Ruang Rawat : Ruang Perawatan Lontara 1 Bawah Depan
TGL Kode Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi
Ndx (SOAP) Selasa, 11 1 08.30 1. Mengkaji frekuensi pernapasan dan S : Februari kedalaman - Klien mengatakan 2014 Hasil : sesak - Frekuensi pernapasan : 32 x / menit O: - Klien lemah 12.05 2. Melakukan auskultasi bunyi napas - Klien sesak Hasil : - Respiration rate : 32 x - Bunyi napas vesikuler / menit - Tidak ada suara napas tambahan - Terpasang O2 4 liter / 12.00 3. Meninggikan kepala tempat tidur dan menit mengatur posisi semi fowler untuk klien A : Masalah belum teratasi Hasil : P : Lanjutkan intervensi - Klien merasa nyaman dengan posisi 1,3,4,6 semifowler dan mengatakan sesak sedikit berkurang dengan posisi tersebut. 09.00 4. Penatalaksanaan dalam pemberian O2 Hasil : Terpasang O2 4 liter / menit
2 11.15 1. Mengkaji karakteristik nyeri S:
Hasil : - Klien mengatakan - Klien mengatakan nyeri pada dada masih nyeri pada dada - Klien mengatakan nyeri yang - Klien mengatakan dirasakan seperti tertusuk –tusuk nyeri yang dirasakan - Skala nyeri 5 (0-10) seperti tertusuk-tusuk - Klien mengatakan nyeri yang - Klien mengatakan dirasakan bersifat hilang – timbul nyeri yang dirasakan dengan durasi 10-15 menit bersifat hilang timbul 08.00 2. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam dengan durasi 10-15 Hasil : menit - Klien mengerti dan dapat mengikuti O: teknik yang diajarkan - Ekspresi wajah 10.15 3. Penatalaksanaan dalam pemberian oksigen meringis tamabahan - Skala nyeri 5 (0-10) Hasil : Terpasang O2 4 liter / menit A : Masalah belum teratasi 10.30 4. Penatalaksanaan dalam pemberian P : Lanjutkan intervensi analgetik 1,2,3,4 Hasil : Memberikan obat aspilet 1 kapsul
3 10.45 1. Mengobservasi frekuensi jantug, irama dan S:
tekanan darah sebelum dan setelah - Klien mengatakan beraktivitas Hasil : cepat merasa lelah - Sebelum klien berjalan ke toilet untuk terutama bila selesai BAB: Frekuensi dan irama jantung : melakukan suatu 76 x / menit, irama teratur kegiatan Tekanan darah : 110 / 70 mmHg - Klien mengatakn nyeri - Setelah klien kembali dari toilet : pada dada Frekuensi dan irama jantung : 96x / menit, irama teratur O: Tekanan darah : 100 / 80 - Keadaan umum lemah - Klien mengatakan nyeri dada yang dirasakan akan bertambah berat bila - Klien sesak klien selesai beraktivitas dan merasa - Ekspresi wajah lelah meringis 08.10 2. Menganjurkan klien untuk meningkatkan A : Masalah teratasi istirahat dan menghindari aktivitas yang melelahkan P : Pertahankan intervensi Hasil : 1,2,3 Klien mengerti dan menerima anjuran untuk banyak beristirahat 08.15 3. Menganjurkan klien untuk menghindari peningkatan tekanan abdomen seperti saat batuk atau mengedan Hasil : - Klien menerima anjuran yang disampaikan. S: 12 Februari 2 09.05 1. Mengkaji karakteristik nyeri 2014 Hasil : - Klien mengatakan - Klien mengatakan nyeri pada dada nyeri yang dirasakan terutama dada sebelah kiri - Klien mengatakan nyeri seperti sudah mulai berkurang tertusuk-tusuk O: - Skala nyeri 4 (0-10) 10.00 2. Menciptakan lingkungan yang tenang dan - Ekspresi wajah nyaman untuk klien dengan mengganti meringis sprei tempat tidur klien Hasil : - Skala nyeri 4 - Klien merasa nyaman dengan A : Masalah belum teratasi lingkungan yang tenang dan tempat P : Lanjutkan intervensi tidur yang bersih 1,-7 10.15 3. Mengatur posisi semifowler untuk klien Hasil : - Klien mengatakan sesak yang dirasakan berkurang dengan posisi tersebut 13.10 4. Penatalaksanaan dalam pemberian analgetik Hasil : Memberikan obat aspilet 1 biji
1 1. Mengkaji frekuensi pernapasan dan
S: kedalaman - Klien mengatakan Hasil : sesaknya sudah - Frekuensi pernapasan : 28 x / menit berkurang O: 2. Melakukan auskultasi bunyi napas - Klien lemah Hasil : - Klien sesak - Bunyi napas vesikuler - Respiration rate : 28 x - Tidak ada suara napas tambahan / menit 3. Meninggikan kepala tempat tidur dan - Terpasang O2 2 liter / mengatur posisi semi fowler untuk klien menit Hasil : A : Masalah belum teratasi - Klien merasa nyaman dengan posisi P : Lanjutkan intervensi 1-7 semifowler dan mengatakan sesak sedikit berkurang dengan posisi tersebut. 4. Penatalaksanaan dalam pemberian O2 Hasil : Terpasang O2 2 liter / menit