Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL 

“HAS” (Hari Aids Sedunia) 2019

BERSAMA SLANK FANS CLUB MAJALENGKA

1. PENDAHULUAN
Apa itu HIV & AIDS…? Remaja saat ini begitu  minim pengetahuan tentang
seksualitas sehingga banyak dari mereka yang sering melakukan coba-coba
untuk melakukan hubungan seksualitas diluar nikah dan hubungan
seksualitas itu dilakukan tidak hanya dengan satu pasangan namun
dengan bergonta-ganti pasangan, dari perilaku atau sikap yang seperti
demikian tentunya dapat menyebabkan terkenanya virus HIV yang sangat
membahayakan diri kita dan orang lain.

HIV & AIDS sudah menjadi permasalahan global yang tentunya merupakan
persoalan kita bersama. Berdasarkan laporan UNAIDS (2008), Indonesia
termasuk ke dalam salah satu negara di Asia dengan laju perkembangan
epidemi HIV tercepat. Jumlah kasus HIV & AIDS yang dilaporkan
mengalami percepatan sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1987.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 340 kabupaten/kota (>85% dari total
kabupaten/kota) di Indonesia yang melaporkan adanya kasus HIV & AIDS,
dan ini akan terus bertambah jika tidak ada upaya maksimal dari
pemerintah pusat maupun daerah dalam penanggulangannya. Hingga
Maret 2014 tercatat lebih dari 100.000 kasus HIV dan lebih dari 40.000
telah berada pada tahap AIDS. Angka ini masih jauh dari prediksi jumlah
sesungguhnya yang diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 kasus. Dan
dari jumlah tersebut sekitar 1700 orang per bulan terinfeksi baru HIV yang
17 diantaranya ditularkan oleh Ibu kepada anak.

Terdapat 34 juta orang terinfeksi HIV di dunia (UNAIDS 2013 Global


Report). Sebanyak 2,5 juta orang terinfeksi setiap tahunnya dan 1,7 juta
orang telah meninggal akibat AIDS. Tren kasus HIV & AIDS menurun
dikebanyakan negara di dunia tetapi Indonesia termasuk satu dalam 9
negara yang memiliki peningkatan kasus infeksi HIV pada usia 15-49 tahun
lebih dari 25 %.

HIV dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman,


penggunaan jarum suntik yang tidak steril, air susu ibu yang terinfeksi
HIV, dan donor darah. Berdasarkan laporan triwulan I tahun 2014
Kementerian Kesehatan, 81% penularan melalui heteroseksual, 7,8%
pengguna jarum suntik, 5% perinatal (penularan ibu ke anak), 0,2%
transfusi darah. Disamping itu Indonesia juga tergolong sebagai negara
dengan epidemi HIV & AIDS terkonsentrasi, di mana pada wilayah-wilayah
tertentu, prevalensi populasi kunci sudah mencapai 5 persen atau lebih.
Bahkan Provinsi Papua tergolong sebagai daerah generalized epidemic
dimana masyarakat umum pengidap HIV & AIDS sudah lebih dari 1 persen.
Melihat berbagai kasus HIV & AIDS yang terjadi di masyarakat, masalah
HIV & AIDS bukan hanya menjadikan masalah kesehatan bagi
penderitanya, namun dampaknya akan menyebabkan masalah-masalah
lain, seperti masalah sosial dan ekonomi bagi penderita dan juga
keluarganya. Oleh karena itu, partisipasi dari seluruh stakeholder dalam
upaya penanggulangan HIV & AIDS menjadi sangat penting.

Menanggapi upaya-upaya dan pesan pemerintahan dalam rangka


penanggulangan dan pencegahan tersebut, maka kami sebagai anak bangsa
yang bergabung dalam sebuah wadah komunitas Slank Fans Club
Majalengka merasa peduli akan perlunya pengetahuan yang lebih mengenai
bahaya dan  pentingnya menjaga diri dari HIV & AIDS yang kian bertambah
setiap waktunya.

