Anda di halaman 1dari 11

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

INSIDENSI KASUS KEMATIAN PADA KECELAKAAN KERETA API DI

RSUP DR. SARDJITO TAHUN 2008-2012

oleh :

IRFAN MUSLIMIN

09/281914/KU/13172

Telah disetujui pada tanggal

29 Juli 2013

Pembimbing Materi, Pembimbing Metodologi,

Dr. Wikan Basworo, Sp.F. Susi Hadidjah, S.H., M.H.

NIP.196912212 198203 1 001 NIP.19490716 198203 2 001

Dosen Pakar,

dr. Hendro Widagdo, Sp.F

NIP.19640320 199803 1 001

ii
HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya

Nama : Irfan Muslimin

NIM : 09/281914/KU/13172

Program Studi : Pendidikan Dokter

Fakultas : Kedokteran Umum

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi

“INSIDENSI KASUS KEMATIAN PADA KECELAKAAN KERETA API DI

RSUP DR. SARDJITO TAHUN 2008-2012” ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh

gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan

sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

tercantum dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 29 Juli 2013

Penulis,

Irfan Muslimin

09/281914/KU/13172

iii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji Penulis panjatkan bagi Allah Tuhan

Yang Maha Esa, semesta alam. Berkat rahmat dan hidayah-

Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi

yang berjudul “INSIDENSI KASUS KEMATIAN PADA KECELAKAAN

KERETA API DI RSUP DR. SARDJITO TAHUN 2008-2012”.

Skripsi ini merupakan hasil penelitian Penulis dan

disusun dan diajukan memenuhi syarat untuk memperoleh

derajat Sarjana Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan-

bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Teguh Aryondono Sp.B.(K) Onk. selaku

dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

yang telah membantu penulis menimba ilmu.


2. dr. Wikan Basworo, Sp.F, selaku pembimbing materi yang

telah memberi kesempatan, arahan, bimbingan, masukan,

serta kritik dan saran kepada Penulis dalam melakukan

penelitian mengenai insidensi kasus kematian pada

kecelakaan kereta api di RSUP Dr, Sardjito pada tahun

2008-2012, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.


3. Susi Hadidjah, SH. MH, selaku pembimbing

metodologi yang telah kesempatan, arahan, bimbingan,

iv
masukan, serta kritik dan saran kepada Penulis dalam

melakukan penelitian mengenai insidensi kasus kematian

pada kecelakaan kereta api di RSUP Dr, Sardjito pada

tahun 2008-2012, sehingga dapat terselesaikan dengan

baik.
4. dr. Hendro Widagdo, Sp.F, selaku dosen penguji yang

telah membantu dalam membimbing, memberi nasihat,

saran dan masukan kepada Penulis dalam penulisan

skripsi mengenai insidensi kasus kematian pada

kecelakaan kereta api di RSUP Dr, Sardjito pada tahun

2008-2012, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.


5. Ibu Yustina Dewi dan ibu Ning, yang mengijinkan

dan turut membantu penulis dalam pengambilan data

di RSUP Dr. Sardjito.


6. Untuk Ayah dan Ibu tercinta, Fauzi HIdayat, dan

Lisa Anggraeni, yang telah mendoakan, memberikan

semangat dan kasih sayang kepada Penulis untuk

bekerja keras dan tidak pernah berhenti memberikan

dorongan, perhatian dan semangat. Salam peluk dan

kecup dari Penulis sebagai tanda syukur dan terima

kasih Penulis.
7. Untuk kakakku tersayang, Adita Rahma Amalia

beserta keluarganya yang selalu memberikan

semangat, masukan dan nasihat kepada Penulis

sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ini

dengan baik.

v
8. Untuk kedua adikku tersayang, Hanif dan Putri,

yang selalu memberikan kebahagiaan dan kebanggaan

kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan karya

tulis ini dengan baik.


9. Christine Tirza Thresia Jitmau, Wahyu Jati

Paramita Dewi, Yuvan Andrew Yunanto, dan Tri

Wahyudianto selaku rekan penelitian yang selalu

menyemangati, membantu dan mendoakan Penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.


10. Teman-teman kebanggaan penulis, Bambang Nugroho

Aragani, Amha Sang Aji, M. Sunardi, Arindra Mahardika,

He Yeon Asva, Yovita Nindita Putri P., Ferina

Oktariani Tariza, Shafira Puspadina, dan Fitria Waffi

N.A., terimakasih atas dukungan dan semangat yang

telah diberikan. Dan Teman-teman Pendidikan Dokter

2009, dan teman tutorial tahun pertama, kedua.


11. Fahmi Fatiatul Aminah, selaku teman yang sudah

memberikan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini.


12. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat

disebutkan satu persatu atas bantuan dan kerja

sama dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan

yang terdapat dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar dapat

menjadi lebih baik. Namun di tengah ketidaksempurnaan

vi
itu, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat

bagi banyak orang.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yogyakarta, 29 Juli 2013

Penulis,

Irfan Muslimin

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………………………………… ii

HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………………………………………………… iii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………… iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………… viii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………… x

vii
INTISARI……………………………………………………………………………………………………………… xi

ABSTRACT……………………………………………………………………………………………………………… xii

BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………… 1

I.1. Latar Belakang………………………………………………………………………… 1

I.2. Perumusan Masalah………………………………………………………………… 3

I.3. Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………… 3

I.3.1. Tujuan Umum……………………………………………………………………… 3

I.3.2. Tujuan Khusus………………………………………………………………… 3

I.4. Keaslian Penelitian…………………………………………………………… 4

I.5. Manfaat Penelitian……………………………………………………………… 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………………… 7

