26

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Lebih dari separoh perawat (60,4%) menyatakan pelaksanaan supervisi Kepala
Ruagan di ruang rawat inap RS Jiwa HB Saanin Padang sudah dalam kategori baik.
2. Sebagian besar perawat (70,8%) di ruang rawat inap RS Jiwa HB Saanin Padang,
kinerjanya sudah dalam kategori baik.
3. Terdapat hubungan yang bermakna antara pelaksanaan supervisi kepala ruangan
dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RS Jiwa HB Saanin Padang
Tahun 2011 ( p = 0,000)

B. Saran
Setelah dilakukan penelitian tentang hubungan pelaksanaan supervisi kepala
ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RS Jiwa HB Saanin
Padang, maka ada beberapa hal yang akan disarankan, yaitu :
1. Disarankan kepada pihak Rumah Sakit agar dalam praktek manajemen
keperawatan selanjutnya kepala ruangan lebih mempersiapkan materi (format
supervisi dan pedoman pendokumentasian) setiap hari, serta mengidentifikasi
adanya kecelakaan kerja.
2. Disarankan pada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang faktor –
faktor yang mempengaruhi kinerja perawat pelaksana dengan menggunakan
metode observasi dan eksperimen untuk mengurangi bias pada hasil penelitian.