Maka, dalam permasalahan diatas kami mencoba untuk melahirkan sebuah


program yang mendidik dan kegiatan yang menarik dikemas dalam bentuk
dan nuansa yang berbeda sehingga mampu menghilangkan rasa bosan juga
sekaligus memberikan daya tarik tersendiri bagi kalangan generasi muda
dan masyarakat umum. Tanpa mengurangi nilai jual, program yang
melibatkan Berbagai Anak muda dalam komunitas Slanker Majalengka dan
khalayak umum se-kabupaten Majalengka, di kemas apik, mendidik dan
komunikatif dalam sebuah tema yang kami sesuaikan dengan tema
nasional dengan nama “No Stigma for ODHA, Jauhi Virusnya Bukan
Orangnya”  dan pada akhir acara kami mengajak semua yang terlibat
dalam acara ini untuk bersama-sama saling bergabung menjadi satu guna
menghibur sekaligus memotivasi mereka agar lebih melakukan penjagaan
diri dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

2. TUJUAN KEGIATAN
1. Memberikan informasi yang komporehensif dan optimal mengenai
HIV & AIDS dalam rangka pencegahan dan penemuan pengobatan
infeksi HIV & AIDS sehingga dapat menekan laju epideminya virus
HIV;
2. Memberikan penjagaan dan pembentengan diri juga masyarakat
tentang bahaya HIV & AIDS;
3. Meningkatkan kepedulian, kepekaan dan komitmen seluruh unsur
masyarakat (generasi muda) berkaitan dengan  penanggulangan
HIV & AIDS di Indonesia;
4. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, untuk
tidak melakukan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan
HIV & AIDS;
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tes HIV
secara dini;
6. Meningkatkan akses pengobatan, perawatan, kepedulian serta
dukungan terhadap orang dengan HIV & AIDS.
3. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh anggota Slanker Majalengka yang
tergabung dalam Komunitas Slank Fans Club majalengka.

4. LANDASAN KEGIATAN
Kegiatan “HAS (Hari Aids Sedunia) 2016” didasarkan pada:

1. Rapat keputusan bersama pengurus Slank Fans Club Majalengka;


2. Program kerja devisi Bidadari Penyelamat (BP);
3. Pedoman HIV & AIDS 2016;
4. Realisasi program-program dan AD/RT Unit Kegiatan Slank Fans
Club Majalengka;
5. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2006,
tentang Komisi Penanggulangan AIDS Nasional;
7. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Selaku
Ketua KPA Nasional Nomor 2/PER/MENKO/KESRA/I/2007, tentang
Kebijakan Nasional Penanggulangan HIV & AIDS melalui Pengurangan
Dampak Buruk Pengguna Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
Suntik;
8. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor
04/2007 tentang KPA Propinsi dan Kabupaten/Kota;
9. Permendagri Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Rangka Penanggulangan HIV & AIDS di Daerah;
5. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah “No Stigma for ODHA, Jauhi Virusnya Bukan
Orangnya”.

6. NAMA DAN WAKTU KEGIATAN


Nama Kegiatan      :  HAS (Hari Aids Sedunia) 2019
Waktu                            :  Senin , 05 Desember 2019
Jam                         :  13:00 – 21:00 WIB
Tempat                   :  Lapangan Sepakbola Cibatu – Majalengka

7. BENTUK DAN JENIS KEGIATAN


1. Parade bunga dan Orasi Aksi.
2. Dialog interaktif pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS dalam
setiap kahidupan manusia.
3. Perform Musik
4. Test VCT (Konsultasi dan pemberian informasi dalam rangka
pencegahan dan penanggulangan  HIV & AIDS).
5. Hand Stamp
6. Renungan “Lilin untuk ODHA”

8. SUMBER DANA
1.Dana iuran anggota Slanker Majalengka
2.Sponsorship
3.Donatur

9. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir

10. ESTIMASI DANA


Terlampir

11. AGENDA ACARA


Terlampir

12. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan PARADE DAN HAS (Hari Aids Sedunia)
2019 komunitas Slank Fans Club Majalengka yang kami buat demi
kesuksesan bersama. Dukungan serta kepedulian dari semua pihak yang
terkait sangat kami harapkan agar kegiatan ini dapat mencapai tujuan dan
manfaat yang diharapkan sesuai dengan rencana. Atas perhatian dan
kerjasama semua pihak yang ikut berperan serta dalam persiapan kegiatan
sampai saat pelaksanaan kegiatan kami ucapkan terima kasih.

Majalengka, 10 November 2019


 
Ketua Pelaksana Sekretaris

ABANK SUGIR DOING SAMSUDI


Ketua Slanker Majalengka

Anda mungkin juga menyukai