(LOS), sehingga biaya meningkat dan akhirnya
menyebabkan mutu pelayanan di institusi pelayanan
kesehatan akan menurun. Tak dipungkiri lagi untuk masa
yang akan datang akan timbul tuntutan hukum bagi
institusi pelayanan kesehatan.
Untuk itu kenapa saat ini kegiatan cuci tangan benar
– benar di galakkan untuk menjadi suatu budaya bagi
kita terutama sebagai tenaga kesehatan? Karena tangan
adalah media transmisi patogen tersering di Rumah
Sakit. Perlu anda ketahui juga bahwa kebersihan tangan
saat ini merupakan indikator kualitas patient safety,
karena kegagalan dalam melakukan cuci tangan merupakan
penyebab utama infeksi nosokomial, penyebaran
mikroorganisme multi resisten di fasilitas pelayanan
kesehatan dan merupakan kontributor terhadap timbulnya
wabah. Menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci
tangan adalah metode paling mudah dan efektif dalam
pencegahan terjadinya HAIs.

Sejarah
Pada penelitian Ignaz Phillip Semmelweis (1818-1865),
Ia menemukan bahwa kematian ibu bersalin yang ditolong
oleh mahasiswa kedokteran yang tidak cuci tangan
setelah melakukan otopsi mayat jauh lebih tinggi
dibandingkan ibu bersalin yang ditolong oleh bidan.
Seorang temannya meninggal dunia setelah tertusuk
jarum ketika melakukan otopsi mayat dan kuman penyebab
kematian temannya dan kematian ibu bersalin yang
ditolong oleh mahasiswa kedokteran adalah sama.
Sehingga Ia menyimpulkan bahwa ada transmisi kontak
melalui tangan, dan Dialah orang yang pertama
menyatakan penyebaran penyakit melalui transmisi
kontak.

Pengertian

Adapun pengertian mencuci tangan adalah suatu prosedur


tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan air
mengalir dengan sabun antiseptik jika tangan terlihat
kotor atau handsrub berbasis alkohol dengan
klorheksidin jika tangan tidak terlihat kotor.

Tujuan
Menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan
mengurangi jumlah mikroorganisme sementara.
Perlu anda ketahui bahwa tangan kita terdiri dari 2
kuman yaitu:
• Residen flora yang merupakan flora normal, 10 – 20%
berada disela kulit dan sulit dihilangkan. Hidupnya
terbesar di kuku dan garis tangan, bisa menyebabkan
infeksi bila masuk kedalam tubuh melalui tindakan
invasif.
• Transien kuman merupakan kuman yang berasal dari
lingkungan dan tahan hidup selama 24 jam, hidup
disekitar kuku, dan merupakan penyebab terjadinya
HAIs. Akan tetapi kuman ini bisa dihilangkan dengan
melakukan cuci tangan secara benar.

Jenis Cuci Tangan


•Hand Washing
Adalah cuci tangan yang menggunakan sabun antiseptic
dengan air mengalir.

•Handrub
 Adalah cuci tangan yang menggunakan cairan berbasis
alkohol tanpa menggunakan air
Kapan waktu yang tepat melakukan Cuci Tangan
Dalam hal ini anda harus ingat tentang “ FIVE
MOMENTS” 2 sebelum dan 3 sesudah yaitu :

1.Sebelum kontak dengan pasien


2.Sebelum melakukan tindakan aseptik
3.Sesudah terkena cairan tubuh pasien
4.Sesudah kontak dengan pasien
5.Sesudah kontak dengan lingkungan pasien

berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan cuci


tangan…??
Apabila tangan anda tampak kotor dan terkontaminasi,
maka anda wajib membersihkan tangan menggunakan sabun
antiseptik dengan air mengalir, dan waktu yang
diperlukan antara 40 – 60 detik.

pabila tangan anda tidak tampak kotor, maka anda


bisa melakukan cuci tangan menggunakan handrub yang
berbasis alkohol dengan khlorheksidin 2%, waktu yang
diperlukan adalah 20 – 30 detik
siapa yang wajib melakukan cuci tangan

setiap orang yang kontak dengan pasien


1.langsung seperti: keluarga pasien, dokter, perawat,
ahli fisioterapi dan petugas kesehatan lainnya.

2.Tidak
langsung sepert: ahli gizi, farmasi, teknisi dan
lainnya..
setiap personil yang ada berkontribusi dengan
prosedur pasien
setiap orang yang bekerja di rumah sakit

6 LANGKAH MEMBERSIHKAN TANGAN MENURUT STANDART WHO

Telapak tangan bertemu dengan telapak tangan


Telapak tangan kiri telungkupkan ke dorsum tangan
kanan dan sebaliknya
Ke 2 telapak tangan mengatup dan jari terjalin
letakkan bagian belakang jari ke telapak dengan jari
erkunci
Gosok dan putar ibu jari tangan kanan dan sebaliknya
Telungkupkan ke5 ujung jari tangan kiri diatas telapak
tangan kanan, putar maju dan mundur, lakukan
sebaliknya.
Setelah anda mengetahui pentingnya melakukan
kebersihan tangan, apakan anda akan mempertaruhkan
keselamatan anda hanya karena malas melakukan cuci
tangan…….???

Anda mungkin juga menyukai