A. DEFINISI
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan
akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) adalah bagaimana mengatur
system pendokumentasian dokumen. Tata naskah adalah pengelolaan informasi
tertulis yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah dinas serta media yang digunakan
dalam komunikasi kedinasan. Tata naskah adalah penyelenggaraan komunikasi tulis
yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, dan
distribusi dokumen yang mengacu kepada panduan tata naskah yang digunakan di
Puskesmas II Denpasar adalah Peraturan Walikota Denpasar Nomor 23 Tahun 2011
tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pedoman ini dimaksudkan agar semua pemangku kepentingan memiliki acuan
dalam melakukan standarisasi tata naskah seluaruh dokumen yang terkait
akreditasi FKTP.
2. Tujuan Khusus
Tersedianya pedoman bagi kepala puskesmas,penanggung jawab, pelaksana
upaya kesehatan dan semua petugas di FKTP dalam menyusun dokumen -
dokumen yang dipersyaratkan dalam standar akreditasi,
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan tata naskah meliputi seluruh dokumen akreditasi yang dipersyaratkan oleh
standar akreditasi, meliputi :
1. Surat keputusan kepala puskesmas
2. Pedoman atau panduan internal
3. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)
4. Standar Operasional Prosedur (SOP)
5. Formulir implementasi
Dokumen yang dikendalikan adalah di seluruh layanandan program yang ada di
PuskesmasII Denpasar Selatan.
BAB III
TATA LAKSANA
Contoh:
Penulisan Pembukaan :
Memakai font times new roman ukuran 12 spasi 1. Tidak dicetak tebal. Memakai huruf
capital diakhiri dengan tanda koma (,)
Contoh Judul :
KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS II DENPASAR SELATAN
NOMOR : 800/ …./ Pusk II DS/2016
TENTANG
TATA…………………..
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
Penulisan Diktum
Memakai font times new roman ukuran 12, spasi 1,5 dengan huruf capital tanpa cetak
tebal. Kecuali menetapkan memakai huruf capital depan saja.
Contoh :
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PUSKESMAS II
DENPASAR SELATAN TENTANG JENIS PELAYANAN DI
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
Penulisan batang tubuh
Memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan dalam dictum –dictum.
Cantumkan saat pemberlakuan keputusan / perubahan / pembatalan / pencabutan.
Materi Kebijakan dapat juga dibuat sebagai LAMPIRAN Keputusan.
Misal :
KESATU : Menetapkan Visi, Misi, Janji layanan, Moto Layanan, Tujuan, Tata
Nilai, dan Peraturan Puskesmas II Denpasar Selatan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
KEDUA : Menetapkan struktur organisasi Puskesmas II Denpasar Selatan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/
perubahan sebagaiman mestinya.
Penulisan kaki
Merupakan bagian akhir substansi keputusan
Memuat penandatanganan penetapan keputusan pengundangan peraturan
Tempat dan tanggal penetapan
Nama, jabatan dan tandatangan serta nama lengkap pejabat yang menandatangani
Penandatanganan oleh pimpinan
Ditulis dengan font times new roman ukuran 12, huruf capital pada penulisan
KEPALA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN dan nama.
Contoh
Ditetapkan di Denpasar
pada tanggal01 Desember 2016
KEPALA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS II DENPASAR
SELATAN
NOMOR : 800/ 17/ Pusk.IIDS
TENTANG : VISI, MISI, TATA
NILAI, FUNGSI DAN TUJUAN
PUSKESMASII DENPASAR
SELATAN
PEDOMAN/ PANDUAN
…………………..
Format penulisan
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.
5. Cara melaksanakan kegiatan.
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
10. Ada isi kolom mengetahui oleh penanggung jawab terkait dan pelaksana
Puskesmas
dr. A.A.A. A. Candrawati
II Denpasar Selatan
NIP.196709151998032003
c. Pengertian dan tujuan.
d. Untuk kebijakan, berisiSK dari Kepala FKTP
e. Untuk referensi : berisi dokumen eksternal sebagai acuan SOP bisa berbentuk
buku pedoman/ panduan, regulasi atau bentuk lain sebagai bahan pustaka.
f. Alat dan bahan disesuaikan (sudah jelas)
g. Langkah kerja : usahakan memakai kalimat tunggal, tidak majemuk, jadi ada
subjek predikat objek/ keterangan. Contoh petugas memberi salam. Tidak boleh
petugas memberi salam dan mengambil buku rekam medis serta menulisnya.
h. Bagan alir
Untuk awal kegiatan dan akhir kegiatan memakai gambar “oval”
k. Kolom hal-hal perlu diperhatikan : misal SOP injeksi, perlu diperhatikan setelah
injeksi : observasi menunggu 15 menit, apakah ada reaksi alergi atau tidak.
l. Untuk dokumen terkait : misal rekam medis, register. Beda dengan alat dan
bahan (yang diperlukan untuk melakukan tindakan / perintah dalam SOP) untuk
yang dicatat dimasukkan dalam dokumen terkait
m. Untuk rekaman perubahan kalau ada revisi
n. Untuk selengkapnya lihat contoh di bawah ini :
Suatu prosedur tetap yang harus dilakukan petugas puskesmas dalam menanggapi
1.Pengertian
pengaduan layanan oleh pelanggan di puskesmas.
Sebagai acuan petugas dalam menanggapi dan memberikan umpan balik terhadap
2.Tujuan keluhan pelayanan yang dialami pelanggan.
1. Alat Tulis.
2. Sarana Pengaduan melalui Kotak saran, Telepon, Media Sosial dan Email
5. Alat &
3. Lembar Keluhan Pelanggan.
Bahan
4. Register tindak lanjut Keluhan Pelanggan
5. Papan Pengumuman
7. Pencatatan / pendokumentasian
Mencatat di
Keluhan
Register
diterima
Melapor
kepada Kapus
Membahas
Penanganan
Keluhan
7.Bagan Alir
Umpan Balik ke
Pelanggan
Puas
Keluhan selesai
ditanggapi
8. Hal – hal Hasil seminar atau pelatihan wahib dikumpulkan bukti pelatihan berupa sertifikat
yang perlu kepada kepegawaian.
diperhatikan
9. Unit
Terkait Semua unit.
10. Dokumen
terkait
No : DT/
Rev : 00
Tgl Berlaku :
DAFTAR TILIK
SOP ETIKA BATUK
Unit :..........................................................................................................
Ketr Skoring:
Ya :1
Tidak :0
Σ Ya + Tidak
Auditor Auditee
(________________) (_______________)
8. Penulisan Formulir
INDIKATOR MUTU
10. Indikator kinerja dan target kinerja ditentukan berdasarkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kota
Denpasar tentang indicator kinerja contoh :
INDIKATOR KINERJA