Nama : Heni Sekar Arum

Nim : 16.038

Kelas : 2A

Retensi urine

(1986)

Definisi

Suatu keadaan penumpukan urine di kandung kemih dan tidak mempunyai kemampuan untuk
mengosongkannya secara sempurna. Meskipun terdapat keinginan atau dorongan terhadap
pengeluaran urine

Batas Karakteristik

1. Berkemih sedikit : pengeluaran urin yang hanya dikeluarkan sedikit saat melakuan
BAK atau terjadi peradangan dikandung kemih
2. Distensi kandungan kemih : merupakan ketidak mampuan untuk buang air kecil
3. Disuria : rasa sakit/nyeri yang terjadi ketika buang air kecil
4. Inkontinensia aliran berlebihan: ketidakmampuan untuk mengendalikan pengeluaran
air kemih
5. Menetes: terjadinya penumpukan urin yang tidak bisa dikeluarkan semua dan
mengalami penetesan tanpa disadari
6. Residu urine : merupakan serangkaian tes untuk mengukur volume urine yang tersisa
di dalam kandung kemih pasca buang air kecil
7. Sensasi kandung kemih penuh :penumpukan urine yang tidak bisa dikeluarkan dan
terjadi pendorongan akan mengakibatkan infeksi
8. Sering berkemih : suatau gejala penyakit tertentu, sebab kondisi yang normal tidak
terlalu sering ke toilet untuk buang air kecil, kecuali orang tersebut terlalu banyak
minum.
9. Tidak ada haluaran urine: suatu keadaan dimana tidak ada cairan ( urine) keluar dari
tubuh
Faktor yang Berhubungan

1. Inhibisi arkus refleks : respons otomatis terhadap stimulus tertentu yang menjalar pada
rute yang disebut lengkung refleks
2. Sfingter kuat: merupakan kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti sisin yang
bekerja utuk menutup jalur pembukaan alamiah pada tubuh
3. Sumbatan saluran perkemihan : sistem yang mengambil limbah dari darah dan
membuangnya keluar dari tubuh dalam bentuk urine
4. Tekanan ureter tinggi : aliran pada arteri atau juga pembulh nadi yang membawa darah
dari jantung.