Sejarah
Pada penelitian Ignaz Phillip Semmelweis (1818-1865),
Ia menemukan bahwa kematian ibu bersalin yang ditolong
oleh mahasiswa kedokteran yang tidak cuci tangan
setelah melakukan otopsi mayat jauh lebih tinggi
dibandingkan ibu bersalin yang ditolong oleh bidan.
Seorang temannya meninggal dunia setelah tertusuk
jarum ketika melakukan otopsi mayat dan kuman penyebab
kematian temannya dan kematian ibu bersalin yang
ditolong oleh mahasiswa kedokteran adalah sama.
Sehingga Ia menyimpulkan bahwa ada transmisi kontak
melalui tangan, dan Dialah orang yang pertama
menyatakan penyebaran penyakit melalui transmisi
kontak.
Pengertian
Tujuan
Menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan
mengurangi jumlah mikroorganisme sementara.
Perlu anda ketahui bahwa tangan kita terdiri dari 2
kuman yaitu:
• Residen flora yang merupakan flora normal, 10 – 20%
berada disela kulit dan sulit dihilangkan. Hidupnya
terbesar di kuku dan garis tangan, bisa menyebabkan
infeksi bila masuk kedalam tubuh melalui tindakan
invasif.
• Transien kuman merupakan kuman yang berasal dari
lingkungan dan tahan hidup selama 24 jam, hidup
disekitar kuku, dan merupakan penyebab terjadinya
HAIs. Akan tetapi kuman ini bisa dihilangkan dengan
melakukan cuci tangan secara benar.
•Handrub
Adalah cuci tangan yang menggunakan cairan berbasis
alkohol tanpa menggunakan air
Kapan waktu yang tepat melakukan Cuci Tangan
Dalam hal ini anda harus ingat tentang “ FIVE
MOMENTS” 2 sebelum dan 3 sesudah yaitu :
2.Tidak
langsung sepert: ahli gizi, farmasi, teknisi dan
lainnya..
setiap personil yang ada berkontribusi dengan
prosedur pasien
setiap orang yang bekerja di rumah sakit