II.1. Landasan Teori……………………………………………………………………… 7

II.1.1. Kecelakaan Kereta Api………………………………………… 7

II.1.2. Visum et Repertum…………………………………………………… 9

II.1.3. Klasifikasi Luka……………………………………………………… 11

II.1.4. Sebab Kematian……………………………………………………………… 13

II.2. Kerangka Teori………………………………………………………………………… 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………………………………… 20

III.1. Rancangan Penelitian………………………………………………………… 20

III.2. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………… 20

III.3. Populasi dan Subyek Penelitian……………………………… 20

III.3.1. Populasi…………………………………………………………………………… 20

III.3.2. Subyek………………………………………………………………………………… 21

viii
III.4. Variabel Penelitian…………………………………………………………… 21

III.5. Definisi Operasional………………………………………………………… 21

III.6. Instrumen Penelitian………………………………………………………… 22

III.7. Jalan Penelitian…………………………………………………………………… 23

III.8. Jadwal Penelitian………………………………………………………………… 24

III.9. Analisa Penelitian……………………………………………………………… 25

III.10.Keterbatasan Penelitian………………………………………………… 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………………………… 26

IV.1. Hasil Penelitian……………………………………………………………………… 26

IV.2. Pembahasan……………………………………………………………………………………… 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………………… 35

V.1. Kesimpulan………………………………………………………………………………………… 35

V.2. Saran……………………………………………………………………………………………………… 36

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………… 37

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Kecelakaan KA Tahun 2007-2010...........8

Tabel 2. Kategori Asfiksia...........................15

Tabel 3. Relasi antara perlukaan dan gaya tabrakan oleh

KA yang dapat menimbulkan kematian..........17

Tabel 4. Data jumlah korban laki-laki dan perempuan

pada kecelakaan KA tahun 2008-2012..........26

ix
Tabel 5. Relasi antara perlukaan dan gaya tabrakan oleh

KA yang dapat menimbulkan kematian..........27

Tabel 6. Proporsi jumlah kasus kecelakaan KA yang

bersifat kecelakaan tunggal dan multiple....28

Tabel 7. Data proporsi wilayah penyidik kecelakaan KA

yang mengajukan pemeriksaan untuk Vet.......29

Tabel 8. Data jumlah rentang usia korban kecelakaan..30

Tabel 9. Proporsi sebab kematian korban kecelakaan KA

............................................31

INTISARI

Latar belakang: Kecelakaan kereta api (KA) di Indonesia


sudah sering terjadi di Indonesia. Kecelakaan KA dapat
didefinisikan sebagai terjadinya salah satu peristiwa
tabrakan antara kereta api dengan kereta api, tabrakan
kereta api dengan kendaraan lain kereta api terguling,
adanya banjir/longsor, menabrak orang atau pelemparan
batu pada kereta api. Visum et Repertum adalah laporan
tertulis oeh seorang dokter berdasarkan sumpah dan
keilmuannya, mengenai apa yang dilihat, diperiksa, dan

x
diketemukan pada korban hidup atau korban tewas atas
permintaan tertulis dari pihak berwenang.
Tujuan: Untuk mengetahui sebab meninggalnya korban
kecelakaan kereta api dengan membandingkan jenis
kelamin, usia korban, jumlah korban saat kejadian, dan
tempat kejadian berdasarkan visum et repertum.
Metode: Penelitian ini bersifat deskripsional
retrospektif, pengambilan data menggunakan 33 data
Visum et Repertum yang ada di Instalasi Kedokteran
Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Sardjito. .
Hasil: Proporsi sebab kematian pada korban meninggal
pada kasus kecelakaan KA pada rentang tahun 2008-2012
adalah sebab paling banyak karena kerusakan organ vital
yaitu 18 kasus atau 55%, lalu diikuti perdarahan dengan
15 kasus atau 45 %.
Kesimpulan: Pada korban meninggal kecelakaan KA yang
dilakukan autopsi pemeriksaan luar jenazah di Instalasi
Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Sardjito
didapatkan bahwa proporsi kerusakaan organ vital lebih
banyak, yaitu rusaknya organ vital khususnya otak dan
organ-organ abdomen korban kecelakaan KA
Kata kunci: Kecelakaan KA, Visum et Repertum, Sebab
kematian.

ABSTRACT

Background: Railway Accident is an accident that keep


happened in Indonesia every year. Railway accident can
be define by an accident where Train vs Train, Train vs
Other Vehicles, Train vs Human, Rolled over Train, or
Vandalism to Train. Visum et Repertum is a written
report by a doctor which is based on his/her vow and
knowledge, about what his/her seen, examined, and found
on a living victim or a dead victim which is asked by
enforecement authorities.

xi
Aims: To find out the cause of death on dead victim of
railway accidents compared by sex, age, number of
victims, and the site of the accident.
Methods: This study was descriptive retrospective, 33
data was retrieved from of Visum et Repertum which is
conducted in Departement of Forensic and Medicolegal of
Dr. Sardjito Hospital
Result: The proportion of cause of death of dead
victims by railway accident in 2008-2012 is 18 cases or
55% was because of damage of the organ, then followed
by bleeding is 15 cases or 45%.
Conclusion: On railway accident victim, which was
checked in Departement of Forensic and Medicolegal of
Dr. Sardjito Hospital was found that the proportion of
organ damage is greater which is affected the brain and
abdominal organ.
Kata kunci: Railway accident, Visum et Repertum, cause
of death.

xii

Anda mungkin juga menyukai