SKRIPSI
oleh :
IRFAN MUSLIMIN
09/281914/KU/13172
29 Juli 2013
Dosen Pakar,
ii
HALAMAN PERNYATAAN
NIM : 09/281914/KU/13172
Penulis,
Irfan Muslimin
09/281914/KU/13172
iii
KATA PENGANTAR
iv
masukan, serta kritik dan saran kepada Penulis dalam
baik.
4. dr. Hendro Widagdo, Sp.F, selaku dosen penguji yang
kasih Penulis.
7. Untuk kakakku tersayang, Adita Rahma Amalia
dengan baik.
v
8. Untuk kedua adikku tersayang, Hanif dan Putri,
vi
itu, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat
Penulis,
Irfan Muslimin
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………… iv
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………… x
vii
INTISARI……………………………………………………………………………………………………………… xi
ABSTRACT……………………………………………………………………………………………………………… xii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………… 1
III.3.1. Populasi…………………………………………………………………………… 20
III.3.2. Subyek………………………………………………………………………………… 21
viii
III.4. Variabel Penelitian…………………………………………………………… 21
III.10.Keterbatasan Penelitian………………………………………………… 25
IV.2. Pembahasan……………………………………………………………………………………… 31
V.1. Kesimpulan………………………………………………………………………………………… 35
V.2. Saran……………………………………………………………………………………………………… 36
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………… 37
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Kecelakaan KA Tahun 2007-2010...........8
ix
Tabel 5. Relasi antara perlukaan dan gaya tabrakan oleh
............................................31
INTISARI
x
diketemukan pada korban hidup atau korban tewas atas
permintaan tertulis dari pihak berwenang.
Tujuan: Untuk mengetahui sebab meninggalnya korban
kecelakaan kereta api dengan membandingkan jenis
kelamin, usia korban, jumlah korban saat kejadian, dan
tempat kejadian berdasarkan visum et repertum.
Metode: Penelitian ini bersifat deskripsional
retrospektif, pengambilan data menggunakan 33 data
Visum et Repertum yang ada di Instalasi Kedokteran
Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Sardjito. .
Hasil: Proporsi sebab kematian pada korban meninggal
pada kasus kecelakaan KA pada rentang tahun 2008-2012
adalah sebab paling banyak karena kerusakan organ vital
yaitu 18 kasus atau 55%, lalu diikuti perdarahan dengan
15 kasus atau 45 %.
Kesimpulan: Pada korban meninggal kecelakaan KA yang
dilakukan autopsi pemeriksaan luar jenazah di Instalasi
Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Sardjito
didapatkan bahwa proporsi kerusakaan organ vital lebih
banyak, yaitu rusaknya organ vital khususnya otak dan
organ-organ abdomen korban kecelakaan KA
Kata kunci: Kecelakaan KA, Visum et Repertum, Sebab
kematian.
ABSTRACT
xi
Aims: To find out the cause of death on dead victim of
railway accidents compared by sex, age, number of
victims, and the site of the accident.
Methods: This study was descriptive retrospective, 33
data was retrieved from of Visum et Repertum which is
conducted in Departement of Forensic and Medicolegal of
Dr. Sardjito Hospital
Result: The proportion of cause of death of dead
victims by railway accident in 2008-2012 is 18 cases or
55% was because of damage of the organ, then followed
by bleeding is 15 cases or 45%.
Conclusion: On railway accident victim, which was
checked in Departement of Forensic and Medicolegal of
Dr. Sardjito Hospital was found that the proportion of
organ damage is greater which is affected the brain and
abdominal organ.
Kata kunci: Railway accident, Visum et Repertum, cause
of death.
xii